Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Catty Amalia Yaricsha
"ABSTRAK
Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian yang terjadi di Puskesmas. Selain itu melalui tugas khusus, mahasiswa dapat mengetahui salah satu tugas dan fungsi bagian farmasi di Puskesmas, yaitu Evaluasi Penggunaan Obat. Praktik Kerja Profesi dilakukan selama empat minggu pada bulan Maret 2017

ABSTRACT
The implementation of the Pharmacist Profession Practice at the Tambora Sub district Health Center in West Jakarta aims to understand the role, duties and responsibilities of the pharmacist in Puskesmas as well as to have a real picture of the pharmaceutical problems occurring at the Puskesmas. In addition through special tasks, students can know one of the duties and functions of the pharmacy department at the Puskesmas, the Evaluation of Drug Use. The Profession Practice is conducted for four weeks on March 2017."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annida Nizlah Nadiya
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSUPN Dr. Cipto mangunkusumo, Puskesmas Kecamatan Tambora, dan Apotek Atrika Periode Bulan Agustus-November 2019


Internship at Cipto Mangunkusumo National Public Hospital, Tambora District Public Health Center, and Atrika Pharmacy Period August-November 2019"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Al Fatah
"Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Pada peraturan tersebut, Apoteker di Puskesmas bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Tambora menunjukan bahwa Apoteker di Puskesmas bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Kecamatan Tambora sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.30 meskipun masih terdapat kekurangan khususnya ditempat penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dikarenakan kondisi bangunan tempat penyimpanan tidak mencukupi. Kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, pemberian informasi obat, konseling, visite, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat.
......
Profession internship at Puskesmas Kecamatan Tambora was held for 3 weeks that started on July 10th, 2016 until August 31th 2016. The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in Puskesmas based on the Minister of Health No. 30 about Standards of Pharmaceutical Services at the Puskesmas. In these regulations, Pharmacists in a Puskesmas is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Puskesmas Kecamatan Tambora showed that pharmacists in the Puskesmas takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Puskesmas Kecamatan Tambora has been fully carried out under laws Health Minister No. 30 although there was still imperfection due to available storage warehouse was not big enough compared with the number of pharmaceutical, medical device and other medical consumables items. Clinical pharmacy services that have been carried out in Puskesmas Kecamatan Tambora were prescription services, provision of drug information, counseling, visite, therapeutic drug monitoring, and evaluation of drug use. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Anindya Bazline
"Tulisan ini membahas tantangan politik partisipasi pemangku kepentingan dalam penyelesaian masalah kebakaran di Kecamatan Tambora Tahun 2015-2022, dengan fokus pada peran pemangku kepentingan di tingkat lokal, baik Pemerintah Kota Jakarta Barat, Pemadam Kebakaran Sektor III Tambora, unsur Kecamatan Tambora, Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat, maupun partisipasi masyarakat. Peran pemangku kepentingan tersebut diperlukan untuk menemukan solusi terbaik dalam penyelesaian kebakaran di perkotaan. Dalam penelitian Sutanti (2020), tingginya angka kebakaran di Kecamatan Tambora dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memperhatikan sumber-sumber pemicu kebakaran sebagai dampak kerentanan sosial dan ekonomi. Kemudian juga diperparah dengan kurangnya langkah konkret dari elite politik serta lemahnya kolaborasi dan koordinasi yang efektif antar pemangku kepentingan dalam penyelesaian masalah kebakaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara mendalam dan studi pustaka. Untuk menganalisis permasalahan penelitian, digunakan teori Good Urban Governance yang menyatakan pentingnya pemerintah kota dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mengelola perkotaan secara efisien, adil, dan berkelanjutan. Teori ini akan menjelaskan sisi implementasi program/kebijakan pemerintah kota untuk mengatasi kebakaran. Konsep Participatory Governance digunakan untuk melihat partisipasi seluruh pemangku kepentingan atas penyelesaian isu kebakaran di Kecamatan Tambora. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa sisi efektivitas program/kebijakan yang dilaksanakan pemerintah kota tidak berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga masih terdapat kelalaian yang mengakibatkan terjadinya kebakaran secara terus-menerus. Padahal dalam good urban governance, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar terwujudnya tata kelola yang baik. Sementara sisi interaksi dan koordinasi para aktor tata kelola kota memperlihatkan bahwa adanya ketidaksesuaian dalam memadukan kepentingan publik dan pribadi dalam permasalahan kebakaran di Kecamatan Tambora. Hal ini yang menjadi alasan belum terselesaikannya permasalahan kebakaran di Kecamatan Tambora hingga saat ini.
......This article discusses the political challenges of stakeholders participation in resolving fire issues in Tambora District in 2015-2022, focusing on the role of stakeholders at the local level, both the West Jakarta City Government, the Firefighters of Tambora Sector III, elements of Tambora District, DPRD of West Jakarta Constituency 9, and participation of the community, including convection entrepreneurs. The role of such stakeholders is needed to find the best solution in urban fire resolution. In Sutanti's (2020) research, the high number of fires in Tambora District is due to the low public awareness in paying attention to the sources of fire triggers as a result of social and economic vulnerability. Then it was also exacerbated by the lack of concrete steps from the political elite as well as the weak collaboration and effective coordination between stakeholders in solving fire problems. This research uses qualitative methods with data collection techniques based on in-depth interviews and literature studies. To analyze research problems, the Good Urban Governance theory is used which states the importance of city governments and various other stakeholders in managing urban areas efficiently, fairly, and sustainably. This theory will explain the implementation side of the city government's program/policy to overcome fires. The concept of Participatory Governance is used to see the relationship between all stakeholders and the resolution of fire issues in Tambora District. The findings of this study show that the effectiveness of the programs/policies implemented by the city government does not have a significant effect in increasing public awareness so there are still negligence that results in continuous fires. Whereas in good urban governance, community participation is needed for the realization of good governance. Meanwhile, the interaction and coordination side of city governance actors shows that there is a discrepancy in combining public and private interests in fire problems in Tambora District. This is the reason why the fire problem in Tambora District has not been resolved until now."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Asha
"ABSTRAK
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat diharapkan dapat memberikan pengalaman, pengetahuan serta gambaran langsung terkait dengan peran serta fungsi apoteker di puskesmas. Praktek kerja dilakukan dari tanggal 11 April sampai dengan tanggal 3 Mei 2016. Tugas khusus berjudul Kajian Kesesuaian Farmasetik Pada Resep Racikan di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

ABSTRACT
Puskesmas is a technical unit of district/city health officice that responsible for
organizing the health development in a work area. Activity Apothecary
Professional Practice at Puskesmas Kecamatan Tambora West Jakarta is expected to provide experience, knowledge and description directly related to the role and functions of Apothecary in Puskesmas. Internship conducted on April 11th to May 3rd, 2016. The Specific Assignment entitled Pharmaceuticals Suitability Assessment of Compounded Prescriptions in Puskesmas Kecamatan Tambora, West Jakarta."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marulita Isadora
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) yang bertempatkan di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat ini berlangsung selama 3 minggu. Hal ini dilakukan agar mahasiswa apoteker mampu memahami peran, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas; memiliki pengetahuan ketrampilan, sikap, dan prilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi; serta mahasiswa dapat mempelajari strategi untuk mengembangkan praktik kerja progfesi apoteker di Puskesmas. Selama kegiatan PKP berlangsung mahasiswa telah memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan prilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi apoteker di Puskesmas dan telah mempelajari strategi untuk mengembangkan praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas. Untuk tugas khusus selama PKP berlangsung yaitu Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan Pasien Terkait Obat Antihipertensi Dan Obat Oral Antidibetes Pada Pasien Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kecamatan Tambora.

ABSTRACT
Profession internship at pharmacy was held at Puskesmas Kecamatan Tambora West Jakarta for three weeks. This profession internship was intended to make apothecary student understands the duties and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical care in Puskesmas; provide apothecary student with knowledge, skill, and practical experience to carry out their profession with full responsibility in pharmacy; apothecary student have a real picture of the problems of pharmacy. During the activities, apothecary student have gained knowledge, skill and behavior to do pharmacy professional practice in Puskesmas and have learned strategy to develop pharmacy professional practice in Puskesmas. The title of spcific assignment is Influence of Counseling to Knowledge Patient Related Antihihypertensive Medicine and Oral Antidiabetes Medicine on Patients Hypertension and Diabetes Mellitus in Puskesmas Kecamatan Tambora.
"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ari Setiawan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Tambora bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker penanggung jawab di puskesmas yang meliputi kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Tugas khusus yang diberikan berjudul pemberian konseling pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Tambora. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan konseling terhadap penderita tuberkulosa.
......
Apothecary profession internship at Puskesmas Tambora aims to understand the duties and roles of pharmacist's managerin a puskesmas which includes the management of pharmaceuticals and medical equipment and clinical pharmacy services. The specific taskthat was given is TB patient counseling in Puskesmas Tambora. The purpose of this specific task is to improve the ability patients counseling with tuberculosis."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library