Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Rizky Wirogo Cahyopramono
"
ABSTRAKPemanfaatan teknologi di perpustakaan telah dilakukan secara luas, salah satunya adalah layanan mandiri. Layanan mandiri telah diterapkan di Perpustakaan Kementrian Perdagangan dengan tujuan peningkatan kinerjanya. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana konsep, penerapan, dan hambatan yang dihadapi menurut pemustakanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan lewat wawancara, observasi dan kajian dokumen. Tujuan penelitian mengungkap dan mendeskripsikan model layanan mandiri di Perpustakaan Kementrian Perdagangan yakni konsepsi, implementasi, dan kendala yang dihadapi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model layanan mandiri tidak hanya berkaitan dengan sarana teknologi tetapi juga aspek manusia seperti orientasi ke sistem otomasi dan bimbingan teknis. Dalam layanan mandiri bantuan pustakawan masih dibutuhkan karena itu pustakawan masih diperlukan. Hambatan penggunaan layanan mandiri dalam bentuk kebiasaan dan teknologi membuat penerapannya kurang efektif.
ABSTRACTThe library utilization of technology has been widely done, one of which is self service. The self service has been implemented in the Ministry of Trade Library to improve its performance. The problem of research is how the self service concept, its application and faced constraints are according to the librarians. This research used qualitative approach with case study method. Data were collected by interview, observation and document study. The purpose of this research was to reveal and describe the self service model in the Ministry of Trade Library that were the conception, implementation and constraints they faced. In this study it was revealed that self service was not only related to technological means but human aspect as well. It rsquo s not enough for librarians to solely consider technical matters but also human aspect such as orientation to the automation system and technical guidance. In a self service, the role of librarian assistance could not be denied therefore librarians were still needed. Constraints in the use of self service in the form of habits and technology made its application not effective. "
2017
S70159
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irzanes Putri
"PT XL Axiata Tbk merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi di Indonesia yang terus berupaya untuk melakukan digitalisasi dalam bisnisnya. Salah satu bentuk transformasi digital yang dilakukan adalah aplikasi MyXL. Aplikasi MyXL merupakan aplikasi self–care yang menawarkan berbagai paket layanan serta sarana untuk melayani pelanggan secara digital. Data total transaksi pelanggan XL menujukkan bahwa total transaksi melalui aplikasi MyXL hanya 39% dibandingkan total transaksi melalui modern channel. Di samping itu berdasarkan data Play Store dan Apple Store, hanya 29% pelanggan yang mengunduh aplikasi MyXL. Rendahnya penggunaan aplikasi MyXL disebabkan rendahnya minat pelanggan untuk menggunakan aplikasi MyXL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi MyXL. Konstruk yang digunakan pada model penelitian yaitu system quality, information quality, service quality, perceived usefulness, perceive ease of use, social influence, facilitating conditions, reward, trust, dan intention to use. Penelitian ini menggunakan mixed method dimana data kuantitatif didapatkan dari hasil kuesioner dan data kualitatif didapatkan dari hasil open-ended question. Analisis data dilakukan terhadap 122 data responden menggunakan pendekatan PLS-SEM dan analisis tematik. Hasil dari penelitian menunjukkan 10 hipotesis diterima dan 9 hipotesis lainnya ditolak. Facilitating conditions, perceived usefulness, perceived ease of use, system quality, dan information quality menjadi faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi MyXL. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa perceived usefulness, perceived ease of use, dan facilitating conditions memperkuat hasil penelitian terdahulu terkait niat penggunaan dan menunjukkan hal-hal yang harus ditingkatkan oleh perusahaan sebagai pemiliki aplikasi.
PT XL Axiata Tbk is one of the telecommunications company services in Indonesia that continues to strive to digitize its business. One form of digital transformation carried out is the MyXL application. The MyXL application is a self-care application that offers various service packages and facilities to serve customers digitally. Data on total XL customer transactions shows that total transactions via the MyXL application are only 39% compared to total transactions via modern channels. Apart from that, based on Play Store and Apple Store data, only 29% of customers downloaded the MyXL application. The low use of the MyXL application is due to low customer interest in using the MyXL application. This research aims to analyze the intention to use factors in the MyXL application. The constructs used in the research model are system quality, information quality, service quality, perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, facilitating conditions, reward, trust, and intention to use. This research uses mixed methods where quantitative data is obtained from questionnaire results and qualitative data is obtained from open-ended questions. Data analysis was carried out on 122 respondents, data analysis using the PLS-SEM and thematic approaches. The results of the research showed that 10 hypotheses were accepted and 9 other hypotheses were rejected. Facility conditions, perceived usefulness, perceived ease of use, system quality, and information quality are factors that influence intentions to use the MyXL application. The implications of this research show that perceived usefulness, perceived ease of use, and facilitating conditions strengthen the results of previous research regarding usage intentions and indicate things that must be improved by companies as application owners."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bagus Pradityo
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji layanan mandiri perbankan berbasis kualitas layanan dan loyalitas pelanggan perbankan seluler daring BNI di Jakarta. Pada penelitian ini Dimensi yang diukur untuk kualitas layanan yang digunakan adalah kenyamanan, keandalan & keamanan, daya tanggap, dan personalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi yang dikumpulkan melalui survei dengan membagikan kuisioner pada responden. Sampel dari penelitian ini adalah 107 responden pelanggan BNI yang berdomisili di Jakarta, dan pernah menggunakan minimal 1 kali melakukan transaksi di perbankan seluler daring BNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari ke-empat dimensi kualitas layanan yang paling mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah dimensi kenyamanan.
ABSTRACTThis study aims to test independent banking services based on service quality and customer loyalty of BNI online mobile banking in Jakarta. In this study, the dimensions measured for service quality used are convenience, reliability & security, responsiveness, and personalization. This study uses a quantitative approach, where data and information are collected through a survey by distributing questionnaires to respondents. The sample of this study was 107 BNI customer respondents who live in Jakarta, and have used at least 1 time to conduct transactions in BNI online mobile banking. The results showed that service quality has an influence on customer loyalty. Of the four dimensions of service quality that most influence customer loyalty is the dimension of convenience."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library