Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nabilah Siti Samiyah, author
Latar Belakang: Candida albicans merupakan flora komensal yang dapat berubah menjadi virulen pada keadaan tertentu yang dipengaruhi oleh faktor predisposisi dan virulensi. Salah satu faktor virulensi C. albicans adalah kemampuan membentuk biofilm dengan gambaran morfologi yang berubah pada setiap fasenya. Pembentukan biofilm dapat meningkatkan resistensi terhadap agen antijamur. Temulawak merupakan...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nathaniel Melvin, author
Latar belakang: Temulawak yang mengandung xanthorrhizol diketahui memiliki efek antijamur. Xanthorrhizol dilaporkan mampu mengeradikasi biofilm Candida albicans.
Tujuan: Menganalisis korelasi antara efek hambat ekstrak etanol temulawak EET dengan perkembangan biofilm C. albicans isolat klinis pada berbagai fase, serta mengamati gambaran mikroskopis biofilm C. albicans.
Metode: Uji MTT digunakan untuk menguji...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library