Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muh. Qomaruddin
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Amir Perdana
"Perkembangan jumlah pengguna internet berperan dalam munculnya beragam situs jual beli online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak kesulitan yang dialami pengguna dalam berbelanja di situs jual beli online. Sehingga, dibutuhkan penelitian terkait pengalaman pengguna terhadap keinginan membeli pelanggan untuk membantu perkembangan perusahaan situs jual beli online. Pengetahuan mengenai faktor-faktor User Experience (UX) perlu dipahami perusahaan teknologi karena mampu memberikan kepuasan pada pengguna.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor usability terhadap purchase intention pengguna situs jual beli online dengan studi kasus Tokopedia. Analisis dilakukan menggunakan model Usability dan akan diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa credibility, readability, dan telepresence adalah faktor usability yang secara langsung mempengaruhi keinginan membeli. Selain itu, simplicity dan consistency menjadi faktor usability yang secara tidak langsung mempengaruhi keinginan membeli. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konsumen Indonesia berada pada tahap Early Majority dalam menerima situs jual beli online Tokopedia.

The growing number of internet users plays a role in the emergence of a variety of online e-commerce sites to meet the needs of Indonesians. However, there are still some problems faced bythe users in using e-commerce sites. Therefore, there needs to be a research related to user experience on their purchase intention to foster e-commerce sites. Tech companies need to have a good understanding of User Experience (UX) factors to satisfy the users.
This study is conducted to find out the relationship between usability factors on e-commerce users' purchase intention using Tokopedia case study. Analysis is done Usability model and processed using SEM.
The result of this study shows that credibility, readability and telepresence are usability factors that directly affect purchase intention. Furthermore, simplicity and consistency are usability factors that indirectly affect purchase intention. Therefore, we can conclude that Indonesian consumers are on the Early Majority phase in adopting Tokopedia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Fadhil Armansyah
"Tesis ini menganalisis terhadapat penerapan asas kebebasan berkontrak bagi para pihak dalam perjanjian jual beli secara online serta perbandingan pengaturannya antara Indonesia dengan Singapura dan proses penyelesaian sengketa dalam hal pihak penjual melakukan wanprestasi atas perjanjian jual beli online. Penelitian ini didasarkan atas perkembangan dunia bisnis yang pada awalnya berbasis di dunia nyata lalu beralih ke dunia digital yang melahirkan berbagai macam permasalahan hukum salah satunya adalah maraknya tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh penjual. Perjanjian jual beli online atau yang biasa dikenal dengan E-Commerce merupakan perdagangan yang dilakukan melalui perangkat dan prosedur berbasis elektronik. E-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya Pada saat pelaksanaan prestasi, penjual kadang kala tidak dapat atau tidak mau melaksanakan kewajibannya. Terdapat dua kemungkinan tidak terpenuhinya kewajiban pembeli, dikarenakan penjual melakukan kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan adanya keadaan memaksa, dimana penjual tidak melakukan kesalahan namun dikarenakan adanya hal yang terjadi diluar kemampuan penjual seperti salah satu contohnya adalah bencana alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penilitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Hasil penelitian melihat bahwa perjanjian jual beli online merupakan salah satu bentuk perwujudan asas kebebasan berkontrak berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata, dimana pada setiap perjanjian jual beli online tersebut terdapat kesepakatan antara para pihak, kekuatan yang mengikat kesepakatan tersebut dan adanya itikad baik atas perjanjian jual beli online tersebut serta apabila terjadi wanprestasi maka penjual yang telah melakukan wanprestasi diwajibkan untuk membayar ganti kerugian kepada pembeli.

This thesis analyses the application of freedom of contract for the parties in an online sales and purchase agreement as well as a comparison of the regulations between Indonesia and Singapore and the dispute resolution process in the event that the seller did not fulfil their obligations on an online sales and purchase agreement. The significance of this research lies on the development of the business world which was previously real in character and then shifted to digital transaction thus gave birth to various legal problems, one of the which was the rampant default by the sellers. Online sales and purchase agreement or commonly known as E-Commerce is a trade carried out through electronic-based devices and procedures. E-Commerce is not just a mechanism for goods or services via the internet, but also for the occurrence of a business transformation that changes the company’s perspective in carrying out activities. When carrying out activities, sellers are sometimes unable or unwilling to carry out their obligations. There are two possibilities for non-fulfillment of obligations, because the seller made a mistake that they did or did not do and there were compelling circumstancesm where the seller did not do this but because of something that happened outside the seller’s capability, in example is a natural disaster. The method used in this research is a normative legal method in the framework of statute approach and comparative study approach. The results of the study sees that the online sale and purchase agreement is a form of embodiment as freedom of contract in accordance to Article 1338 of the Indonesia Civil Code, where in each online sales and purchase agreement there is an agreement between the parties, the binding power of the agreement and the good faith of the online sales and purchase agreement, and in the event of a default, the seller who defaulted is requires to pay compensation to the buyer."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Nabila Saraswati
"Kemunculan internet yang mendorong berkembangnya online marketplace menimbulkan banyak jenis transaksi dengan skema baru, salah satunya adalah program promosi penjualan yang dilakukan oleh online marketplace PT XYZ. Program ini mengandung unsur jual beli dengan harga di bawah harga wajar, hadiah, serta mengandung adanya unsur undian sekaligus. Perlakuan pajak atas hal ini belum diatur secara rinci dalam peraturan perpajakan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemotongan pajak penghasilan dalam program promosi penjualan dengan konsep penghasilan (taxable income) dan biaya pengurang dalam pajak (deductible expense) serta menganalisis pajak penghasilan yang melekat pada program promosi penjualan yang dilakukan oleh online marketplace PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan studi lapangan kepada pihak ahli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan pandangan terkait program promosi ini dari otoritas pajak dan pelaku dalam menentukan pajak penghasilan yang berlaku atas program promosi penjualan oleh online marketplace tersebut. Perlakuan pajak penghasilan dapat dilihat dari skema program promosi yang dilakukan oleh online marketplace yaitu sebagai jual beli dengan potongan harga pada umumnya karena belum ada regulasi yang mengatur secara pasti, hadiah atas kegiatan karena jual beli dibawah harga wajar dilakukan berkaitan dengan kegiatan promosi, diperlakukan penghargaan karena adanya syarat dan ketentuan yang diberlakukan pada program ini, serta dianggap sebagai hadiah undian pada program yang memilih peserta terpilih melalui jalur undian. Adapun alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat regulasi yang secara jelas memberi penegasan mengenai perlakuan pajak penghasilan pada program promosi penjualan oleh online marketplace, sebagaimana yang dilakukan oleh PT XYZ di Indonesia dan melakukan sosialisasi atas peraturan terkait.

The emergence of the internet that encourages the development of online marketplaces has led to many types of transactions with new schemes, one of which is a sales promotion program conducted by the online marketplace PT XYZ. This program contains elements of buying and selling at prices below the fair price, prizes, and lottery at once. The tax treatment for this matter has not been regulated in detail in the tax regulations in Indonesia. This study aims to analyze income tax deductions in sales promotion programs with the concept of taxable income and deductible expenses and analyze the income tax attached to the sales promotion program conducted by the online marketplace PT XYZ. This research uses a qualitative approach with literature studies and field studies to experts. The results of this study indicate that there are still different views regarding this promotion program from the tax authorities and actors in determining the income tax that applies to the sales promotion program by the online marketplace. The treatment of income tax can be seen from the promotional program scheme carried out by the online marketplace, namely as a sale and purchase at discounted prices in general because there are no regulations that regulate it for certain, prizes for activities due to buying and selling below fair prices are carried out in connection with promotional activities, are treated as awards because there are terms and conditions that apply to this program, and it is considered a lottery prize in the program that selects selected participants through the lottery. The alternative solution that can be done is to make regulations that clearly provide confirmation of income tax treatment in sales promotion programs by online marketplaces, as is done by PT XYZ in Indonesia and socialize related regulations."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifa Italia
"Tesis ini merupakan sebuah tulisan yang memaparkan mengenai analisa model AISAS yang merupakan perjalanan konsumen di era digital dewasa ini terhadap Komunikasi Pemasaran di Media Sosial pada Situs Jual Beli Online. Aspek utama dalam tesis ini adalah bagaimana masing-masing variabel dalam model AISAS, yakni Awareness, Interest, Search, Action dan Share mempengaruhi variabel lainnya sehingga cenderung meningkatkan keterlibatan konsumen yang lebih dalam Communication with low involvment to Communication with high Involvement . Peningkatan pengguna internet di Indonesia secara ekstrim membuat internet menjadi aspek penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Perkembangan ini membuat terjadinya banyak perubahan sosial, budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia, salah satunya adalah perubahan pola interaksi yang kini dilakukan melalui media sosial. Media sosial pada akhirnya dilirik oleh para pemasar sebagai salah satu sarana komunikasi pemasaran karena memiliki pasar dengan jumlah audience yang sangat luas dan bahkan tidak terbatas. Lebih lanjut, perkembangan internet juga membuat banyaknya situs jual beli online bermunculan dan saling bersaing merebut pasar Indonesia.Penelitian yang dilakukan dari bulan November 2016 hingga bulan April 2017 menunjukkan bahwa pada model AISAS, Communication with low involvement yang dilakukan oleh situs jual beli online melalui media sosial secara signifikan mempengaruhi Communication with high involvement, namun ketika diimplementasikan pada setiap variabel dalam model AISAS, diketahui bahwa setiap variabel tidak selalu menunjukkan adanya direct relationship dalam perjalanan konsumen seperti yang digambarkan oleh model tersebut.

This thesis describes the analysis of AISAS model which is a consumer journey in digital age towards Marketing Communications in Social Media on Online shopping sitess. The main aspects of this paper are how each variable in the AISAS model, ie Awareness, Interest, Search, Action and Share affect other variables, thus creating a tendency to increase the higher involvement of consumers Communication with low involvement to Communication with high Involvement . The extrem enhancement of internet users in Indonesia makes Internet become an important aspect for Indonesian citizen rsquo s daily life. Internet development has made a lot of changes, one of them is the changing pattern of daily interaction that currently popular through social media. Since social media has a very broad audiece, marketers start to glance at social media as marketing communication channel and treat social media as the market it self. Furthermore, the development of internet also makes the number of online shopping sitess company popping up and competing in Indonesian market. Various ways are used by online sales sites to attract consumers intention to buy, one of them is by using social media to spread marketing communication messages and hope it will effectively influence cunsomers to start using online sales site to shop their daily needs. This research was conducted from November 2016 to April 2017. The result shows that in the AISAS model, Communication with low involvement through social media significantly affects Communication with high involvement on online shopping sitess, but when we break each variables of the AISAS model, we found out that each variables does not necessarily indicate a direct relationship in the consumer 39 s journey as illustrated by the model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Toni
"ABSTRAK
Pernyataan penyangkalan disclaimer dalam website umumnya adalah pemindahan tanggung jawab pemilik/pengelola situs kepada pemakai/pengunjung. Pernyataan penyangkalan disclaimer dalam situs jual beli online belum diatur secara khusus di dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia, baik di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Transaksi Eektronik maupun Undang-Undang Perdagangan. Terdapat tiga permasalahan di dalam penelitian ini. Pertama, Bagaimanakah tanggung jawab pelaku usaha dalam transaksi jual beli online terkait dengan pencantuman pernyataan penyangkalan disclaimer? Kedua, Bagaimana kekuatan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli online secara khusus terkait dengan pencantuman pernyataan penyangkalan disclaimer ? Ketiga, Perlukah sebuah aturan khusus tersendiri yang mengatur transaksi jual beli secara online di Indonesia? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian socio-legal. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa karakteristik/bentuk situs jual-beli online di Indonesia, ada yang berbentuk merchant mall seperti: Lazada, marketplace seperti: Tokopedia , atau situs iklan jual beli online seperti: OLX. Perbedaan bentuk/ karakteristik tersebut dapat dijadikan celah hukum oleh pemilik/pengelola situs jual beli online untuk melepaskan tanggung jawab ganti kerugian bilamana terjadi kerugian pada konsumen. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pernyataan penyangkalan disclaimer merupakan salah satu celah hukum yang dapat digunakan oleh Pemilik/Pengelola situs jual beli online untuk melepaskan tanggung jawab ganti rugi atas kerugian konsumen. Pernyataan penyangkalan disclaimer pada situs Lazada, Tokopedia dan OLX termasuk klausula baku yang dilarang oleh undang-undang karena didalamnya terdapat unsur pengalihan tanggung jawab dari pengelola/pemilik situs. Oleh karena itu, maka disclaimer dinyatakan batal demi hukum, dan pengelola/pemilik situs dalam transaksi jual beli online dapat ikut dimintakan tanggung jawab bilamana terjadi kerugian pada konsumen.

ABSTRACT
A statement of disclaimer in the general website is the transfer of the responsibility of the site owner manager to the user visitor. Disclaimer statements in online buying and selling sites have not been specifically regulated in Indonesian laws and regulations, both in the Consumer Protection Act, the Electronic Transaction Act and the Trade Law. There are three problems in this study. First, what are the responsibilities of business actors in online buying and selling transactions related to the inclusion of a disclaimer statement Second, How is the strength of legal protection for consumers in online buying and selling transactions specifically related to the inclusion of a statement of disclaimer Third, Is there a need for a special rule that regulates online buying and selling transactions in Indonesia In this study, the authors used socio legal research methods. The results showed that there were several characteristics forms of online trading sites in Indonesia, some in the form of merchant malls such as Lazada, marketplaces such as Tokopedia, or online buying and selling advertising sites such as OLX. These differences in forms characteristics can be used as legal loopholes by the owner manager of the online buying and selling site to release compensation liability in the event of loss to the consumer. The results of subsequent studies indicate that a statement of disclaimer is one of the legal loopholes that can be used by the owner manager of an online buying and selling site to release liability for compensation for consumer losses. Disclaimer statements on Lazada, Tokopedia and OLX sites, including standard clauses that are prohibited by law because there are elements of transferring responsibilities from the site manager owner. Therefore, the disclaimer is declared null and void, and the manager owner of the site in an online sale and purchase transaction can be held responsible when there is a loss to the consumer."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library