Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jaspers, Karl
London: Routledge & Kegan Paul, 1949
907.2 JAS o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Summary: This title presents a comprehensive overview of the theroetical foundations of history and the applications of that theory in historical practic
Los Angeles, Calif: SAGE, 2013
901 SAG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul : Hollym, 2004
R KOR 951.9 KOR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dampier, William Cecil
Cambirdge: Cambridge University Press, 1989
509 DAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gillispie, Charles Coulston
New Jersey: Princeton University Press, 1960
509 GIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Certeau, Michel
Berkeley, Calif: University of California Press, 1988
306.09 CER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gardner, Philip
New York: Routledge, 2010
901 GAR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grondin, Jean
Jakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016
901 GRO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: Elsevier, 2004
R 160 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Leirissa, Richard Zakarias
Abstrak :
Permasalahan Ilmu sejarah dalam abad ke-20 berada dalam persimpangan jalan. Sejarah sebagai suatu perkembangan (development) kini banyak dltinggalkan untuk diganti dengan berbagai metodologi yang menolak perkembangan. Historisisme yang muncul sejak dekade ke-2 abad ke-20 Ini menolak prekembangan masyarakat, dan menolak kebelakang untuk menemukan nilai-nilai lama yang dikatakan bisa memantapkan situasi masa kini yang serba berubah dan tidak menentu; bahkan tidak jarang masa lampau yang dimaksud hanyalah proyeksi dari keinginan-keinginan subyektif masa kini. Wawasan ini mengingkari peranan manusia sebagai faktor sejarah, dan memberikan peranan sejarah justru pada tradisi-tradisi itu (baik yang obyektif maupun yang subyektif). Pada pihak lain, sejak sekitar 1980-an, Postmodernisme mulai melanda ilmu sejarah pula. Wawasan ini mengingkari seluruh epsitemologi yang dibangun sejak abad ke-18 karena dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak bisa digunakan untuk memahami masa kini yang penuh perubahan itu. Postmodernisme menolak adanya masyarakat dan beranggapan bahwa satu-satunya kenyataan sejarah adalah Individu dan komunitas lokal. Faktor-faktor universal di tinggalkan - untuk digantikan dengan faktor-faktor lokal;. Kebenaran ilmiah yang universal pun ditolak, dan setiap produk sejarah lokal tersebut dianggap memiliki kebenarannya sendiri-sendiri. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian adalah menemukan kembali metodologi yang dapat memempatkan manusia sebagai faktor sejarah, serta interaksinya dengan berbagai strukur-struktur makro. Epistemologi Realisme yang muncul sekitar tahun 19TH-an menjadi dasar bagi suatu metodologi yang dinamakan strukturis. Metode penelitian: Mempelajari buku-buku mengenai metodologi sejarah, khususnya yang berkaitan dengan strukurisme untuk ditamplikan dalam bentuk pengantar yang dapat dimanfaatkan segera. Hasil penelitian Berbagai pembahasan mengenai filsafat Realis membuktikan bahwa obyektivitas dapat ditegakkan dalam ilmu sejarah, dan dengan demikian mengembalikan nilai-nilai universal dalam sejarah. Terutama pembahasan dalam kedua buku dari Christopher Loyed (1986, 1993) merupakan dasar dari metodologi ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
LP 1998 67a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>