Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hapid
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh dimensi knowledge leadership yang terdiri atas orienteering of learning, creating a climate, supporting learning process dan action as a role model terhadap penciptaan pengetahuan (knowledge creating) pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) secara parsial dan bersamasama. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuisioner. Analisisnya menggunakan analisi regresi linier ganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara bersamasama dimensi knowledge leadership berpengaruh signifikan dan positif terhadap penciptaan pengetahuan (knowledge creating) pengurus OKP. Sedangkan secara parsial dimensi dimensi knowledge leadership yang berpengaruh adalah creating a climate dan action as a role model.
The focus of this study is the impact of the knowledge leadership dimension consisting orienteering of learning, creating a climate, supporting learning process and action as a role model to knowledge creating of youth social organization commitee partially and integrallity. This research is quanitative with descriptive design. The data were collected by questionnaire instrument. The data were analysized by multiple linier regression. Result of the research summarized that the knowledge leadership dimension influential to knowledge creating of youth social organization commitee integrallity. In Partially, the dimension of knowledge leadership give the impact significanly to knowledge creating are creating a climate and action as a role model.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hapid
Abstrak :
Tesis ini mcmbahas pcngaruh dimensi knowledge Ieadershgn yang terdiri atas orienteering of learning, creating a climate, supporfing learning process dan action as a role model terhadap penciptaan pengetahuan (knowledge creating) pcngurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) secara parsial dan bersama- sama. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuisioner. Analisisnya menggunakan analisi regresi linier ganda. I-lasil penelitian menyatakan bahwa secara bersama- sama dimensi bzowledge Ieadershqv berpengaruh signifxkan dan positif terhadap penciptaan pengetahuan (knowledge creating) pengurus OKP. Sedangkan secara parsial dimensi dimensi knowledge leadershw yang berpengaruh adalah creating a ciimare dan action as a role model. ......The focus of this study is the impact of the knowledge leadership dimension consisting orienteering of learning, creating a climate, supporting leaming process and action as a role model to knowledge creating of youth social organization commitee partially and integrallity. This research is quanitative with descriptive design. The data were collected by questionnaire instrument. The data were analysized by multiple Iinier regression. Result of the research summarized that the knowledge leadership dimension influential to knowledge creating of youth social organization commitee integrallity. In Partially, the dimension of knowledge leadership give the impact signiticanly to knowledge creating are creating a climate and action as a role model.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T34016
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Damayanti Efran
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8761
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Hiksas
Abstrak :
Kolaborasi antara dua kultur yang berbeda tidak hanya pada bahasa tetapi juga pada etos kerja merupakan sebuah penyatuan yang memerlukan proses penyamaan visi, transfer pengetahuan dan juga prilaku kerja. PT. Wing Indonesia, sebuah perusahaan yang dimiliki secara penuh oieh Jepang, namun mempunyai karyawan seluruhnya orang Indonesia telah menerapkan sebuah konsep manajemen "The Knowledge Creating? dalam kesehariaan manajemennya. Penerapan ini diharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi produktivitas kerja perusahaan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan pada akhirnya kesejahteraan karyawannya. Konsep yang mengutamakan bentuk partisipatif karyawan terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan telah berhasil dengan baik dilakukan pada PT. Wing Indonesia. Tesis mengkhususkan penelitiannya pada periode 1999 - 2002, dengan responder yang diambil secara keseluruhan dari satu divisi produk yang bernama divisi "East Wing Production". Penelitian yang dilakukan dengan melihat indikator-indikator yang berada pada konsep "The Knowledge Creating", yang meliputi proses konversi pengetahuan, adaptasi manajemen "middle-up-down", interaksi komunikasi yang berlangsung, fungsionalisasi organisasi hypertext dan jaringan kerja yang dimiliki. Selain itu penelitian ini juga menggunakan data pendukung yaitu berupa data produksi yang dihasilkan dan umpan balik dari konsumen. Dari hasil penelitian ini, penulis memperoieh beberapa kesimpulan bahwa penerapan konsep manajemen knowledge creating company pada PT. Wing Indonesia berjalan baik. Dari beberapa indikator yang digunakan dalam penelitian ini, secara keseluruhan menunjukan tingkat pencapaian penerapan yang baik. Salah satu hal yang dapat dilihat secara nyata adalah tingkat produksi inovasi molding yang semakin meningkat dan tingkat kesalahan serta keluhan dari konsumen yang semakin menipis (mendekati angka nol). Dalam era yang lebih kompetitif dan trend globalisasi yang berlangsung, PT. Wing Indonesia telah mempersiapkan sumber daya manusianya melalui proses pembelajaran dan sosialisasi kultur etos kerja yang positif, inovasi-inovasi produk telah berjalan, hal ini dapat dilihat pada perkembangan produksi dua tahun terakhir ini. Ini merupakan tujuan antara yang akan mempengaruhi keuntungan perusahaan, sehingga akan memberikan implikasi pada kesejahteraan karyawan. Studi penelitian, ini merekomendasikan bahwa penerapan sebuah konsep tidak selalu harus berangkat dari dunia barat, tetapi dapat juga dilakukan dari lingkungan Asia sendiri. Penerapan konsep "Knowledge creating company' pada PT. Wing Indonesia membuktikan bahwa konsep ini dapat berjalan dengan baik dan juga memberikan, implikasi yang sangat baik pada peningkatan produktivitas perusahaan. Penerapan konsep "Knowledge creating" tidak harus selalu dilakukan pada perusahaan multi nasional saja, tetapi juga dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan lokal, sehingga dapat mendorong daya saing dan kompetisi perusahaan tokal pada era pasar global saat ini.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Rinasari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba untuk menguji hubungan antara pemahaman budaya organisasi dan kinerja pembentukan pengetahuan (Knowledge Creating) dalam suatu perusahaan. Adapun perusahaan yang diteliti adalah Kantor Daerah Telekomunikasi Jakarta Selatan, yang termasuk dalam Divisi Regional II PT. TELKOM. Sebagai salah satu perusahaan BUMN, Kandatel Jakarta Selatan berusaha melalui budaya organisasi untuk dapat menghadapi era globalisasi dan mencapai tingkat mutu pelayanan setara WCO pada tahun 2001.

Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta bersifat eksplanatif yang tujuannya menjelaskan hubungan antara variabel-variabel Pemahaman Internalisasi nilainilai inti, percaya diri, pola komunikasi, dukungan, partisipasi, tanggung jawab, penghargaan dan kerjasama dengan kinerja pembentukan pengetahuan.. Sedangkan cara pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner terhadap sampel yang ditarik dengan stratified random sampling secara proporsional. Selain itu jugs melakukan wawancara langsung kepada beberapa infoman untuk melengkapi dan memperjelas data yang ada. Proses analisa dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis univariat, analisis faktor, analisis korelasional dan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS PC for MS Windows Release 6.0.

Hasil pengujian statistik korelasional diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positip antara pemahaman intemalisasi nilai-nilai inti dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Terdapat hubungan positip antara percaya diri dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Terdapat hubungan yang positip antara pola komunikasi dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Terdapat hubungan positip antara tingkat partisipasi dengan kinerja pembentukan pengetahuan, Terdapat hubungan positip antara pemberian penghargaan dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Terdapat hubungan positip antara tanggung jawab dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Tidak terdapat hubungan antara kerjasama dengan kinerja pembentukan pengetahuan. Tidak terdapat hubungan antara dukungan dengan kinerja pembentukan pengetahuan.

Sekaligus pula pemahaman internalisasi nilai-nilai inti, percaya diri, pola komunikasi, dukungan, partisipasi, tanggung jawab, penghargaan dan kerjasama - secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pembentukan pengetahuan.

Sementara itu dari hasil analisis regresi berganda ditemukan hanya satu variabel secara signifikan mempengaruhi kinerja pembentukan pengetahuan, yaitu Internalisasi nilai-nilai inti. Data lebih lanjut menunjukkan R 2 = 0,45807. Ini berarti kontribusi dari variabel-variabel pemahaman budaya organisasi terhadap kinerja pembentukan pengetahuan sekitar 46 %.

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka saran yang diajukan yaitu penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana masih perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui lebih dalam lagi kajian mengenai budaya organisasi dan kinerja pembentukan pengetahuan.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library