Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fahd Al Aqib
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan dan menganalisis kemampuan komite CSR dalam memoderasi pengaruh kinerja CSR dengan kinerja keuangan perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki nilai environmental, social, dan governance (ESG) sebagai pengukuran kinerja CSR pada periode 2013 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan data panel yang diolah menggunakan regresi data panel fixed effect dan random effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja CSR memengaruhi Return on Assets perusahaan secara signifikan dan positif. Selain itu, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa komite CSR tidak memiliki kemampuan dalam memoderasi kinerja CSR dan kinerja keuangan perusahaan.

This study aims to analyze the effect of CSR performance on firm’s financial performance and to investigate the ability of CSR committee in moderating the effect of CSR performance on financial performance of companies in Indonesia. The sample used in this study includes 20 non-financial companies that are listed in the Indonesia Stock Exchange and disclose environmental, social, and governance (ESG) scores as a proxy of CSR performance for the period of 2013 to 2020. This study uses panel data which is processed using fixed effect and random effect panel data regression. The results imply that CSR performance has significant and positive effect towards Return on Assets. Moreover, the results indicate that CSR committee does not have the ability to moderate CSR performance and firm’s financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Edson
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh CSR Performance terhadap Financial Value Added FVA , pengaruh Corporate Governance CG pada FVA, dan pengaruh CG sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara CSR Performance dan FVA. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat hubungan antara perusahaan yang memiliki tingkat CSR Performance tinggi dan FVA yang tinggi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan Sustainability Report antara tahun 2011-2015. Uji statistik regresi berganda digunakan dalam penelitian ini untuk melihat kecenderungan antara CSR Performance dan FVA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat CSR Performance dan Corporate Governance memiliki pengaruh positif signifikan terhadap FVA pada tahun yang sama maupun pada tahun selanjutnya. Pengujian juga menunjukkan bahwa CG sebagai variabel moderasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan CSR Performance dan FVA secara signifkan pada tahun yang sama dan selanjutnya.

This study aims to analyze the impact of CSR Performance to Financial Value Added FVA . This study also aims to analyze the relationship between the CSRPerformance, Corporate Governance as moderating variable, and the FVA.Sample used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchangeand issuing Sustainability Report and Annual Report between the year 2011 2015.Multiple regressions used in this study to look at the influence between CSRPerformance and FVA. The results show that the CSR Performance and CorporateGovernance have significant positive effect on FVA in the same year and insubsequent years. However, the Corporate Governance as moderating variablemay not affect the relationship between CSR Performance and FVA. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusriati Alifah
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kinerja CSR dan tipe pengungkapan CSR terhadap biaya utang perusahaan, serta pengaruh moderasi pandemi Covid-19. Studi sebelumnya mengukur pengungkapan CSR secara umum, tanpa mempertimbangkan perbedaan tipe pengungkapan CSR berdasarkan motivasinya. Penelitian ini membedakan tipe pengungkapan CSR berdasarkan hard disclosure dan soft disclosure yang terkait dengan teori pengungkapan sukarela dan teori manajemen kesan. Dalam mengukur tipe pengungkapan CSR, penelitian ini mengacu pada Clarkson et al (2008) dengan melakukan kodifikasi item penelitian CSR. Menggunakan 600 sampel perusahaan tahun dari 2016 hingga 2020 pada ASEAN 5, hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSR terbukti mengurangi biaya utang. Tipe pengungkapan CSR hard mengurangi biaya hutang sesuai dengan teori pengungkapan sukarela, sementara CSR soft disclosure meningkatkan biaya hutang sesuai dengan teori manajemen kesan. Selain itu, pandemi dalam penelitian ini tidak terbukti memoderasi hubungan ketiganya, menunjukkan tidak ada perubahan penilaian kreditor atas kinerja dan tipe pengungkapan CSR dalam menentukan besaran biaya utang pada masa pandemi dan non pandemi. Akan tetapi, pada analisis tambahan dengan menggunakan sampel tahun 2019 dan 2020, regresi baik secara langsung maupun terpisah secara sub periode, menunjukkan hasil bahwa selama masa pandemi perusahaan dengan tipe pengungkapan soft dihargai dengan biaya utang yang lebih tinggi dibandingkan non pandemi. Hal ini mengimplikasikan bahwa kreditor lebih konservatif dalam menilai pengungkapan soft pada saat menentukan biaya utang.
.....This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of CSR performance and types of CSR use on the cost of corporate debt, as well as the moderating effect of the Covid-19 pandemic. Previous studies measure CSR in general, without considering the different types of CSR based on motivation. This study distinguishes the types of CSR use based on hard disclosure and soft disclosure which are related to the voluntary disclosure theory and impression management theory. In measuring the CSR disclosures types, this study refers to Clarkson et al (2008) by codifying CSR research items. Using a sample of 600 firm-year from 2016 to 2020 in ASEAN 5, the results show that CSR performance is proven to reduce the cost of debt. CSR hard disclosure reduces costs according to voluntary disclosure theory, while CSR soft disclosure increases the cost of debt according to impression management theory. In addition, the pandemic in this study was not proven to moderate the relationship between the three, indicating there was no change in the performance and CSR disclosure’s types in determining the amount of cost of debt during the pandemic and non-pandemic periods. However, in an additional analysis with the 2019 and 2020 samples, the regressions both directly and separately by sub-periods, show that during the pandemic period companies with returns that are rewarded with higher costs of debt than non-pandemic. This implies that creditors are more conservative in assessing soft disclosures when determining the cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Firman Ardi Putra
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh kinerja lingkungan (CSR Performance) dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR Disclosure) terhadap tingkat agresivitas perpajakan (Tax Aggressiveness) atas perusahaan-perusahaan
yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode periode 2013 s.d. 2018. Penilaian atas kinerja lingkungan dilakukan oleh Kementrian Lingkungan sebagai pihak yang independen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memberikan hasil bahwa kinerja CSR berpengaruh negatif terhadap tingkat agresivitas pajak. Sedangkan pelaporan CSR berpengaruh positif terhadap tingkat agresivitas pajak. Semakin besar kinerja perusahaan dalam hal CSR maka tingkat agresivitas pajak yang dilakukan akan cenderung kecil.
The focus of this study is how the impact of CSR performance and CSR disclosure a on Tax aggressiveness of company listed in Indonesia Stock Exchange along
period 2013-2018. Environment performance is conducted by The Ministry of Environment as independent party. This study is quantitative research with descriptive design. This study supports the view that the more socially responsible corporations are likely to be less tax aggressive based on the CSR performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Uzda Thufaila
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik direksi dan dewan komisaris terhadap kinerja CSR (corporate social responsibility). Kinerja CSR yang dimaksud adalah kinerja dari sisi pelaporan atau corporate sustainability reporting. Data yang digunakan adalah data panel yang diolah menggunakan metode fixed effect dan random effect model. Penelitian ini menggunakan sampel 48 perusahaan publik di Indonesia dari berbagai industri dengan periode 2016-2020. Terdapat lima variabel independen pada penelitian ini yang terdiri dari board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, board diligence, board independence, dan CSR committee. Kinerja CSR diukur menggunakan proksi nilai ESG beserta nilai ketiga subkomponen nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board independence memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja CSR secara parsial, khususnya jika melihat kinerja dari nilai ESG keseluruhan dan nilai pilar sosial. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa CSR committee memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja CSR, baik diukur dengan proksi nilai ESG keseluruhan, nilai pilar lingkungan, nilai pilar sosial, maupun nilai pilar tata kelola. Lain hal nya dengan board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, dan board diligence yang ditemukan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja CSR.

This study aims to determine the effect of the characteristics of board of directors and board of commissioners on CSR (corporate social responsibility) performance. The CSR performance in this study refers to the performance in terms of reporting or what is known as corporate sustainability reporting. This study uses panel data with fixed effect and random effect model for estimation purposes. A sample of 48 public companies in Indonesia from several industries for the period of 2016-2020 is used in this study. There are five independent variables consisting of board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, board diligence, board independence, and CSR committee. CSR performance is measured by ESG score and its three subcomponents. The results show that board independence has a positive and significant effect on CSR performance, especially on the performance based on ESG score and social pillar score. Moreover, this study also shows that CSR committee has a significant negative effect on CSR performance, whether measured by overall ESG score, environmental pillar score, social pillar score, or governance pillar score. On the other hand, board of directors gender diversity, board of commissioners gender diversity, and board diligence are found to have no significant effect on CSR performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library