Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febryan Dwi Putra
"ABSTRAK
Studi mengenai ketenagakerjaan banyak beralih dari hanya sekedar membahas bagaimana pekerjaan bisa didapatkan menjadi isu mengenai employability. Employability mengacu pada kemampuan seseorang untuk bisa menjadikan dirinya tetap layak dipekerjakan. Artikel ini membahas mengenai peran media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan employability. Penulis melihat bahwa seseorang dapat meningkatkan employabilitynya dengan berusaha melakukan identity work, yaitu menyesuaikan identitas sosial dirinya dengan situasi sosial untuk mempermudah interaksi. Studi dalam tulisan ini dikembangkan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Survei dilakukan terhadap responden yang berjumlah 45 orang yang merupakan alumni Sosiologi Universitas Indonesia pada tahun 2016-2018 yang sudah bekerja dan memiliki akun Linkedin. Hasilnya menunjukan bahwa jenis kelamin bisa berperan sebagai variabel kontrol dalam hubungan antara identity work dan employability. identity work memiliki pengaruh yang negatif terhadap employability pada responden wanita dan positif pada responden pria. Dalam tulisan ini menemukan bahwa latar belakang pendidikan dan jaringan sosial merupakan identitas sosial yang paling banyak digunakan oleh seseorang ketika mencari pekerjaan.

ABSTRACT
Labour studies have mostly shifted from focusing on employment to employability. Employability refers to one rsquo;s ability to keep theirself employable throughout his or her career. This article discusses the role of social media as a tool to develop one rsquo;s employability. The author sees that one can increase their employability using the concept of identity work , which is an adjustment of social identity within a certain social situation in order to help one rsquo;s interaction with other person. This article uses quantitative method with data collected through survey to respondents that consist of 45 sociology students from Universitas Indonesia that have graduated between 2016 to 2018. The results shows that identity work seems to have negative effecton employability, with sex can taking a role of control variable in the realtion between the two. In addition, it was found that educational background and social network are the most prominent identification used in job seeking."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Goro Binardjo
"Pembangunan berarti menciptakan kondisi-kondisi untuk merealisasikan human person utility. Menurut Seers (1972), evaluasi pembangunan difokuskan pada tiga kreteria yang saling berhubungan, yaitu reduksi kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan. Ditegaskan juga bahwa target pendapatan nasional dianggap tidak relevan sebagai indikator yang baik tentang pembangunan. Alasannya kenaikan pendapatan nasional tidak otomatis mengurangi ketimpangan karena pembangunan dapat disinominkan dengan konsep perbaikan.
Variabel penduduk baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi laju pembangiman. Jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan yang tinggi, apabila tidak diimbangi dengan sumber daya manusia (human. resources) yang memadai justru akan menjadi bumerang bagi laju pembangunan. Oleh karena itu pengupayaan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia harus mempunyai penakanan yang lebih serius. Pengembangan sumber daya manusia mempunyai dimensi yang luas, sepertinya; mutu modal manusia, sosial ekonomi, sampai pada budaya manusia. Dengan demikian pengembangan sumber daya manusia tidak hanya sekedar meningkatkan kemampuan semata, akan tetapi adanya kebebasan dalam menentukan pilihan yang akan diambil, sepertinya kebebasan dalam soal memilih jenis pekerjaan yang akan dipilih.
Menurut Wirosuhardjo (1988), kecenderungan makin tingginya persentase penganggur yang berpendidikan strata satu (Sarjana) ini salah satu penyebabnya adalah makin tinggi pendidikan, aspirasi untuk mendapatkan kedudukan atau kesempatan kerja yang sesuai juga lebih tinggi. Menurut Ananta dan Sugiharso (1993) meningkatnya persedian tenaga kerja yang berpendidikan tinggi juga akan menurunkan penghargaaan terhadap ijasah dan segala tanda tamat mengikuti suatu pendidikan. Hal ini menunjukan bahwa gelar seorang pencari kerja buka satu-satunya jaminan untuk memperoleh pekerjaan di masa yang akan datang."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T930
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library