Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nursyifa Rahma Maulida
"Keragaman makanan telah diketahui berhubungan dengan kecukupan dan status gizi. Sehingga, metode skor keragaman makanan sebagai indikator yang mudah untuk memprediksi berat lahir bayi memiliki ketertarikan untuk diketahui. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang di Jakarta Timur yang terdiri dari 288 ibu hamil, usia 19?44 tahun pada umur kehamilan >32 minggu.
Hasil menunjukkan bahwa keragaman makanan berhubungan secara statistik dengan berat lahir dan merupakan prediktor yang paling kuat (Adj.OR=2.8) dari faktor lainnya yang dapat meningkatkan berat badan lahir bayi ≥ 3.000 gram secara statistik, seperti usia ibu (Adj. OR=2.5) dan berat ibu di trimester tiga (Adj. OR=2.6). "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Victoria
"Berat lahir merupakan salah satu indikator penting tumbuh kembang anak dan juga mencerminkan asupan gizi yang didapatkan janin saat dalam kandungan. Berat lahir dipengaruhi oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor kualitas asupan makanan ibu hamil. Tesis ini bertujuan untuk membahas hubungan keragaman makanan ibu hamil dengan berat lahir bayi di wilayah kerja Puskesmas Pengasinan dan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder dari studi kohor “Pengaruh Suplementasi Multi-Micronutrient (MMS) terhadap Status Anemia Ibu dan Kualitas Outcome Kehamilan”. Hasil uji statistik regresi linier ganda menemukan bahwa keragaman makanan ibu hamil berhubungan signifikan dengan berat lahir bayi setelah dikontrol oleh variabel lainnya dalam model (kadar Hb ibu, riwayat melahirkan BBLR, dan interaksi antara keragaman makanan ibu dengan kadar Hb ibu). Peneliti merekomendasikan untuk menyebarkan informasi mengenai pentingnya bagi ibu mengonsumsi makanan beragam selama kehamilan untuk menghasilkan bayi dengan berat lahir yang optimal.

Birth weight is an important indicator of the child’s growth and also represents the nutritional intake obtained by the fetus during childbirth. Birth weight is influenced by various factors and one of them is the quality of food intake during pregnancy. This thesis focuses on the association between dietary diversity during pregnancy and baby birth weight in the Public Health Centers (Puskesmas Pengasinan and Puskemas Pasir Putih) in Sawangan, Depok. This study is a quantitative study with cross-sectional design using secondary data from the cohort study “Effect of Multi-Micronutrient Supplementation (MMS) on Maternal Anemia Status and Quality of Pregnancy Outcome”. The results of multiple linear regression statistical test found that the maternal dietary diversity during pregnancy was significantly correlated with infant birth weight after controlling for other variables in the model (maternal Hb level, history of giving birth to LBW babies, and interaction between the maternal dietary diversity and maternal Hb level). It is recommended to disseminate information about the importance of a diverse diet during pregnancy to achieve optimal birth weight."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Rachmalina
"[ABSTRAK
Remaja putri perlu berada dalam status gizi yang optimal untuk persiapan kehamilannya kelak. Penelitian ini bertujuan membandingkan keragaman makanan pelajar remaja putri. Studi komparatif potong lintang dilakukan pada 220 pelajar putri berusia 14-18 tahun. Pengukuran tinggi dan berat badan dilakukan untuk menentukan skor-BAZ. Pemeriksaan diet dilakukan memakai metode 2xrecall-24 jam untuk menentukan skor keragaman makanan, menggunakan 13 kelompok makanan yang dikonsumsi minimal 15 gram/hari. Perbedaan skor keragaman makanan antara dua kelompok pelajar remaja putri dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Remaja putri dengan BAZ≤-1 mengonsumsi makanan lebih beragam daripada kelompok -1

ABSTRACT
Adolescent girls need to be in a good nutrition status for their upcoming pregnancy. This study aimed to compare dietary diversity in adolescent school girls. Comparative cross-sectional study was conducted among 220 adolescent school girls aged 14-18 years. Height and weight were assessed to determine BAZ-score. Dietary diversity score (DDS) using 13 food groups with a minimum intake of 15 gram/day was determined based on 2x24-hour recall method. Mann-Whitney test was performed to compare DDS between groups. The BAZ≤-1 group consumed more variety food compared to -1"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library