Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Mahardhika Pangestuti
"Menjalin hubungan romantis dengan orang lain merupakan salah satu pemenuhan tugas perkembangan psikososial pada tahap emerging adulthood. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara attachment styles dan self disclosure pada emerging adulthood yang menjalankan hubungan romantis jarak jauh. Partisipan penelitian (N=292) merupakan emerging adulthood yang sedang atau pernah menjalin hubungan romantis jarak jauh. Pada penelitian ini, attachment styles diukur menggunakan Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R) sedangkan self disclosure diukur menggunakan Self Disclosure Scale. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara attachment styles dan self disclosure.

Having a romantic relationships with others is one of the psychosocial developmental tasks in emerging adulthood. This study aims to invistigate a relationships between attachment styles and self disclosure in emerging adulthood whom in a long distance relationships. The participants of this research (N=292) were emerging adulthood who are currently or had previously involved in a long distance relationships. In this study, attachment styles were measured by Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R) meanwhile self disclosure was measured by Self Disclosure Scale. Result of this study showed a negative relationship that significant between attachment styles and self disclosure."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Diandra
"Hubungan romantis jarak jauh merupakan hubungan yang tidak mudah, namun juga tidak mustahil untuk dijalani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self-esteem dapat memediasi hubungan antara trait kepribadian extraversion dan kepuasan hubungan romantis jarak jauh. Penelitian ini dilakukan pada 1211 individu yang tengah menjalani hubungan romantis jarak jauh dan berdomisili di kota atau negara yang berbeda. Hasil analisis menggunakan PROCESS Macro Hayes menunjukkan bahwa self-esteem berperan dalam memediasi hubungan antara trait kepribadian extraversion dan kepuasan hubungan romantis jarak jauh. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh individu yang tengah menjalani hubungan romantis jarak jauh untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan hubungannya.

Long distance romantic relationship is not an easy relationship but it is also not impossible to do. The purpose of this study is to identify how self-esteem could potentially mediate the relationship between extraversion personality trait and relationship satisfaction in long-distance romantic relationship. This study was conducted on 1211 individuals who are in a long distance relationship and live in different cities and countries. The results of the analysis using the PROCESS Macro Hayes shows that self-esteem plays a significant role in mediating the relationship between extraversion and long-distance romantic relationship satisfaction. The result of this study can be used by individuals that are in a long distance relationship to maintain and increase their relationship satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Justine Kirana
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor berdasarkan teori signaling dalam pengaruhnya terhadap kesuksesan proyek reward-based crowdfunding yang ada di ASEAN Member States (AMS) dalam periode Januari 2018 hingga Februari 2020 dengan menggunakan 489 sampel proyek reward-based crowdfunding yang menempati 5 industri teratas pada platform Kickstarter. Peneliti menggunakan estimasi regresi logistik di mana proksi-proksi yang diuji terbukti memiliki pengaruh signifikan atas kesuksesan kampanye crowdfunding. Terdapat 8 variabel faktor signaling yang digunakan yaitu jumlah target pendanaan, durasi kampanye, jumlah dukungan yang diberikan, jumlah video, jumlah kata deskripsi, kehadiran situs web eksternal, entri FAQ, jumlah pembaruan, dan presentasi pada indeks popularitas yang digunakan untuk melihat pengaruhnya terhadap kesuksesan kampanye crowdfunding.

ABSTRACT
This study aims to determine factors based on signaling theory on the success of reward-based crowdfunding projects in the ASEAN Member States (AMS) using 489 project samples that occupy the top 5 industries on the Kickstarter platform for the period of January 2018 to February 2020. The researcher uses binary logistic regression estimation where the proxies tested are found to have significant influence on the success of the crowdfunding campaign. This study uses 8 signaling factor variables, which are funding goal, campaign duration, number of project backings, number of videos, number of description words, presence of external website, FAQ entries, number of updates, and presentation on the popularity index to determine their influence on the success of crowdfunding campaign."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andini
"Hubungan romantis jarak jauh sering dialami oleh banyak individu khususnya populasi Gen Z. Generasi ini dikenal cakap teknologi dan sangat bergantung dengan dunia digital termasuk dalam menjaga hubungan romantis jarak jauh. Keharmonisan hubungan jarak jauh tercapai jika  pasangan dapat menunjukkan bahasa cinta yang tepat yang erat kaitannya dengan kepuasan hubungan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi hubungan antara bahasa cinta pada hubungan romantis jarak jauh dengan kepuasan hubungan pada Gen Z yang berusia 18-28 tahun di Indonesia. Dengan analisis pearson correlation, hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara bahasa cinta dan kepuasan hubungan. Nilai bahasa cinta yang paling dominan adalah quality time dengan kepuasan hubungan yaitu r = 0,35, p < 0,01. Pasangan Gen Z yang menjalani hubungan romantis jarak jauh direkomendasikan untuk memahami bahasa cinta masing-masing pasangannya untuk meningkatkan kepuasan hubungan.

Currently, long distance romantic relationships are common, especially among the Gen Z population. Gen Z are the most digital natives and heavily relies on technology including to maintain their long-distance romantic relationships. Harmony in a long-distance relationship is achieved when partners can express the appropriate love language, which is closely related to relationship satisfaction. Therefore, the author have explored the relationship between love language and relationship satisfaction in Gen Z who are aged 18-28 years in Indonesia. By used the Pearson correlation method, this research showed that there a positive relationship between love language and relationship satisfaction. Highest value of love language was Quality Time with relationship satisfaction r = 0.35, p < 0.01. Gen Z couples with a long-distance romantic relationship should understand their partner's love languages to increase relationship satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library