Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Rahman
"Absentiisme merupakan problem khronik perusahaan maupun industri di Dunia. Tak terkecuali Indonesia. Sulit untuk menyatakan sebab-sebab absentiisme, karena banyak faktor berperan di dalamnya. Laporan ini merupakan telaah atau review masalah absentiisme, baik dari aspek teoretik maupun kasus sebuah penelitan.
Pengertian Absentiisme : Absentiisme (ketidak hadiran) adalah keadaan dimana karyawan tidak dapat bekerja oleh karena sakit (dengan surat keterangan dokter), izin (dengan keterangan bukan dari dokter), mangkir (tanpa keterangan apapun). Dengan pembatasan arti absentiisme tersebut diatas maka cuti (tahunan, besar, hamil), skorsing tidak termasuk di dalamnya.
Sebab-sebab Absentiisme : Sesungguhnya sebab-sebab dari absentiisme adalah sangat banyak, yaitu dari faktor kesehatan hingga masalah kejiwaan pekerja, masalah sosial, ekonomi dan budaya.
Romas (1972) membagi sebab-sebab absentiisme dengan 2 alasan, yaitu :
1. Absentiisme yang tidak bisa dihindarkan atau ketidakmampuan (in capacity), misalnya oleh karena sakit ataupun karena kecelakaan (dengan surat keterangan dokter).
2. Absentiisme yang bisa dihindarkan, misalnya oleh karena kurangnya motivasi kerja, kepuasan kerja, hilangnya gairah kerja, kericuhan rumah tangga, hubungan antar teman ataupun dengan atasan kurang baik, karena kelelahan dan lain-lain?."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Nugraha
"Latar belakang: Untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19, pemerintah melakukan upaya-upaya untuk dapat mengatasinya, antara lain dengan Protokol Kesehatan (ProKes). Meskipun sangat besar manfaatnya, masih kita jumpai masyarakat yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan karyawan Non-Nakes dalam melaksanakan protokol kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian potong lintang dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 387 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui link Google Form. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil dan Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara variable tindakan dengan variable tingkat pndidikan, pengetahuan, pengawasan manajemen dan ketersediaan APD. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variable Tindakan dengan usia, jenis kelamin, masa kerja, dan dukungan manajemen. Saran: Lebih memberikan penyuluhan kepada kelompok karyawan usia di bawah 36 tahun. Lebih menekankan kedisiplinan kepada karyawan lulusan perguruan tinggi.

Background: To suppress the growth rate of COVID-19, the government is making efforts to overcome it, including the Health Protocol (ProKes). Despite the enormous benefits, we still encounter people who do not heed the government's advice. This study aims to determine the actions of Non-Heallth workers in implementing health protocols. Methods: This research is a quantitative research with a cross-sectional design with the research instrument in the form of a questionnaire. The sampling technique in this study was total sampling with a sample of 387 respondents. Data collection uses a questionnaire distributed via a Google Form link. Bivariate analysis using Chi Square test. Results and Conclusions: There is a significant relationship between the action variable and the education level variable, knowledge, management supervision and the availability of PPE. There is no significant relationship between the Action variable and age, gender, years of service, and management support. Suggestion: Provide more counseling to groups of employees under 36 years of age. More emphasis on discipline to college graduate employees."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nurmawaty
"[ABSTRAK
Penyelenggaraan program Administration Service Only ASO terus mengalamiperkembangan Selain disebabkan oleh meningkatnya kekecewaan terhadap sistemdan pelayanan perusahaan asuransi kesehatan komersial perkembangan ini jugadikarenakan adanya kebutuhan dalam rangka pengelolaan benefit kesehatankaryawan secara tepat guna Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarankeikutsertaan program ASO pada perusahaan oil gas dan mengetahui apakahterdapat hubungan antara faktor faktor yang terkait dengan program ASO faktorindividu dan faktor organisasi dengan keikutsertaan program ASO Pendekatan yangdilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional Analisis dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa faktor faktor yang berkaitan dengankeikutsertaan program ASO antara lain cakupan benefit harga kepesertaan providernetwork fasilitas pelayanan image perusahaan tingkat pengetahuan Kebutuhan need dan jumlah karyawan Saran dalam penelitian ini adalah pada penelitianselanjutnya digunakan juga studi kualitatif guna menggali informasi lebih baik lagi gunakan sampel lebih besar dan diharapkan menggunakan variabel variabel lain yangbelum digunakan dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The Implementation of Administration Service Only ASO program continues toincrease Beside was caused by the disillusionment with the system andcommercial health care insurance companies ASO program is needed in order tomanage the employee health benefits as well This research aims to know thedistribution of ASO program participation in oil gas companies and todetermine the correlation between the ASO product individual factors andorganizational factors with the participation of ASO program Research is aquantitative approach with a cross sectional study design Analysis is wereperformed through univariate and bivariate analysis The final conclusion is thatthere are factors related to the participation of ASO program coverage benefit the price of membership providers network facilities service corporate image the level of knowledge needs and number of employees Suggestions for furtherresearch is using qualitative study to explore better information large number ofsample and using other variables that have not been used in this study , The Implementation of Administration Service Only ASO program continues toincrease Beside was caused by the disillusionment with the system andcommercial health care insurance companies ASO program is needed in order tomanage the employee health benefits as well This research aims to know thedistribution of ASO program participation in oil gas companies and todetermine the correlation between the ASO product individual factors andorganizational factors with the participation of ASO program Research is aquantitative approach with a cross sectional study design Analysis is wereperformed through univariate and bivariate analysis The final conclusion is thatthere are factors related to the participation of ASO program coverage benefit the price of membership providers network facilities service corporate image the level of knowledge needs and number of employees Suggestions for furtherresearch is using qualitative study to explore better information large number ofsample and using other variables that have not been used in this study ]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang implementasi jaminan kesehatan karyawan PT
Jasa Marga (Persero) tahun 2006-2010, dengan jenis penelitian kualitatif dan
metode analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
umum implementasi jaminan kesehatan karyawan PT Jasa Marga berjalan cukup
baik. Namun biaya jaminan kesehatan karyawan yang dikelola sendiri ini
mencapai 10,77% gaji karyawan per bulan dan memiliki perbandingan total biaya
dua kali lipat dari pada iuran JPK Jamsostek (3% gaji karyawan lajang dan 6%
karyawan berkeluarga). PT Jasa Marga (Persero) akan ikut serta dalam Jaminan
Kesehatan Semesta yang telah diamanahkan sekaligus melaksanakan efisiensi
biaya kesehatan dan tetap memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik.

ABSTRACT
This study discusses the implementation of the employee health insurance
of PT Jasa Marga (Persero) in 2006-2010, with qualitative research and
comparative descriptive analysis method. The results showed that in general
implementation of the employee health insurance of PT Jasa Marga was good.
But the cost of employee which managed by self, has reached 10.77% of employee
salaries per month and has a ratio of total cost twice as much of the dues of JPK
Jamsostek (3% single and 6% with family). PT Jasa Marga (Persero) must
participate in the National Health Insurance that has been mandated as well as
implement cost-efficiency of health and still provide better health insurance for
employees."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah
"Penelitian ini membahas tentang implementasi jaminan kesehatan karyawan PT Jasa Marga (Persero) tahun 2006-2010, dengan jenis penelitian kualitatif dan metode analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi jaminan kesehatan karyawan PT Jasa Marga berjalan cukup baik. Namun biaya jaminan kesehatan karyawan yang dikelola sendiri ini mencapai 10,77% gaji karyawan per bulan dan memiliki perbandingan total biaya dua kali lipat dari pada iuran JPK Jamsostek (3% gaji karyawan lajang dan 6%
karyawan berkeluarga). PT Jasa Marga (Persero) akan ikut serta dalam Jaminan Kesehatan Semesta yang telah diamanahkan sekaligus melaksanakan efisiensi biaya kesehatan dan tetap memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik.

This study discusses the implementation of the employee health insurance of PT Jasa Marga (Persero) in 2006-2010, with qualitative research and comparative descriptive analysis method. The results showed that in general implementation of the employee health insurance of PT Jasa Marga was good. But the cost of employee which managed by self, has reached 10.77% of employee salaries per month and has a ratio of total cost twice as much of the dues of JPK Jamsostek (3% single and 6% with family). PT Jasa Marga (Persero) must participate in the National Health Insurance that has been mandated as well as implement cost-efficiency of health and still provide better health insurance for employees."
Depok: Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nurmawaty
"Penyelenggaraan program Administration Service Only (ASO) terus mengalami perkembangan. Selain disebabkan oleh meningkatnya kekecewaan terhadap sistem dan pelayanan perusahaan asuransi kesehatan komersial, perkembangan ini juga dikarenakan adanya kebutuhan dalam rangka pengelolaan benefit kesehatan karyawan secara tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keikutsertaan program ASO pada perusahaan oil & gas dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor yang terkait dengan program ASO, faktor individu dan faktor organisasi dengan keikutsertaan program ASO. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisis dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berkaitan dengan keikutsertaan program ASO antara lain : cakupan benefit, harga kepesertaan, provider network, fasilitas pelayanan, image perusahaan, tingkat pengetahuan, Kebutuhan (need), dan jumlah karyawan. Saran dalam penelitian ini adalah pada penelitian selanjutnya digunakan juga studi kualitatif guna menggali informasi lebih baik lagi, gunakan sampel lebih besar dan diharapkan menggunakan variabel-variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini.

The Implementation of Administration Service Only (ASO) program continues to increase. Beside was caused by the disillusionment with the system and commercial health care insurance companies, ASO program is needed in order to manage the employee health benefits as well. This research aims to know the distribution of ASO program participation in oil & gas companies and to determine the correlation between the ASO product, individual factors and organizational factors with the participation of ASO program. Research is a quantitative approach with a cross sectional study design. Analysis is were performed through univariate and bivariate analysis. The final conclusion is that there are factors related to the participation of ASO program: coverage benefit, the price of membership, providers network, facilities service, corporate image, the level of knowledge, needs, and number of employees. Suggestions for further research is using qualitative study to explore better information, large number of sample and using other variables that have not been used in this study."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T53866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library