Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tjut Rifameutia Umar Ali
Abstrak :
Perguruan tinggi merupakan salah satu institusi yang ?mempersiapkan? sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. Interaksi pengajar dengan mahasiswa, khususnya dalam pembelajaran, perlu mendapat perhatian agar tercapai kualitas pada hasil belajar rnahasiswa. Dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, pemberian umpan balik oleh mahasiswa tanpa tindak lanjut nyata merupakan inefisiensi dalam pelaksanaan pendidikan, dan tidak efektif dalam usaha pencapaian akuntabilitas pelaksanaan pendidikan serta lulusan yang berkualitas. Bila institusi memiliki komitmen pembelajaran yang berorientasi kcpada pembelajar, maka seyogyanya evaluasi pengajaran berfokus pada usaha yang dilakukan pengajar untuk membangun atmosfir pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik, dalam hal ini mahasiswa. Bagaimana pengajaran dan pengajar yang berhasil menurut pendapat mahasiswa seharusnya ditelaah. Bila tidak, umpan balik dari mahasiswa yang diperoleh pengajar akan tidak akurat dan sia-sia sebagai pendukung pemelajaran aktif. Menurut Biggs (199l) belajar melibatkan tiga variabel yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu variabel masukan (presagc), variabel proses (process), dan variabel hasil (product). Setelah mengikuti pembelajaran dalam instilusi perguruan tinggi, mahasiswa memiliki pengalaman belajar dan pendapat tertentu mengenai pengajar yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan model teoritik pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan bahwa konsep belajar dan orientasi belajar mahasiswa memiliki pengaruh Iangsung yang bermakna terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif (2) membuktikan bahwa motif mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan ulama pengajar yang efektif; (3) membuktikan bahwa focus of control mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif; (4) membuktikan bahwa konsep belajar mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif; (5) membuktikan bahwa lamanya mahasiswa belajar di perguruan tinggi memiliki pengaruh tidak langsung yang bernakna, yaitu melalui konsep belajar dan orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengaiar yang efektif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori motif mahasiswa ke perguruan tinggi dari Gibbs, Morgan dan Taylor (Morgan, 1993), teori locus of control dari Rotter (Robinson Shaver, 1973), teori orientasi belajar dari Ramsden (1992), teori konsep belajar clari Marten, dall? Alba, dan Beary (Chalmers & Fuller, 1996), dan teori keterampilan pengajar yang efektif dari Centra (1993). Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling (Schwab, 1999). Responden penelitian ini berjumlah 360 yang mewakili 12 fakultas di Universitas Lndoncsiag terdiri dari laki-laki (49.2%) dan perempuan (50.8%) Alat ukur yang digunakan adalah Internal. Poweful others, and Chance Scales (or untuk internal scale=0.73, or untuk external scale=0.76), Skala Orientasi Belajar (cr meaning 0rientation= 0.79, 0. reproduction orientation=0.74, or. achievement orientation?-?0.72). Alat ukur konsep belajar dan lama belajar adalah pilihan jawaban. Pendapat mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif diperoleh dari peringkat pertama yang diberikan responden terhadap keterampilan pengajar efektif yang dikemukakannya. Analisis jalur (path analysis) dengan bantuan perangkat lunak Linear Structural Relations (LISREL) terhadap model utama menunjukkan bahwa model teoritik utama yang diajukan dapat diterima, artinya variabel karakteristik mahasiswa (motif locus of control, dan konsep belajar), Serta variabel orientasi belajar dan variabel lama belajar dapat digunakan untuk memprediksi dan menerangkan variabel pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep belajar mahasiswa paling besar pengaruhnya terhadap pendapat mereka mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif. Makin konstruktif konsep belajar mahasiswa, maka pendapat mereka mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif adalah keterampilan motivasional. Dari analisis tambahan untuk masing-masing semester, hanya data dari mahasiswa semester empat dan enam yang dapat digunakan untuk memprediksi model yang dikemukakan pada penelitian ini. Mahasiswa semester dua sangat beragam dalam motif dan pengalaman belajar. Pengaruh pembelajaran di pendidikan menengah masing-masing diperkirakan masih sangat besar, sehingga data yang diperoleh pada semester dua menjadi sangat beragam. Mereka cenderung tidak tahu secara pasti tujuan mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa semester delapan pada penelitian ini motifnya kembali kuat pada motif vokasional. Diperkirakan ada kecenderungan pada mereka untuk mencari Jalan menyelesaikan pendidikannya, sehingga usaha belajar mereka menjadi sangat bcrvariasi, tergantung yang menurut mereka akan mempermudah cara mereka untuk selesai dan bekerja. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan membuat alat ukur yang diujicobakan untuk mahasiswa dari berbagai program studi. memasukkan faktor konteks pengajaran agar dapat diteliti secara lebih komprehensif pengaruh variabel presage dan process terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang elektif dan melakukan penelitian tidak saat mahasiswa menghadapi ujian tengah semester, agar dapat diperoleh data yang lebih akurat. ...... This research was aimed to prove a theoretical model of students opinion about the primary skills of ejective teachers. Specyically, the objectives of this research are ( I ) to prove that student 's learning conception and learning orientation will have direct and significant eject to the student 's opinion about the primary skills of ejfective teachers, (2) to prove that student?s motivation has indirect yet signyicant effect, through the learning orientation, to the students opinion about the primary skills of ejjective teachers, (3) to prove that student 's locus of control has indirect yet signwcant effect. through the learning orientation, to student 's opinion about the primary skills of effective teachers, (4) to prove that students learning conception has indirect yet significant eject, through the learning orientation, to student 's opinion about the primary skills of effective teachers, (5) to prove that the duration of study at the university will have indirect yet significant effect, through learning conception and learning orientation, to students opinion about the primary skills of effective teachers. Path Analysis, with the help of software called Linear Structural Relations (LISREL), to the model .showed that the primary theoretical model can be accepted. It means that the student 's characteristic (motivation, locus of control, and learning conception), learning orientation and duration ofstudy are variables that can be used to predict and explain the student 's opinion about the primary skills of effective teachers. The result of this research showed that student?s learning conception has the strongest eject on their opinion about the primary skills of ejective teachers. Students with constructive learning conception consider motivational skills as the primary skills of effective teachers. In the additional analysis of data from students in dyferent semesters, only the data from the students who are in their 4 and 6 .semester that can be used to predict the model proposed in this research. ln the analysis of data from students of different branch of science, only the data from the students ofthe humanities science that can be used to predict the model proposed in this research.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
D681
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Ayu Saraswati
Abstrak :
[ABSTRAK
Kesehatan jiwa merupakan salah satu komponen yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Mahasiswa adalah salah satu sumber daya manusia yang rentan mengalami gangguan kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase dan proporsi dari faktor sosiodemografi, faktor biologis, dan faktor sosiokultural pada klien mahasiswa Badan Konseling Mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi Case-series. Sampel penelitian ini adalah seluruh klien mahasiswa BKM UI yang melakukan konseling di tahun 2013-2014 dan didiagnosis mengalami gangguan kesehatan jiwa dan memiliki catatan konseling lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan, selama tahun 2013-2014, sebanyak 449 klien mengalami gangguan kesehatan jiwa, 49,4% klien berasal dari fakultas yang mempelajari ilmu pengetahuan sosial, 113 klien merupakan mahasiswa tahun akademik 2010, dan 90,87% dilatarbelakangi oleh faktor sosiokultural. ABSTRACT
Mental health is one of components that determine the quality of human resources. University or college student is one of human resources that susceptible with mental illness or disorder. This study aims to know the percentage and proportion of client Badan Konseling Mahasiswa Universitas Indonesia with mental disorder in three aspects : sociodemography, biologic and sociocultural factors. This study is a case-series study and sample in this study was all student who came to BKM UI within 2013-2014 and have complete variable data research. The result showed that within 2013 and 2014, there was 449 clients with mental disorder at BKM UI, 49,4% clients are from social studies, 25,2% clients are students academic year 2010, and 90,87% cases are affected by sociocultural factors., Mental health is one of components that determine the quality of human resources. University or college student is one of human resources that susceptible with mental illness or disorder. This study aims to know the percentage and proportion of client Badan Konseling Mahasiswa Universitas Indonesia with mental disorder in three aspects : sociodemography, biologic and sociocultural factors. This study is a case-series study and sample in this study was all student who came to BKM UI within 2013-2014 and have complete variable data research. The result showed that within 2013 and 2014, there was 449 clients with mental disorder at BKM UI, 49,4% clients are from social studies, 25,2% clients are students academic year 2010, and 90,87% cases are affected by sociocultural factors.]
Universitas Indonesia, 2016
S61926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Saraswati Kusuma
Abstrak :
Universitas menjadi wadah untuk dapat mengembangkan diri agar mahasiswa dapat menghasilkan performa akademik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran antara mindfulness dan academic self-efficacy terhadap performa akademik mahasiswa. Mindfulness diukur menggunakan alat ukur Mindfulness Awareness and Attention Scale MAAS dari Brown dan Ryan 2003 . Academic Self-Efficacy diukur menggunakan alat ukur College Academic Self-Efficacy Scale CASES dari Owen dan Froman 1988. Performa akademik diukur menggunakan skor Indeks Prestasi Kumulatif IPK pada mahasiswa. Partisipan penelitian ini berjumlah 194 Mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil analisis perhitungan simple regression dapat disimpulkan bahwa terdapat peran yang positif dan signifikan antara mindfulness R=.160. ...... University becomes a place for college students to be able to develop themselves in order to produce good academic performance. This study aims to examine the role between mindfulness and academic self efficacy with students academic performance. Instrument used in this study are Mindfulness Awareness and Attention Scale MAAS from Brown and Ryan 2003 and College Academic Self Efficacy Scale CASES from Owen and Froman 1988. Academic performance is measured using the GPA Grade Point Average students score. Participants of this study amounted to 194 undergraduate students from Universitas Indonesia. Simple Regression analysis result, there is positive and significant role between mindfulness R .160.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hans Sc Martogi
Abstrak :
Pengguna lensa kontak merupakan individu yang sangat rentan terhadap infeksi Achantamoeba spp.. Kerentanan ini dapat diperparah oleh tingkat perilaku yang kurang mengenai pemakaian lensa kontak, termasuk perawatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perilaku mengenai pemakaian lensa kontak dalam pencegahan infeksi Achantamoeba spp. di lingkungan mahasiswa FKUI ditinjau dari karakteristik mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 107 mahasiswa tingkat I hingga tingkat III dengan teknik consecutive random sampling. Analisis Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara jenis kelamin dengan tingkat perilaku mahasiswa (p = 1,000) dan juga tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat perilaku mahasiswa (p = 0,128). Hasil ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak memiliki pengaruh yang cukup untuk meningkatkan perilaku responden. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui strategi yang efektif untuk meningkatkan perilaku tersebut. ...... Contact lens wearer is very susceptible to Achantamoeba spp. infection. This susceptibility is associated with level of compliance. The objective of this study is to describe the level of compliance among students of FKUI based on their gender and level of education. A questionnaire was introduced in which about 107 student 1st-3rd year contact lens wearers participated in this study through consecutive random sampling. Chi-square test was used to investigate the relationship between compliance and variables, like gender and level of education. Gender did not show any statistically significant difference in the level of compliance (p = 1,000). Level of education also did not show any statistically significant difference in the level of compliance (p = 0,128). This result showed that compliance couldn?t be improved by any kind of enhancement education. So, more research on contact lens compliance are still required to know the effective strategy to increase the level of compliance.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haloho, Andreas S
Abstrak :
Acanthamoeba dikenal sebagai organisme penginfeksi baru yang mulai banyak mendapatkan perhatian dalam dunia kedokteran. Organisme ini merupakan sejenis parasit yang diketahui cukup sering menginfeksi pengguna lensa kontak dan bermanifestasi di mata sebagai Acanthamoeba Keratitis (AK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran mengenai etiologi dan patofisiologi infeksi yang dapat ditimbulkan oleh Acanthamoeba. Responden adalah mahasiswa kedokteran FKUI tingkat I, II, dan III yang menggunakan lensa kontak. Tingkat pengetahuan responden dinilai berdasarkan jawaban mereka terhadap kuesioner penelitian yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan realibilitas. Hasil penelitian menunjukkan 18,6% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 41,2% cukup, dan 40,2% kurang. Analisis data menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan responden (chi square, p=0,902; p>0,05), namun tingkat pendidikan memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat pengetahuan (chi square, p=0,000; p<0,05). Faktor yang mempengaruhi hasil ini adalah tidak ditemukannya diskriminasi gender pada responden dan sistem kurikulum yang membuat responden dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik. ...... Acanthamoeba is known as the new infectious agent which begin to get much more attention in medicine. This organism is a kind of parasite which is known to infect the contact lens user frequently and has manifestation in the eyes as Acanthamoeba Keratitis (AK). The aim of this research is to get the information about the medicine students? level of knowledge about the etiology and pathophysiology of Acanthamoeba Infection. Respondents is the students in first, second, and third degree in FMUI who use the contact lens. The level of knowledge is measured based on the the answers of the respondents to the questionnaire which has been done validation and realibility testing. The results show 18,6% respondents have the good level of knowledge, 41,2% fair, and 40,2% poor. After these data have been analyzed, we got the conclusion that the gender has no differences to the level of knowledge (chi-square, p=0,902; p>0,05), but the level of education is proven to influence the level of knowledge (chi square, p=0,000; p<0,05). These results are caused by no gender discrimination between respondents and the curriculum which makes the higher degree respondents have the better level of knowledge.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egira Adhani Khairunnisa
Abstrak :

Saat ini tidak ada keraguan bagi siswa-siswi sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas. Namun, transisi dari sekolah menengah ke pendidikan tinggi adalah tantangan besar bagi mahasiswa tahun pertama. Kinerja mahasiswa pada tahun pertama cenderung menentukan kinerja mahasiswa tersebut di tahun-tahun akademik berikutnya. Penting untuk mencari karakteristik-karakteristik mahasiswa berdasarkan kinerjanya pada awal tahun semester akademik, sehingga dapat dilakukan pendeteksian awal untuk mencegah penurunan kinerja dan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 140 mahasiswa semester pertama. Fitur-fitur diseleksi menggunakan Chi-Square lalu digunakan Fuzzy C-Means clustering untuk mengelompokkan mahasiswa. Dari hasil simulasi, mahasiswa dikelompokkan ke dalam dua cluster dengan kinerja cluster kedua lebih baik dibanding kinerja cluster pertama.


Currently there is no doubt for high school students to continue their education at the university level. However, the transition from high school to university is a major challenge for the first-year students. Moreover, student performance during the first year tends to determine their performance in the following academic years. It is important to find student's characteristics based on their performance at the beginning of the academic semester so that early detection can be done to prevent performance degradation and increase student academic achievement. This study aims to cluster 140 first year students. Features are selected using the Chi-Square feature selection method and then using Fuzzy C-Means clustering to group the students. From simulation result, students are grouped into two clusters with the second cluster's performance is better than the first cluster's performance.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library