Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manning, Chris
"This paper approaches the subject of labour standards from the standpoint of domestic labour market circumstances rather than international norms. The paper assesses government approaches to improving standards in the context of Indonesia's daunting 'employment challenge', and the capacity of institutions to implement reform since the fall of Soeharto. The discussion of recent reforms is divided into two parts: the affirmation of basic rights and freedoms, and legislation for the protection 'Survival' and 'Security' Rights. It is found that while the protection of labour freedoms is long overdue, there is mounting evidence that regulation of setting labour standards in the modern sector benefits the few with 'better' jobs. It penalises many less fortunate Indonesians in the informal sector and agriculture, and also younger, new job seekers. Owing to a significant improvement in Basic and Civil Rights, the compliance regime in relation to labour standards has altered dramatically in recent years. This has closed the gap between rhetoric and reality: between formal ratification and the actual impact of labour regulations on labour costs, while giving no obvious boost to productivity. It is of concern especially in those internationally labour-intensive industries such as textiles, footwear, and clothing (TCF), where Indonesia has had a comparative advantage in the past. "
2005
EFIN-53-1-April2005-33
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Widyawati
"Masalah perlindungan hukum bagi pekerja di Indonesia selalu menjadi masalah yang belum terpecahkan sampai saat ini. demontrasi yang dilakukan oleh para pekerja akhir-akhir ini membuktikan bahwa masih banyaknya permasalahan yang belum terpecahkan. Pengusaha menginginkan kegiatan usaha yang efektif, efisien dan produktif. Dengan alasan ini pengusaha sering kali melanggar hak-hak normatif pekerja.
Pemerintah berusaha menengahi dengan dikeluarkannya UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dalam pasal 59 mengatur tentang perjanjian kerja waktu tertentu yang bertujuan agar tidak terjadi pengangkatan pekerja secara PKWT untuk pekerjaan yang suatu usaha. Namun dalam kenyataannya perjanjian kerja dengan PKWT sangatlah melindungi pengusaha dan sebaliknya sangat merugikan pihak pekerja karena sesungguhnya dengan PKWT pihak pekerja tidak mempunyai jaminan karier, upah dibawah upah minimum, dan seringkali tidak ada jaminan sosial.
Oleh kerena itu penulis mencoba untuk memperoleh gambaran serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor apa yang memungkinkan diadakan perjanjian kerja waktu tertentu, adanya kaitan perjanjian antara penyedia jasa tenaga kerja dengan pemberi kerja terhadap kelangsungan hubungan kerja untuk waktu tertentu dan adakah perlindungan hukum bagi pekerja kebersihan yang bekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu.
Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan mempergunakan data sekunder, data primer, dan data tersier. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa perjanjian kerja waktu tertentu hanya boleh diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tidak tetap dan pekerja kebersihan merupakan pekerjaan yang termasuk kriteria perjanjian yang dapat diadakan untuk waktu tertentu karena dikaitkan dengan permintaan pengguna jasa pekerja kepada perusahaan penyedia jasa pekerja yang dibuat untuk waktu tertentu. Selama ini pekerja kebersihan belum memperoleh perlindungan yang seharusnya diperoleh sebagai pekerja."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : YJP Press, 2013-
305 IFJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library