Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Wiryono HS
"Periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat berfungsi untuk memberi informasi mengenai suatu produk. Dalam penelitian ini strategi komunikasi yang akan diteliti adalah kegiatan komunikasi melalui iklan copy panjang, yaitu suatu bentuk iklan dengan naskah (copy) yang terdiri dari 50 kata atau lebih. Dalam skripsi ini peneliti akan melihat apakah iklan copy panjang mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan tanggapan khalayak dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi. Iklan Singapura dipilih sebagai kasus iklan copy panjang karena memenuhi kriteria lebih dari 50 kata tersebut dan juga karena seseorang yang diharap akan mengunjungi Siadalah ngapura mereka dari kelompok menengah ke atas, baik dari segi penghasilan, maupun pendidikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah iklan copy panjang di majalah bisa berpengaruh yaitu meningkatkan pengetahuan dan tanggapan khalayak mengenai Singapura dari mereka yang berpendidikan tinggi dan mereka yang berpendidikan menengah. Sifat penelitian ini adalah diskriptif analitis yang dimaksudkan sebagai usaha untuk membuat penjelasan mengapa suatu hubungan terjadi secara tidak menyeluruh. Sifat hubungan itu sendiri diterangkan berdasarkan latar belakang teoritis dan data empiris yang diperoleh dari suatu sampel survey. Populasi penelitian ini terdiri dari kalangan menengah atas yang dilihat dari segi penghasilan, pekerjaan serta memiliki status pendidikan sedang sampai tinggi. Sampel ditarik secara tidak acak (purposif), dengan syarat antara lain bahwa responden dalam sampel adalah mereka yang belum pernah melihat iklan dan belum pernah bepergian ke Singapura.Dari sampel yang purposif itu kemudian ditarik secara proporsional berdasarkan tingkat pendidikan, dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden, pendidikan diwakili oleh 60 responden. Peningkatan pengetahuan seseorang dalam penelitian. ini diukur dengan selisih tingkat pengetahuan sebelum dan setelah ditampilkan iklan kemudian disebut sebagai peningkatan pengetahuan, yang kemudian dipisahkan dalam ukuran kategori tinggi, rendah, dan sedang. Tanggapan diukur dengan kesukaan (suka) atau tidak suka terhadap iklan. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa hampir seluruh responden tanggapannya pada iklan di majalah positif, akan tetapi yanggapan dan reaksi mereka terhadap iklan dengan copy panjang tersebut ternyata banyak yang tidak menyukai jenis iklan dengan copy panjang tersebut. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa sifatsifat demografi, sosial dan ekonomi, seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, dan ciri-ciri sosial ekonomi lainnya tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap peningkatan pengetahuan responden tentang Singapura pada umumnya. Ada sedikit kekecualian yaitu pada peningkatan pengetahuan "tinggi", terlihat bahwa makin tua umur responden peningkatan pengetahuan kategori tinggi tersebut makin bertambah tinggi. Ternyata bahwa faktor pendidikan mempunyai pengaruh yang paling kuat terhadap peningkatan pengetahuan, walaupun hubungan itu relatif tidak terlalu kuat. Ini artinya makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin tinggi pula nilai atau score peningkatan pengetahuannya tentang Singapura ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S3965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Suriato
"Dalam mengkomunikasikan karakteristik prod~ pesan iklan dapat dibentuk dengan menggabungkan elemen verb dan nonverbal. Dibandingkan dengan elemen verbal, elemen nonverbal membutuhkan interpretasi yang lebih rumit untuk dapat dimengerti.
Pemahaman terhadap integrasi elemen verbal dan nonverbal a.kat1 menghasilkan impresi terhadap produk. Ketika iklan berseri Ginseng Royal Jelly Drink hadir dengan penekanan yada elemen nonverbal (visual) untuk menggantikan elemen verbal, timbul pertanyaan apakah khalayak mampu melakukan interpretasi terhadap elemen
visual yang digunakan sehingga memperoleh impresi sesuai dengan yang dikomunikasikan.
Selain itu ingin diketahui terjadi atau tidaknya perubahan setiap melihat versi lain dari iklan. Penelitian ini dilakukan dengan asumsi bahwa sernakin banyak versi iklan yang dilihat akan semakin baik impresi produk yang terbentuk.
Metode penelitian adalah eksperimen lapangan dengan desain "Correlated- Groups, after-only, no control group". Subyek penelitian - 60 pria dan 60 wanita yang ditarik secara purposif- dimasukkan dalam satu kelornpok eksperimen yang dikenai empat treatment iklan berseri. Kesimpulan tentang efek variabel independen
diambil dengan membandingkan basil dari setiap treatment. Jawaban subyek yang dikumpulkan melalui pertanyaan terbuka didata dengan metode content analysis dan diberi skor agar dapat dibandingkan dengan t-test for correlated samples. Hipotesa dibuktikan melalui Single-Factor Analysis of Variance for Within-Subjects design.
ยท Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek penelitian mampu menginterpretasikan elemen visual dan mengintegrasikannya dengan elemen verbal dengan baik sebingga impresi yang terbentuk setelah melihat empat versi iklan lebih baik daripada impresi yang terbentuk setelah melihat kurang dari empat versi iklan. Sesuai dengan
model perubahan proporsional dalam teori integrasi konsumen (C T), infonnasi bam secara terns menerus aimasukkan ke dalam impresi yang lama sehingga membentuk impresi yang telah direvisi. Interpretasi elemen visual diintegrasikan dengan elemen verbal dan menghasilkan informasi bam tentang karakteristik produk yang ditambahkan
ke dalam impresi terdahulu sehingga membeptuk impresi bam yang lebih baik.
Hal ini terjadi karena elemen visual yang digunakan memiliki makna yang umum sehingga khalayak mampu menginterpretasikannya dengan bailc. Selain itu, elemen verbal yang digunakan marnpu menuntun interpretasi elemen visual sehingga sesuai dengan
pesan komunikasi produsen. Adanya fuktor pengalaman rnasa lalu dan perbedaan individual hanya mempengaruhi tinggi-rendahnya skor impresl, bukan pada meningkat-tidaknya impresi yang terbentuk dalam benak konsumen"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library