Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwanto Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang proses berlangsungnya konflik seluruh anggota organisasi perpustakaan yang melibatkan pimpinan, pustakawan dan staf perpustakaan MBRC. Tujuannya ialah untuk memahami proses berlangsungnya konflik dalam pelaksanaan tugas dan mengidentifikasi cara penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota perpustakaan MBRC. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan metode interaksionisme simbolis. Hasil penelitian menunjukan bahwa, proses berlangsungnya konflik di perpustakaan disebabkan karena pemaknaan yang berbeda antara masing-masing individu di organisasi dalam interaksi sosialnya sehingga menimbulkan konflik; Sebagian besar pustakawan dan staf perpustakaan dapat memaknai bahwa konflik dalam organisasi perpustakaan adalah hal yang alamiah terjadi dan tidak bisa untuk dihindari; Konflik yang terjadi di perpustakaan MBRC tergolong konflik interpersonal; Penyelesaian konflik di perpustakaan MBRC antara pimpinan dan staf sampai dengan saat ini masih berproses, menuju penyelesaian dengan metode menang-menang yang direspons dengan gaya kompromi.

ABSTRACT
This thesis is about the process of conflict all members of the library organization involving leaders, librarians and library staff MBRC. The goal is to understand the process of conflict in the implementation of tasks and identification of means of solving conflicts among member libraries MBRC. This study used a qualitative research approach with the method of symbolic interactionism. The results showed.The process of the ongoing conflict in the library due to the different meanings of each individual in the organization in their social interactions, giving rise to conflicts; Most librarians and library staff can interpret, the conflict in the library organization is a natural thing to occur and can not be avoided; Conflicts in the MBRC library is interpersonal conflict; Conflict resolution in the MBRC library among leaders and staff are still proceeds, towards completion by the win-win method that responded in compromise style."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S458
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jennifer Vianna
"Penelitian sebelumnya menemukan bahwa pengalaman masa kecil yang buruk dapat berdampak terhadap penggunaan strategi resolusi konflik destruktif dalam hubungan romantis seseorang. Akan tetapi, belum banyak literatur yang menjelaskan mekanisme antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini menguji peran disorganized attachment sebagai mediator antara kedua variabel. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 172 orang yang memiliki rentang usia 18-25 tahun yang pernah mengalami pengalaman masa kecil yang buruk dan sedang menjalin hubungan romantis selama minimal 6 bulan. Penelitian ini menggunakan Conflict Resolution Strategy Inventory untuk mengukur strategi resolusi konflik destruktif yang terdiri dari 2 dimensi yaitu conflict engagement dan withdrawal, Childhood Trauma Questionnaire Short Form untuk mengukur pengalaman masa kecil yang buruk, dan Adult Disorganized Attachment untuk mengukur disorganized attachment. Melalui analisis mediasi ditemukan bahwa disorganized attachment secara signifikan memediasi hubungan antara pengalaman masa kecil yang buruk dan resolusi konflik destruktif, baik conflict engagement ab1 = 0,009, SE = 0,005, 95% CI [0,0014, 0,0223] dan withdrawal ab2 = 0,0095, SE = 0,0051, 95% CI 0,002, 0,022. Semakin buruk pengalaman masa kecil yang dialami oleh partisipan, maka semakin tinggi tingkat disorganized attachment, yang kemudian mempengaruhi penggunaan resolusi konflik destruktif, baik conflict engagement maupun withdrawal. Diskusi dan saran penelitian dibahas di bagian akhir.
......
Previous research has found that adverse childhood experiences ACEs are related to destructive conflict resolution style in emerging adult romantic relationships. However, the pathway between the two variables has not been widely studied. This study aimed to examine the role of disorganized attachment as mediator between the two variables. Participants of this study consisted of 172 individuals with experiences of childhood maltreatment, whose ages ranged between 18-25 years and were currently in a relationship for at least 6 months. The Conflict Resolution Strategy Inventory was used to measure destructive conflict resolution which consisted of two dimensions: conflict engagement and withdrawal, the Childhood Trauma Questionnaire Short Form was used to measure ACEs, and Adult Disorganized Attachment was used to measure disorganized attachment. Mediation analysis results showed that disorganized attachment significantly mediated the relationship between ACEs and destructive conflict resolution, for both conflict engagement ab1 = 0,009, SE = 0,005, 95% CI [0,0014, 0,0223 and withdrawal ab2 = 0,0095, SE = 0,0051, 95% CI 0,002, 0,022]. Higher levels ACEs were related to higher disorganized attachment, which in turn was associated with usage of destructive conflict resolution, both conflict engagement and withdrawal. Discussion and suggestion are discussed at the end of the paper."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library