Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Jimmy Hennyta Satya Putra
"Kreativitas merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas Perilaku Kepemimpinan Paradoks dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan di sektor perbankan di DKI Jakarta. Penelitian ini juga menguji perkembangan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan Perilaku Kepemimpinan Paradoks terhadap kreativitas karyawan dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan. Penerapan perilaku kepribadian proaktif mencerminkan sejauh mana individu melakukan perubahan untuk mencari solusi. Data dikumpulkan dari 219 karyawan perbankan di DKI Jakarta. Analisis data menggunakan teknik partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Temuan mengungkapkan bahwa kepribadian proaktif dapat meningkatkan perkembangan di tempat kerja dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pengembangan kepribadian proaktif. Selain itu, organisasi juga akan mendapat manfaat dari berkembang di tempat kerja untuk meningkatkan perilaku kreatif dengan mendukung vitalitas dan pembelajaran di dalam organisasi
Creativity is one of the factors that companies need to grow and develop in a dynamic environment in the midst of uncertain global economic conditions, including the current Covid-19 pandemic. This study analyzes the effect of paradoxical leader behavior and proactive personality on the creativity of employees in the banking sector in DKI Jakarta. This study also examines thriving at work as a mediating variable in the relationship between paradoxical leader behavior on employee creativity and proactive personality on employee creativity. The application of proactive personality behavior reflects the extent to which individuals make changes to find solutions. Data were collected from 219 banking employees in DKI Jakarta. Data analysis used partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) technique. The findings reveal that a proactive personality can enhance workplace development and creativity. Therefore, it is important to support proactive personality development. In addition, organizations will also benefit from thriving in the workplace to enhance creative behavior by supporting vitality and learning within the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mar Atul Mochtar
"Latar belakang penelitian ini adalah referendum keluarnya Inggris dari Uni Eropa Brexit yang dilaksanakan pada 23 Juni 2016. Hasil referendum menunjukkan 52 rakyat Inggris menginginkan keluar dari Uni Eropa dan 48 menginginkan tetap sebagai anggota. Akibat dari hasil tersebut, sehari setelahnya David Cameron langsung mengajukan pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Inggris. Hal yang kontras terlihat mengingat bahwa David Cameron adalah salah satu tokoh yang mengkampanyekan Inggris untuk tetap bersama Uni Eropa meskipun ia berasal dari Partai Konservatif yang terkenal dengan sikap euroskeptisme dan sejak lama tidak sejalan dengan Uni Eropa. Berdasarkan hal tersebut, memunculkan pertanyaan mengapa David Cameron mengkampanyekan Inggris untuk tetap bersama Uni Eropa.
Teori actor-specific digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan level analisis individu. Teori ini menggunakan aspek psikologi yaitu motivasi, emosi dan representasi masalah dalam menemukan alasan dibalik pembentukan sebuah keputusan. Berdasarkan teori, Cameron memiliki motivasi untuk dapat diterima dan dikenal sebagai pemimpin adil yang dapat menjembatani hubungan Inggris dan Uni Eropa dan ingin mempertahankan dan memperbesar pengaruh Inggris sebagai negara yang besar.
Dari segi emosi, Cameron mempunyai emosi yang tenang dan penuh percaya diri yang dipengaruhi oleh karakter diri dan lingkungan yang mendukungnya. David Cameron merepresentasikan masalahnya berdasarkan keyakinan-keyakinannya yang dalam terhadap Eropa. Berdasarkan penelitian ini, hal tersebut membuktikan bahwa aspek-aspek psikologis seorang pemimpin juga memberi pengaruh dalam ditetapkannya sebuah keputusan.
The background of this study is a referendum on the British exit from the European Union Brexit held on June 23, 2016. The results of the referendum showed 52 of British people wanted to get out of the EU and 48 wanted to remain as members. As a result, a day later David Cameron immediately proposed resignation as Prime Minister of England. The contrast seems to be that David Cameron is one of the figures who campaigned for England to stay with the EU even though he was from the Conservative Party which is famous for its euroscepticism and has long been inconsistent with the European Union. Based on this situation, raises a question why David Cameron campaigned for Britain to stay with the EU. The actor specific theory was used in this study using individual level analyzes. This theory uses the psychological aspect of motivation, emotion and problem representation in finding the reasons behind the formation of a decision. Based on his motivations, Cameron wants to be accepted and known as a fair leader who can bridge the UK and EU relations and want to maintain and enlarge the influence of Great Britain as a big country. From his emotions, Cameron has a calm and confident emotion that is influenced by the character of himself and the environment that supports him. The last, David Cameron represents his problems based on his deep beliefs on Europe. Based on this research, it proves that the psychological aspects of a leader also give influence in the establishment of a decision. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49878
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library