Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toelihere, Mozes R.
Jakarta: UI-Press , 1985
636.089 TOE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nenggih Susilowati
Abstrak :
ABSTRAK
Budaya mengunyah sirih sering dikaitkan dengan migrasi penutur bahasa Austronesia dari Taiwan ke Nusantara pada masa prasejarah. Budaya ini yang berlanjut hingga masa-masa kemudian menjadi tradisi hampir semua suku-suku di Nusantara, termasung Mandailing-Angkola di Sumatera Utara. Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui fungsi atau arti penting sirih dan kerbau pada upacara adat di Angkola - Mandailing, serta mengetahuo makna yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian etnografi serta diterapkan Teori Interaksi Simbolik. Sirih juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari (tradisi makan sirih atau sebagai obat), dan juga penting dalam kegiatan adat (horja) seperti horja siriaon (upacara adat suka cita-kelahiran anak, memasuki rumah baru, perkawinan). Apabila yang dilaksanakan adalah upacara adat besar (horja godang) maka hewan yang disembelih wajib kerbau. Horja godang merupakan kegiatan adat yang ditandai dengan kegiatan makkobar, margondang, manotor, dan menyembelih kerbau. Di dalam kaitannya dengan Teori Interaksi Simbolik, sirih dan kerbau merupakan bentuk komunikasi nonverbal sebagai simbol undangan dan penyelenggaraan kegiatan adat. Di sisi lain sebagai bentuk komunikasi verbal melalui perkataan dalam hata adat yang terucap dalam makkobar pada suatu horja godang.
Medan: Balai Arkeologi Sumatera Utara, 2017
930 BAS 20:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Peter Thomas
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam masyarakat pertanian yang ada di desa-desa, ternyata pertukaran sosial maupun ekonomi dilakukan secara ekstensif, meliputi berbagai aspek kehidupan. Salah satu arena dimana pertukaran sosial terwujud ialah dalam upacara sekitar daur hidup (life cycle) Salah satu upacara daur hidup ialah upacara kematian. Dalam upacara kematian, pertukaran sosial dapat berbentuk saling memberikan tenaga bantuan, benda-benda, termasuk hewan, dalam hal kerbau dan babi yang dipergunakan sebagai hewan sesaji dalam pelaksanaan upacara kematian tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesika Elsara Pongpare
Abstrak :
Pasar tradisional merupakan tempat terjadinya aktivitas ekonomi lokal berupa kegiatan jual bei antara pedagang dan pembeli. Di dalam aktivitas jual beli ini, terbentuklah interaksi yang kompleks, baik melalui kegiatan tawar menawar antara pembeli dan pedagang maupun persaingan antarpedagang sebagai wujud unsur sosial budaya. Akibatnya, pasar tradisional tidak pernah lepas dari unsur ekonomi lokal dan sosial budaya yang mengitarinya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan keterkaitan antara pasar tradisional Bolu di Toraja Utara dan ritual kematian orang Toraja. Ritual kematian orang Toraja, Rambu Solo, adalah salah satu ritual terpenting dalam kebudayaan orang Toraja. Rambu Solo dilaksanakan sesuai dengan kelas sosial dan didorong oleh budaya siri. Setiap kelas sosial dibedakan berdasarkan lama pelaksanaan ritual, tingkat kerumitan, dan jumlah hewan kurban yang disembelih, khususnya kerbau. Semakin tinggi kasta sosial orang yang meninggal, ritual Rambu Solo yang dilaksanakan akan semakin rumit, menghabiskan semakin banyak waktu dan kerbau. Kehadiran Pasar Hewan Bolu sangat membantu masyarakat Toraja dalam memperoleh kerbau. Mengakhiri rangkaian studi literatur, wawancara, dan studi lapangan yang dilakukan selama menyusun tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa Pasar Hewan Bolu dapat dipandang sebagai pasar yang memenuhi kebutuhan orang mati, yakni kebutuhan ritual Rambu Solo. Oleh karena itu, selama orang Toraja bertahan untuk tetep melaksanakan ritual kematian Rambu Solo, maka kehadiran Pasar Hewan Bolu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbudaya masyarakat Toraja. ......A traditional market is where local economy activities, mainly the process of selling and buying, take place. In this activity of selling and buying, a complex interactions are formed, firstly through the bargainnning between the buyers and traders, secondly through the competition among the traders, both as manifests of the local economical and socio-cultural elements. Hence, a traditional market could never be detached from its surrounding local economy and socio-cultural elements. This thesis aims to explain the relationship between Bolu Animal Market, a traditional market in North Toraja, and Rambu Solo, the funeral ceremony of Toraja people. Rambu Solo is one of the most significant rituals in the culture of Toraja. It is observed based on social class and driven by the siri culture. Each social class is distinguished by the duration and complexity of the ritual, also by the number of sacrificial animals slaugthered, especially bufallo. The higher the social caste of the Toraja people who died, the more complicated the ritual will be carried out, spending more in both time and bufallo. Bufallo has become a key element in this ritual. The existence of Bolu Animal Market is an immense help for the Toraja people to obtain bufallo. Hence, closing the series of literature study, interview, and field study along with this thesis writing, the author concludes that Bolu Animal Market can be seen as a market that meets the needs of the dead, as it provides the main requirement of Rambu Solo. As long as the people of Toraja keep observing the ritual of Rambu Solo, the presence of Bolu Animal Market can not be separated from their cultural life.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Mufida
Abstrak :
ABSTRAK
Gen Kappa-kasein (KCN) merupakan gen yang mengatur komposisi dan produktivitas susu pada hewan ternak, termasuk kerbau asli Indonesia. Penelitian mengenai polimorfisme gen KCN di Indonesia belum banyak dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya polimorfisme gen KCN pada kerbau dan mengetahui frekuensi genotip serta alel gen KCN kerbau. Sampel yang digunakan adalah sampel darah dengan jumlah 6 sampel kerbau lumpur dan 6 sampel kerbau sungai. Metode yang digunakan adalah PCR-RFLP dengan enzim restriksi HindIII. Amplifikasi sekuen DNA target pada ekson 4 gen KCN kerbau menggunakan metode PCR menghasilkan amplikon sepanjang 379 bp. Berdasarkan hasil PCR-RFLP, didapatkan frekuensi genotip BB sebesar 100% dan frekuensi alel B sebesar 1,00. Baik pada kerbau lumpur maupun kerbau sungai, gen KCN ditemukan monomorfik karena tidak terdapat variasi alel (alel A).
ABSTRAK
Kappa-casein (KCN) gene is a protein encoding gene which associates with differences in bovine milk composition and productivity, including Indonesian buffalo. Kappa-casein (KCN) gene is known to have an important role in cheese production and casein micelle stabilization. However, the study about KCN gene polymorphism in Indonesia is rarely done. This study aimed to investigate the existence of KCN gene polymorphisms along with genotyping and allelic frequencies of KCN gene performed by PCR-RFLP using HindIII restriction endonuclease. A total number of 6 water buffalo and 6 swamp buffalo samples were used. Amplicon of 379 bp in length was produced by PCR amplification in exon 4 of buffalo KCN gene. Genotyping of 12 samples revealed that all buffalo samples were monomorphic, showing only BB genotype. The calculated genotype frequency for BB was 100%, meanwhile the allelic frequency for B was 1.00.
2016
S64994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tesalonika Maureen Permatasari
Abstrak :
Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau merupakan produk asuransi yang penting bagi peternak dalam menghadapi bahaya yang mengancam usaha ternaknya. Penelitian ini membahas (1) pengaturan Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau di Indonesia; (2) pengaturan mengenai Asuransi Usaha Ternak  Sapi dan Kerbau di Vietnam; dan (3) risiko kematian akibat PMK sebagai risiko yang ditanggung dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara peraturan asuransi usaha ternak sapi di Indonesia dan Vietnam mengenai besaran subsidi premi yang diberikan oleh Pemerintah, risiko yang ditanggung oleh asuransi, dan wilayah yang dapat menerapkan Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. Pembahasan selanjutnya adalah PMK yang merupakan penyakit yang berdampak besar pada usaha peternakan yang mana seharusnya ditanggung oleh asuransi mengingat PMK termasuk dalam risiko fundamental. Meski demikian, manajemen risiko tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran kerugian atau meminimalkan kerugian yang timbul. Oleh karena itu, pemerintah harus mengakui PMK sebagai risiko yang ditanggung oleh asuransi untuk industri sapi dan kerbau di Indonesia. ......Cattle and Buffalo Business Insurance is an important insurance product for farmers in facing the risks that can endanger their livestock business. This study discusses (1) regulation on Cattle and Buffalo Business Insurance in Indonesia; (2) regulation on Cattle and Buffalo Business Insurance in Vietnam; and (3) risk of death due to FMD as a risk covered by Cattle and Buffalo Business Insurance. The research method used is normative juridical with qualitative analysis methods. The results of this study can be concluded that there are several differences between the regulations of cattle and buffalo business insurance in Indonesia and Vietnam regarding the amount of premium subsidies provided by the Government, the risks borne by insurance, and the areas that can apply Cattle and Buffalo Business Insurance. The next discussion is FMD, which is a disease that has a major impact on livestock business, which should be covered by insurance considering that FMD is a fundamental risk. However, risk management is still needed to prevent the spread of losses or minimize losses that arise. Therefore, the government must recognize FMD as a risk covered by insurance for the cattle and buffalo industry in Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library