Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Ratna Wulan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektvitas problem solving therapy untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada remaja pria pelanggar status. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kenakalan remaja dan perilaku yang membahayakan kesehatan terkait dengan minimnya keterampilan pemecahan masalah, yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada rendahnya performa akademis. Usaha intervensi bagi remaja pelanggar status banyak dilakukan untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah sosial, salah satunya melalui Problem Solving Therapy (PST) yang berdasarkan pada prinsip terapi kognitif behavioral (D'Zurilla & Nezu, 2007).
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang remaja pria pelanggar statusberusia 14 tahun. Intervensi diberikan dalam 7 sesi yang dibuat berdasarkan panduan umum PST. Untuk melihat keberhasilan program, dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan program dengan menggunakan alat ukur berupa pedoman wawancara dan kuesioner problem solving test yang dirancang oleh Nezu, Nezu, & D'Zurilla (2013).
Hasilnya menunjukkan bahwa program intervensi yang dirancang, belum efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Program ini berhasil memberi pengetahuan mengenai langkah-langkah pemecahan masalah yang efektif dan meningkatkan keyakinan subjek untuk berubah, namun belum berhasil mengubah orientasi masalah subjek menjadi lebih positif.
Beberapa saran yang dapat diberikan, antara lain melakukan pengujian alat ukur secara psikometrik, berusaha mempertahankan rapport yang baik dengan subjek selama berlangsungnya program, melakukan sesi follow-up untuk melihat hasil generalisasi keterampilan pemecahan masalah dalam situasi natural, serta melakukan pelatihan keterampilan sosial sebelum pelatihan keterampilan pemecahan masalah.
......This study is aimed to investigate the effectiveness of problem solving therapy (PST) to improve problem solving skill in a male adolescent status offender. Previous study showed that juvenile delinquency and health-risk behaviour are related to lack of problem solving skill which then affect academic performance. Intervention for adolescent status offender were conducted frequently to improve social problem solving skill, one of them is PST which based on cognitive behavioral therapy principles. (D'Zurilla & Nezu, 2007).
Subject in this study is a male adolescent status offender aged 14 year. Intervention was performed in 7 session which designed based on general guidelines of PST. To determine the effectiveness of the intervention, measurement were performed before and after program using interview guideline and problem solving test questionnaire designed by Nezu, Nezu, & D'Zurilla (2013).
Result showed the intervention was not yet effective to improve problem solving skill. This progam is effective to deliver knowledge about steps of effective problem solving and enhance subject's willingness to change, but failed to change subject's problem orientation to be more positive.
Some suggestions for future study are to evaluate psychometric properties of the measure, to maintain good rapport with the subject during intervention,to provide follow-up session purposed to observe generalization of problem solving skill in natural setting, and to provide social skill training before problem solving skill training."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risanita Fardian Farid
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program SDLMI dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sosial pada slow-learner. Penelitian ini menggunakan desain subyek tunggal dan efektivitas program diukur dengan membandingkan kondisi sebelum (pretest) dan setelah intervensi diberikan (posttest). Pada penelitian ini, subyek tidak hanya menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pemecahan masalah sosial, tetapi juga dapat mempertahankan keterampilan tersebut seminggu setelah diberikan instruksi pemecahan masalah. Edukasi mengenai SDLMI perlu diberikan kepada orangtua dan guru yang menghadapi siswa berkebutuhan khusus atau siswa dengan karakteristik seperti slowlearners.

The purpose of this study is to investigate the efectiveness of SDLMI in increasing social problem solving skills for slow-learner. This research used single subject design and program effectiveness was measured by comparing pretest and posttest data. Research's result not only suggested an improvement but also maintenance in partisipant's problem-solving skill, one week after problem solving instruction was given. Furthermore, educations about SDLMI need to be given for parents and teacher who struggle with special-need or slow-learner student."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Audika
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Interpersonal Communication, Problem Solving Skills dan Quality of Work Life terhadap Employee Performance pada karyawan PT.Reckitt Benckiser. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 116 responden  karyawan PT.Reckitt Benckiser. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda serta korelasi Pearson sebagai uji validitas, Alpha Cronbach sebagai uji reliabilitas, dan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistic 25 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh signifikan antara Interpersonal Communication terhadap Employee Performance, Problem Solvng Skills terhadap Employee Performance dan Quality of Work Life terhadap Employee Performance. Sehigga variabel diatas dijabarkan memiliki pengaruh terhadap Employee Performance.
......
This study aims to explain the influence of Interpersonal Communication, Problem Solving Skills and Quality of Work Life on Employee Performance of PT.Reckitt Benckiser employees. In this study uses a quantitative approach with data collection techniques through the distribution of questionnaires to 116 respondents of PT.Reckitt Benckiser employees. Data analysis techniques using multiple regression analysis and Pearson correlation as a validity test, Alpha Cronbach as a reliability test, and using IBM SPSS 25 statistical software as an analysis tool. The results showed that there was a significant influence between Interpersonal Communication on Employee Performance, Problem Solving Skills on Employee Performance and Quality of Work Life on Employee Performance. One of the variables above is described as having an effect on Employee Performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library