Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rike Maya Puspasari
Abstrak :
Pertumbuhan penerapan e-learning di Indonesia mulai pesat sejak tahun 2004. BNI sebagai salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan e-learning di Indonesia pada tahun 2007 memperoleh predikat The Best Online Learning Subkategori Perusahaan pada SWA Award. Namun terjadi penurunan yang drastis penggunaan program e-learning BNI sejak 2008 hingga 2012. Karena itu penelitian ini bertujan untuk menganalisa hubungan 1) kepuasan pengguna elearning dan intensi melanjutkan penggunaan e-learning pada karyawan BNI?46, 2) konfirmasi dan kepuasaan pengguna e-learning pada karyawan BNI-46, 3) kegunaan yang dirasakan dan kepuasan pengguna e-learning pada karyawan BNI?46, 4) kegunaan yang dirasakan dan intensi melanjutkan penggunaan elearning pada karyawan di BNI?46, 5) konfirmasi dan kegunaan yang dirasakan pengguna e-learning bagi karyawan BNI?46. Untuk menjawab permasalahan tersebut akan digunakan Expectation Confirmation Model dari Bhattacherjee (2001) sebagai acuan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pengambilan sampel penelitian mmenggunakan teknik non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 106 karyawan BNI?46 yang pernah menggunakan e-learning minimal 1 modul. Teknik analisa data primer memakai korelasi pearson. Instrumen yang dipakai diadaptasi dari Bhattacherjee (2001), Davis (1989). Uji validitasnya menggunakan KMO-Barlet, sedangkan uji reliabilitas menggunakan cronbach's alpha, dengan signifikansi 0,05. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kelima hipotesa nul ditolak. Ini berarti model ECM yang berasal Bhattarcherjee (2001) merupakan model yang sahih dan ajeg, serta bisa digunakan untuk memprediksi intensi melanjutkan penggunaan elearning pada karyawan BNI-46. Diharapkan hasil penelitian ini selanjutnya bisa berguna sebagai fondasi untuk pengembangan dan modifikasi dari berbagai model untuk diperoleh model yang paling tepat dan kuat dalam memprediksi intensi melanjutkan penggunaan e-learning.
E-learning implementation in Indonesia started to grow rapidly since 2004. At 2007, BNI as one of the company that has been succeeded to implement e-learning in Indonesia received an award as The Best Online Learning subcategory Company in SWA Award. But then from 2008, there is a decreasing of the e-learning program implementation until 2012. Therefore, purposes of this study are to analyze the correlation of 1) e-learning user?s satisfaction and intention to continue using e-learning program on employees at BNI?46, 2) confirmation and e-learning user?s satisfaction on employees at BNI-46, 3) usefulness of e-learning felt by e-learning user and their satisfaction on employees at BNI?46, 4) usefulness of e-learning felt by e-learning user and intention to continue using e-learning on employees at BNI-46, 5) confirmation and usefulness of e-learning felt by e-learning user on employees at BNI-46. To answer those problems, Expectation Confirmation Model from Bhattacherjee (2001) will be used as reference of analysis. This study used quantitative approach with explanative research method. Using non probability sampling technique with samples consist of 106 employees at BNI?46 whom has used e-learning, minimum 1 modul. Analysis technique of primary data used Pearson Correlation. Instrument used in this study was adapted from Bhattacherjee (2001), Davis (1989). Validation test used KMO-Barlet, while reliability test used cronbach?s alpha, with significant level 0,05. Result of this study shows that all five null of hypothesis are rejected. This means ECM model from Bhattarcherjee (2001) is valid and reliable, and can be used to predict the intention to continue using e-learning on employees at BNI-46. It is expected that result of this study can be utilized as foundation to develop and modify other models in order to obtain the most appropriate and strongest model to predict the intention to continue using BNI e-learning.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31886
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Yuanita
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang kajian analisis risiko berdasarkan NFPA59A-2009 dan kerangka kerja ISO 31000 pada fasilitas LNG Plant Arun untuk menentukan fasilitas mana saja yang dapat digunakan sebagai fasilitas Receiving Terminal dan Regasifikasi LNG serta mitigasi risikountuk mengurangi level risiko yang teridentifikasi dengan menggunakan safeguard. Fasilitas yang dikaji mulai dari proses unloading LNG ship yang berasal dari PT Tangguh, proses penyimpanan LNG, proses regasifikasi dan distibusi ke industri pupuk yang berada di Provinsi Aceh, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda dan PT ASEAN Aceh Fertilizer.

Dalam kajian analisis risiko pada fasilitas regasifikasi LNG Arun ini, menggunakan standar keselamatan NFPA59A-2009 dan kerangka kerja ISO 31000 dengan kriteria kajian risiko dibagi menjadi dua, yaitu nilai probabilitas dan nilai konsekuensi. Faktor probabilitas mengacu pada pedoman ConocoPhillips OPR-OM-PR-00048 Onshore RBI Methodology, meliputi beberapa hal yaitu, korosi, kondisi operasi, gangguan pihak lain (third party) dan catatan historis kecelakaan. Sedangkan nilai konsekuensi meliputi konsekuensi terhadap safety (keselamatan), environment (lingkungan), financial dan reputation dari perusahaan.

Identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko merupakan serangkaian proses yang akan diterapkan pada pengkajian tingkat risiko ini. Selain itu juga digunakan risk management tool berupa simulasi monte carlo dan perangkat lunak Random Number Generation Simulator beserta Risk Matrix. Kedua alat tersebut mampu menggambarkan tingkat level risiko dari semua risiko yang telah diidentifikasi. ......The focus of this study is the risk analysis based on NPFA59A-2009 and ISO 31000 framework at Arun LNG Plant to determine which facility can be utilize as the receiving terminal and regasification facility, and the risk mitigation used to reduce the identified risk level using safeguard. The study covers from the LNG ship unloading process from PT Tangguh, LNG storage process, regasification process to distribution to the fertilizer industry in Aceh, which is PT Pupuk Iskandar Muda and PT ASEAN Aceh Fertilizer.

This risk analysis study on Arun LNG regasification facility uses NFPA 59A-2009 as safety standard and ISO 31000 framework, and the risk study criteria divided by two, probability and consequence value. Probability factors refer to ConocoPhillips OPR-OM-PR-00048 Onshore RBI Methodology, which covers such as corrosion, operating condition, third party interference, and accident historical records, while the consequence value covers consequence to safety, environment, financial, and reputation of the company.

Identification, assesment, and control of risk are series of processes applied on this risk level study. The study also used risk management tool like Monte Carlo simulation and Random Number Generation Simulator software and risk matrix. Those tools can describe the risk level from all of the identified risk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdan
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di sektor perbankan di Indonesia ditinjau dari aspek pelaporannya dan menganalisis korelasi tingkat pelaksanaan GCG Bank terhadap kualitas kredit perbankan. Obyek dalam penelitian ini adalah 122 bank yang beroperasi di Indonesia. Jumlah sampel untuk menilai tingkat pelaksanaan GCG Bank adalah 95, sedangkan jumlah sampel untuk pengujian korealsi adalah 68 bank. Analisis dilakukan dengan melakukan skoring terhadap laporan pelaksanaan GCG Bank berdasarkan kriteria yang ditetapkan BI. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat pelaksanaan GCG Bank dan rasio Non Performing Loan (NPL) digunakan Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% dari sampel Bank telah melaksanakan GCG dengan baik, 28% cukup dan 10% masih kurang. Uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara skor pelaksanaan GCG dengan rasio NPL atau kualitas kredit bank. Bank Indonesia sebaiknya perlu meningkatkan evaluasi terhadap pelaporan GCG bank untuk memastikan bahwa pengungkapan pelaksanaan GCG telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ......This research studied the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in banking sector in Indonesia viewed from its reporting aspect and analyzed the correlation between GCG implementation level and banking credit quality. The object of this research is 122 banks operating in Indonesia. Total sample for evaluating GCG implementation level is 95, while total sample for correlation test is 68. The analysis was performed by scoring bank’s GCG implementation reports against the criteria established by BI. To see the correlation between GCG implementation level and Non Performing Loan (NPL) ratio, Pearson Correlation was used. The result showed that 62% of sampled banks have implemented GCG good, 28% fair and 10% poor. The correlation test showed that there is no correlation between the scores of GCG implementation and NPL ratio. Bank Indonesia needs to improve its evaluation on banks’ GCG reports to ensure the disclosure of GCG implementation is in accordance with prevailing regulations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33496
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prawita Yani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33497
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Khurniasari
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33502
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Yunita
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai konteks elite capture dan persepsi perwakilan masyarakat terhadap hasil dan implementasi Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Musrenbangdes tahun 2016 di dua Desa: studi komparatif Desa Sempor Lor dan Desa Cilapar Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui di antara faktor latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan pendapat-pendapat yang berkembang yang berhubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016 di dua desa yang berbeda dengan konteks hadir dan tidaknya elite capture. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Grindle, konsep latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, pendapat-pendapat yang berkembang, persepsi, dan konsep hasil Musrenbangdes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode perbandingan dan menggunakan analisis korelasi Pearson dan regresi linear sederhana. Hasil dari temuan ini memperlihatkan bahwa di Desa Sempor Lor faktor latar belakang budaya yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes 2016. Sementara itu, di Desa Cilapar faktor pengalaman masa lalu yang memiliki hubungan dengan hasil dan implementasi Musrenbangdes tahun 2016.
ABSTRACT
This study discusses the context of elite capture and perceptions of community representatives on the results of the 2016 Village Planning and Development Musrenbangdes in comparative study between two villages Sempor Lor village and Cilapar village in Purbalingga Regency, Central Java. The purpose of this study is to learnt between cultural background, past experience, shared values, and emerging opinions, related and influence to the results and implementation of Musrenbangdes in 2016 between two diffeferent villages in the context of presence and absence of elite capture. This paper uses Grindle rsquo s policy implementation theory, cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions and concept of Musrenbangdes rsquo s result. In addition, the researcher wanted to find out among the four independent variables cultural background, past experience, shared values, and developing opinions, which variables similarly affect the perceptions of community representatives in Sempor Lor Village and Desa Cilapar. This research uses Grindle 39 s policy implementation theory with cultural background concept, past experience, shared values, developing opinions, perceptions, and results concept of Musrenbangdes. This research used a quantitative approach, comparasion method and also Pearson correlation analysis and simple linear regression. The result of key finding pointed out in Sempor Lor Village the cultural background factor is related to the result and implementation of Musrenbangdes 2016. In other hand, in Cilapar Village, past experience factor has a relationship with the result and implementation of Musrenbangdes 2016.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mush`ab Muzzammil
Abstrak :
Ekspresi gen adalah proses pembentukan molekul protein dengan cara menguraikan informasi yang terkandung dalam gen. Ekspresi gen dapat diubah menjadi data numerik dengan bantuan teknologi microarray. Penyakit chronic lymphocytic leukemia (CLL) merupakan salah satu penyakit kanker yang terjadi karena pembentukan lymphocytes yang tidak normal pada sumsum tulang. Data ekspresi gen dari pasien CLL dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi microarray. Namun, penggunaan teknologi microarray dapat menghasilkan missing values pada data ekspresi gen CLL akibat dari adanya goresan atau debu pada microarray slides. Keberadaan missing values dapat mengakibatkan hasil analisis menjadi bias dan tidak merepresentasikan sifat aslinya. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan imputasi missing values. Imputasi adalah proses mengisi missing values berdasarkan informasi yang terdapat dalam data. Nilai pada data hasil imputasi diharapkan mendekati nilai dari elemen yang hilang. Proses imputasi menghasilkan data yang lengkap sehingga analisis selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan diperoleh hasil yang lebih akurat. Pada penelitian ini dilakukan proses imputasi missing values dengan metode imputasi Cosine Similarity Based Biclustering dan Normalized Mean Residue Similarity (NMRS) Based Biclustering. Metode Cosine Similarity Based Biclustering dan NMRS Based Biclustering melakukan imputasi dengan memanfaatkan analisis biclustering berbasis korelasi cosine similarity dan NMRS. Data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah data numerik berupa ekspresi gen pada pasien chronic lymphocytic leukemia (CLL). Kinerja dari metode imputasi pada penelitian ini dievaluasi dengan menghitung korelasi Pearson dari nilai asli pada data awal dengan nilai pada data yang sudah dilakukan imputasi. Hasil evaluasi dari kinerja metode imputasi menggunakan Cosine Similarity Based Biclustering dan NMRS Based Biclustering dibandingkan dengan kinerja metode imputasi K-Means. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai koefisien korelasi Pearson dari metode imputasi menggunakan Cosine Similarity Based Biclustering dan NMRS Based Biclustering untuk missing rate 5%, 15%, 25%, 35% dan 45% memiliki rentang yang lebih tinggi dibandingkan metode imputasi K-Means, dengan sebagian besar nilai korelasi Pearson di atas 0,96. Selain itu metode NMRS Based Biclustering memiliki rentang korelasi Pearson paling tinggi, sehingga dapat dikatakan metode NMRS Based Biclustering menghasilkan nilai imputasi terbaik di antara metode yang digunakan untuk mengisi missing values pada data CLL. ......Gene expression is the process of forming protein molecules by deciphering the information contained in genes. Gene expression can be converted into numerical data using microarray technology. Chronic lymphocytic leukemia (CLL) is cancer that occurs due to the formation of abnormal lymphocytes in the bone marrow. Gene expression data from CLL patients can be obtained using microarray technology. However, the use of microarray technology can produce missing values in the CLL gene expression data due to scratches or dust on the microarray slides. The existence of missing values can lead to analysis results being biased and not representing their true nature. To overcome this, one approach that can be taken is to impute missing values. Imputation is the process of filling in the missing values based on the information contained in the data. The value of the imputed data is expected to be close to the value of the missing element. The imputation process produces complete data so that further analysis can run well and obtained more accurate results. In this study, the imputation process for missing values was carried out using the Cosine Similarity Based Biclustering and Normalized Mean Residue Similarity (NMRS) Based Biclustering imputation methods. Cosine Similarity Based Biclustering and NMRS Based Biclustering methods perform imputation by utilizing biclustering analysis based on cosine similarity correlation and NMRS. The data used to conduct this research is numerical data in the form of gene expression in chronic lymphocytic leukemia (CLL) patients. The performance of the imputation method in this study was evaluated by calculating the Pearson correlation of the original value in the initial data with the value in the imputed data. The results of the evaluation of the performance of the imputation method using Cosine Similarity Based Biclustering and NMRS Based Biclustering were compared with the performance of the K-Means imputation method. Based on the results of the study, the Pearson correlation coefficient values obtained from the imputation method using Cosine Similarity Based Biclustering and NMRS Based Biclustering for missing rates of 5%, 15%, 25%, 35% and 45% have a higher range than the K-Means imputation method, with most Pearson correlation values above 0.96. In addition, the NMRS Based Biclustering method has the highest Pearson correlation range, so it can be said that the NMRS Based Biclustering method produces the best imputation value among the methods used to fill in the missing values in CLL data.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Syatiriah
Abstrak :
ABSTRAK
Ficus yang dioecious memiliki dua individu seks yang sangat sulit dibedakan melalui ciri-ciri eksternal, kecuali saat Ficus berbunga atau berbuah Sebuah studi mengenai morfologi bunga Ficus yang dioecious di Universitas Indonesia (UI), Depok telah dilakukan dari bulan Maret 2012 sampai April 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi bunga dari 4 (empat) spesies Ficus yang dioecious di ruang terbuka hijau kampus UI. Penelitian ini juga memeriksa hubungan di antara karakter-karakter kuantitatif dari bunga. Sebanyak total 8 (delapan) pohon, 8 (delapan) sikonia dan sekitar 750 bunga telah dipilih untuk menjadi sampel. Setiap bunga diukur dengan mikrometer okuler untuk karakter kuantitatif bunga, dan pada saat bersamaan morfologi bunga dari setiap spesies dibandingkan. Kunci karakter reproduktif dalam mengidentifikasi 4 (empat) spesies Ficus yang dioecious di kampus UI adalah jumlah stamen, bentuk stilus dan stigma, serta bentuk perhiasan bunga (tepal) dari bunga bersari dan bunga berputik. Berdasarkan koefisien korelasi Pearson dan koefisien variasi (KV), hubungan di antara ciri-ciri bunga di keempat spesies menunjukkan bahwa panjang pedisel terlihat merespon terhadap perubahan di dalam semua ciri-ciri bunga, terutama pada stilus dan leher sehingga seluruh bunga mencapai ketinggian yang sama. Karakter-karakter yang lain memiliki KV yang rendah, menunjukkan karakter-karakter tersebut tidak bervariasi di dalam sikonium dan kurang berkontribusi di dalam pertumbuhan yang seimbang.
Abstract
In functionally dioecious fig species, it is quite difficult to distinguish individuals of the two sexes from external characteristics, except when they are in flower or fruit. A study on flower?s morphology of dioecious figs of the Universitas Indonesia (UI), Depok has been done from March 2012 until April 2012. The objective of this study was to know the flower?s morphology of four dioecious figs Ficus hispida, F. septica, F. hirta and F. montana available in open area of UI. This study also examined the relationship among the quantitative of flower?s characters. A total of eight fig tress, eight figs and about 750 flowers in UI were chosen to be sampled. Each flowers were measured at ocular micrometer for their quantitative characters and at the same time morphology of fig flowers of all fig species were compared. The key of reproductive character to identify four dioecious species of figs available in UI, Depok are number of stamen, style and stigma shape, and perianth (tepal) shape of staminate and pistillate flowers. Based on correlation coefficients of Pearson and coefficient of variation (CV), relationship among the flower characters show that pedicel length, both in gall figs and seed figs, appeared to compensate greatly for changes in most of floral features such that all flowers reached a common height. Other characters had very low CV?s, suggesting their relative invariance within the syconium and possibly poor condition to the compensatory growth.
2012
T30912
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imadera Intan Jatu Pangestika
Abstrak :
PT. Kimia Farma Apotek merupakan anak perusahaan dari PT. Kimia Farma (Tbk). PT. KFA saat ini bertransformasi menjadi healthcare provider company. Dengan keberadaan Apotek Kimia Farma yang tersebar luas di seluruh Indonesia, Apotek Kimia Farma menjadi salah satu tujuan utama masyarakat saat hendak berbelanja Vitamin salah satunya Vitamin D. Apotek Kimia Farma khususnya Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir menyediakan berbagai macam kebutuhan suplemen dan starter kit sebagai COVID-19 prevention. Analisis terkait dengan hubungan kasus COVID 19 harian di Jakarta terhadap penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir penting dilakukan untuk dapat membantu menentukan strategi penjualan Vitamin D di apotek. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan kasus COVID 19 harian di Jakarta terhadap penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan korelasi atau hubungan penjualan Vitamin D dengan peningkatan kasus COVID-19 harian di Jakarta dengan menggunakan analisis korelasi atau uji korelasi. Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson Product Moment. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics 21. Kasus COVID 19 harian di Jakarta dan penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir menunjukkan adanya korelasi sedang dari kedua variabel. Apabila kasus harian COVID-19 di Jakarta meningkat maka berhubungan dengan peningkatan penjualan Vitamin D di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir dan berlaku sebaliknya karena kedua variable saling mempengaruhi. ......PT. Kimia Farma Apotek is a subsidiary of PT. Kimia Farma (Tbk). PT. KFA is currently transforming into a healthcare provider company. With the existence of Kimia Farma Pharmacies that are widely spread throughout Indonesia, Kimia Farma Pharmacy is one of the main destinations for people when they want to shop for Vitamins, one of which is Vitamin D. Kimia Farma Pharmacy, especially Kimia Farma Pharmacy 298 Bendungan Hilir provides various kinds of supplements and starter kit needs as COVID -19 precautions. Analysis related to the relationship of daily COVID 19 cases in Jakarta to sales of Vitamin D at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy is important to be able to help determine the sales strategy of Vitamin D at pharmacies. The purpose of this study is to determine the relationship between daily COVID-19 cases in Jakarta and Vitamin D sales at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy. This research was conducted to find a correlation or relationship between Vitamin D sales and an increase in daily COVID-19 cases in Jakarta by using a correlation analysis or correlation test. The correlation technique used in this study is the Pearson Product Moment Correlation. Data analysis in this study used IBM SPSS Statistics 21. Daily COVID-19 cases in Jakarta and sales of Vitamin D at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy showed a moderate correlation of the two variables. If the daily cases of COVID- 19 in Jakarta increase, it is related to an increase in Vitamin D sales at the Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy and vice versa because the two variables influence each other.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achsan Daffa Yudhistira
Abstrak :
Tradisi Hari Raya Idul Fitri mudik memiliki berbagai dampak yang berefek pada kesehatan masyarakat serta lingkungan, salah satunya adalah dampak berupa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini ialah menghitung serta menganalisis angka jejak karbon yang dihasilkan oleh pemudik, menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap jejak karbon yang dihasilkan, serta mengajukan rekomendasi untuk menurunkan jejak karbon yang dihasilkan oleh pemudik. Ada pun metode perhitungan jejak karbon yang digunakan pada penelitian ini adalah metode yang didasarkan pada jarak tempuh perjalanan atau distance-based method. Data yang digunakan pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada para pemudik yang bertempat tinggal di Kota Depok dan Kota Jakarta Timur. Perhitungan menunjukkan hasil bahwa rata-rata jejak karbon yang dihasilkan per pemudik Kota Depok adalah 51,696 kgCO2/orang untuk perjalanan keberangkatan dan 54,475 kgCO2/orang untuk perjalanan kepulangan; sedangkan untuk Kota Jakarta Timur didapat sebesar 57,984 kgCO2/orang untuk perjalanan keberangkatan dan 58,258 kgCO2/orang untuk perjalanan kepulangan. Analisis koefisien korelasi Pearson menunjukkan bahwa jumlah penumpang pada kendaraan dan jarak tempuh merupakan faktor utama yang menentukan besarnya jejak karbon. Melalui penelitian ini, didapat gambaran mengenai besarnya jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas mudik pada masyarakat Kota Depok dan Jakarta Timur serta beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan untuk menurunkan angka jejak karbon tersebut. ......The annual Eid Al-Fitr tradition of ‘mudik’ has its own impacts on human health as well as the environment’s, one of which takes form as the greenhouse gas emissions as the result of private vehicles use. The objectives of this research include analyzing the greenhouse gas emission, analyzing its contributing factors, and providing recommendations to decrease said emission. The method used in this research is the distance-based method. Information utilized was collected through the spreading of an online questionnaire targeted towards the travelers residing in the city of Depok and East Jakarta. Results show that the average individual carbon footprint amounts to 51,696 kgCO2/person from Depok citizens’ departure trip dan 54,475 kgCO2/person from their return; as for the East Jakarta citizens, the carbon footprint weighs at 57,984 kgCO2/person from departure and 58,258 kgCO2/person from return. Pearson correlation coefficient analysis shows that the main contributing factors as to how much greenhouse gas is emitted are the number of passengers occupying the vehicle and the distance through which the vehicles travel. This research paints the image of how much the tradition of mudik done by Depok and East Jakarta citizens produces greenhouse gas and offers considerable suggestions to decrease the numbers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>