Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firman Djunasien
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Ayu Ketut Vitha Adinda
Abstrak :
Saliansi mortalitas (SM) merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami kecemasan yang timbul karena teringat akan kematiannya (Pyszczynski, Solomon, & Greenberg, 2003). Untuk meredakan kecemasan tersebut, salah satu hal yang dilakukan oleh individu adalah melakukan peneguhan cara pandang budayanya, yang salah satunya terimplementasi pada perilaku membeli produk dalam negeri. Akan tetapi, individu pada dasarnya hidup tidak hanya dengan cara pandang budaya kebangsaan saja. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana SM memengaruhi preferensi produk oleh konsumen, dengan jumlah uang yang bersedia dibayarkan sebagai mediatornya. Produk yang dipilih adalah produk Aceh (dalam negeri, mayoritas beragama Islam) dan produk India (luar negeri, mayoritas beragama Hindu) yang masing-masing mewakili cara pandang budaya berbeda dengan partisipan pada penelitian ini, yakni 104 mahasiswa Hindu - Bali. Studi sebelumnya oleh Kamil (2014) mengujikan pada partisipan Islam - Jawa/Sunda dengan pilihan produk Bali dan Arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan yang diingatkan dengan kematian maupun tidak, sama-sama lebih memilih produk dalam negeri. Analisis tambahan yang dilakukan menjelaskan mengapa temuan ini dapat terjadi.
Mortality salience is a condition where one is experiencing a death-related anxiety (Pyszczynski, Solomon, & Greenberg, 2003). To relieve that anxiety, one will bolster his cultural worldview, which is implemented in buying domestic product behavior. However, in a daily life, one is not only use nationality as his cultural worldview. This study aimed to prove how is the effect of mortality salience on product preference by consumers, with willingness to pay as a mediator. The product choices are from Aceh (domestic, Islam) and from India (foreign, Hindu), which both of them are representing different cultural worldview from participants in this study: 104 Hindu Balinese undergraduate students. The previous study by Kamil (2014) was testing this in Islam Javanese/Sundanese participants, while the product choices are from Bali and from Arab. This present result shows that both participants in death-related thought or not choose domestic products rather than foreign one. Additional analyses explain why this result happened.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdansyah Fitrah
Abstrak :
ABSTRAK
Ketidak pastian harga-harga saham yang diperdagangkan di bursa efek dari waktu ke waktu merupakan masalah yang ditemai di hampir semua bursa efek pada umumnya. Perubahan harga-barga sabam dari periode ke periode menyebabkan imbal basil saham menjadi tidak pasti. Salah satu model yang menggambarkan hubWlgan risiko dengan tingkat imbal basil yang dibarapkan adalah Arbirage Pricing Theory (APT). Tesis ini membahas pengaruh variabel makro ekanomi laju inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang yang berodar, nilai tukar mata uang, dan aliran dana asing terhadap imbal basil saham-saham yang konsisten selama periode Januari 2007-Mei 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis verifikatif dan deskriftif dengan teknik statistik dan ekonomi. Penelitian mengguraikan data time series dengan estimasi model menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbal hasil saham BUM!, INTP, KLBF dan TLKM signifikan dipengaruhi inflasi, tingkat suku bungga riil, kurs rupiah terhadap USD, jumlah nang beredar dan? aliran dana asing. Kurs rupiah terhadap USD merupakan variabel yang dominan mempengaruhi tmbal hasil masing-masing saham JH. Sementara itu dengan menggunakan data panel, aliran dana asing merupakan variabel yang paling dominan berpengarub terhedap imbal hasil saham-saham JH, dimaua rerdapat hubtmgan negatif antara aliran dana asing dengan imbal hasil saham JH secara simultan.
ABSTRACT
The uncertainty of stock prices traded on the stock exchange :from time to time is a problem that existed in almost all the stock exchanges in general. Changes in stock prices from period to period cause stock returns to be uncertain. One model that describes the relationship of risk with the expected yield rate is Arbitrage Pricing Theory (APT). TWs thesis discusses the influence of macroeconomic variables influence the rate of inflation, interest rates money supply, exchange rates, and the flow of foreign funds to the earnings yield stocks JH consistent during the period January 2007-May 2010. The research method used is descriptive analysis and verification with statistical and econometric techniques, Research using time series data with he estimated model using Multiple Linear Regression. The results showed that stock returns BUMi, !NTP, KLBF and TLKM significantly affected inflation, real interest rates, exchange rate of Rupiah against the USD, the money supply and the flow of foreign funds. Rupiah exchange rate against USD is the dominant variable affecting the yield of each share JH. Meanwhile, by using panel data the flow of foreign funds is the most dominant variables that influence the yields on stocks J11, where there is a negative relationship between the flow of foreign funds and the earnings yield of shares JH simultaneously.
2011
T33706
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Wardani
Abstrak :
Di pasar modal Indonesia, IHSG sangat penting karena bisa menjadi tolak ukur kesehatan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham digabungkan di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2018. Variabel makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah suku bunga Bank Indonesia, tingkat inflasi, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS. Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dan diuji menggunakan analisis kointegrasi dan pendekatan kausalitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data periode bulanan 2009-2018. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan antara semua variabel makroekonomi memiliki hubungan jangka panjang dengan Indeks Harga Saham Gabungan periode 2009-2018. ......In the Indonesian capital market, the JCI is very important because it can be a measure of economic health in Indonesia. This study aims to determine the relationship between macroeconomic variables on the stock price index combined in the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The macroeconomic variables tested in this study are the Bank Indonesia interest rate, the inflation rate, the money supply and the rupiah exchange rate against the US Dollar. This study used quantitative secondary data and was tested using cointegration analysis and a causality approach. The data used in this study are the 2009-2018 monthly data. The results obtained indicate that all macroeconomic variables have a long-term relationship with the Composite Stock Price Index for the 2009-2018 period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zilal Hamzah
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh jumlah uang beredar, pengelauran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap tingka inflasi di Indonesia pada periode tahun 1990-2005. Penelitian ini menggunakan model koreksi kesalahan atau error correction model (ECM). Sejumlah pengujian dilakukan terhadap data empat variabel tersebut menggunakan uji akar unit, uji derajat integrasi uji kointegrasi dan uji model koreksi kesalahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inflasi dalam jangka pendek, tetapi berpengaruh signifikan dalam jangka panjang.
2006
JUKE-2-1-Agust2006-21
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nurhasanah Ridha
Abstrak :
Penelitian ini meneliti sejumlah faktor penentu penerimaan Investasi Asing Langsung di Indonesia, yang meliputi Produk Domestik Bruto, Keterbukaan Ekonomi, Indeks Harga Konsumen, Jumlah Uang Beredar, Indeks Harga Saham Gabungan serta Pajak. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan Produk Domestik Bruto (GDP), dan Indeks Harga Konsumen (CPI) memberikan hubungan yang positif terhadap Investasi Asing Langsung sedangkan pada variabel Keterbukaan Ekonomi (EO), Jumlah Uang Beredar (M2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Pajak (Tax) memiliki hubungan yang negatif menggunakan Vector Error Correction Model. Dari hasil estimasi VECM, ditemukan pula hasil bahwa Keterbukaan Ekonomi adalah satu-satunya variabel yang memiliki hubungan dalam bentuk negatif pada model keseimbangan jangka pendek. Hasil lain ditunjukkan oleh uji Kausalitas Granger bahwa hubungan kausal dua arah terdapat pada variabel Investasi Asing Langsung terhadap Indeks Harga Konsumen, Investasi Asing Langsung terhadap Produk Domestik Bruto dan Investasi Asing Langsung terhadap Jumlah Uang Beredar. ...... Foreign Direct Investment has a significant role in the Indonesian economy as a positive influence to encourage economic growth in Indonesia. This study examines a number of determinants of Foreign Direct Investment in Indonesia, which includes Gross Domestic Product, Economic Openness, the Consumer Price Index, Money Supply, Composite Stock Price Index as well as taxes. This study shows that the increase in the Gross Domestic Product (GDP), Consumer Price Index (CPI) gave a positive relation to Foreign Direct Investment, while the variable Economic Openness (EO), Money Supply (M2), Jakarta Composite Index (IHSG) and Taxes (Tax) have a negative relation to Foreign Direct Investment using Vector Error Correction Model (VECM). From the estimation, VECM also found that Economic Openness is the sole result that shows the negative relation in Foreign Direct Investment short-term equilibrium model. Other results as indicated by Granger Causality test that there is a causal relation both directions at variable Foreign Direct Investment to the Consumer Price Index, Foreign Direct Investment to GDP and Foreign Direct Investment to the Money Supply.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library