Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nina Marlina
"Kebutuhan pelayanan kesehatan merupakan masalah utama bagi para lansia, maka perlu dilakukan peningkatan upaya pencegahan, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan, disamping upaya penyembuhan dan pemulihan. Keaktifan lansia mengikuti kegiatan pembinaan kesehatan lansia secara berkala yang dilakukan setiap bulan melalui kelompok lansia guna deteksi dini kesehatan. Puskesmas Abadi Jaya memiliki 33 kelompok lansia dengan persentase rata-rata kehadiran dalam dua tahun terakhir di bawah target yang ditetapkan Dinkes Kota Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian pembinaan kelompok lansia lebih ditingkatkan terutama pelaksanaan kegiatan preventif dan promotif yang diberikan kader terhadap lansia, serta kegiatan pencatatan dan pelaporan yang lebih sederhana agar tercapai target cakupan yang diinginkan.
The need for health care is a major problem for the elderly, it is necessary to improve prevention, maintenance, and improvement of health, in addition to healing and recovery efforts. Active elderly seniors take part in health coaching regularly conducted every month by the elderly for early detection of health. Jaya Abadi Health Center has 33 groups of seniors with an average percentage of attendance in the last two years below the target set by the City Depok health office. This research is descriptive quantitative research design.The research training group improved, especially the elderly over the implementation of preventive and promotive activities provided cadres to senior citizens, as well as recording and reporting activities are more simple in order to achieve the desired coverage targets."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Elvira Sahara
"Keaktifan lansia datang ke posyandu memiliki peran penting bagi kesehatan lansia. Dalam hal ini faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia datang ke posyandu. Melalui penggunaan desain kuantitatif korelatif melalui pendekatan cross-sectional dengan sampel 370 lansia secara random sampling, menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan daftar hadir lansia di posyandu. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam menghadiri posyandu (p<0,05). Peran penting keluarga sebagai pendukung moral dan fasilitator utama dalam menjaga kesehatan lansia melalui penyediaan layanan kesehatan yang teratur. Diperlukan penguatan peran keluarga dalam membantu lansia memanfaatkan posyandu lansia melalui dukungan emosional, instrumental, informasi dan penghargaan sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lansia.
The activeness of the elderly coming to the posyandu has an important role for the health of the elderly. In this case, the factor that influences the activeness of the elderly is family support. This study aims to determine the relationship between family support and the activeness of the elderly to come to the posyandu. Through the use of correlative quantitative design through a cross-sectional approach with a sample of 370 elderly by random sampling, using a family support questionnaire and a list of elderly attendance at posyandu. This study shows that there is a significant relationship between family support and the activeness of the elderly in attending posyandu (p<0.05). The important role of the family as a moral supporter and the main facilitator in maintaining the health of the elderly through the provision of regular health services. It is necessary to strengthen the role of the family in helping the elderly utilise the elderly posyandu through emotional, instrumental, informational and appreciation support so as to improve the health and quality of life of the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library