Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eduard Felix Hartono Adijuwono
"Memperkirakan cadangan kewajiban terhutang adalah penting dalam menjaga keseimbangan solvabilitas keuangan pada perusahaan asuransi umum. Porsi terbesar dan terpenting dari cadangan kewajiban terhutang adalah cadangan klaim terhutang. Penelitian ini mencoba melakukan estimasi perhitungan cadangan klaim dengan menggunakan pendekatan model Munich Chain Ladder. Model Munich Chain Ladder dalam hal ini menggunakan pendekatan metode Chain Ladder klasik, serta korelasi antara nilai pembayaran klaim (paid) dengan nilai pelaporan klaim (incurred). Dengan menggunakan data masa lalu, sebuah estimasi cadangan klaim IBNR akan dihitung dengan menggunakan model Munich Chain Ladder.

Estimating outstanding liability is very important in maintaining financial solvency of a general insurance company. The largest and most important outstanding liability is outstanding claim reserves portion. This study is tried to estimate claim reserve by using Munich Chain Ladder. The Munich Chain Ladder is using a classical Chain Ladder method approach as the basic framework, and then utilizes the correlation between the paid and incurred claim data to calibrate the proposed model prediction. By using past data, a claim reserve will be calculated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachim Chan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Munich Chain Ladder dalam mengestimasi cadangan klaim IBNR asuransi kendaraan bermotor di PT Asuransi ABC dan membandingkannya dengan metode Chain Ladder tradisional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klaim yang dibayarkan dan dilaporkan oleh PT Asuransi ABC selama periode 2011-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Munich Chain Ladder menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Root Mean Square Error (RMSE) yang lebih rendah dibandingkan metode Chain Ladder, baik untuk klaim yang dibayarkan maupun klaim yang dilaporkan. Dengan demikian, metode ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam mengelola risiko keuangan dan memastikan stabilitas likuiditas perusahaan. Selain itu, metode Munich Chain Ladder memungkinkan perusahaan asuransi untuk menetapkan premi yang lebih tepat, mengelola likuiditas dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih informatif, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan proses penyelesaian klaim yang lebih cepat dan akurat. Implikasi manajerial dari penelitian ini sangat positif, memberikan panduan bagi perusahaan asuransi dalam meningkatkan profitabilitas dan ketahanan finansial jangka panjang.

This research aims to implement the Munich Chain Ladder method in estimating reserves for motor vehicle insurance claims at PT Asuransi ABC and compare it with the traditional Chain Ladder method. The data used in this research is claims data paid and reported by PT Asuransi ABC during the 2011-2023 period. The research results show that the Munich Chain Ladder method produces a lower Mean Absolute Percentage Error (MAPE) and Root Mean Square Error (RMSE) value than the Chain Ladder method, both for claims paid and claims reported. Thus, this method is considered more effective and efficient in managing financial risk and ensuring the company's liquidity stability. In addition, the Munich Chain Ladder method allows insurance companies to set more precise premiums, better manage liquidity, make more informed decisions, and increase customer satisfaction with a faster and more accurate claims settlement process. The managerial implications of this research are very positive, providing guidance for insurance companies in increasing profitability and long-term financial resilience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaky Nurzamzami
"Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh perusahaan asuransi adalah mengestimasi cadangan klaim. Perhitungan estimasi cadangan klaim yang dilakukan secara kurang tepat akan memengaruhi kelangsungan usaha dari perusahaan asuransi. Metode estimasi cadangan klaim yang paling sering digunakan di dunia asuransi adalah metode Chain-Ladder dan variasinya. Selain metode tersebut, Peters, Targino dan Wuthrich (2017) mengembangkan metode yaitu gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder. Metode ini merupakan metode Bayesian Chain-Ladder yang menggunakan distribusi gamma yang memiliki rentang prediksi cadangan klaim yang relatif kecil.

Pada penelitian ini penghitungan terhadap rentang prediksi cadangan klaim dilakukan menggunakan model gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder. Tujuan utama pada penelitian ini yaitu menerapkan proses penghitungan rentang prediksi dengan model gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder pada konteks perusahaan asuransi XYZ di Indonesia, serta membandingkannya dengan metode Chain-Ladder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klaim produk asuransi kendaraan bermotor perusahaan asuransi XYZ tahun 2014 sampai dengan 2016. Hasil rentang prediksi berdasarkan nilai MSEP model gamma-gamma Bayesian chain-ladder tahun 2014 sampai dengan 2016 relatif lebih kecil dibandingkan dengan MSEP chain-ladder model Mack.


The Main problem often faced by insurance companies is estimating claim reserve. The calculation of claim reserve that is undertaken inaccurately will affect the business operations of the insurance company. The claim reserve estimation method that is commonly undertaken called Chain-Ladder method and its variations. Besides, Peters, Targino and Wuthrich (2017) develop a method namely gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder. This is a Bayesian Chain-Ladder method that uses a gamma distribution and has the prediction range of claim reserve that relatively small.

This research performs the calculation of the prediction range claim reserve that uses the gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder model. The main purpose of this research is implementing the process of calculation prediction range with the gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder model in the context of XYZ insurance companies in Indonesia, and compare it with the Chain-Ladder classic method. The data used in this study is the claim data for motor vehicle insurance products for XYZ insurance companies from 2014 to 2016. The results of the prediction range based on the MSEP value of the gamma-gamma Bayesian Chain-Ladder model from 2014 to 2016 relatively smaller compared to the Macks MSEP chain-ladder model."

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amiruddin
"ABSTRAK
Implementasi jenjang karir akan meningkatkan efikasi diri perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman dan persepsi jenjang karir dengan efikasi diri dalam pemberian asuhan keperawatan. Desain penelitian cross sectional eksplorative dengan jumlah sampel 182 perawat diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalis menggunakan uji Korelasi Pearson, Kruskal-Wallis dan Regresi Linear Multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi efikasi diri adalah perawat dengan level PK IV 80 74 dari nilai total, gambaran persepsi perawat pada jenjang karir sudah 82 56 , sedangkan efikasi diri 77,9 167,52 dan pemahman terhadap jenjang karir 75 36 masih dibawah 80 , terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman dengan efikasi diri p

ABSTRACT
The implementation of career ladder will improve nurse rsquo s self efficacy in applying nursing care. The objective of this study was to identify the relationship between understanding of career ladder, the perception of career ladder and self efficacy in applying nursing care. The study was used sectional explorative design and 182 nurses were participated in this study. The Sampling technique in this study was simple random sampling. Pearson correlation, Kruskall Wallis, and Linear Regression Multivariable were employed for data analyzing in this study. The result study was showed that highest level of self efficacy among nurses was in PK IV level 80 , the perception of nurse career ladder was 82 from totally value. The result study also was showed the relationship between understanding of nurse career ladder.
"
2017
T47254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Isnandar
"Kereta listrik (tram) merupakan salah satu Mass Rapid Transportation (MRT) yang akan diaplikasikan di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Tram menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga, hal itu menjadikan tram ramah terhadap lingkungan. Sumber tenaga listrik dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol elektronik, seperti electric drive serta Programmable Logic Controller (PLC). Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penulisan tugas akhir ini akan dilakukan rancang bangun miniatur tram yang merupakan tahap awal untuk mendapatkan sistem transportasi menggunakan kereta listrik.
Rancang bangun yang dilakukan adalah mendapatkan program ladder untuk mengendalikan panggilan dan pemberhentian tram pada stasiun dengan menggunakan PLC serta mengaplikasikannya kedalam miniatur tram. Miniatur terbagi atas tiga buah stasiun yang terdapat dalam sistem, dimana masing-masing stasiun terdiri dari beberapa sensor dan tombol tekan yang digunakan sebagai Input PLC. Pada tugas akhir ini telah berhasil dirancang dan dibangun serta dianalisis panggilan otomatis tram dari stasiun secara utuh, sehingga pada tahap selanjutnya dapat membantu kesempurnaan dalam pembuatan sistem transportasi menggunakan tram yang akan diaplikasikan di dalam kampus Universitas Indonesia.

A Light Rail Train (tram) is a type of Mass Rapid Transportation (MRT) which to be applied in University of Indonesia. Tram has used electric energy as power source and it will become friendly for environment. An electric power source can combine with Programmable Logic Controller (PLC) and electric drive. This final project will be done by design and build a miniature of tram. It is an early stage to get a system of transportation using a tram.
Main purpose the project is to get a ladder program for controlling call and stop tram at station with PLC and also applicated into miniature of tram. A tram miniature consists of three station in the system, where each station have a number of push-button and censor (input in PLC). This final project have success to analyze, build and design an automatic call for tram. For the next stage, the project can help engineer making a full-system of electric train (tram) which latter will be applied in University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Mukhlas AF
"Sistem kontrol proses terdiri atas sekumpulan piranti - piranti dan peralatan - peralatan elektronik yang mampu menangani kestabilan, akurasi, dan mengeliminasi transisi status yang berbahaya dalam proses produksi. Sebuah PLC ( kepanjangan Programmable Logic control ) adalah peralatan yang dapat digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan ( sensor ), kemudian melakukan proses ( mengolah data ) dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan ( On / logika 1 ) atau mematikan ( Off / logika 0 ) keluarannya Dengan parameter - parameter pengukuran yang didapat pada Mesin Pendingin Absorpsi dengan fluida kerja Air - Lithium Bromida, sebagai data masukan PLC dan mengolah masukan tersebut untuk memberikan langkah / instruksi pada mesin pendingin absorpsi sebagai fungsi kestabilan, akurasi dan keamanan mesin / mengeliminasi transisi status berbahaya dalam proses pendinginan.

Process control system consists of a set of tools and electronic equipment capable of handling stability, accuracy, and eliminates the dangerous transition status in the production process. A PLC (Programmable Logic Control extension) is equipment that can be used to replace a series of relay circuit that found in conventional process control systems. PLC works by observing the input ( sensor ), then the process ( process data ) and take action as needed, in the form switch ( On / logic 1 ) or off ( Off / logic 0 ) output. With the parameter - parameter measurements obtained on Absorption Chiller Machine with the working fluid Water - Lithium Bromide, as a PLC input data and process these inputs to provide the steps / instructions to the absorption cooling machine as a function of stability, accuracy and security of the machine / eliminate dangerous in transition status cooling process."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29053
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nazer
"Abstract
Urban Household Energy Consumption Analysis in Indonesia: Period of 2008 and 2011
The goal of the study is to analyze the pattern and the change of urban household energy consumption and their determinant factors in Indonesia period of 2008 and 2011 using SUSENAS data of household budget survey. The concept of energy ladder and fuel stacking (multi fuel) are used to make a model of household energy consumption. The result of study shows that total energy consumption was increase in the period of 2008 and 2011. Coefficient of income elasticity toward both of modern and traditional energy consumption are positive, it means that there is rising consumption of energy along with the rising income. Household income is the main determinant factor of energy used by household besides other non-economic factors.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dan perubahan konsumsi energi rumah tangga daerah perkotaan di Indonesia serta faktor-faktor yang memengaruhinya tahun 2008 dan 2011 dengan memanfaatkan data hasil survei pengeluaran rumah tangga SUSENAS. Konsep energy ladder dan fuel stacking (multi-fuel) diaplikasikan untuk membuat model konsumsi energi rumah tangga. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi energi (total), modern, dan tradisional rumah tangga perkotaan mengalami kenaikan pada periode tahun 2008 dan 2011. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap konsumsi energi modern dan tradisional bernilai positif, yang berarti bahwa terjadi peningkatan konsumsi energi modern dan tradisional sejalan dengan peningkatan pendapatan. Pendapatan rumah tangga adalah faktor yang paling menentukan konsumsi energi rumah tangga di samping faktor non-ekonomi lainnya seperti luas lantai rumah dan jumlah anggota rumah tangga."
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edbert Theda
"=Memberikan proteksi terhadap kemungkinan terjadinya kerugian merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan asuransi. Dalam bisnis asuransi, menghitung cadangan adalah suatu tindakan yang wajib dilakukan untuk mengantisipasi klaim polis asuransi yang tidak terduga. Setiap perusahaan asuransi tentu harus mengestimasi cadangan klaim yang dibutuhkan. Chain Ladder merupakan salah satu cara menghitung cadangan klaim yang telah digunakan secara luas dalam industri asuransi. Dengan menggunakan data masa lalu, cadangan klaim dihitung dengan mengestimasi faktor perkembangan klaim yang dibayarkan dari waktu ke waktu. Perusahaan asuransi dapat memperoleh gambaran mengenai besarnya modal yang harus disiapkan untuk mengatasi klaim yang dapat saja terjadi. Adapun perusahaan juga dapat melakukan estimasi cadangan klaim yang lebih baik dengan memanfaatkan informasi mengenai informasi individu yang berkaitan dengan klaim yang dibayarkan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengkombinasikan informasi individu dengan data pembayaran klaim adalah dengan menggunakan model Neural Network, yang akan menghitung faktor perkembangan klaim berdasarkan kedua informasi tersebut. Faktor perkembangan melalui model Neural Network tersebut digunakan pada metode Chain ladder untuk menghitung cadangan klaim yang dibutuhkan. Secara umum, tugas akhir ini membahas mengenai metode Chain Ladder yang memanfaatkan model Neural Network. Di akhir tugas akhir ini, dilakukan simulasi numerik yang menggunakan data klaim dari salah satu perusahaan asuransi di New York. Didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan metode Chain Ladder saja didapatkan cadangan klaim sebesar 42,705 juta dollar dan dengan menggunakan model Neural Network serta Chain Ladder didapatkan cadangan klaim sebesar 44,708 juta dollar.

Providing protection against payment problems is very important in insurance company. In the insurance business, calculating claims reserves is an action that must be taken to submit unexpected insurance policy claims. Each insurance company must estimate the required claims reserves. Chain Ladder is one way to calculate claims reserves that have been widely used in the insurance industry. By using past data, claims reserves have been calculated by estimating development factor of claims that have been paid from time to time. So insurance companies can get a picture of the amount of capital that must be prepared to deal with claims that can occur at any time. Each company can provide a better claim estimate by using information about individual information related to supported claims. One method that can be used to combine individual information with payment data claims using the Neural Network model, which calculate the development factors of claims based on that information. The development factors through the Neural Network model are used in the Chain ladder method to calculate the required claims reserves. In general, this thesis discuss the Chain Ladder method that uses the Neural Network model. The claims reserves results obtained that by using the Child Ladder method amounted to 42.705 million dollars and by using the Neural Network model and the Chain Ladder obtained claim reserves of 44.708 million dollars."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Afif Ardhi
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi cadangan klaim terhadap Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada petani usaha tani padi yang berpotensi mengalami gagal panen. Jangka waktu polis Program AUTP terhitung singkat karena periode polis berlaku 4 bulan (musim tanam) dan memperoleh subsidi premi 80% dari pemerintah. Pada penelitian cadangan klaim AUTP periode 2017 – 2021, analisa menggunakan konsep bulanan dan triwulanan pada Run-Off Triangle (ROT) (Bulanan 60x60 dan Triwulanan 20x20) karena memiliki variasi periode Accident Year dan Development Year. Selanjutnya, metode Chain Ladder (CL) merupakan metode yang paling dasar, umum dan sederhana pada asuransai umum mempertimbangkan Age-to-Age Factor (LDF), serta metode Bonrhuetter-Ferguson (BF) menambah pertimbangan Estimated Ultimate Losses (EUL) dari CL dan earned premium. Penelitian memperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai Estimated Loss Reserve dan EUL pada kedua metode berdasarkan nilai MAD dan RMSE, tidak terdapatnya pembayaran klaim di beberapa periode kejadian dan periode penundaan, serta terdapatnya pembayaran klaim yang baru diselesaikan lebih dari 1 tahun sehingga terdapat perbedaan signifikan pada analisa. Selain itu, program asuransi AUTP merupakan program baru dari pemerintah bagi petani padi, sehingga manfaat program asuransi ini masih dipelajari oleh calon pemegang polis atas manfaat yang akan diterima.

This research aims to estimate the claim reserves the Rice Farmer Business Insurance Program (RFBI) for rice farmers who have the potential to experience crop failure. Therefore, the policy RFBI program period is valid for 4 months (growing season) and with an 80% premium subsidy from the government. The analysis of RFBI claim reserve (2017-2021) used the concept of monthly (60x60) and quarterly (20x20) in the Run-Off Triangle (ROT) because it has variations in period analysis, Chain Ladder (CL) method is the most basic, common, and simple method used in general insurance, as well Bonrhuetter-Ferguson (BF) method adds to the consideration of Estimated Ultimate Losses (EUL) of CL and earned premium. There was no significant difference between the value of estimated loss reserve and EUL in both methods based on MAD and RMSE values, no payment of claims in some periods of events and delay periods, and the existence of new claim payments completed more than 1 year so that there are significant differences in the analysis. In addition, the RFBI is a new program from the government for rice farmers, so the benefits of this insurance program are still studied by prospective policyholders for the benefits to be received."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ady Setiawan
"Kereta listrik umumnya membutuhkan masinis dalam menjalankan kereta dan membuka pintu kereta. Pada skripsi ini direalisasikan miniatur kereta listrik dapat berjalan secara otomatis serta buka-tutup pintu kereta dan stasiun secara otomatis menggunakan Programmable Logic Control (PLC) dan Basic Stamp. Dalam merealisasikan miniatur kereta listrik ini, terdapat 8 sub sistem yaitu Sensor dan Rangkaian Komparator, Programmable Logic Control (PLC), Rangkaian Kontrol dan Driver PWM, Basic Stamp, Driver Motor Stepper, Driver Limit Switch , LCD, dan Power Supply.
Hasil yang dicapai dalam merealisasikan miniatur kereta listrik adalah mendapatkan suatu pemrograman ladder pada PLC yang dapat berinteraksi dengan Pbasic pada mikrokontroler Basic Stamp serta mendapatkan hasil pengukuran ? pengukuran pada sub-sub sistem yang direalisasikan sehingga pada tahap selanjutnya dapat membantu kesempurnaan dalam pembuatan sistem transportasi menggunakan kereta listrik yang akan diaplikasikan di dalam kampus Universitas Indonesia. Diharapkan dengan adanya skripsi ini dapat memudahkan dalam merealisasikan ke kondisi nyata yang akan diperlihatkan dalam realita kehidupan masyarakat kampus Universitas Indonesia.

Tramcar in general requires engine-driver in implementing tramcar and opens door of tramcar. At this final task realized tramcar miniature which can run automatically and open - close door of car and halting point automatically applies Programmable Logic Control (PLC) and Basic Stamp. In realizing this tramcar miniature, there is 8 system sub that is Sensor and Comparator circuit, Programmable Logic Control (PLC), Control Circuit and Driver PWM, Basic Stamp, Driver Motor Stepper, Driver Limit Switch, LCD, and Power Supply.
Result reached in realizing tramcar miniature is get a programming of ladder at PLC which interaction can with Pbasic at microcontroller Basic Stamp and gets result of gauging at system subs realized so that at phase hereinafter can assist perfection in making of transportation system applies tramcar which will be application in campus University of Indonesia. Expected with existence of this final project can facilitate in realizing to condition of reality which will be showed in reality life of campus public University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40469
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>