Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardyan Yudha
Abstrak :
Pada iklim pasar yang sangat kompetitif, kesetiaan merek (brand loyalty) menghasilkan banyak manfaat seperti memberikan hambatan pasar bagi pesaing dan meningkatkatkan penjualan. Salah satu cara untuk menciptakan kesetiaan merek pada pelanggan adalah dengan meningkatkan kontak antara pelanggan dengan sebuah merek, sales encounter sendiri merupakan salah satu usaha pemasaran yang mengedepankan kontak langsung dengan pelanggan yang cocok diterapkan untuk produk dengan tingkat involvement tinggi seperti sepeda motor. Salesperson merupakan aktor utamanya. Peneliti memfokuskan penelitian pada persepsi konsumen, yakni sejauh mana dan bagaimana kemampuan salesperson dalam menggelar proses sales encounter dapat mempengaruhi perilaku konsumen, dan menciptakan brand loyalty. Studi kasus terhadap pengaruh sales encounter sepeda motor merek Honda melibatkan 120 orang reponden melalui kuesioner yang memuat 6 konstruk variabel sebagai instrumen utama penelitian yaitu salesperson task competence, salesperson interaction competence, customer encounter satisfaction, salesperson loyalty, brand attitude dan brand loyalty. ......In a highly competitive market, brand loyalty generates many benefits such as providing market barriers for competitors and increasing sales. One way to create brand loyalty is to increase a contact between customer and the brand, sales encounter itself is a marketing efforts that provide a direct contact with the customer and it is suitable for products with a high level of involvement such as motorcycles. Salesperson is the main actor. This study focus on customer perceptions, which is, how the ability of the salesperson to held the sales encounter can influence consumer behavior, and create brand loyalty. Case studies of the effect of the sales encounter of Honda motorcycles involved 120 respondents through a questionnaire containing six constructs variables as the main instrument of research such as salesperson task competence, salesperson interaction competence, customer encounter satisfaction, salesperson loyalty, brand attitude and brand loyalty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suita Kusumawardhani
Abstrak :
Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan dalam pemasaran dewasa ini tidak sekedar merupakan persaingan antar produk, tetapi telah menjadi persaingan antar merek. Sehingga dalam implementasinya persaingan tidak sekedar memperebutkan pangsa pasar (market share) tetapi juga memperebutkan pangsa pikiran (mind share) sehingga dibutuhkan strategi pengelolaan merek yang tepat agar produk dapat bertahan di dalam industri. Sehubungan dengan hal di atas, maka ekuitas merek menjadi sangat penting. Ekuitas merek (Brand Equity) yang terdiri dari lima dimensi (kesadaran merek, kesetiaan merek, kesan kualitas, asosiasi terhadap merek dan aset milik merek Iainnya) merupakan aspek penting dalam mengelola merek. Ekuitas merek yang kuat memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan mereknya melalui berbagai cara, salah satunya dengan melakukan perluasan merek (Brand Extension) yaitu menggunakan nama merek yang sudah ada pada produk baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui survei. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 orang dengan cara quota sampling, dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu warga DKI Jakarta yang berusia 20 tahun atau lebih dengan tingkat pendidikan minimal SMA. Data yang terkumpul kemudian disusun untuk menjawab permasalahan penelitian yang berkaitan dengan ekuitas merek Tempo. Sebagai salah satu perusahaan media terbesar di tanah air, PT. Tempo Inti Media Tbk, (TIM) dewasa ini semakin gencar melakukan pengembangan mereknya. Saat ini tercatat ada lima produk yang menggunakan nama Tempo : Majalah Tempo, Tempo Interaktif, Tempo edisi bahasa Inggris, Koran Tempo dan Kantor Berita Tempo. Semua ini didasari atas keinginan TIM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap berita yang semakin meningkat dan terns berkembang. Berbagai langkah strategis pun diambil oleh TIM untuk memenuhi ambisinya dengan mengandalkan kekuatan merek. Bahkan, dalam jangka panjang direncanakan, TIM akan masuk dalam industri radio dan televisi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bila dilihat dari ekuitas mereknya, posisi Tempo saat ini cukup kuat. Namun ternyata merek yang kuat saja tidak cukup, dibutuhkan sumber daya yang memadai serta waktu persiapan yang cukup panjang agar perluasan merek yang dilakukan dapat berhasil. Keberhasilan maupun kegagalan dari perluasan merek, pada akhirnya tidak hanya terkait dengan produk hasil perluasan namun juga bagi merek secara keseluruhan. Oleh karena itu, disarankan agar TIM lebih fokus untuk mengelola produk yang sudah ada seb
2001
T3589
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Putri
Abstrak :
Thesis ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap kesetiaan merek Bank Syariah. Penulis mengadakan survey pada nasabah BNI Syariah. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 210 nasabah pada 4 kantor cabang. Penulis menggunakan metode SEM yang dioperasikan dengan program AMOS. Kesetiaan merek dalam thesis ini menggunakan pendekatan yang diberikan oleh Taylor dkk (2004), yang mempertimbangkan 5 variabel independent yaitu: kepuasan pelanggan, nilai bagi pelanggan, retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan secara signifikan mempengaruhi kedua dimensi kesetiaan merek, yaitu kesetiaan pembelian d an kesetiaan sikap. Sementara itu nilai bagi pelanggan hanya signifikan mempengaruhi kesetiaan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kesetiaan nasabah akan merek Bank Syariah juga lebih dipengaruhi oleh faktorfaktor psikologis (pendekatan sikap).
This thesis aims to provide a better understanding of Brand Loyalty in Islamic Banking. The writer conducted a survey on BNI SYARIAH customers. Method used is convenience sampling of 210 respondents in 4 Branches. The writer used the Structural Equation Model (SEM) to examine the hypothesis, which was operated by AMOS program. Brand loyalty in this thesis measured by a comprehensive approach given by Taylor et al. (2004) which considers five significant dimensions, namely satisfaction, customer value, retention, affection and trust. The result of this study shows that retention to change, affection had significant influence for both loyalty, consistently appear as most influential in fostering both behavioral and attitudinal loyalty. And customer value only significant to behavioral loyalty. This goes to show that customer loyalty is not only based on rational considerations but more so to attitudinal.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25505
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library