Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Dewa Ayu Sri Suasmini
"Kebaya merupakan busana yang dikenakan kaum perempuan dalam setiap kegiatan upacara di Bali. Kebaya mulai mengalami perubahan dalam hal desain maupun bahan yang digunakan akibat dari perkembangan zaman, teknologi, informasi dan industri pariwisata, mengakibatkan masyarakat Bali tidak lepas dari pengaruh kebudayaan luar, yang membawa perubahan dalam berbagai kehidupan masyarakat Bali. Kanin kapitalis memanfaatkan momen ini dengan menciptakan atau membuat desain kebaya diluar dari ciri khas kebaya Bali. Hal ini dapat dilihat dari munculnya desain kebaya modifikasi yang banyak di tawarkan di pasaran dan menjadi tren. Desain kebaya modifikasi banyak dijual di pasaran, sehingga menyebabkan kaum perempuan ingin tampil trendi dengan busana yang di tawarkan tersebut. Kaum perempuan kontemporer dengan bangga mengenakan kebaya yang trendi di pasaran, pada kegiatan persembahyangan ke pura. Hal ini mengakibatkan seolah-olah kaum perempuan sudah mulai melupakan etika berbusana untuk ke pura. Hal ini tentunya dapat membuat generasi mendatang tidak akan mengetahui dan melupakan ciri khas dari kebaya Bali. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana kebaya dijadikan sebagai representasi oleh kaum perempuan di Kota Denpasar.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami perkembangan kebaya ke pura, dapat mengubah cara berbusana dan gaya hidun nerempuan kontemporer. Paradigma representasi dengan pendekatan fenomenologis dan metode kualitatif digunakan pada penelitian ini. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan mterpretatif mempergunakan analisis representasi dan konsumerisme."
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chintya Hanindhitakirana Wirawan
"Studi ini melakukan riset terkait analisis semiotika kebaya encim terhadap perempuan betawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu dan mengkaji kekhasan yang terdapat di dalam pakaian kebaya encim yaitu berupa model, warna, dan pelengkapnya, serta menganalisis makna-makna yang terkandung dibalik setiap komponen pada pakaian kebaya encim Betawi. Studi ini menggunakan model analisis semiotika dengan basis segitiga semiotika Charles S. Peirce (1902) yang dikembangkan oleh Ogden & Richards (1923). Studi ini menggunakan data kualitatif yang diperoleh melalui sumber-sumber kajian pustaka dari buku, penelitian terdahulu, jurnal penelitian, artikel-artikel, dan situs web. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model, warna, dan pelengkap kebaya encim, memiliki makna yang penting dan tersendiri, yang menjadikan kebaya encim sebagai salah satu simbol atau ikon yang menunjukan keanggunan dan kehormatan bagi perempuan Betawi.

This study conducted research related to the semiotic analysis of the kebaya encim of Betawi women. The purpose of this study was to find out and examine the characteristics contained in the kebaya encim clothing in the form of models, colors, and procedures for its use, as well as analyze the meanings contained behind each component of the Betawi’s kebaya encim clothing. This study uses a semiotic analysis model based on the semiotic triangle of Charles S. Peirce (1902) developed by Ogden & Richards (1923). This study uses qualitative data obtained through literature review sources from books, previous studies, research journals, articles, and websites. The results of this study indicate that the model, color, and complements for wearing the kebaya encim, have an important and separate meaning, which makes the kebaya encim one of the symbols or icons that show elegance and honor for Betawi women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dionesia Dias Aderisandiri
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aquarini Priyatna
"This article attempts to show and map the feminist agenda in the writings of Indonesian women writers. Focusing on selected prominent Indonesian women writers whose works can be categorized as articulating feminist ideas and perspectives, namely Suwarsih Djojopuspito, Nh Dini, Oka Rusmini, Ratih Kumala, and Intan Paramaditha, I demonstrate how these writers question and examine cultural attributes as a crucial part of gender construction in their works. This article only focuses on writing in prose. By investigating how these writers articulate themselves and how women are written in[to] their works, this research elaborates on women’s writing as rebellion and protest and offers,
even provokes gender transgression. Responding to their specific backgrounds and in light of the political and cultural development, the selected writers display protest against and deviance from the patriarchal norms and collectively contribute to the formation of what I coin kebaya feminism, namely feminism that is deeply rooted in Indonesian culture, but accommodates with agility to ideas in the intersections with other cultures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
909 UI-WACANA 24:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Trismaya
"Disertasi ini mendiskusikan gejala sosial kembalinya kebaya sebagai busana nasional setelah mengalami masa ‘kehilangan’ seusai reformasi tahun 1998 akibat terjadinya perubahan struktur sosial politik bersamaan dengan keruntuhan Orde Baru. Struktur sosial politik berperan penting dalam perjalanan eksistensi kebaya sehingga ketika negara tidak hadir dalam pemosisian kebaya, maka para aktor yang berasal dari masyarakat mengambil alih peran ini. Salah satu aktor-aktor ini adalah perancang mode yang merancang kebaya berdasarkan selera pasar dan cenderung tidak mematuhi pakem. Di tengah kondisi ini, muncul para perempuan yang mendirikan komunitas kebaya dengan visi mengembalikan kebaya sebagai busana nasional dan mengenalkannya kembali ke masyarakat.  Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan sekitarnya. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan kajian pustaka. Penelitian ini menunjukkan bahwa kembalinya kebaya dalam masyarakat modern saat ini dilatarbelakangi perubahan sosial politik pasca reformasi di Indonesia dan peran para aktor yang mengubah bentuk dan fungsi kebaya. Aksi para perempuan dalam proses retradisionalisasi kebaya mengatasnamakan nasionalisme namun tidak semua memiliki visi yang sama karena kebaya juga menjadi media mengekspresikan diri para perempuan dari komunitas kebaya.  

This dissertation is discussing about social symptoms of the reappearance of kebaya as national dress, temporarily ‘disappeared’ after reformation era in 1998, due to social and politic structural changes, along with the collapse of the New Order era. The social and political structures play an important role in the journey of kebaya existence, when there is non-existence of government’s presence in positioning of kebaya, all artists that came from society, take over this role. These artists are fashion designers, they design kebaya based on market taste and they tend not to comply with the standard. In this condition, a group of women established a kebaya community with the vision to restore kebaya as a national dress and re-introduce it to the society.  This research is conducted in Jakarta and surrounding sites. The data is collected based on participated observation method, and literature review. This research shows that the re-appearance of kebaya in modern society this time is motivated by social and political changes post reformation in Indonesia, and the roles of the artists that transform the shape and function of kebaya. The action of women in the process of kebaya retraditionalization on behalf of nationalism, but not all of them have a same vision, because kebaya is also becomes a media to self expression to those women from kebaya community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library