Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[, ]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masri Tadjuddin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fikry Eswara Adi
"ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas mengenai analisis perbandingan dua kondisi musim terhadap partikulat pada sekolah dasar di sekitar kawasan industri semen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menghubungkan hasil dengan faktor yang mempengaruhinya menggunakan perhitungan dan analisa terkait. Hasil penelitan ini adalah pada musim kemarau konsentrasi partikulat tertinggi berada pada SD E sebesar 45,766 μg/m3, sementara konsentrasi partikulat terendah berada pada SD A sebesar 9,347 μg/m3. Pada musim hujan konsentrasi partikulat tertinggi berada pada SD D 28,147 μg/m3, sementara konsentrasi partikulat terendah berada pada SD A sebesar 4,191 μg/m3. Walaupun demikian, kosentrasi partikulat di tiap sekolah dasar masih berada dibawah baku mutu

ABSTRACT
This final project deals with the analysis of comparison of the two conditions of the season against particulate matter on elementary schools around the area of the cement industry. This research is qualitative research by linking results with factors affected it using calculation and analysis of related. The results of this study are in the dry season the highest concentrations of particulates are at SD E of 45.766 μg/m3, while the lowest particulate concentrations are on SD A of 9.347 μg/m3. In the rainy season the highest concentrations of particulates are at SD D 28.147 μg/m3, while the lowest particulate concentrations are on SD D of 4.191 μg/m3. However, concentrations of particulate matter in each primary school still under raw quality."
2016
S65746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florencia Irena Chandra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas hubungan antara karakteristik industri semen dengan potensi terjadinya kartel dalam industri tersebut. Selain itu, dilakukan juga analisis kasus kartel terhadap tiga negara, yaitu Uni Eropa, India, dan Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain wawancara dan grounded theory. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembuktian kartel bukanlah hal yang mudah dan meskipun secara teori dan konsep membenarkan adanya hubungan positif antara potensi kartel dengan karakterisitik industri semen, namun perlu analisis lebih lanjut akan adanya faktor penting lain yang dapat mempengaruhi, yaitu tingkat substitusi. Selain itu, hasil penelitian menyarankan Indonesia lebih memahami teori dan konsep ekonomi dalam rangka menggunakan bukti ekonomi dalam pembuktian kartel, terutama berdasarkan contoh empiris di dua negara lainnya yang berhasil menangani kasus kartel semen tersebut.

ABSTRACT
This thesis described the interrelationship between the characteristics of cement industry in Indonesia with some of the factors that promote cartel within the cement industry. Furthermore, cases analysis are carried out by doing case studies in solving cement cartel in European Union, India and Indonesia. The research in this thesis used qualitative analysis with design interview and grounded theory. The investigation concludes that proving the existence of cartel is not easy and even though there is a strong possibility of cartel formation due to the characteristics of the cement industry, further analysis is needed to display other practical important factor such as the demand level of substitutes. Besides that, the investigation suggests Indonesia learns more about the theory and concept of economics in using economics evidence as the evidence to prove cartel, especially from the empirical cases in European Union and India that have proven to be effective in solving cartel formation with all its pro"
2016
S64131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarso
"RINGKASAN
Manusia dengan segala kegiatannya selalu dikelilingi oleh radiasi. Radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yakni lebih dari 80% berasal dari radioaktivitas alam, yang terjadi karena adanya radionuklida. Di antara radionuklida tersebut adalah U-238 yang dalam deret peluruhannya menghasilkan Ra-226 dan Rn-222 sebagai induk Pb-210.
Dalam ekosistem Sungai Donan terjadi kematian bakau yang intensitas kematiannya berbeda dari hulu ke hilir. Selain itu juga terjadi perubahan sifat biologinya yang diperlihatkan oleh bentuk kekeringan daunnya. Pada hewan benthos terjadi perubahan komposisi dan jenis yang ditandai oleh menurunnya indeks keanekaragaman ( diversity) dari 0,732 menjadi 0,292. Kejadian-kejadian tersebut diduga karena perubahan lingkungan di ekosistem sungai Donan yang disebabkan karena adanya cemaran radioaktif Pb-210 bukan karena perubahan sifat fisik kimia air sungai. Hal ini dikatakan demikian karena ternyata kadar parameter air sungai seperti pH, DO, BOD, COD, dan kandungan hidrokarbon masih rendah, jadi belum bisa memperlihatkan indikasi terjadinya pencemaran air sungai tersebut.
Cemaran Pb-210 diduga berasal dari kegiatan industri yang terletak di tepi sungai Donan terutama Pabrik Semen Nusantara, karena bahan baku semen dan bahan bakar yang digunakan mengandung gas radon Rn-222 yang meluruh menjadi Pb-210.
Sehubungan dengan itu telah dilakukan studi mengenai
pemantauan akumulasi Pb-210 dalam sedimen dan pada akar Rhizopora. Dari studi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Pabrik Semen Nusantara merupakan sumber cemaran Pb-210.
Hasil yang diperoleh ialah bahwa aktivitas Pb-210 tidak berbeda antara waktu pasang dan surut, yakni berkisar antara 1.10-9-7.10-9 Ci atau antara 1,51-15,4 dpm/gram sedimen. Sedangkan aktivitas Pb-210 pada akar Rhizopora antara 0,89-2,1 dpm/gram akar atau 0,8.10-9-3.10-9 Ci_ Selain itu juga diperoleh korelasi antara jarak tempat dan aktivitas Pb-210 dengan koefisien korelasi r = 0,98 dengan persamaan regresi y = 5,8-0,5x, yang berarti ,bsemakin jauh dari sumber dalam hal ini pabrik semen, aktivitasnya semakin menurun.

Summary
Man and their activity enclosed by radiation. The biggest part of radiation accepted by man comes from natural radioactivity. More than 80% radioactivity in the environment comes from natural radioactivity. Radioactivity caused by radionuclide. One of the radionuclide is U-238, which in its series decay produces Ra-226 and Rn-222 as the parent of Pb-210. In the Donan River ecosystem mangrove death has occurred with difference intensity from up stream
to down stream. Biological changing also has occurred showing by the leaf drought type. In benthos organism composition and variety changing also has accoured. Showing the decrease in diversity index from 0,732 to 0,292.
It is caused by the environmental change appearing in Donan River ecosystem which is assumed to be the radioactivity pollution of Pb-210, so it is not by physical-chemical characteristics changing of the river water, because its parameters concentration such as pH, DO, BOD, COD, and hydrocarbon are still low indicating that the river is still in unpolluted condition.
The source of Pb-210 is assumed to be the activity of industries lying at the side of river, especially Nusantara Cement Factory, wich use raw material and fuel producing radon gas Rn-222 that decays to Pb-210.
A study about monitoring Pb-210 accumulation in the sediments of River Donan and Rhizopora roots had been performed. From this study it is found that cement factory is the source of Pb-210 pollution. The results of study are that the tidal current does not influence Pb-210 activity, and its range is between 1,51-15,4 dpm/gram sediment. Pb-210 activity in the root raging from 0,80.10-9-3.10-9 Ci or 0,89-2,1 dpm/gram of the roots.
It is also found that there is a correlation between the distance and the activity of Pb-210, with the correlation Coefficient r=0,98 and the regression function is Y = 5,8-0,5X, meaning that the more the distance from its source the less is its activity.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difi Nuary Nugroho
"ABSTRAK
Industri Semen merupakan industri yang padat akan penggunaan energi listrik. Selain itu
emisi buangan berupa debu sebagai hasil sampingan proses yang tidak sempurna ketika
melakukan proses produksi yang akan memberikan dampak ke lingkungan sekitar di areal
pabrik. Kondisi ini menjadi pertimbangan ketika ingin menerapkan energi terbarukan khusunya
photovoltaic di areal industri khusunya industri semen.Pemanfaatan energi matahari di Industri
semen tidak dapat digunakan sebagai suplai daya utama melainkan sebagai suplai daya cadangan
untuk sistem kontrol dengan total beban sebesar 4 KW berbasis smart system dengan dua suplai
daya yaitu dari daya eksisting serta daya photovoltaic.Namun dari pengaruh emisi yang
dihasilkan akan berdampak pula kepada meningkatnya biaya operasional dan pemeliharaan yang
semula 0,8% hingga 1,5% (IEA 2008) menjadi 3,65% dari biaya investasi awal. Dalam analisa
keekonomian terdapat dua skenario dalam perhitungannya meliputi pengurangan biaya listrik
ataupun sebagai sumber pendapatan baru yang masing masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Selain itu dalam pemanfaatan energi matahari pada industri semen dapat
menjadikan perusahaan tersebut menjadi green company dengan mendapatkann reward dari hasil
carbon credit dari CO yang dikurangkan

ABSTRACT
Cement industry is intensive industries will use electrical energy. In addition exhaust
emissions of dust as a unsufficient of the process is not perfect when the production process that
will give impact to the surrounding environment in the factory area. This condition into
consideration when you want to implement renewable energy especially solar photovoltaic
industry especially in the area of the cement industry. It affects the rising cost of operating and
maintaining the original 0.8% to 1.5% (IEA 2008) to 3.65% of the initial investment cost. Solar
energy utilization in the cement industry can not be used as the main power supply but rather as
a backup power supply for the control system with a total load of 4 KW-based smart system with
two power supplies that of existing power and photovoltaic power. In the economic analysis,
there are two scenarios in its calculations include a reduction in the cost of electricity or as a
new source of revenue that each has advantages and disadvantages. In addition to the utilization
of solar energy in the cement industry can make the company become a green company with
getting reward from the carbon credit that is subtracted from the CO.;"
2015
T43778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Akbar Mustafa
"Industri semen adalah salah satu bidang industri besar yang ada di berbagai wilayah Indonesia, yang mempunyai dampak positif maupun dampak negatif untuk kelestarian lingkungan serta masyarakat yang berada disekitarnya. Industri semen berkelanjutan saat ini adalah suatu konsep yang dilakukan untuk menjadikan industri semen lebih ramah lingkungan dengan mengurangi dampak negatif lingkungan, sosial, ekonomi dari kegiatan pengoperasian industri semen. Tujuan dari riset ini adalah menganalisis dampak lingkungan fisik dari kegiatan produksi industri semen PT. Conch North Sulawesi Cement. menganalisis dampak sosial dan dampak ekonomi disekitar Kawasan PT. Conch North Sulawesi Cement serta menganalisis upaya yang dapat dilakukan dalam menangani permasalahan lingkungan dan sosial di wilayah industri semen PT Conch North Sulawesi Cement menuju industri semen berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa hingga saat ini kualitas lingkungan di wilayah industri semen masih memebuhi baku mutu kualitas lingkungan sedangkan persepsi masyarakat menilai bahwa industri semen memberikan lebih banyak memberikan dampak negative terhadap sosial ekonomi masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi efektif antara perusahaan, dan masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. Kesimpulan riset ini adalah industri semen di wilayah Kabupaten Boolang memberikan dampak negatif terhadap sosial ekonomi masyarakat sedangkan kualitas lingkungan masih dalam kategori baik sehingga upaya yang dilakukan adalah dalam menangani dampak sosial ekonomi masyarakat.

The cement industry is one of the major industrial fields in various regions in Indonesia that has a positive or negative impact on environmental sustainability and the surrounding communities. The sustainable cement industry is currently a concept implemented to make the cement industry more environmentally friendly by reducing its impact. negative environmental, social, economic consequences of operating the cement industry. The purpose of this research is to analyze the environmental impact of the cement production activities of PT. Conch North Sulawesi Cement. analyzing the socio-economic impacts around the PT. Conch North Sulawesi Cement and analyze the efforts that can be made in addressing environmental and social problems in the cement industry area of PT Conch North Sulawesi Cement towards a sustainable cement industry. The method used in this research is descriptive analysis method and SWOT analysis method. The results showed that up to now the environmental quality in the cement industrial area still meets the environmental quality standards, while the public's perception is that the cement industry has had more negative impacts on the socio-economic community. Efforts that can be made include effective communication between the company and the community, which is facilitated by the government. This research concludes that the cement industry in the district of Boolang has a negative impact on the socio-economy of the community, while the quality of the environment is still in a good category so that efforts are made to address the socio-economic impact of the community."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Hali Komariah
"ABSTRAK
Sumber PM2,5 banyak dihasilkan dari kegiatan antropogenik seperti
transportasi industri, dan rumah tangga. Sumber dari kegiatan industri biasanya
banyak berasal dari kegiatan pertambangan, cerobong asap pabrik, hasil
pembakaran dan industri semen (WHO, 2006). Tujuan utama dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat risiko PM2,5 dan hubungannya dengan penurunan
fungsi paru. Jenis penelitian ini adalah analisis risiko dan epidemiologi dengan
desain cross sectional, jumlah sample 92 responden dan teknik pengambilan
sampel adalah proporsional simple random sampling. Data diperoleh dari
kuisioner, pengukuran PM2,5 pengukuran antropometri dan pengukuran fungsi
paru. Fungsi paru diperiksa dengan menggunakan spirometri tes untuk
mendapatkan nilai FVC dan FEV1. Konsentrasi PM2,5 diukur dengan
menggunakan High Volume Air Sampler. Analisis uji statistik menggunakan Chi
square dan regresi linear dengan derajat kepercayaan 95%. Untuk menghitung
besarnya risiko dilakukan sampling konsentrasi PM2,5 di 6 titik area. Hasil
perhitungan risiko lifetime menunjukkan terdapat 5 area berisiko dengan nilai RQ
> 1, yaitu storage, raw mill, kiln, finish mill dan packing. Prevalensi penurunan
fungsi paru pada pekerja industri semen sebesar 60,9% di mana 50% menagalami
restriktif dan 10,9% mengalami obstruktif. Hasil analisis menjukkan hubungan
yang signifikan antara gangguan fungsi paru dengan konsntrasi PM2,5 (p= 0,035,
OR=2,722), umur (p= 0,020, OR= 2,833), status gizi (p=0,007, OR= 3,323),
kebiasaan merokok (p= 0,035, OR= 2,60), aktifitas fisik (p=0,035, OR= 2,667),
lama kerja (p=0,028, OR= 3,400), masa kerja (p= 0,018, OR= 3,015). Dengan
analisis multivariat, didapatkan faktor yang paling berhubungan terhadadap
gangguan fungsi paru adalah, konsentrasi PM2,5, usia, sratus gizi, kebiasaan
merokok dan masa kerja. Selanjutnya diperlukan upaya untuk perbaikan
lingkungan area kerja dengan memperhatikan risiko yang ditimbulkan dari
pajanan PM2,5 dan melakukan manajemen risiko di area kerja.

ABSTRACT
Source PM2,5 many resulting from anthropogenic activities such as the
transport industry and households. Sources from industrial activities usually come
from mining activities, smokestacks, the products of combustion and cement
industries (WHO, 2006). The main objective of this research is to determine the
level of risk PM2,5 and its relationship with the decline in lung function. This
research is a risk analysis and epidemiology with cross-sectional design, the
number of samples 92 respondents and sampling techniques is proportional simple
random sampling. Data obtained from the questionnaire, anthropometric
measurements PM2,5 measurements and measurements of lung function. Lung
function is checked by using a spirometry test to get the value of FVC and FEV1 .
PM2,5 concentration was measured by using a High Volume Air Sampler.
Statistical analysis using Chi-square test and linear regression with 95%
confidence level. To calculate the amount of risk sampling PM2,5 concentration in
6 point area. The results show the lifetime risk calculations are five risk areas with
RQ values> 1, ie storage, raw mill, kiln, mill and packing finish. The prevalence
of lung function decline in cement industry workers amounted to 60.9% where
50% menagalami restrictive and 10.9% had obstructive. The results of the
analysis is significant association between impaired lung function by
consentration PM2,5 (p = 0.035, OR = 2.722), age (p = 0.020, OR = 2.833),
nutritional status (p = 0.007, OR = 3.323), smoking (p = 0.035, OR = 2.60),
physical activity (p = 0.035, OR = 2.667), duration of action (p = 0.028, OR =
3.400), age (p = 0.018, OR = 3.015). By multivariate analysis, it was found the
factors most associated to lung function impairment is, the concentration of PM2,5,
age, sratus nutrition, smoking habits and tenure. Further efforts are needed for
environmental improvement work area by taking into account risks arising from
exposure to PM2,5 and perform risk management in the work area."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmilyna Putri
"Skripsi ini membahas mengenai permasalahan penanaman modal asing yang terjadi antara Pemerintah Indonesia dengan Cemex Asia Holding Ltd mengenai privatisasi PT.Semen Gresik Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji Put Option yang menimbulkan sengketa serta mengkaji tuntutan Spin Off oleh anak perusahaan. Penulisan skripsi ini adalah penelitian normatif yuridis dengan menggunakan metode deskriptif. pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa Pemerintah Indonesia perlu lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan penanaman modal asing di Indonesia. diperlukan rencana matang dalam melaksanakan tuntutan Spin Off yang diajukan oleh anak perusahaan. Spin Off akan memberikan iklim persaingan usaha yang sehat di bidang industri semen.

The focus of this study is the foreign investment problems appears between Indonesia and Cemex Asia Holding Ltd About PT.Semen Gresik Tbk Privatization. The Purpose of this study is to study Put Option that cause dispute also to study about Spin Off demands by the subsidiaries. This study is descriptive yuridical normative interpretive . The data collected by literature study. This study suggests that Indonesia Goverment require to pay attention on foreign Investment activities,Spin Off demands by the subsidiaries require aforethought, Spin Off will give an open competition atmosphere in cement Industries."
Universitas Indonesia, 2009
S25067
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>