Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Reza Alexander Antonius Wattimena
"Tulisan ini menjabarkan pandangan Nagarjuna tentang kesadaran. Ia tidak memiliki pandangan spesifik tentang kesadaran. Teori kesadarannya dibangun dalam upaya untuk memahami kenyataan sebagaimana adanya. Untuk itu, ia melakukan pengamatan secara mendalam atas kenyataan dengan terlebih dahulu melepaskan segala teori yang sudah ada sebelumnya. Saya menggunakan metode tafsir teks sekaligus pengamatan atas kenyataan untuk menjabarkan pemikiran Nagarjuna tersebut. Baginya, kesadaran bersifat kreatif. Artinya, kesadaran menciptakan kenyataan lewat konsep dan ide. Orang mengira, kenyataan itu sungguh mutlak dan tetap. Ini yang disebut sebagai ketidaktahuan, atau kesalahan berpikir. Tidak ada kenyataan pada dirinya sendiri. Artinya, segalanya kosong dari ciri yang bersifat mutlak dan abadi. Dengan kesadaran ini, orang tidak lagi melekat atau membenci kenyataan. Ia mencapai pembebasan."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Karissa Amara Mashudi
"Bunuh diri adalah masalah serius yang banyak melanda mahasiswa. Stres dari perkuliahan dan masalah-masalah kehidupan dapat menumpuk dan dapat memicu ide-ide bunuh diri karena memburuknya kondisi mental mereka. Jika ideasi tersebut tidak ditangani, mahasiswa dapat melakukan percobaan bunuh diri. Spiritualitas dapat berperan sebagai faktor pelindung dari ideasi bunuh diri sehingga penelitian ini berupaya mencari korelasi antara spiritualitas dan ideasi bunuh diri. Penelitian menggunakan Spiritual Well-Being Questionnaire (SWBQ) dan Revised-Suicide Ideation Scale (R-SIS) sebagai alat-alat ukur variabel. Data diambil dari 114 mahasiswa-mahasiswa S1 di seluruh Indonesia berusia 18-27, dengan 60.5% diantaranya merupakan perempuan dan mayoritas sedang melalui semester >8. Data yang diperoleh lalu diolah dengan teknik korelasi Spearman’s rho dan ditemukan adalah skor korelasi sebesar r = -0,758. Korelasi antara spiritualitas dan ideasi bunuh diri overt dan covert juga dihitung, menghasilkan skor sebesar r = -0,764 dan r = -0,729. Analisis-analisis ini menunjukkan korelasi negatif signifikan antara spiritualitas dan ideasi bunuh diri.
Suicide is a serious problem that plagues many college students. Stresses from classes and life problems may build up and trigger suicide ideation due to the students’ worsening mental condition. These ideations, when left untreated for long, may push an individual to make a suicide attempt. Spirituality may act as protective factor against suicide ideation so this research attempts to find a correlation between spirituality and suicide ideation. This research utilizes the Spiritual Well-Being Questionnaire (SWBQ) and the Revised-Suicide Ideation Scale (R-SIS) as measuring tools. Participants consisted of 114 bachelor-degree college students from all of Indonesia aged 18-27, 60.5% of which were women and most of which were those above their eighth semester. The data was processed through the Spearman's rho correlation technique and the results show a correlation score of r = -0,758. The correlation between spirituality and overt and covert suicide ideation was also counted, showing the correlation scores of r = -0,764 and r = -0,729 respectively. These analyses show a significant negative correlation between spirituality and suicide ideation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Safira Naila
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perceived social support merupakan prediktor ideasi bunuh diri pada siswa SMA di Gunung Kidul. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara perceived social support dan ideasi bunuh diri, namun belum ada studi yang secara khusus meneliti kedua variabel ini pada konteks Gunung Kidul. Perceived social support diukur menggunakan Multidimensional Scale of Perceived Social Support MSPSS oleh Zimet yang sudah divalidasi oleh Trifilia. Ideasi bunuh diri diukur dengan menggunakan The Scale of Suicidal Ideation oleh Beck dkk. yang sudah divalidasi oleh Denisa. Responden dalam penelitian ini adalah 260 siswa SMA di kecamatan Wonosari dan Semanu, Gunung Kidul. Kedua kecamatan ini dipilih karena merupakan dua kecamatan dengan angka bunuh diri tertinggi di Gunung Kidul. Analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa perceived social support menurunkan ideasi bunuh diri pada siswa SMA di Gunung Kidul.
This research is conducted to determine perceived social support as a predictor of suicide ideation on high school students in Gunung Kidul. A few previous research shows links between perceived social support and suicide ideation, but there is no research about that two variables in the context of Gunung Kidul. Perceived social support is measured with Multidimensional Scale of Perceived Social Support MSPSS by Zimet and already been validated by Trifilia. Suicide ideation is measured with The Scale of Suicidal Ideation by Beck et al. and already been validated by Denisa. Respondents in this research are 260 high school students in Wonosari and Semanu, Gunung Kidul. These two districts is chosen because this is these districts have the highest suicide rate Gunung Kidul. Regression analysis shows that perceived social support contribute to decrease of suicide."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68498
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library