Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 393 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susilowati Natakoesoemah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan Untuk memahami penggunaan imagined interaction sebagai coping pada wanita yang ditinggal mati suami, selain itu untuk memahami self efficacy pasca meninggalnya suami dan untuk memahami aspek psikososial dalam membantu penyesuaian role identity wanita yang ditinggal mati suami. Penelitian ini menggunakan kerangka berfikir Honeycutt mengenai imagined interaction, dan sebagai pendukung dalam kerangka pemikiran digunakan konsep Interaksi Simbolik. Paradigma yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan paradigma postpositivist dan merupakan penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap 5 wanita yang ditinggal mati suami. Pada penelitian ini berhasil mengidentifikasi aktifitas imagined interaction pada wanita yang ditinggal mati suami yakni imagined interaction dilakukan dengan significant other dan devine other. Sedangkan proses penyesuaian role identity dalam imagined interaction ditemukan 3 kategori yaitu realistic adjustment, moderate adjustment dan imagined adjustment. Pada proses penyesuaian terdapat 3 type self efficacy yaitu Acceptance Self Efficacy yang ditandai menerima dengan ikhlas atas kematian suami, optimis memandang masa depan dan menilai diri dengan positif. Negotiated self efficacy, di cirikan dengan menerima ikhlas namun tidak optimis dalam memandang kehidupan barunya. Imagined Self efficacy, individu pada type ini bercirikan tidak optimis dalam memandang masa depan, tidak ikhlas, dan tidak percaya diri.
The objective of this study is to understand the use of Imagined Interaction as coping to women who lost her husband. Moreover, this study try to understand the self efficacy after the lost of husband and comprehend the psychosocial aspects in order to adjust one women?s role identity who left by her husband. This study used Honeycutt framework about imagined interaction, and as a supporting study, the author use symbolic interaction concepts. This is a qualitative research that uses post-positivist paradigm method. The data collection method used is in depth interview to 5 women who already lost her husband. Based on this study, identified imagined interaction activities in women who lost husband performed with significant other and devine other. While a role identity adjustment process was found 3 (three) categories are Realistic Adjustment, Moderate Adjustment, and Imagined Adjustment. In the adjustment process there are 3 (three) types of self-efficacy, namely :Acceptance Self-Efficacy: Sincere acceptance towards the lost of husband and optimist about the future.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
D2044
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eisenstadt, Shmuel Noah
New York, N.Y.: John Wiley , 1965
301 EIS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suparno
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pola kehidupan sehari-hari, atau interaksi anak sekolah kelas bawah, khususnya anak sekolah yang sambil bekerja di SMPN 69 Kelas Jauh Jakarta. Dengan kata lain, bagaimana pengalaman individu itu dibentuk clan diberi makna. Alasan memilih pokok permasalahan ini karena mereka sekolah sambil bekerja terlibat dalam lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan keluarga.

Kehidupan mereka adalah nyata dapat diamati, interaksi mereka tiap hari merupakan salah satu komponen dalam membentuk masyarakat. Meskipun kita mempunyai informasi tentang penyebab mereka bekerja, prestasi sekolahnya, keadaan orang tuanya, tetapi kita sedikit mengetahui tentang kehidupan mereka tiap hari, yaitu harapan atau cita-cita dalam hidupnya, persaingan dengan teman kerja atau teman sekolah, dipaksa, ditodong selama bekerja, permusuhan yang mereka alami, bagaimana membagi waktu helajar, masalah apa saja yang dialami di sekolah, di rumah, dan di sekolah yang berkaitan dengan interaksi mereka tiap hari.

Penelitian ini bertujuan menggambarkan kehidupan mereka tiap Bagi mereka sendiri merupakan hal yang biasa yang terjadi tiap hari. Tetapi bagi peneliti, merupakan hal yang menarik, masyarakat terbentuk melalui interaksi soial, dan dengan interaksi diperolch pandangan dari dalam atau makna yang merupakan hasil interaksi.

Penelitian ini mengunakan pendekatan paradigma kualitatif dengan narasi mikro. Karena itu pengalaman pribadi menjadi penting dalam membangun jaringan makna. Dengan metode data-data pengalaman individu atau life history, berusaha untuk menceritakan pengalaman hidup yang dialami melalui pengamatan terlibat.

Temuan dalam penelitian ini adalah masyarakat kelas bawah tidak secara langsung mempertahankan posisi kelas sosial anak-anaknya. Tetapi, didahului oleh proses sekolah dengan maksud untuk menaikan posisi kelas sosial anak-anaknya nanti, meskipun sekolah sambil bekerja. Ternyata dalam interaksi sehari-hari, baik dirumah, di sekolah, dan di tempat kerja anak tersebut masih mencerminkan posisi kelasnya, yaitu kelas bawah.

Mereka bekerja di sektor informal yang rental), beban ekonomi yang berat, penjaja jalanan., ada yang tidak naik kelas, dan mereka mempunyai jaringan antara teman dalam kelompok sebaya yang fungsional bagi pekerjaanya. Orang tua dan teman bekerja mempunyai pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi interaksi anak tersebut. Sementara sekolah lebih .berfungsi sebagai tempat sosialisasi dengan kelas sosial atas.

Kesimpulannya, anak-anak yang sekolah sambil bekerja tersebut, berasal dari keluarga kelas sosial bawah di Tomang Banjir Kanal. Orang tua mereka bekerja di sektor informal, seperti reparasi kunci, pedagang kaki lima, buruh pasar. Keadaan ekonomi keluarga memaksa anak-anak mereka harus bekerja pada usia dini. Tidak seperti anak-anak yang lainnya yang hanya sekolah saja. Kehidupan mereka tiap hari disibukkan oleh pekerjaan dan sekolah, Mereka bekerja penjual koran, penarik ojek, penjual kue, pemungut bola tenis.

Mereka kekurangan uang untuk sekolah, tidak punya modal, hidup di lingkungan kumuh, tidak punya sarana belajar yang memadai, sering kelelahan, sakit-sakitan, belajar malas, tidak banyak memperoleh kesempatan maju, terbiasa dengan taruhan, judi, merokok, dicap anak malas dan nakal di sekolah.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra
Abstrak :
Manusia tidak terlepas dari ruang interaksi sosial termasuk manusia lanjut usia. Periode manusia lanjut usia, yang berada pada tahap akhir daur hidup manusia masih terdiri dari beberapa tahap penuaan—young old, old old, dan oldest old—dengan dinamika ruang interaksi sosial yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, mendeskripsikan ruang interaksi sosial dan perubahannya seiring dengan perubahan tahap penuaan manusia lanjut usia secara komprehensif menjadi penting. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih rinci mengenai bagaimana ruang interaksi sosial berubah seiring dengan berubahnya tahap penuaan manusia lanjut usia. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah melalui kajian teori mengenai ruang (interaksi) sosial, lingkungan daur hidup manusia khususnya manusia lanjut usia, dan tahap-tahap penuaan manusia lanjut usia. Studi kasus juga dilakukan terhadap ruang interaksi sosial dua orang manusia lanjut usia untuk melihat bagaimana teori yang sudah dikaji tersebut terjadi dalam kehidupan nyata. Dari tinjauan teori dan studi kasus tersebut, dapat disimpulkan ada beberapa pola perubahan ruang interaksi sosial seiring dengan perubahan penuaan pada manusia lanjut usia, yaitu: besaran ruang interaksi sosial manusia lanjut usia menurun drastis ketika memasuki tahap oldest old; pola ruang interaksi sosial dan ruang aktivitas manusia lanjut usia cenderung sama dan stabil pada setiap tahap penuaan; frekuensi penggunaan ruang di luar ruang domestik oleh manusia lanjut usia cenderung menurun seiring dengan perubahan tahap penuaan dan hampir tidak terjadi lagi ketika memasuki tahap oldest old; dan ruang aktivitas semakin didominasi oleh ruang interaksi sosial ketika seorang manusia semakin berusia lanjut sehingga ketika ruang aktivitas berubah, ruang interaksi sosial pun cenderung ikut berubah. ......Human being cannot be separated from social interaction space, including the elderly. The elderly stage, who is in the latest stage of in the human life cycle still consists of several stages of aging—young old, old old, and oldest old—with different dynamics of social interaction space too. Therefore, describing social interaction space and the changing through the aging of the elderly comprehensively becomes important. The purpose of this writing is to understand more detail on how social interaction space changes through the aging of the elderly. This writing begins with the study of the theories about social (interaction) space, the human life cycle environment, and the aging stages of the elderly. Furthermore, case study was also conducted on the social interaction space of two elderly individuals in order to examine how the theories that had been studied happened in the real life. From the study of the theory and the case study, it can be concluded that there are several patterns of the changing of social interaction space through the aging of the elderly. These patterns include: the scale of social interaction space of the elderly is declined drastically in the oldest old stage; the pattern of social interaction space and activity space of the elderly relatively similar and stable in every aging stage; the frequency of using outside domestic space by the elderly tends to decline through the aging of the elderly and almost disappear in the oldest old stage; and activity space is more dominated by social interaction space when a human is growing older—it means that when the activity space is changed, the social interaction space also tends to be changed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Addison-Wesley, 1990
005.1 ART
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Browne, Dermot P.
New York : Prentice-Hall, 1994
005.12 BRO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson, John D.
New York: John Wiley & Sons, 1992
624.1 NEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2005
364.13 KER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
625.14 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>