Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miranda Adianti
"Laporan magang ini menggambarkan dan membahas tentang proses pengembangan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) dengan pendekatan Top-Down Risk Based Approach di PT.X, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Fase pengembangan ICOFR terdiri dari penyusunan Pedoman Umum Implementasi dan Kebijakan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan ICOFR.
Dalam laporan ini, analisis akan berfokus pada fase perancangan dan pengendalian tingkat transaksional di dalam segmen perbendaharaan PT.X, khususnya proses penerimaan tagihan pelanggan khusus. Temuan dari analisis ini adalah masih terdapat beberapa area perbaikan dalam proses tersebut dan konsultan telah memberikan rekomendasi terkait area-area perbaikan tersebut.

This report illustrates and discusses about development process of Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) using a Top-Down Risk Based Approach in PT.X, a power and utility company in Indonesia. Development of ICOFR consists of five phases; Creating a general policy and implementation guidelines, Designing, Implementation, Testing, and Maintenance of ICOFR.
In this report, analysis was focused on design phase and transactional level control in the Treasury Segment of PT.X, especially the revenue from particular customer billing process. There were still several areas of improvement in this process and consultant had already given recommendations related to those areas of improvements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54696
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bren Eisen Hower
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas pada Sekretariat Jenderal Kementerian ABC. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum memadainya pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC karena terdapat temuan perjalanan dinas dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pengendalian Internal atas Pengelolaan Perjalanan Dinas yang dilakukan Manajemen, Tim Penilai dan Tim Reviu menilai bahwa pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas telah memadai untuk dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan, namun di sisi lain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menemukan terjadinya penyimpangan. Penelitian ini menggunakan kriteria pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sebagai alat evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui reviu dokumen dan wawancara dengan beberapa pegawai di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC telah efektif. Namun implementasi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas tersebut belum maksimal karena identifikasi risiko yang tidak lengkap dan belum ada pengendalian yang memadai untuk memitigasi risiko tersebut. Selain itu adanya kelemahan dalam melakukan pengendalian internal tingkat entitas dan pengendalian utama teknologi informasi dan komunikasi turut memengaruhi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC.

This research aims to evaluate internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry. This research was motivated by inadequate internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the Ministry of ABC due to findings of official travel from the Financial Audit Agency. Internal Control over the Management of Official Travel carried out by Management, the Assessment Team and the Review Team assesses that the internal control over the management of official travel is adequate to minimize the occurrence of irregularities, but on the other hand, the Financial Audit Agency still finds irregularities. This research uses the criteria in Minister of Finance Regulation Number 17 of 2019 concerning Internal Control over Financial Reporting as an evaluation tool. The method used in this research is a case study with qualitative research approach. Research data was obtained through document reviews and interviews with several employees at the Secretariat General of the ABC Ministry. The research results show that internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry is effective. However, the implementation of internal controls for managing official travel has not been optimal because risk identification is incomplete and there are no adequate controls to mitigate those risks. Apart from that, there are weaknesses in carrying out internal control at the entity level and the main control of information and communication technology which also affects the internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keshia Citra Pratama
"ABSTRACT
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui proses perancangan Internal
Control Over Financial Reporting (ICoFR) pada PT ABC. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian
ini menyimpulkan bahwa proses perancangan Internal Control Over Financial
Reporting (ICoFR)di PT ABC telah mengacu sepenuhnya pada pendekatan Top
Downyang sesuai dengan standarThe institute Of Internal Audit (IIA) yang telah
terdokumentasi secara lengkap.Terdapat beberapa kelemahan terkait proses
tersebut yaitupengidentifikasian lokasi signifikan, sumber daya control group
yang belum optimal, resistensi dari penanggung jawab pengendalian, jumlah
pertanyaan kuesioner yang kurang komprehensif dan kewajiban penanggung
jawab pengendalian menghadiri workshop tidak terdokumentasi.

ABSTRACT
The purpose of this thesis is to know about the design process of Internal Control
over Financial Reporting (ICoFR) program in PT ABC. The method used is
deskriptive analytical. The conclusion of this thesis is thatthe process design of
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) in PT ABC isfull compliance
with top down approach appropriate with standard The institute Of Internal Audit
(IIA) that document was completed. There are several weaknesses in the process:
how to identify significant location, human resources control group is not optimal
yet, and resistance from control owner, number of questionnaire not quite
comprehensive and duty of control owner to present workshop not documented."
2013
T53285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Pramono
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis kegiatan pengendalian, dan mengusulkan perbaikan terhadap prosedur pelaporan keuangan atas kewajiban yang timbul dari tuntutan hukum kepada pemerintah yang dapat diimplementasikan oleh Kementerian Keuangan untuk meningkatkan keandalan penyajian dan pengungkapan kewajiban tersebut dalam laporan keuangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Kementerian Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko yang teridentifikasi dalam pelaksanaan prosedur tersebut yaitu risiko kesalahan klasifikasi kewajiban dan risiko ketidaklengkapan pengungkapan tuntutan hukum. Risiko-risiko tersebut disebabkan oleh masih adanya kelemahan pengendalian intern yang meliputi ketidakjelasan pembedaan antara BA BUN dan BA 015 dalam pengadministrasian tuntutan hukum, ketidakmampuan Sistem Informasi Bantuan Hukum dalam menghasilkan laporan berdasarkan status dan progress perkara, ketidakjelasan penunjukan unit yang berwenang melaporkan tuntutan hukum dalam laporan keuangan, serta penggunaan data tuntutan hukum yang tidak update untuk keperluan rekonsiliasi laporan keuangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menyarankan Kementerian Keuangan untuk merancang kegiatan pengendalian berupa perbaikan fitur Sistem Informasi Bantuan Hukum dengan menambahkan klasifikasi berdasarkan BA BUN/BA 015 serta status dan progress perkara, menunjuk UAKPA Kantor Pusat Sekretariat Jenderal sebagai unit yang melaporkan tuntutan hukum dalam laporan keuangan, serta membuat sistem informasi pelaporan kewajiban tuntutan hukum terintegrasi dalam rangka meningkatkan keandalan dari proses rekonsiliasi laporan keuangan.

ABSTRACT
This study aims to identify risks, analyze control activities, and propose improvements to the legal liabilities financial reporting procedures that can be implemented by the Ministry of Finance to improve the reliability of the presentation and disclosure of the legal liabilites in the government financial statements. This research uses qualitative method with case study approach at the Ministry of Finance. The results of the study indicate that there are risks identified in the implementation of such procedure, namely the risk of misclassification of legal liabilities and the risk of incomplete disclosure of legal liabilities. The risks are caused by the weakness of internal control which includes the unclear distinction between BA BUN and BA 015 in litigation administration, the inability of the Legal Aid Information System to generate reports based on status and progress of case, the unclear appointment of unit authorized to report legal liabilities in financial statements, and the use of un update litigation data for the purposes of financial statement reconciliation. To overcome this problem, this research suggests the Ministry of Finance to design the control activities in the form of improvements of the Legal Aid Information System feature by adding the BA BUN BA 015 classification and the status and progress of the case, appoint UAKPA Head Office of the Secretariat General as units to report legal liabilities in the financial statements, and establish an integrated legal liabilities reporting system in order to improve the reliability of the financial statements reconciliation process."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farradhi
"Penelitian ini mengkaji bagaimana efektivitas implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICFR) yang dilakukan pada tim proyek konstruksi Perusahaan BUMN Karya dengan unit analisis yaitu tim proyek perusahaan yang berada pada wilayah aceh. Penelitian ini didasarkan pada banyaknya kasus manipulatif pada proyek konstruksi yang dikerjakan oleh perusahaan yang pada akhirnya berdampak atas penyajian laporan keuangan yang tidak mampu memberikan jaminan keandalan penyajiannya. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode penelitian dan teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif yaitu melakukan penilaian ICFR dengan berpedoman pada Guidance for Smaller Public Companies Reporting on Internal Control over Financial Reporting (2006) dan juga menggunakan pendekatan COSO Internal Control- Integrated (2013) dalam melakukan analisis terkait efektivitas ICFR. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi pada proses bisnis tim proyek BUMN Karya. Penelitian menemukan bahwa implementasi ICFR pada tiga proses bisnis signifikan perusahaan berdasarkan penilaian, ditemukan dua diantara proses bisnis tim proyek BUMN Karya dengan penilaian ICFR dalam kategori material weakness dan satu proses bisnis dengan penilaian ICFR dalam kategori control deficiency. Maka dari itu penyajian laporan keuangan pada tim proyek bumn karya tidak mampu memberikan reasonable assurance yang memadai. Penelitian dapat memberikan kontribusi literatur untuk implementasi ICFR yang dapat memberikan jaminan keandalan laporan keuangan yang disajikan

Counselor : Dr. Dwi Hartanti S.E., M.Sc This study examines the effectiveness of the implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICFR) carried out on the construction project team of the Karya BUMN Company with an analysis unit, namely the company's project team located in the Aceh area. This research is based on the many manipulative cases in construction projects carried out by companies which ultimately have an impact on the presentation of financial statements that are unable to provide guarantees of the reliability of their presentation. This study uses case studies as a research method and data analysis technique used using descriptive analysis, namely conducting ICFR assessments guided by the Guidance for Smaller Public Companies Reporting on Internal Control over Financial Reporting (2006) and also using the COSO Internal Control- Integrated (2013) approach in conducting analysis related to the effectiveness of ICFR. Research data was collected through interviews and documentation on the business process of the BUMN Karya project team. The study found that the implementation of ICFR in three significant business processes of the company based on assessment, found two of the business processes of the SOE Karya project team with ICFR assessment in the material weakness category and one business process with ICFR assessment in the control deficiency category. Therefore, the presentation of financial statements to the BUMN Karya project team is not able to provide adequate reasonable assurance. Research can contribute literature to the implementation of the ICFR that can provide assurance of the reliability of the financial statements presented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asrulsani Muhamad
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kecukupan rancangan pengendalian dan memberikan usulan perbaikan ICFR yang dapat dimanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Pajak selaku pengelola piutang pajak dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan Direktorat Jenderal Pajak sebagai unit analysis. Hasil penelitian menunjukkan desain pengendalian dalam pencatatan piutang pajak belum sepenuhnya efektif. Terdapat risiko yang teridentifikasi dan masih terdapat kesenjangan dalam pengendaliannya sehingga berdampak pada potensi timbulnya salah saji, baik overstatement atau understatement piutang pajak. Kelemahan terdapat pada kebijakan akuntansi piutang pajak yang tidak sepenuhnya memenuhi prinsip akrual, penerbitan ketetapan pajak yang masih dilakukan secara manual, dan tidak adanya portal pertukaran data antara DJP dengan Pengadilan Pajak. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, penelitian ini menyarankan kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan revisi atas kebijakan akuntansi piutang pajak, menggunakan aplikasi dari penetapan hingga penyelesaian piutang, dan mengembangkan aplikasi bersama Pengadilan Pajak sebagai portal pertukaran data.

ABSTRACT
The purposes of this research are to assess the adequacy of the control design and to propose improvements to Internal Control over Financial Reporting that can be utilized by the Directorate General of Taxes as a manager of tax receivable in support of transparency and accountability of the government financial statements. This research used a qualitative method with a case study approach to the Directorate General of Taxes as the unit analysis. The results show that the control design in the recording of tax receivable has not been fully effective. There are risks identified and gaps in the control which could lead to potential misstatements, whether overstatement or understatement of tax receivable. Weaknesses are also found in the tax receivable accounting policies that do not fully comply with the accrual principle, the issuance of tax provision that still could be done manually, and the absence of data exchange portal between the Directorate General of Taxes and the Tax Court. To improve the condition, this reaseach suggested the Directorate General of Taxes to revise the accounting policy of tax receivable, using the application from the determination to the settlement of receivable, and to develop the application with the Tax Court as the data exchange portal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Dipatama P.
"ABSTRAK
Laporan ini ditulis untuk menganalisis proses pengujian ICoFR yang dilakukan PT. Pertamina di dalam siklus Pengeluaran, khususnya di sub proses pengakuan hutang. Penemuan didalam laporan magang ini menunjukkan bahwa proses pengujian yang dilakukan sudah sesuai dengan pedoman internal dan hasil pengujian ICoFR menunjukkan bahwa hampir semua proses bisnis di dalam sub proses Pengakuan Hutang sudah efisien, namun tetap ada proses bisnis yang mendapat kesimpulan control deficiency.

ABSTRACT
This report was written to analyze the ICoFR testing process conducted by PT. Pertamina in the Expenditure cycle, especially in the subprocess of debt recognition. The findings in this apprenticeship report indicate that the testing process performed in accordance with internal guidelines and ICoFR test results indicates that almost all business processes in the Debt Recognition sub process are efficient, but there are business processes that are inferred from the control deficiency."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erica Virginia
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dari Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) pada PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. dari tahun 2012 sampai 2020, dan apakah permasalahan terjadi di disebabkan oleh pengendalian internal. Adanya pelanggaran atas pengakuan pendapatan pada laporan keuangan tahun buku 2018 yang tidak sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan penyajian kembali atas laporan keuangan tahun 2012 dan 2013 karena melakukan transaksi akuisisi atas PT Angkasa Pura I per akhir 2013. Untuk mencegah pelaporan keuangan yang kurang baik, maka motivasi peneliti ingin mengetahui pengendalian internal perusahaan berdasarkan element pada Internal Control over Financial Reporting (ICOFR). Metode mengunakan analisis data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan selama periode 2012 – 2020. Analisis mengunakan metode manual content analysis, dimana memberikan skor atas perngendalian internal yang dimiliki berdasarkan kerangka Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) yang diterbitkan oleh COSO. Dari hasil analisis implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) di PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. Menunjukkan bahwa Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) telah diimplementasikan, namun belum dalam implementasi yang sempurna. Elemen pengendalian risiko dan informasi dan komunikasi memiliki tren meningkat dari tahun 2012-2020 yang artinya PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. secara konsisten mengungkapkan bahwa informasi diproses dan didistribusikan secara tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku, perusahaan konsisten dalam hal memiliki unit kerja yang mengimplementasikan majemen risiko, dan manajemenn sudah mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi.

This study aims to find out how the implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk from 2012 to 2020, and whether problems occur because of internal control. There is a violation of revenue recognition in the financial statements of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk for the 2018 financial year which is not in accordance with Accounting Standards and restatements of 2012 and 2013 book because PT Garuda Indonesia (Persero) acquired transaction of PT Angkasa Pura I at the end of 2013. To prevent poor financial reporting, the motivation of the researcher is to know the company's internal control based on the elements in the Internal Control over Financial Reporting (ICOFR). The method uses secondary data analysis taken from the company's annual report for the period 2012 – 2020. The analysis uses the manual content analysis method, which provides a score for internal control based on the Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) framework published by COSO. The analysis of implementation Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Indicates that has been implemented but is not yet fully implemented. Elements of risk control and information and communication have an increasing trend from 2012-2020 which means PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. consistently discloses that information is processed and distributed in a timely manner and in accordance with applicable regulations, the company is consistent in terms of having a work unit that implements risk management, and the management has considered effectiveness and efficiency. Cases at PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk can be caused by lack of control environment, activities control, and supervision which causes weak internal controls on these elements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ajeng Ayu Koesuma Dewi
"Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) terhadap elemen COSO di PT ABC. Pembahasan meliputi pemahaman proses implementasi ICoFR dan analisis terhadap perbedaan pada tiap-tiap elemen COSO sebelum dan sesudah pengimplementasian ICoFR. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, PT ABC telah menjalankan program ICoFR dengan baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan dalam implementasinya seperti tidak adanya divisi khusus untuk program ICoFR, kurangnya kesadaran karyawan, dan kurangnya informasi yang terdapat di dalam sistem yang digunakan untuk proses ICoFR. Secara keseluruhan, program ICoFR telah berkontribusi di dalam meningkatkan mutu dari elemen-elemen COSO di perusahaan.

The purpose of this report is to evaluate the impact of the implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) on COSO internal control elements in PT ABC. This report explains the understanding of the implementation of ICoFR and analysis on difference in COSO internal control elements before and after the implementation of ICoFR program. The observation finds that PT ABC has appropriately implemented the ICoFR program. However, there are some limitation in the implementation such as no separate division for ICoFR program, lack of awareness on ICoFR, and insufficient information on the system used in ICoFR. In overall, the implementation of ICoFR contributes well to the improvement of COSO internal control elements in PT ABC.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dwi Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal atas persediaan program unggulan di Balai ABC. Penelitian ini ditulis dengan latar belakang ketidakpastian atas pengendalian intenal di Balai ABC, karena Tim Penilai dan Inspektorat Jenderal (itjen) menilai bahwa pengendalian internal telah memadai untuk dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan di satu sisi, namun di sisi lain dalam audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih ditemukan penyimpangan. Penelitian ini menggunakan kriteria pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sebagai alat evaluasi. Evaluasi PIPK berdasarkan peraturan terbaru, yaitu PMK Nomor 17 Tahun 2019, merupakan kontribusi penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui reviu dokumen dan wawancara dengan beberapa pejabat dan pegawai di Balai ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PIPK di Balai ABC, yang terdiri dari penerapan, penilaian, dan reviu, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun sudah sesuai dengan ketentuan, namun implementasinya belum maksimal karena identifikasi risiko tidak lengkap, sehingga menyebabkan belum adanya rancangan pengendalian yang memadai.

This study aims to evaluate internal control over the inventory of flagship programs at Balai ABC. The writer conducts this research because of uncertainty over internal control at Balai ABC. On the one hand, the Assessment Team and the Inspectorate General considered that internal controls were adequate to minimize the occurrence of financial irregularities, but on the other hand the Audit Board still found financial irregularities. This study uses the criteria in Finance Minister Regulation Number 17/PMK.09/2019 concerning Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) as an evaluation tool. The evaluation of ICoFR based on the latest regulation, namely PMK Number 17 of 2019, is the contribution of this research. The writer uses qualitative research in the form of a case study. Data were obtained from document reviews and interviews with several officials and employees at Balai ABC. The results of this study found that the implementation of ICoFR at Balai ABC, which consisted of application, assessment, and review, complied with the applicable regulations. Although it has complied with the applicable laws and regulations, it has not been effective because the risk identification is incomplete, causing no adequate control has designed. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library