Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairudin
Abstrak :
Fasciolopsis buski merupakan salah satu parasit trematoda terbesar yang dapat menginfeksi manusia. Infestasi Fasciolopsis buski ke dalam tubuh manusia terjadi karena minum air mentah dan mengkonsumsi tumbuhan air yang mentah seperti supan-supan, pakat, teratai, dan genjer. Endemisitas Fasciolopsiasis di Indonesia hanya ditemukan di kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan dengan prevalensi antara 1,2-7,8%. Sampai saat ini, angka prevalensi kejadian Fasciolopsiasis tidak menunjukkan kecenderungan turun,sebaliknya justru menunjukkan adanya penyebaran penyakit ke wilayah lainnya. Diduga Fasciolopsis buski ini menyebar melalui sanitasi lingkungan dan higine perorangan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sanitasi dasar rumah dan kejadian Fasciolopsis pada anak sekolah dasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, selama Januari hingga Juli tahun 2010. Jenis penelitian adalah observasional analitik, dilaksanakan secara crossectional terhadap anak sekolah dasar berumur 7-13 tahun sebanyak 110 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium, wawancara, dan observasi. Data dianalisis dengan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Fasciolopsiasis pada anak sekolah dasar adalah sanitasi dasar rumah, minum air mentah, makan tumbuhan rawa mentah, bermain di rawa, pengetahuan. Disimpulkan bahwa dari 5 variabel yang diteliti, sanitasi dasar rumah tidak berhubungan dengan kejadian Fasciolopsiasis.

The Affecting Factors of Fasciolopsiasis in the Elementary Student in Endemic Area. Fasciolopsis buski is a one of trematodes parasites which can infect human infestation of Fasciolopsis buski into human body due drink un-boiled water and consume uncooked water plants such as supan-supan, lotus and genjer. Incidence of Fasciolopsiasis in Indonesia is endemic in Babirik Subdistrict, Hulu Sungai Utara District South Borneo Province and prevalence is 1.2- 7.8%. Until now the prevalence rate Fasciolopsiasis events showed no tendency to fall, it shows the spread of disease to other areas. In Fasciolopsis buski guess is spread through environmental sanitation and poor personal hygiene. The research objective was to analyze the relationship between house basic sanitation and Fasciolopsiasis Elementary Student in Hulu Sungai Utara District, South Borneo. During January to July of 2010. This Type of observational analytic study was performed in a cross sectional of elementary student aged 7-13 years as many as 110 students. Data collected through, interviews and observation. The data collection with laboratory examination, observation, and interview. Data analysis used multiple logistic regression. The result show that the prevalence ratio of Fasciolopsiasis incidence was 4.0% and there was relationship between incidence Fasciolopsiasis with house basic sanitation OR=97.745, drink un-boiled water, OR=2.0, consume uncooked water plants OR=39.869, Play on swamp OR=0.015, Lack of knowledge OR=0.03. It was concluded that the five variables studied house basic sanitation is not related to the incident. Fasciolopsiasis.It needs to supervise and increase school health program done by Education Office and Primary Heathcare at subdistrict level.
[Place of publication not identified]: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library