Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumbangaol, Mataniari Budi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, dan trust terhadap behavioral intention siswa di DKI Jakarta dalam menggunakan Zenius. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan Microsoft Excel 2016 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy, habit, dan trust memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap behavioral intention. Sementara itu, ditemukan bahwa effort expectancy, social influence, hedonic motivation, dan self-efficacy tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention

The purpose of this study is to analyse the effect of performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, and trust on behavioral intention of students in DKI Jakarta in using Zenius. The study used a quantitative approach through survey method based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study was 100 people who were obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS and Microsoft Excel 2016 through descriptive statistical analysis and multiple regression analysis. The results of this study indicate that the relationship between performance expectancy, habit, and trust has a significant and positive influence on behavioral intention. Meanwhile, it was found that effort expectancy, social influence, hedonic motivation, and self-efficacy did not have a significant effect on behavioral intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Monica Selestina
"Pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling berdampak akibat pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan adanya pengalihan pembelajaran offline menjadi online atau yang kerap disebut PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Guru sebagai aktor utama pendidikan dituntut untuk mampu mengemas pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi agar sedemikian rupa bisa diakses dan diterima secara optimal oleh peserta didik (Satariyah, 2020). Maka dari itu, penggunaan teknologi yang digunakan oleh guru menjadi salah satu indikator syarat kesuksesan strategi pembelajaran di Indonesia (Silaen, 2021). Kebutuhan akan banyaknya kompetensi pedagogik dan teknologi mendorong munculnya berbagai platform pendidikan guru. Pelatihan guru bersertifikat atau program diklat telah menjadi suatu trend yang cukup digemari oleh guru-guru di Indonesia. “Lokaraya” menjadi salah satu platform pelatihan bersertifikat yang memiliki misi untuk meningkatkan mutu pendidikan guru sepanjang hayat. Sayangnya, “Lokaraya” masih tergolong baru di industri ini sehingga belum mampu menjangkau khalayak seluas para pesaingnya. Padahal, terdapat kecocokan antara produk layanan Lokaraya dan kebutuhan para guru, yakni adanya interaktivitas yang tinggi antara pemateri dan guru sebagai partisipan dalam pelaksanaan sebuah pelatihan bersertifikat. Tugas Karya Akhir ini dirancang untuk menjangkau khalayak guru yang lebih luas guna menyampaikan interaktivitas sebagai selling point utama Lokaraya melalui program komunikasi pemasaran terpadu bertajuk “Lokaraya: Teman Belajar Setia Anda” yang disusun berdasarkan kerangka kerja AISAS (Attention - Interest - Search - Action - Share). Terdapat empat elemen dalam IMC yang akan dilakukan dalam serangkaian program meliputi interactive/internet marketing, direct marketing, sales promotion, serta event and experience. Keempat elemen IMC tersebut diterapkan melalui empat kegiatan mencakup Konten Kreatif Lokaraya, Cerita Sahabat Loka, Festival Guru Nasional Lokaraya, dan Promo Hari Guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Lokaraya dengan target khalayak berfokus pada guru berusia 25 hingga 44 tahun yang memiliki keinginan tinggi untuk meningkatkan keterampilan serta kompetensi dalam mengajar, melakukan pengembangan karier, dan mengikuti gaya pembelajaran baru dari waktu ke waktu. Program ini akan dilaksanakan selama tiga bulan dari September hingga November 2022 dengan anggaran sebesar Rp15.237.000,- yang pada akhir program akan dilakukan evaluasi input, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan program pada setiap kegiatan secara keseluruhan.

Education is one of many sectors that were affected the most by the COVID-19 pandemic. This resulted in the transition of offline learning to online learning. As the main actors in education, teachers are required to be able to organize the learning system by using technology so that learning can be accessed and accepted optimally by students (Satariyah, 2020).Therefore, the use of technology used by teachers has become an indicator of the success of learning strategies in Indonesia (Silaen, 2021). The need for many pedagogical and technological competencies encourages the emergence of various teacher education platforms. Certified teacher training or training programs have become a trend that is quite popular with teachers in Indonesia. “Lokaraya” is one of the certified training platforms whose mission is to improve the quality of lifelong teacher education. Unfortunately, “Lokaraya” is still relatively new in this industry so it has not been able to reach an audience as wide as its competitors. In fact, there is a match between Lokaraya's service products and the needs of the teachers, especially the high interactivity between the speakers (mentor) and teachers as participants in the implementation of certified training. This Final Project is designed to reach a wider audience of teachers to convey interactivity as the main selling point of Lokaraya through an integrated marketing communication (IMC) program titled “Lokaraya: Your Loyal Learning Companion” which was arranged based on the AISAS (Attention - Interest - Search - Action - Share) framework. There are four IMC tools that will be implemented in a series of programs including interactive/internet marketing, direct marketing, sales promotion, as well as events and experiences. The four IMC tools will be implemented through four activities, including Lokaraya's Creative Content, Sahabat Lokaraya’s Story, Lokaraya’s National Teacher Festival, and Teacher's Day Promo. This program aims to increase Lokaraya's brand awareness with target audiences that focus on teachers aged 25 to 44 years who have a high desire to improve their skills and competencies in teaching, carry out career development, and follow new learning styles from time to time. This program will be implemented for three months from September to November 2022 with a budget of Rp.15,237,000.- At the end of the program, input, output, and outcome evaluations will be carried out to measure the program's success in each activity as a whole campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arminditya Fajri Akbar
"Terbatasnya interaksi sosial di tengah pandemi COVID-19 memaksa perubahan pada proses belajar mengajar secara konvensional menjadi pembelajaran jarak jauh. Peran platform pembelajaran daring diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang optimal sehingga kesenjangan capaian belajar dapat diminimalkan. Namun, masyarakat mengalami culture shock karena perubahan tersebut, kesadaran peserta didik yang masih rendah untuk mengevaluasi hasil belajar, dan terdapat kendala terkait dengan akses Internet. Oleh sebab itu, pengukuran tingkat kepuasan pengguna perlu dilakukan untuk menilai efektivitas platform pembelajaran daring dalam menyediakan sumber belajar alternatif dengan menggunakan teknik text mining. Penelitian ini menganalisis persepsi pengguna terhadap layanan platform Ruangguru, Zenius, dan Quipper dengan mengolah data ulasan dari Google Play Store. Teknik text mining yang digunakan ialah pemodelan topik dengan metode Latent Dirichlet Allocation untuk mendefinisikan aspek layanan yang dibahas pada data ulasan. Selain itu, dilakukan analisis sentimen ulasan dari setiap aspek layanan menggunakan algoritma SentiStrengthID. Hasil dari kedua teknik text mining tersebut dikuantifikasi menggunakan metode Net Reputation Score untuk mendapatkan skor kepuasan pengguna sehingga dapat menjadi referensi bagi pihak penyedia platform dalam menentukan prioritas peningkatan layanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek promosi dan video berlangganan perlu menjadi fokus perbaikan bagi pihak penyedia platform Ruangguru. Kedua aspek tersebut mendapatkan skor kepuasan terendah sebesar -6,19% dan 15,84%. Sementara itu, aspek mengenai latihan soal dan akun pengguna pada platform Zenius perlu untuk menjadi prioritas perbaikan dengan masing-masing skor kepuasan yang diperoleh sebesar 34,91% dan 44,14%. Terakhir, aspek layanan dari platform Quipper mengenai latihan pembahasan dan registrasi pengguna perlu segera diperbaiki karena mendapatkan skor kepuasan yang kritikal sebesar -54,28% dan -16,66%. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan wawasan yang berguna bagi pihak penyedia untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam optimasi platform pembelajaran daring.

Limited social interaction amid the COVID-19 pandemic has forced a change in the conventional learning process to distance learning. Online learning platforms are expected to provide optimal learning resources so that the gap in learning achievement can be minimized. However, the society experienced culture shock due to the change, student awareness of the possibility to evaluate learning strategies and learning outcomes is still low during online learning activities, and there are issues related to Internet access. Therefore, it is necessary to measure the user satisfaction score to assess the effectiveness of online learning platforms in providing alternative learning resources using text mining techniques. This study analyzes user perceptions of Ruangguru, Zenius, and Quipper by exploring review data from Google Play Store. Text mining techniques used are topic modeling by applying Latent Dirichlet Allocation method to define the service aspects discussed in the review data. Additionally, sentiment analysis was carried out to classify the emotional tendency of each user review from every service aspect using SentiStrengthID algorithm. Results from both techniques are quantified using Net Reputation Score method to obtain user satisfaction scores so that it can be a reference for platform providers in determining service improvement priorities. The results of the study reveal that the promotion and subscription video aspects need to be the improvement focus for the Ruangguru platform provider. Both aspects get the lowest satisfaction scores of -6.19% and 15.84%, respectively. Meanwhile, aspects regarding tryout and user account on the Zenius platform need to be a priority for improvement with satisfaction scores obtained of 34.91% and 44.14%, respectively. The last one, service aspects of the tryout and user registration on the Quipper platform need to be improved immediately by the service provider because these aspects get critical satisfaction scores of -54.28% and -16.66%, respectively. Based on these results, useful insights were obtained for providers to facilitate decision-making in optimizing online learning platforms."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoel Zakhary Indraputra
"Penelitian terdahulu telah meneliti pengaruh efek push-pull-mooring yang mendorong niat beralih individu ke platform pendidikan non-formal. Dikarenakan faktor keuangan dan kegunaan diabaikan, penelitian ini akan menambahkan faktor perceived price dan perceived usefulness. Data diperoleh melalui survei daring di Indonesia dengan 370 responden dan dianalisis menggunakan pemodelan persamaan covariance-based (CB-SEM). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung antara faktor perceived price dan perceived usefulness terhadap niat beralih individu. Temuan pada penelitian ini bertujuan untuk membantu penyedia platform pendidikan mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Faktor-faktor lainnya yang membantu meningkatkan niat beralih ke edukasi online non-formal akan dijelaskan dalam kerangka push-pull-mooring.

Previous studies have examined the influence of the push-pull-mooring effect on individuals' intentions to switch to non-formal educational platforms. Since financial and usability factors have been overlooked, this study will add perceived price and perceived usefulness factors. Data was obtained through an online survey in Indonesia with 370 respondents and analyzed using covariance-based structural equation modeling (CBSEM). The results of the study show an indirect influence between perceived price and perceived usefulness factors on individuals' switching intentions. The findings of this study aim to assist non-formal education platform providers in developing services that meet user needs. Other factors that help increase switching intentions to non-formal online education will be explained within the push-pull-mooring framework."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusjdy Sjakyakirti Arifin
"Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform teknologi yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memfasilitasi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Pada saat penelitian ini berlangsung, PMM ini sudah dimanfaatkan oleh guru-guru dari sekitar 291.741 sekolah dari seluruh Indonesia, termasuk guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menganalisis pemanfaatan PMM untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pendidikan agama Islam di sekolah umum pasca-pandemi Covid-19. Ada tiga subfokus yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu kesiapan guru PAI dalam memanfaatkan PMM, pemanfaatan PMM untuk pembelajaran PAI, serta kendala dalam pemanfaatan PMM untuk pembelajaran PAI. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Penelitian dilakukan di dua sekolah, yaitu SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan dan SMA Muhammadiyah 2 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru PAI dari kedua sekolah tersebut sudah sangat siap memanfaatkan PMM untuk meningkatkan kinerja pembelajaran mereka. Dari fitur-fitur yang ada, yang terbanyak digunakan adalah fitur Inspirasi dan fitur Mengajar. Sementara itu, fitur pengembangan diri masih kurang diminati oleh guru-guru PAI. Ditemukan juga ada beberapa kendala dalam pemanfaatan PMM ini secara optimal yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak yang berkepentingan"
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2024
371 TEKNODIK 28:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Davi Ravindra Aziz
"Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 berdampak pada bidang edukasi dimana diberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh, baik untuk sekolah maupun kegiatan edukasi non-formal. Dikarenakan kondisi tersebut, portal pembelajaran daring di Indonesia semakin gencar mempromosikan layanannya pada media sosial yang dimiliki untuk mendapatkan pelanggan. Analisis deskriptif ini menganalisis unggahan media sosial oleh empat portal pembelajaran daring di Indonesia yang paling dikenal dan aktif dalam menggunakan media sosial, yang merupakan Ruangguru, Quipper School, Rumah Belajar, dan Kelas Pintar. Kerangka analisis yang digunakan untuk menganalisis unggahan media sosial portal pembelajaran daring dari tanggal 16 Maret hingga 16 April 2020 ini adalah tabel strategi konten pemasaran media sosial. Hasil dari analisis ini adalah unggahan media sosial oleh empat portal pembelajaran daring sesuai dengan strategi konten kreatif media sosial tersebut, dan Ruangguru merupakan portal pembelajaran daring di Indonesia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial. 

The spread of Covid-19 in Indonesia in 2020 impacted the education system in the country where school from home regulations applies to formal and informal education activities. Due to these regulations, online learning platforms in Indonesia promoted more of their services through social media platforms they own. This descriptive analysis analyzes social media posts made by four online learning platforms in Indonesia that are most known and active on social media usage, which includes Ruangguru, Quipper School, Rumah Belajar, and Kelas Pintar. The analytical frame that is used to analyze the social media posts from March 16 through April 16, 2020 is the table of content strategies on social media marketing. The results of this analysis includes social media posts made by four online learning platforms are in line with the content strategies on social media marketing table, and the most active online learning platform on social media usage in Indonesia is Ruangguru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library