Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Ramadhani
Abstrak :
ABSTRAK Pada industri kreatif, tantangan akibatglobalisasiyang membuat karyawannya mengalami burnoutmerupakan hal yang sangat mungkin terjadi. Tantangan tersebut dapat memicu sikap kompetitif pada karyawan yang ada pada ranah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran dari sikap kompetitif berlebihan terhadap burnoutpada pekerja kreatif. Proses pengumpulan data dilakukan kepada para pekerja industri kreatif dengan jumlah sebanyak 103 orang. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara online yang di dalamnya terdapat Copenhagen Burnout Inventorydan skala sikap kompetitif berlebihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kompetitif berlebihanmemiliki efek positif yang signifikan (β =.35, p < .05)dalam memprediksi burnout pada pekerja kreatif. Hasil dari temuan ini dapat berguna dalam mengupas dan memperkaya lebih dalam literatur terkait dengan sikap kompetitif berlebihan dan burnout.
ABSTRACT Pada industri kreatif, tantangan akibat globalisasi yang membuat karyawannya mengalami burnout merupakan hal yang sangat mungkin terjadi. Tantangan tersebut dapat memicu sikap kompetitif pada karyawan yang ada pada ranah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran dari sikap kompetitif berlebihan terhadap burnout pada pekerja kreatif. Proses pengumpulan data dilakukan kepada para pekerja industri kreatif dengan jumlah sebanyak 103 orang. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara online yang di dalamnya terdapat Copenhagen Burnout Inventory dan skala sikap kompetitif berlebihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kompetitif berlebihan memiliki efek positif yang signifikan (β =.35, p < .05) dalam memprediksi burnout pada pekerja kreatif. Hasil dari temuan ini dapat berguna dalam mengupas dan memperkaya lebih dalam literatur terkait dengan sikap kompetitif berlebihan dan burnout.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Fajar Purnama
Abstrak :
Perubahan merupakan suatu kondisi yang akan selalu dihadapi oleh perusahaan di bidang industri kreatif. Industri kreatif perlu berubah menyesuaikan dengan pasar untuk dapat tetap bertahan. Kesiapan untuk berubah merupakan hal penting dalam industri kreatif untuk melakukan perubahan. Terdapat beberapa atribut individu yang dapat mendukung kesiapan karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara resiliensi dan kesiapan untuk berubah pada karyawan industri kreatif. Responden penelitian ini sebanyak 58 karyawan di industri kreatif. Resiliensi diukur menggunakan Resilience Scale (RS-14) (Wagnild & Young, 2009) dan kesiapan untuk berubah diukur menggunakan Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi berkorelasi secara signifikan dengan kesiapan untuk berubah (r = .514, p = .000, dan signifikan pada LOS .01). Artinya, semakin tinggi tingkat resiliensi individu, maka semakin tinggi pula kesiapan individu untuk berubah. ...... Change is a condition that will always be faced by companies in creative industries. Creative industries need to change to adjust to the market in order to survive. Readiness for change is important in creative industries to make changes. There are many individual attributes that can support the readiness of employees to change. This research was conducted to examine correlation between resiliency and readiness for change. The respondents for this research are 58 employees who worked at creative industry. Resiliency was measured using Resilience Scale (RS-14) (Wagnild & Young, 2009) and readiness for change was measured using Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997). The main result of this research showed that resiliency correlated significantly with readiness for change (r = .514, p = .000, and significant at LOS .01). That is, the higher employee resiliency, the higher employee readiness for change.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tessa Anugrah Putri
Abstrak :

Dewasa ini, industri kreatif memiliki potensi yang besar guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Sugiarto, 2018). Meski memiliki pengaruh yang besar terhadap Negara, namun nyatanya karyawan yang bekerja di bidang tersebut memiliki pendapatan yang relatif rendah. Bekerja sesuai passion diketahui merupakan hal yang membuat karyawan menikmati pekerjaannya di bidang industri kreatif. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk meneliti peran basic psychological needs terhadap hubungan antara perceived autonomy support dan harmonious passion. Penelitian ini melibatkan karyawan penuh waktu yang bekerja di bidang industri kreatif (N = 133). Alat ukur yang digunakan adalah Work Climate Questionnaire, Passion Scale, dan Basic Psychological Needs at Work Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efek tidak langsung antara perceived autonomy support terhadap harmonious passion melalui basic psychological needs (r = 0,28 , p < 0,01) dan masih terdapat efek langsung antara perceived autonomy support terhadap harmonious passion melalui basic psychological needs (r = 0,55, p < 0,01). Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa basic psychological needs dapat secara parsial memediasi hubungan antara perceived autonomy support dan harmonious passion.


Nowadays, creative industy has a big potention for supporting the growth of economy in Indonesia (Sugiarto, 2018). Although it considers having big impact to the country, employee in creative industrial in fact have a relative low income. Passion is known as one of a factor that can make employee enjoy to their work. This correlational research is aim to investigate the role of basic psychological needs toward the relationship between perceived autonomy support and harmonious passion at work. This research involves full-time employees that work in creative industry (N = 133). The instruments which had used were Work Climate Questionnaire, Passion Scale, and Basic Psychological Needs at Work Scale. The results show that there is an indirect effect between perceived autonomy support toward harmonious passion through basic psychological needs (r = 0,28 , p < 0,01) and also direct effect between perceived autonomy support toward harmonious passion through basic psychological needs (r = 0,55, p < 0,01). Finally, it can be concluded that basic psychological needs could be partially mediate the relationship between perceived autonomy support and harmonious passion. 

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library