Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhajirin
Abstrak :
Teknologi Rumah Pengungsi (RUMPI) sebagai hunian sementara untuk korban bencana alam ini sangat sederhana dan mudah didalam pembangunannya. Struktur bangunan RUMPI ini sangat kuat, nyaman dan aman untuk dihuni. Struktur rangka RUMPI dibuat dari besi siku sama sisi yang dibentuk menjadi panel berbentuk persegi empat dengan berbagai ukuran.
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2020
690 MBA 55:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Kevin Utomo
Abstrak :
ABSTRACT
Menyediakan rumah hunian sementara bagi korban bencana alam di Indonesia merupakan salah satu isu yang kritis dan menantang mengingat kondisi Indonesia sebagai negara yang rawan terhadap bencana alam. Di Indonesia, bambu merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai material untuk membangun rumah hunian sementara karena merupakan material lokal yang pengerjaannya cukup mudah dan murah. Di sisi lain, material kontainer telah banyak digunakan di beberapa negara sebagai rumah hunian sementara baik untuk penduduk yang kurang mampu maupun korban bencana alam. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan antara rumah bambu dan rumah kontainer di Indonesia. Parameter yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah dari segi biaya pembangunan dan lama periode konstruksi. Dari hasil penelitian, biaya pembangunan rumah bambu sebagai hunian sementara adalah sebesar Rp. 4.913.000,00 dengan waktu total pengerjaan selama enam hari. Sedangkan, biaya pembangunan rumah kontainer adalah sebesar Rp. 29.130.000,00 dengan waktu total pengerjaan selama tiga hari.
ABSTRACT
Providing temporary housing for disaster victims in Indonesia is one of challenging and critical issue considering that Indonesia is a country that prone to natural disaster. In Indonesia, bamboo was used as the material for temporary housing because bambu could be found locally with simple and cheap construction. On one hand, container had been used in other countries as temporary housing either for low income population or disaster victims. This research aims to analyze comparation between bambu house and container house as temporary housing for disaster victims in Indonesia. The parameters that compared in this research are from construction cost aspect and construction period aspect. As the result of the experiment, total construction cost of bamboo house as temporary housing is Rp. 4.913.000,00 with total six days construction period. Hence, the total construction cost of container house as temporary housing is Rp. 29.130.000,00 with total three days construction period.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djarot Dimas, examiner
Abstrak :
ABSTRACT
Perlindungan rahasia medis merupakan salah satu aspek terpenting dalam pelayanan medis yang diberikan oleh setiap tenaga medis kepada pasien yang membutuhkan. Rahasia medis menyangkut hak privasi pasien sebagai manusia yang tidak dapat dilanggar dan wajib untuk dipenuhi secara hukum. Dalam kondisi darurat sekalipun seperti dalam keadaan bencana, pelayanan medis harus tetap mengutamakan serta menjunjung tinggi standar profesi serta etika medis berupa perlindungan rahasia medis serta pemenuhan hak privasi pasien. Sebagai bentuk dari tanggung jawab hukum relawan pelayanan medis, tidak terkecuali terhadap relawan medis asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode yuridis normatif dengan menggunakan sumber teks undang-undang dan bahan-bahan bacaan lainnya sebagai sumber yang nanti akan dipaparkan menggunakan tipe deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang keadaan hukum yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini mencoba menganalisis peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penulis menemukan bahwa kewajiban perlindungan terhadap rahasia medis pasien korban bencana alam di Indonesia juga dimiliki oleh tenaga kesehatan warga negara asing TKWNA atau relawan medis yang melakukan upaya penaganan serta penanggulangan bencana di Indonesia, walaupun pengaturan tersebut tidak dijelaskan secara eksplisit di dalam peraturan perundang-undangan terkait penanggulangan bencana, namun secara harfiah setiap tenaga medis memiliki kewajiban dalam menaati standar profesi serta etika medis yang diatur oleh organisasi profesi di negaranya masing-masing, etika medis tersebut bersifat universal karena menyangkut kehormatan sebuah profesi medis. Untuk dapat melindungi rahasia medis sebagai hak privasi pasien korban bencana alam Badan Nasional Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan Kementrian Kesehatan dianjurkan untuk membuat peraturan khusus terkait perlindungan hak-hak medis pasien korban bencana alam termasuk perlindungan rahasia medis.
ABSTRACT
Protection of medical confidentiality is one of the most important aspects of medical services provided by every medical doctor to patients in need. Medical confidentiality revolves around the patients privacy rights as a human being that cannot be violated and is obliged to be fulfilled legally. Even in an emergency conditions such as disaster, medical services must continue to prioritize and uphold professional standards and medical ethics in the form of medical confidential protection and fulfillment of patients privacy rights. As a form of the legal responsibility of medical service volunteers, it is no exception to foreign medical volunteers. The method used in this research is a normative juridical method by using the source of the text of the law and other reading materials as a source which will later be presented using descriptive types to obtain an overview of the conditions of the applicable law in Indonesia. This research tries to analyze the laws and regulations in Indonesia. The author finds that the obligation to protect medical secrets of victims of natural disasters in Indonesia is also owned by health workers of foreign TKWNA or medical volunteers who carry out efforts to manage and manage disasters in Indonesia, even though these arrangements are not explicitly explained in the relevant laws and regulations disaster management, but on a daily basis every medical person has an obligation to comply with professional standards and medical ethics regulated by professional organizations in their respective countries, medical ethics are universal because they involve the honor of a medical profession. To be able to protect medical secrets as the privacy rights of natural disaster victim patients,  the National Disaster Management Agency coordinates with the Ministry of Health, it is recommended to make special regulations related to the protection of medical rights of victims of natural disasters including the protection of medical confidentiality.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library