Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal Afif Rasyidi
"Skripsi ini membahas mengenai evaluasi kinerja rantai pasokan bantuan logistik lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap dalam kegiatan penanggulangan bencana fase tanggap darurat di Indonesia dengan menggunakan metode supply chain agility assessment. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model supply chain agility assessment dari Charles et al., 2010 untuk mengetahui kemampuan rantai pasokan dalam merespon perubahan dalam jangka pendek.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan manajemen rantai pasokan serta mengevaluasi kapabilitas supply chain agility pada lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.
Penelitian ini menemukan bahwa sistem rantai pasokan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap berada pada agility level 2. Hal tersebut berarti sistem rantai pasokan belum terlalu mampu dalam merespon dan menangani perubahan secara pada jangka pendek maupun ketidakpastian permintaan dan penawaran pada kondisi gawat darurat.
Untuk meningkatkan kapabilitas supply chain agility pada rantai pasokan bantuan logistik lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap diperlukan adanya perbaikan pada manajemen pengadaan dan manajemen pemasok khususnya dengan menerapkan sistim kontrak serta kerjasama baik dengan pemasok maupun lembaga kemanusiaan di sekitar wilayah operasional masing-masing kantor cabang.
......This study discusses humanitarian supply chain performance evaluation in humanitarian organization Aksi Cepat Tanggap ACT for emergency response activities in Indonesia by using supply chain agility assessment method. This study was conducted with case study design to apply supply chain agility assessment model by Charles et al., 2010 to know the supply chain 39s ability to respond short term changes.
The purpose of this study is to analyze the implementation of supply chain management and evaluate the capability of supply chain agility at humanitarian organization Aksi Cepat Tanggap ACT.
This study found that ACT's agility level of supply chain systems are at level 2. This means the supply chain system has not been very able to respond and handle sort term changes as well as the uncertainty of demand and supply in emergency conditions.
To improve the supply chain agility capability in the ACTs supply chain, there is a need for improvements in procurement management and supplier management especially by implementing contract system as well as cooperation with suppliers and other humanitarian agencies around the operational areas of each branch office. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief Wibowo
"Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang seringkali terjadi bencana alam. Penanggulangan bencana menjadi fokus utama dalam mengatasi bencana alam, terutama saat situasi tanggap darurat. Penyaluran logistik atau biasa disebut humanitarian logistic menjadi suatu hal penting guna memenuhi kebutuhan korban serta mencegah timbulnya korban jiwa. Namun, permasalahan seringkali terjadi saat penyaluran logistik, seperti penumpukan logistik di suatu posko, kurang meratanya persebaran logistik, dan permasalahan lainnya. Berbagai permasalahan tersebut muncul akibat kurangnya koordinasi antar stakeholder bencana alam serta kurangnya informasi terkait logistik yang akurat dan relevan. Oleh karenanya, dengan menggunakan disiplin ilmu Human Computer Interaction (HCI), penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan desain purwarupa aplikasi bencana alam. Penelitian ini juga menggunakan metode User-Centered Design (UCD) yang bertujuan agar perancangan desain lebih berfokus ke pengguna. Target pengguna dari aplikasi ini adalah seorang relawan bencana alam yang pernah membantu dalam penyaluran logistik di suatu posko bencana alam. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan desain purwarupa high-fidelity mockup. Selain itu, hasil penelitian ini juga berupa evaluasi desain purwarupa dengan menggunakan pendekatan mixed methods yang mana menggunakan usability testing untuk data kualitatif, dan System Usability Scale (SUS) untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil evaluasi data kualitatif, 10 narasumber berpendapat bahwa desain purwarupa sudah memiliki informasi yang cukup lengkap dan mudah dipahami. Selain itu, berdasarkan data kuantitatif, desain purwarupa memiliki nilai di atas rata-rata yaitu 76 dan 80,5, sehingga sudah memiliki usability yang baik
......Indonesia is the largest archipelagic country in the world that is often affected by natural disasters. Disaster management is the main focus in overcoming natural disasters, especially during emergency response situations. Logistics distribution or commonly called humanitarian logistics becomes an important thing to meet the needs of victims and prevent casualties. However, problems often occur when distribution of logistics, such as logistics stacking at a post, lack of equitable distribution of logistics, and other problems. These problems arise due to lack of coordination among stakeholders of natural disasters as well as a lack of accurate and relevant logistical information. Therefore, by using the discipline of Human Computer Interaction (HCI), this study aims to create a prototype design of natural disaster applications. This study also uses the User-Centered Design (UCD) method which aims to make the design of the design more focused on the user. The target user of this application is a natural disaster volunteer who has helped in the distribution of logistics at a natural disaster post. The results of this study are in the form of high-fidelity mockup prototype design. In addition, the results of this study are also in the form of an evaluation of prototype design using a mixed methods approach which uses usability testing for qualitative data, and System Usability Scale (SUS) for quantitative data. Based on the results of the evaluation of qualitative data, 10 speakers argued that the prototype design already had sufficiently complete and easily understood information. In addition, based on quantitative data, prototype design has a value above the average of 76 and 80.5, so it already has good usability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library