Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hari Sasono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Ilmi
"Penelitian dengan desain potong lintang ini membahas cakupan pengguna kacamata (CPK) pasca operasi katarak terkait status sosioekonomi. Hasil penelitian menunjukkan usia, informasi dokter dan tingkat ekonomi rumah tangga (ruta) berhubungan kuat terhadap proporsi pengguna kacamata (p<0,05). Kelompok usia produktif memiliki CPK lebih rendah namun penelitian ini hanya melibatkan usia 50 tahun keatas sehingga tidak mempresentasikan usia produktif seluruhnya. Kelompok yang menerima informasi dokter memiliki CPK lebih tinggi dari yang tidak menerima informasi dan CPK pada kelompok tingkat ekonomi ruta kaya lebih tinggi dibanding ruta lainnya. Kesimpulannya adalah semakin tinggi informasi dokter dan tingkat ekonomi ruta maka semakin tinggi nilai CPK.

This study discussed the correlation between socioeconomy and spectacle coverage rate (SCR) after cataract sugery. The multivariate analysis showed that physician information, age and the economic level of household had a strong relation with SCR (p<0.05). Productive age had a lower SCR. This study included age of 50 and above, therefore it did not represent the real proportion of productive age. Participants who received physician information to use spectacle after cataract surgery had a higher SCR. Physician information is important in influencing SCR. The richest household had the highest SCR. The richest the household was, the highest value of SCR."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T55628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Ayudianingrum
"Penelitian dengan desain potong lintang ini membahas cakupan pengguna kacamata (CPK) pasca operasi katarak terkait status sosioekonomi. Hasil penelitian menunjukkan usia, informasi dokter dan tingkat ekonomi rumah tangga (ruta) berhubungan kuat terhadap proporsi pengguna kacamata (p<0,05). Kelompok usia produktif memiliki CPK lebih rendah namun penelitian ini hanya melibatkan usia 50 tahun keatas sehingga tidak mempresentasikan usia produktif seluruhnya. Kelompok yang menerima informasi dokter memiliki CPK lebih tinggi dari yang tidak menerima informasi dan CPK pada kelompok tingkat ekonomi ruta kaya lebih tinggi dibanding ruta lainnya. Kesimpulannya adalah semakin tinggi informasi dokter dan tingkat ekonomi ruta maka semakin tinggi nilai CPK.

This study discussed the correlation between socioeconomy and spectacle coverage rate (SCR) after cataract sugery. The multivariate analysis showed that physician information, age and the economic level of household had a strong relation with SCR (p<0.05). Productive age had a lower SCR. This study included age of 50 and above, therefore it did not represent the real proportion of productive age. Participants who received physician information to use spectacle after cataract surgery had a higher SCR. Physician information is important in influencing SCR. The richest household had the highest SCR. The richest the household was, the highest value of SCR."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T55739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Parameswari
"Saat ini teknologi maju yang baru masih berkembang pesat di banyak area. Sudah banyak permainan dan aplikasi yang canggih dibandingkan 20 tahun yang lalu. Setiap hari muncul jenis aplikasi baru, contohnya gambar 3D. Gambar 3D mungkin bukan hal baru. Hampir 20 tahun yang lalu di Indonesia kita pernah menonton film kartun yang ditayangkan di televisi dengan menggunakan kacamata yang terbuat dari plastik. Saat ini gambar 3D juga digunakan di Imax Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah.
Teater gambar 3D dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi virtual reality (VR). Pengalaman melihat gambar dengan kacamata yang membuat nyata dan mendekati kenyataan, memungkinkan gambar menembus kacamata.
Pada Tugas Akhir kami sudah menulis dan membuat implementasi lingkungan virtual reality pada aplikasi bersepeda. Implementasi ini dilakukan dengan memanfaatkan peralatan virtual reality yang dimiliki oleh Depatemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Aplikasi virtual reality yang dibuat menggunakan software komputer grafik 3 dimensi, yaitu 3D Gamestudio. Software tersebut biasa digunakan untuk game dan virtual reality. Penulisan tugas akhir ini skripnya sudah dikembangkan dengan memanfaatkan peralatan virtual reality.
Implementasi lingkungan VR (pohon, rumah, rumput, dan sebagainya) yang telah dibuat dengan 3D Gamestudio dan dilihat menggunakan kacamata wireless 3D EDimensional, dilakukan survei kecil kepada sepuluh orang pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Pengguna cukup puas dengan aplikasi tersebut dengan hasil tanggapan rata-rata 3,55 dari skala 5. Dari survei diketahui bahwa 3D Gamestudio kurang dikenal tetapi bermanfaat untuk membuat aplikasi VR.

Presently the new advancement in technology kept driving more development in many areas. There are many sophisticated games and applications exist compared within 20 years ago. Everyday new kinds of application appear, for example 3D images. A 3D image is not completely new. As almost 20 years ago in Indonesia we have watched on a cartoon movie that was presented on television using a plastic google. Currently 3D image has been also used at Imax Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah.
The theater of 3D images can be developed using virtual reality (VR) technology. Experience the view of images with google which makes it real and close to reality, enabling to penetrate the google.
In this Final Project we have written and created virtual reality environment implementation on a biking at VR application. This implementation is done using virtual reality devices that is owned by Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering University of Indonesia.
Virtual reality application has been created using 3D graphic computer software, which is 3D Gamestudio. The software is usually for game and virtual reality. This final project the process of writing the script has been developed other applications by using virtual reality devices.
The environment (trees, houses, grass, etc) implementation of VR has been created using 3D Gamestudio and viewing by 3D E-Dimensional wireless google. A small survey for ten users has been conducted to test the application. The users have been satisfied with the creation application with the average result respond of 3.55 for the scale of 5. From the survey has been found that 3D Gamestudio is not well known but it has benefits the creation of VR application."
2008
S48444
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sovian Aritonang
"Dunia penerbangan, baik sipil maupun militer, adalah zona baru yang rentan terkena serangan laser. Jumlah peningkatan angka kejadian yang dilaporkan, menunjukkan ancaman serius terhadap keselamatan penerbangan. Serangan laser pada ketinggian rendah dapat menyebabkan gangguan pengelihatan yang menyilaukan hingga kebutaan mendadak kepada pilot pada fase kritis sebuah penerbangan, seperti saat mendarat atau tinggal landas. Sinar laser yang terlihat maupun yang tidak terlihat juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata manusia. Studi literatur ini menyajikan diskusi dan kesimpulan dari sebuah literatur tentang teknologi baru untuk melindungi mata manusia dari ancaman serangan laser."
Bogor: Universitas Pertahanan, 2018
355 JDSD 8:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Setiawati
"Tujuan: menilai prevalensi katarak terinduksi radiasi, serta menghubungkannya dengan dosis paparan radiasi dan penggunaan perlengkapan proteksi radiasi.
Metode: Studi potong lintang dan studi kasus-kontrol. Seratus delapan puluh subyek
berpartisipasi dalam penelitian. Prevalensi katarak terinduksi radiasi dinilai menggunakan analisis Scheimpflug pada alat Pentacam® Oculus. Dosis paparan radiasi kumulatif dan penggunaan perlengkapan proteksi radiasi pada subyek diidentifikasi melalui kuesioner dan personal dosimeter"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan Firdausy
"Pembangunan pesat yang terjadi di daerah perkotaan membawa berbagai dampak, termasuk dampak terhadap kesehatan. Salah satu dampak terhadap kesehatan adalah meningkatnya jumlah pasien bedah yang membutuhkan operasi. Tahun 2016, 11 dari seluruh penyakit di dunia dapat diselesaikan dengan prosedur pembedahan dan 84 diantaranya adalah kasus pembedahan pada anak. Indonesia, khsususnya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo selaku salah satu pusat rujukan bedah anak nasional, lebih dari setengah pasien anak yang dirawat sepanjang tahun 2016 merupakan pasien bedah pencernaan. Tindakan pembedahan biasanya akan disertai keluhan nyeri pasca operasi.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis manajemen nyeri non-farmakologis pada anak pasca pembedahan digestif. Metode yang digunakan adalah laporan kasus asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua orang anak yang berbeda dengan intervensi utama teknik distraksi audio visual menggunakan kacamata virtual reality VR dan tanpa menggunakan kacamata VR. Hasil evaluasi selama 4 hari dilakukan manajemen nyeri non-farmakologis menunjukkan bahwa teknik distraksi audio visual menggunakan kacamata VR lebih efektif dibandingkan tanpa menggunakan kacamata VR.

Urban developmental have so many effects, including the health. One of the effects is increasing number of surgical patients. In 2016, 11 of all diseases in the world can be solved by surgical procedures and 84 of them are surgical cases in children. Indonesia, especially in Dr. Cipto Mangunkusumo as one of the nation 39;s largest childcare referral centers, more than half of the pediatric patients treated during 2016 are gastrointestinal patients. Surgery usually will be accompanied by postoperative pain management.
This study was conducted to analyze the management of non-pharmacological pain in children after digestive surgery. The method used is case report based on nursing care were gived to two different children with a major intervention of audio visual distraction techniques using virtual reality VR glasses and without the use of VR glasses. The evaluation after 4 day intervention with non-pharmacologic pain management showed that audio visual distraction technique using VR glasses was more effective than without using VR glasses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Setiawati
"Tujuan: menilai prevalensi katarak terinduksi radiasi, serta menghubungkannya
dengan dosis paparan radiasi dan penggunaan perlengkapan proteksi radiasi.
Metode: Studi potong lintang dan studi kasus-kontrol. Seratus delapan puluh subyek
berpartisipasi dalam penelitian. Prevalensi katarak terinduksi radiasi dinilai
menggunakan analisis Scheimpflug pada alat Pentacam®-Oculus. Dosis paparan
radiasi kumulatif dan penggunaan perlengkapan proteksi radiasi pada subyek
diidentifikasi melalui kuesioner dan personal dosimeter.
Hasil: Prevalensi katarak terinduksi radiasi sebanyak 16.7%. Median dosis radiasi
kumulatif berdasarkan kuesioner menunjukkan median 0,8 (0.1- 35.6) Gy. Hubungan
korelasi positif didapatkan antara dosis radiasi kumulatif dengan densitas lensa (R
Spearman= 0.64). Sebanyak 83.9% subyek menggunakan tabir pada 71-100% masa
kerjanya, tetapi mayoritas subyek penelitian (40.6%), tidak menggunakan kacamata
pelindung. Peningkatan risiko katarak terinduksi radiasi meningkat secara bermakna
seiring dengan kepatuhan penggunaan proteksi radiasi yang kurang. Subyek dengan
proteksi tabir radiasi 31-50% dari masa kerjanya meningkatkan risiko katarak 10.80
kali lipat (IK 95% 1.05-111.49, p=0.044). Sementara itu, kelompok proteksi tabir
radiasi 51-70% meningkatkan risiko katarak 8.64 kali lipat (p=0.001). Subyek yang
tidak memakai kacamata pelindung memiliki OR 164.3 (IK 95% 19.81-1363)
dibandingkan dengan kelompok pengguna kacamata pelindung.
Kesimpulan: Katarak terinduksi radiasi pada pekerja radiasi bidang kardiologi
intervensi tergantung pada dosis paparan radiasi dan penggunaan proteksi radiasi.
Oleh karena itu, kepatuhan pekerja radiasi perlu ditingkatkan sesuai ketentuan
proteksi radiasi.

Objectives: to determine the prevalence of radiation-induced cataract and correlate
with radiation exposure dose and radiation protection use among radiation workers of
interventional cardiology.
Methods: A cross-sectional and retrospective case-control study. One hundred and
eighty subjects were included. Prevalence of radiation-induced cataract was assessed
using Scheimpflug analysis on the Pentacam®-Oculus. Individual cumulative
radiation exposure dose and radiation protection use of subjects were identified from
questionnaire and personal dosimeter.
Results: The prevalence of radiation-induced cataract was 16.7%. Median cumulative
radiation dose was 0.8 (0.1-35.6) Gy. A positive correlation was found between
cumulative radiation dose and lens density (RSpearman=0.64). This study showed that
83.9% of subjects used ceiling-suspended shield in 71-100% of their working period,
however the majority of subjects (40.6%) did not wear protective eyewear.
Statistically significant increasing risk of cataract was found along with unresponsive
use of radiation protection. The subjects using ceiling-suspended shield in 31-50% of
their working period were increasing their cataract risk by 10.80 times (95% CI 1.05-
111.49, p=0.044). Meanwhile, the subjects using protective eyewear in 51-70% of
their working period were increasing their cataract risk by 8.64 times (p=0.001).
Subjects who did not wear protective eyewear had an OR 164.3 (95% CI 19.81-1363)
compared to those who wore protective eyewear.
Conclusion: Radiation-induced cataract among radiation workers of interventional
cardiology was depend on radiation exposure dose and radiation protection.
Therefore, the compliance of radiation safety recommendation should be improved."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library