Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septi Muharomah
"Untuk memberi pelayanan obat secara efektif, efisien dan rasional diperlukan manajemen obat yang mencakup perencanaan, permintaan obat, penerimaan obat, penyimpanan, distribusi, pengendalian, pelayanan obat, serta pencatatan danpelaporan. Fungsi-fungsi tersebut membentuk siklus dimana setiap fungsi berperan
dalam menunjang fungsi lainnya. Namun puskesmas dengan segala keterbatasannya seringkali terfokus hanya pada fungsi-fungsi tertentu. Salah satu fungsi yang kurang diperhatikan oleh puskesmas yaitu fungsi penyimpanan obat. Terkait dengan manajemen penyimpanan obat, diketahui di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa masih
terdapat beberapa masalah antara lain belum dimilikinya gudang obat sendiri, serta masih banyak terjadi perangkapan tugas akibat kekurangan tenaga yang menyebabkan proses-proses yang terkait dengan penyimpanan obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa tidak berjalan optimal. Sebagai puskesmas yang memiliki sertifikasi ISO 9001:2000, adanya keterbatasan tersebut menuntut Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa untuk melakukan manajemen penyimpanan obat yang sesuai prosedur agar kuantitas dan kualitas persediaan obat tetap terjaga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Informan penelitian ini sebanyak empat orang yang dipilih berdasarkan kesesuaian dan kecukupan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui manajemen obat di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penyimpanan obat yang
selama ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa pada dasarnya sudah cukup baik. SDM yang ada telah berusaha secara optimal dalam menjalankan tugasnya walaupun dirangkaptugaskan. Formulir tersedia dengan cukup lengkap. Prosedur tersedia dengan materi yang cukup, namun belum disosialisasi secara optimal.
Sarana dan prasarana telah memadai, hanya Gudang Obat belum tersedia secara mandiri dan pemeliharaannya kurang diperhatikan. Proses yang dilakukan mulai dari penerimaan sampai pencatatan dan pelaporan secara umum sudah cukup baik.
Walaupun ada beberapa hal yang masih belum sesuai prosedur namun dinilai tidak menimbulkan masalah yang berarti.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan obat di Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa yaitu perlu dilakukan penyediaan Gudang Obat secara mandiri atau diadakan perekrutan tenaga tambahan. Jika kedua hal tersebut sulit direlisasikan maka perlu dilakukan optimalisasi tenaga yang ada dengan pembagian beban kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan
petugas. Prosedur yang ada sebaiknya disosialisasikan. Pemeliharaan sarana dan prasarana sebaiknya dilakukan secara rutin dan lebih sering. Penanggung Jawab Gudang Obat harus bertindak lebih tegas terhadap permintaan obat yang menyimpang dari hasil alokasi, serta Penanggung Jawab Farmakmin harus bertindak lebih tegas terhadap sering terjadinya kesalahan perekapan laporan."
2008
S5415
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fylly Handayani Ridwan
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S26050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humprey A. Russel
"ABSTRACT
The Balkan conflict which shocked the international community during the 1990's has now marked history as one of the greatest humanitarian tragedies during of that decade. The basic principle of self-determination by the republic states within the Yugoslav Federation was responded with armed conflict by the ruling Serbs. Bosnia Herzegovina as one of the many republic states that attempted to separate itself from the Yugoslav Federation, faced direct military aggression from the Serbian-controlled Yugoslavian National Army (JNA), desperately trying to maintain integrity of the disintegrating Yugoslavian Federation.
This military aggression instigated ethnic conflict within the territories of Bosnia Herzegovina into the following opposite ethic factions: Bosnian Serbs, Bosnian Croats and Bosnian Muslims. The escalating conflict gained the attention of the international community, which opted to mediate a peaceful solution for the conflicting parties. The European Community, North Atlantic Treaty Organization (NATO) and Western European Union (WEU) were the key regional organizations in Europe that supported the United Nations (UN) effort of peacekeeping operations in the Bosnian conflict area.
History has recorded the UN peacekeeping operations in Bosnia as a continued polemic in regard to its effectiveness and implementation. The internal bureaucracy of the United Nations, specifically the UN Security Council and its mandates has shown ambiguities affecting the overall outcome of the peacekeeping operations.
This thesis attempts a qualitative study to further analyze the dynamics within the United Nations, and its effectiveness in implementing peacekeeping operation efforts during the Balkan crisis in Bosnia."
2007
T 20651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesilia Ika Widanti
"Anak yang lidak memiliki kcmampuan berkomunikasi yang baik akan mudah merasa fmstrasi (Schumaker & Deshler, l984). Toleransi mereka yang rendah terhadap munculnya rasa fmstrasi membuat mereka mudah kehilangan motivasi belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Durand & Beroti (dalam Jones et al, 1997) menyebutkan bahwa rendahnya motivasi bclajar disebabkan karena pada dasamya mereka ingin mcnghindarkan diri dari adanya tuntutan yang tidak dapal mereka penuhi. Ini sebabnya mcngapa anak yang mengalami kesulitan bclajar perlu diajarkan bagaimana caranya mengomunikasikan apa yang mereka rasakan dcngan cara yang mcnycnangkan dan menenangkan bagi mereka.
Capacchione (1989) mengungkapkan bahwa kondisi bebas yang diberikan pada saat anak membuat buku harian dapat membuat anak yang mengalami kesulitan bahasa menjadi reIaks dan menikmati kegiatan ini sebagai media eksplorasi dan cksprcsi diri. Program intervensi ini adalah program percontohan bagi ibu. Program ini disusun unruk mcmbamu ibu sebagai salah satu altematif kegiatan yang mengeksplorasi kemampuan berkomunikasi anak. Program ini dibagi dalam tiga tahap pelaksanaan dan bertujuan untulc mempersiapkan ibu agar dapat mendampingi anaknya dalam kegiatan membuat buku harian dan bercerita. Aktivitas pendampingan yang dilakukan ibu dapat menunjukkan pada anak bahwa ibu ada dan mau mendengarkan anak sehingga anak akan semakin didorong umuk mengcmbangkan kcmampuan bahasa ekspresifnya.
Hasil pelaksanaan intervensi memang belum mcnunjukkan hasil yang nyata, mcskipun tcrdapat sedikit peningkatan pada lcemampuan bercerita pada anak. Program yang dijalankan dalam waktu satu minggu ini tcmu saja masih belum dapat secara maksimal mendorong baik ibu maupun anal: untuk berkomunikasi secara lebih intensif.
......Generally, children with communication disability have a low tolerance to frustration (Schumalcer & Deshler, 1984). This level of tolerance makes the children easily to get upset and lost their motivation. Durand & Beroti research shows that the reason why these children have lower level of motivation is because they want to avoid tasks they couldn‘t accomplish (Jones et al, 1997). This is why this child needs to learn how to communicate what they feel with fun and relaxing way.
Capacchione (1989) said that free from criticism for children when they‘re doing their writing and making their journal makes them relax and enjoy this activities as media for self exploration and seit' expression. This intervention program is just for an example. This program is trying to help child communication skills. This program divided in three stages in order to prepare mother as the one who delivered the program. This program is helping mother to be with Af to show that she will be around to listen. This will hopefully develop Af expressive language.
The result of the program still yet not showing the enhancement of Af communication skills, even there is a little enhancement in sharing stories. One week is not enough to delivered this program and created it as a habit. Mother and Af still need more time to intensively and better communication skills."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34168
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Rohmah Ramadhanti
"Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kegiatan menyimpan dan ruang penyimpanan dalam ruang hidup Orang Laut dari perspektif keseharian, sebagai taktik yang dilakukan dalam ruang yang terbatas. Dalam ruang hidupnya yang terbatas di dalam sampan, Orang Laut menggunakan ruang sampannya dengan membawa peralatan untuk kebutuhan sehari-hari. Penulisan skripsi ini mempelajari kegiatan menyimpan dan ruang penyimpanan yang terjadi sebagai bagian dari interioritas, dalam konteks vernakular Orang Laut. Penelusuran dilakukan melalui studi literatur dan observasi langsung pada bulan Juni - Juli 2019 dalam kegiatan Ekskursi Orang Laut UI 2019 terhadap Orang Laut di daerah Tajur Biru, Lingga, Kepulauan Riau. Dengan cara hidup yang berpindah di alam, mereka menyusun peralatan tersebut dengan taktis sehingga terdapat suatu pola yang muncul berdasarkan kebutuhan dari setiap kegiatan, intensitas penggunaan, ukuran, serta zonasi basah dan kering, baik secara vertikal maupun horizontal dengan bergantian dalam waktu. 

This article aims to explore the activities of storing and storage in the living space of the Orang Laut from the perspective of everyday life, as the tactics carried out in such a limited space. In such a limited space, Orang Laut uses its sampan to carry equipment for their daily needs away from the land. The writing of this article studies the activities of storing and storage that occur as part of interiority within the vernacular context of Orang Laut. The observation was carried out through literature studies and field study in June - July 2019 in the “Ekskursi Arsitektur UI 2019: Orang Laut” in the Tajur Biru, Lingga, Riau Islands. The fingdings of this study suggest that they store their everyday stuff and the equipment tactically based on the needs of each activity, constituting a storage pattern based on the intensity of use, size, and zoning of wet and dry area, both vertically and horizontally with turns in time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Wardani
"Suatu kenyataan yang harus diperhatikan bahwa prevalensi penyakit periodontal di pedesaan sangat tinggi dibandingkan dengan perkotaan, prevalensi penyakit periodontal di Perkebunan Purbasari PT. Perkebunan XIII masih tinggi, di mana kebutuhan penyuluhan dan profilaksis masih tinggi. Tindakan pencegahan penyakit periodontal diperlukan untuk tindakan prevalensi penyakit periodontal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang persepsi penyakit periodontal, tindakan pencegahan penyakit periodontal serta faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pencegahan penyakit periodontal.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui perilaku pencegahan Ibu Rumah Tangga. Pemeriksaan jaringan periodontal dilakukan untuk mengetahui prevalensi penyakit periodontal. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode statistik uji square dengan derivatnya serta uji korelasi regresi berganda. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa (1) Persepsi kerentanan diri, persepsi keseriusan penyakit, persepsi manfaat pencegahan terhadap penyakit periodontal serta tindakan pencegahannya kategorinya tinggi pada ibu rumah tangga, (2) tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi kerentanan diri dan persepsi keseriusan penyakit periodontal terhadap tindakan pencegahan penyakit periodontal, (3) terdapat perbedaan yang bermakna antara persepsi manfaat pencegahan dengan tindakan pencegahan penyakit periodontal, (4) dapat dibuktikan ada pengaruh persepsi kerentanan diri, .persepsi keseriusan penyakit dan persepsi manfaat pencegahan terhadap tindakan pencegahan walaupun pengaruhnya kecil.
Oleh karena terdapat faktor-faktor yang berkaitan dengan tindakan pencegahan penyakit periodontal, maka dianggap perlu untuk : (1) dilakukan penyuluhan mengenai penyakit periodontal yang meliputi pengertian, penyebab, akibat dan tindakan pencegahan penyakit periodontal pada Ibu Rumah Tangga, (2) melakukan penelitian faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi tindakan pencegahan penyakit periodontal di Perkebunan Purbasari PT. Perkebunan XIII."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Putu Sendratari
"Asumsi dasar dalam memulai studi ini diawali dengan adanya anggapan bahwa istri petani hanyalah sebagai orang kedua dalam urusan ekonomi rumahtangga, sedangkan suami diberi tempat sebagai pencari nafkah utama/pertama. Padahal kenyataan menunjukkan bahwa sumbangan istri petani dalam kegiatan nafkah dapat dilihat secara nyata dalam berbagai kegiatan yang menghasilkan uang. Nilai yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama pada kasus dimana sebenarnya istri yang menjadi orang pertama dalam ekonomi rumahtangga jelas merupakan pemutarbalikkan fakta. Untuk meluruskan anggapan/mitos tersebut maka penelitian ini dilakukan.
Istri petani yang menampilkan sumbangan ekonomi rumahtangga dan dipilih dalam penelitian ini adalah perempuan saudagar yang ada di desa Candikuning, Tabanan, Bali. Pilihan terhadap perempuan saudagar didasarkan pada pertimbangan bahwa mereka tergolong dalam kelompok wanita pedesaan yang masih luput dari perenoanaan pembangunan. Padahal mereka merupakan subyek penentu dalam menyalurkan produksi sayur yang ada di desa Candikuning. Secara budaya, mereka juga dikondisikan agar bertanggung jawab terhadap urusan rumahtangga. Tuntutan terhadap kegiatan ekonomi pasar dengan kegiatan rumahtangga jika tidak ditangani dengan baik akan dapat meniinbulkan konflik dalam diri perempuan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka menarik untuk diteliti strategi kebertahanan yang dilakukan oleh perempuan saudagar di desa Candikuning. Pertanyaan yang ingin dicari jawabannya adalah "mengapa perempuan saudagar di desa Candikuning memilih pekerjaan sebagai pedagang sayur dampai ke luar desa ?; bagaimana bentuk-bentuk strategi kebertahanan yang dilakukan dalam usaha berdagang dan kegiatan rumahtangga. ?; selanjutnya apakah dengan melakukan kegiatan berdagang akan nemberikan peningkatan otonomi bagi perempuan saudagar ?"
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan langkah- larigkah metodo logid yaitu menentukan informan secara purposive dan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dengan ears observasi, wawancara mendalam serta penggunaan dokumen. Analisis data dilakukan sepnajang berlangsungnya penelitian dengan bertolak dari informasi empiris. Selanjutnya dibuat kategori-kategori yang dirangkai secara sistematis dan logis.
Termuat dalam penelitian ini adalah, bahwa perempuan saudagar di desa Candikuning memilih pekerjaan: sebagai pedagang disebabkan beberapa hal, pertama faktor tradisi. Masuknya beberapa perempuan dalam ekonomi pasar yaitu perdagangan, bukan hal yang baru tetapi telah didahului oleh pengalu. Mereka telah ada sebelum masuknya Jepang yaitu sekitar tahun 1920an, dengan membawa barang dagangan ke pelabuhan Buleleng. Mereka yang menjadi pengalu tidak terbatas hanya laki laki tetapi perempuan juga turut serta. Tradisi bepergian ke luar desa dilanjutkan oleh perempuan saudagar. Di samping faktor tradisi, faktor ekonomi menjadi pendorong sehingga memilih bekerja sebagai saudagar. Kehidupan yang miskin dan pilihan yang terbatas membuat informan memanfaatkan potensi alam desa Candikuning untuk menentukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilannya. Faktor lain yang tidak bisa diabaikan adalah dukungan nilai budaya. Ditinjau dari aspek budaya Bali Tidak ditemukan adanya batasan yang tegas tentang pekerjaan yang "pantas" dan "tidak pantas" dilakukan perempuan sehingga perempuan Bali uuiumrcya tidak mengalami kesulitan jika hendak memasuki peluang kerja yang ditempat lain bisa jadi merupakan pekerjaan laki-laki (seperti di Aceh, perempuan hampir tidak diberi kesempatan untuk turut serta dalam dunia perdagangan).
Adapun bentuk-bentuk strategi kebertahanan yang dilakukan oleh informan dalam usaha berdagnag adalah berpegangan pada prinsip pasar yaitu mengadakan ikatan dengan tengkulak dan petani. Bentuk lainnya adalah melakukan kerjasama antar sesama saudagar agar usaha tetap dapat berjalan. Pengembangan modal dilakukan dengan cara arisan di pasar, merintis usaha lain seperti beternak babi. Di samping berpijak pada prinsip pasar (orientasi mencari laba) ditemukan pula strategi yang bersandar pada kekuatan supernatural yaitu dengan melakukan ritus-ritus perdagangan.
Dalam strategi kebertahanan rumahtangga dilihat berdasarkan pola hubungan dengan suami, anak dan orang-orang di lingkungan desa. walaupun terdapat berbagai variasi tentang cara mempertahankan keharmonisan dengan suami namun semua informan mnengarah ke satu pandangan bahwa sebgai istri wajar memperhatikan kesenangan suami serta beradaptasi dengan profesi suami agar bisa berjalan seiring. Terhadap anak, strategi yang ditempuh adalah menyesuaikan dengan kebutuhan anak remaja dan dewasa namun tetap dalam kontrol ibu. Terhadap orang di lingkungan desa, strategi yang ditempuh dengan cara penyesuaian terhadap adat. Dalam urusan pekerjaan rumahtangga, ada ditemukan penolakan karana sudah merasa capek bekerja mencari uang seharian tetapi gejala umum bahwa perempuan larut dengan tanggung jawab sebagai pencari nafkah sekaligus melakukan pekerjaan rumahtangga.
Dengan uang yang dimiliki dan kegiatan berdagang, perempuan saudagar bisa menentukan beberapa hal yaitu mengatur usaha, menarik maupun memberhentikan tengkulak dan buruh, mengatur keuangan rumahtangga, termasuk mempekerjakan suami. Hal ini mencerminkan bahwa perempuan saudagar memiliki kekuasaan yang bersifat ideologis, remuneratif dan punitif. Hanya raja dalam pola kekuasaan terhadap suami masih tampak bahwa perempuan dalam kondisi tersubordinasi.
Temuan lain menunjukkan bahwa perempuan saudagar belum pernah mendapat pembinaan secara khusus tentang pengelolaan usaha berdagang. Padahal kenyataan menunjukkan masih banyak saudagar di desa Candikuning menghadapi masalah di sekitar Cara mengatasi persaingan, cara meningkatkan modal. Bahkan gangguan kesehatan masih mewarnai kehidupan perempuan saudagar."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"With increased globalization and offshore sourcing, global supply chain management is becoming an important issue for many businesses as it involves a company's worldwide interests and suppliers rather than simply a local or national orientation. The storage systems significantly affect the level of quality of products, the customer's service level, and the global logistic cost. The mission of warehousing systems design, control and optimization is to effectively ship products in the right place, at the right time, and in the right quantity (i.e. in any configuration) without any damages or alterations, and minimizing costs."
London: Springer, 2012
e20418787
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Safe`I Ridwan
"Berkendara adalah salah satu aktivivitas yang berbahaya. Kegagalan atau kesahalan pengemudi dalam mengemudikan kendaraan (seperti kurangnya focus, mengantuk dan penyakit) menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang paling besar. Oleh karena itu, Advanced Driving Assistance System (ADAS) telah menjadi fokus penelitian yang dilakukan pada ranah akademis dan industri. Salah satu model ADAS yang dikembangkan yakni Lane Keeping Assistance System. Sistem bantuan ini memanfaatkan informasi yang diberikan oleh vision system (geometri jalan, dan posisi kendaraan), sensor devices (torsi, sudut kemudi, yaw angle, dan tingkah laku pengemudi) untuk dikalkulasikan agar kendaraan tetap berada di jalur yang tepat. Penelitian ini berfokus pada pengembangan pengendali lateral dengan menggunakan Model Predictive Control (MPC) untuk mengatasi masalah model kendaraan yang non linier, gangguan eksternal, keadaan kendaraan dan lingkungan kendaraan yang bervariasi, serta sharing control antara pengemudi dengan sistem bantuan. Secara umum, skema pengendalian terbagi menjadi tiga bagian, yaitu persepsi yang berfungsi untuk mendeteksi marka jalan dengan menggunakan sensor ADAS yang terdapat pada CarSim. Selanjutnya memodelkan referensi trajektori sebagai set point dalam pengendalian. Terakhir, pengendali lane keeping dengan MPC. Dalam penelitian ini, menggunakan model identifikasi bertingkat untuk mendapatkan model kendaraan yang mendekati model yang sesungguhnya. Hasil identifikasi ini kemudian akan digunakan pada MPC. Secara keseluruhan, penelitian ini menggunakan MATLAB®, Simulink®, dan Mechanical Simulation CarSim. Hasil percobaan menunjukkan MPC memiliki kemampuan yang baik untuk menjaga kendaraan tetap berada dijalur yang tepat.

Driving is a dangerous activiy. The failure of human driver’s performance (for example inattention, drowsiness, and illness) remains one of the most important causes the accident. Therefore, advanced driving assistance system (ADAS) have become the focus research in both academy and industry settings. The one part of ADAS models developed is the lane keeping assistance system. The assistance system of line keeping assist utilizes information that provided by the vision system (like road geometry, and vehicle position), and by sensor devices (like torque, steering angle, yaw angle, yaw rate error, and driver behavior). Then the informations is calculated so the vehicle stays in the center of the lane. This study has been focused on the development of lateral control for autonomous driving based on Model Predictive Control (MPC). The propose strategy utilized MPC to solve many shortcomings in terms of overcoming non-liner vehicle models, external disturbance, varying vehicle state and environment, and sharing control between humans and assistance system. Generally, scheme control method devided into three part: perception serves to detect boundary lines by using ADAS sensor in CarSim. Then reference trajectory generation as a set point in control. The last is controlling the vehicle keep in the center of the line. In this study, also using a multistage identification to obtain a dynamic lateral bicycle vehicle model that approaches the actual model. The result of identification model will be used for MPC controllers. The overall system has been developed using MATLAB®, Simulink®, and Mechanical Simulation CarSim. The experimental result show that MPC method have a good performance for keep the vehicle in the center of the lane."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library