Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miranti Martin
Abstrak :
Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh peranan dividend payout ratio dalam memprediksi pertumbuhan laba perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan regresi berganda dengan data panel terhadap 129 perusahaan yang terdaftar pada BEI periode 2006 sampai dengan 2009 dan membagi rentang waktu penelitian menjadi 1, 3 dan 5 tahun. Penelitian ini juga menguji apakah adanya kepemilikan keluarga akan memperlemah pengaruh dividen terhadap pertumbuhan laba. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah perubahan peraturan pajak penghasilan atas dividen di tahun 2008 akan memperlemah pengaruh dividen terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dividend payout ratio memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba di masa yang akan datang untuk jangka waktu pendek dan pengaruh ini melemah untuk jangka waktu yang lebih panjang. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh positif kebijakan dividen terhadap pertumbuhan laba perusahaan dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Kemudian, perubahan peraturan pajak penghasilan atas dividen memperlemah pengaruh positif kebijakan dividen terhadap pertumbuhan laba perusahaan hanya dalam jangka waktu menengah. ......The objective of this thesis is to examine the role of dividend payout ratio as a predictor of future earnings growth. This research uses multiple panel regressions to a sample of 129 firms listed in BEI from 2006 - 2009 and has divided the time horizon into 1, 3 and 5 year. This study also examines whether the effect of family ownership will weaken the role of dividend payout ratio to earnings growth. In addition, this study also examines whether changes of income tax rate on dividends in 2008 will weaken the effect of dividends towards earnings growth. The result proves that the effect of dividend is positive and significant to the firm?s future earnings growth in the short term and the effect is become lower for a longer term. The result also shows that family ownership weakens the positive effect of dividend policy towards future earnings growth of the firms in both short and long terms. Then, the change of income tax rate on dividends weakens the positive effect of dividend policy towards future earnings growth of the firms in the medium term only.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Nugraha
Abstrak :
Risk is defined as standard deviation of rate of return the investors perform diversyication to reduce investment risk. Diversi/ications could eliminate nonsjvstematic risk only while unable to eliminate systematic risk. Systematic risk of stock is reflected in market-beta. To estimate firm beta can be viewed hom business fundamental eject. Estimating firm beta can be done by using regression method with type of business, value of operating leverage, and firms' financial leverage as independent variables. Objective of this paper is to investigate influence of independent variables (DOL, DFL, CR, TATO, and PER) to market-beta during period 2000 - 2007. This paper uses sample of LQ45 nonfinancial firms listed at Bursa Efelt Indonesia (BEI) during period 2000 - 2007. Testing of independent variables? influence (DOL, DFL, CR, TA TO, and PER) to market-beta using panel data with pooled least-square and fixed eject with cross-section weigths method Since pooled least-square method used in the regression, the result need to test by chow test due to its F statistic is greater than F table. Hence, null hypotheis is rejected Therejare, fixed eject model and cross-section weights methods chosen in this research. The result of regression shows that DOL has positive influence to market- beta. DOL ratio depicts sales variability to operating income. The bigger DOL value of firm, the higher market beta value Qfzflflll stock. DFL variable has positive influence to market-beta. DFL ratio describes net income variability due to leverage usage in financing structure. intuitively the higher value of DFL ratio, net income variability and market beta value of firm stock shall be higher. CR variable proven has negative influence to market-beta. CR ratio denotes as an indicator of firm solvency to pay all short-term financial liabilities on the due date by using availability of current assets. The higher CR value, the higher firm's ability to pay the liabilities, hence the smaller firm risk TA TO variable has negative influence to market-beta. TA T0 ratio denotes as firm's ejiciency indicator in managing its assets to generate profits. The higher value of TA T0 ratio. indicates firm's operating activities is more ejicient and firm's bankruptcy opportunity is getting smaller. Thereknre, the bigger value ofT/4 T0 ratio, the smaller market beta of firm's stock. PER variable has positive influence to market beta. PER ratio reflects investors expectation of firm's profit growth. Generally, firms with high growth opportunities will generate higher return compared to averaged-market return. Therefore, the higher value of PER ratio, the higher value of firm's market beta.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Dewi Putri
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pelaporan keuangan dengan kualitas laba. Penelitian ini mendefinisikan kualitas pelaporan keuangan sebagai karakteristik kualitatif yang berada di dalam kerangka konseptual pelaporan keuangan menuruut IASB (2010). Sedangkan kualitas laba ditetapkan sebagai persistensi laba. Selain itu, penelitian ini mengoperasikan analisis regresi data panel. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012 sampai 2013 sebagai sampel. Penelitian ini memiliki temuan bahwa kualitas pelaporan keuangan terbukti secara empiris berhubungan positif kualitas laba secara signifikan.
This study aims to investigate the relationship of financial reporting quality on earnings quality. This paper defines financial reporting quality as the qualitative characteristics in a conceptual framework for financial reporting by IASB (2010). Whilst, earnings quality is defined as the persistence of earnings. Additionally, this study executes panel data regression analysis. Indonesian public manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) ranging from 2012 to 2013 appear to be samples of this study. This study finds that financial reporting quality is empirically proven to be positively correlated with earnings quality.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marvin Charlie Chan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris akan pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kualitas laba perusahaan selama periode krisis keuangan global 2008. Pada dasarnya, kepemilikan pemerintah terhadap perusahaan dipercaya dapat mempengaruhi insentif pelaporan keuangan, sehingga kualitas laba dari kedua jenis perusahaan, BUMN dan perusahaan non-BUMN, dapat berbeda. Proksi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas laba adalah discretionary accruals. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan milik pemerintah memiliki kualitas laba yang lebih buruk dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN. Penelitian ini berbeda dengan penelitian lainnya karena menggunakan kualitas laba sebagai proksi untuk mengetahui pengaruh dari kepemilikan pemerintah, bukan performa perusahaan
ABSTRACT
This research aims to examine the effect of government ownership on earnings quality during global financial crisis 2008 In Indonesia. In particular, state-ownership of companies is believed to influence reporting incentives, which may differ the earnings quality between state-owned enterprises and non-state-owned enterprises. This research uses discretionary accruals as the proxy of earnings quality. This research finds that the earnings quality of state-owned enterprises in Indonesia is lower than their counterparts?non-state-owned enterprises?even during global financial crisis 2008. While many studies test the effect of government ownership during global financial crisis by using performance as a proxy, this research uses earnings quality of companies as the main proxy.;
2016
S64873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor finansial yang mempengaruhi praktik perataan laba. Penelitian ini melibatkan 80 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil 3 tahun penelitian mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayu Dwi Gayatry
Abstrak :
Perencanaan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam perusahaan, perencanaan tersebut dapat dituangkan menggunakan perencanaan laba. Dengan membuat perencanaan laba, manajer dapat mengevaluasi apakah strategi yang mereka inginkan akan menghasilkan nilai dan mengestimasi apa dampak ekonomi dari setiap alternatif strategi yang berbeda. PT X merupakan sebuah perusahaan rintisan yang didirikan di Jakarta pada tahun 2017 dan bergerak di industri jasa boga. Sejak awal pendiriannya, perusahaan menunjukkan kinerja yang baik dengan membukukan laba yang meningkat setiap tahunnya. Perusahaan bahkan berhasil mendapatkan dana hibah dan investor untuk memberikan pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya. Namun untuk pertamakalinya sejak didirikan, pada tahun 2020 perusahaan membukukan kerugian bersih walaupun penjualannya mengalami peningkatan pada tahun tersebut. Hal ini menunjukkan adanya permasalahan dalam pengelolaan biaya. Jika perusahaan memiliki perencanaan laba yang baik, seharusnya perusahaan akan tetap membukukan laba karena jika penjualan naik maka laba juga akan mengikuti. Sama seperti perusahaan lainnya yang baru didirikan, PT X masih belum memiliki perencanaan laba yang bersifat formal. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan perencanaan laba yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengimplementasikan strategi yang telah dipilih perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan laba untuk PT X yang disusun menggunakan metode 3 roda menurut Simons (2000), yaitu roda laba, roda kas, dan roda ROE ......Planning is a tool used to achieve company goals. In a company, planning can be poured using profit planning. By making profit planning, manager can evaluate whether their desired strategy will generate value and estimate the economic impact of each different strategic alternatives. PT X is a start-up company that was founded in Jakarta in 2017 and engaged in the catering service industry. Since its inception, the company has shown good performance by booking an increasing profit every year. The company even managed to get grant fund and investor to provide funding to develop its business. However, for the first time since its establishment, in 2020 the company booked a net loss even though its sales increased that year. This indicates a problem in costs management. If the company has a good profit planning, the company should still book profits because if sales increase, profits will also follow. Just like other newly established companies, PT X still does not have a formal profit planning. This study aims to implement profit planning that can be used by the company in implementing the strategy that has been chosen by the company. The result of this study is profit planning for PT X which is derived using the 3 wheels method according to Simons (2000), namely the profit wheel, cash wheel, and ROE wheel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Kamila Gatrawijaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa apakah perusahaan yang melakukan manajemen laba ketika berada dalam daftarnegativeoutlookatau positive outlook dari perusahaan pemeringkat kredit akan lebih mungkin memperoleh resolusi peringkat kredit yang lebih favourable. Dalam penelitian ini digunakan 2 (dua) proksi manajemen laba, yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Sampel penelitian ini adalah 177 perusahaan yang masuk dalam daftar negative atau positiveoutlook PT PEFINDO selama tahun 2013-2017. Dengan menggunakan model regresi logistik, penelitian ini menemukan bahwa pada perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook, semakin tinggi manajemen laba akrual, maka semakin besar kemungkinan perusahaan mendapatkan resolusi yang mengkonfirmasi negativeoutlook berupa penurunan peringkat kredit. Namun, penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba akrualĀ  dengan resolusi peringkat kredit pada perusahaan yang termasuk dalam daftar positive outlook. Penelitian ini juga tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen laba riil dengan resolusi peringkat kredit, baik untuk perusahaan yang masuk dalam daftar negative outlook maupun daftar positive outlook perusahaan pemeringkat kredit.
This research aims to inspect whether companies who do earnings management when in negative outlook or positive outlook from credit rating agencies would attain more favourable credit rating resolution. In this research merely used 2 (two) earnings management proxies, those are accrual and real earnings management. The sample of this research are 177 companies listed on PT PEFINDOs negative or positive outlook during 2013-2017. This research found out that using the logistic regression companies listed on the negative outlook, the higher the accrual earnings management, the higher the probability of the firms to attain resolution that confirmed the negative outlook in the form of credit rating downgrade. But, this research doesnt find significant relation between accrual earnings management and credit rating resolution on the companies that listed on positive outlook. This research also found no significant relationship between real earnings management and credit rating resolution, both for companies that were listed in negative outlook and positive outlook of credit rating agencies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Fransiska
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai praktik manajemen laba pada perusahaan delisting di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting sebelum perusahaan delisting dan perbedaan akrual diskresioner antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis regresi berganda. Studi ini menemukan bahwa terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting pada satu tahun dan dua tahun sebelum delisting dan terdapat perbedaan discretionary accruals antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. ......This study discusses earnings management practices on delisting firms at Indonesia Stock Exchange for period 2004-2015. In this study, researchers analyzed earnings management practices on involuntarily delisting firms before delisting and discretionary accruals differences between involuntarily delisting firms and voluntary delisting firms. This study uses a quantitative approach, using multiple regression analysis. This study shows that there are earnings management practices at involuntarily delisting firms at one year and two years before delisting and there are differences in discretionary accruals between involuntarily delisting firms and the voluntary delisting firms.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Arifin H. Masri
Abstrak :
Laba perusahaan adalah pendapatan usaha yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lain dalam tahun buku yang bersangkutan. Harga pasar (market price) merupakan harga pada pasar riil. Harga pasar merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau, jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutup (closing price) dari suatu saham. Pergerakan Harga saham dapat diamati pada indeks harga saham. Indeks harga saham merupakan indikator yang menggambarkan kondisi pasar saham. Dengan adanya indeks harga saham investor dapat mengetahui trend pergerakan harga saham saat ini, apakah sedang aktif atau sedang lesu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh laba perusahaan terhadap pergerakan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dibatasi hanya pada perusahaan- perusahaan yang masuk dalam indeks harga saham LQ 45. Data yang dibutuhkan adalah laba perusahaan yang masuk dalam indek harga saham LQ 45 dan indeks harga saham LQ 45. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, antara lain : analisis korelasi, analisis determinasi, analisis regresi linear sederhana dan t-test.Hasil analisis menunjukkan bahwa laba perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham indeks LQ 45, hal ini ditunjukkan nilai t hitung< t tabel (0,4164 <1,671).
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library