Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniawati Azizah
Abstrak :
Learning mathematic is one of the subject which has important role in increasing science and technology.The researcher apply genius learning strategy.
Padang panjang: Dinas pendidikan Kota Padangpanjang, 2014
370 JGR 11: 1 ( 2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Boko Susilo
Abstrak :
Sejak diperkenalkannya Human-Computer Interaction (HCI) pada tahun 80-an, maka aspek-aspek pemakai (kenyamanan, keamanan), functionalittiy dan usability sistem sangat diperhatikan dan diutamakan dalam suatu rancangan. Dengan keunggulan-keunggulan HCI sebagai disiplin ilmu (merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan timbal-balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya, maka berkembanglah penggunaan teknologi komputer ke berbagai kehidupan, misalnya perdagangan, pertahanan, pendidikan dan sebagainya. Tugas akhir ini bertujuan untuk mencari, merancang dan menguji kesesuaian bentuk-bentuk gambar ikon strategi belajar siswa sekolah menengah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMU di Jakarta yang telah mengenal dan atau menggunakan komputer berbasis windows. Prosedur penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Pertama adalah Tahap Pencarian Data Awal dengan jumlah sampel 12 siswa(responden), kedua adalah Tahap Penyeleksian Data dengan jumlah sampel 30 responden dan ketiga adalah Tahap Ujicoba dengan sampel 30 responden. Seluruh sampel didapat dengan teknik purposive sampling. Sampel yang ditarik dari setiap tahap adalah berbeda-beda. Obyek yang dijadikan sasaran dalam perancangan ikon ini adalah 16 jenis strategi belajar siswa basil peneltian TIM URGE-ICAI Universitas Indonesia. Tahap Pencarian Data Awal adalah mencarilmenemukan bentuk-bentuk gambar ikon strategi belajar dari responden. Pada tahap ini diperoleh coretan gambar bakal ikon strategi belajar sebanyak 64 buah dengan perincian 48 buah gambar/coretan gambar berasal dari responden dan 16 buah gambarlcoretan gambar bcrasal dari perancang. Selanjutnya. ke-48 gambar/coretan gambar bakal ikon yang berasal dari responden diserahkan kepada seorang ahli gambar untuk digambar ulang agar diperoleh bentuk gambar yang lebih baik, sesusai dengan yang dimaksudkan oleh para responden. Tahap Penyeleksian Data adalah kegiatan memilih atau inenycleksi gambar-gambar (bakal) ikon strategi belajar hasil dari tahap pencarian data awal. Penyeleksian gambar dilakukan oleh 30 responden (sampel atau responden ini bcrbeda dengan responden pada tahap pencarian data awal). Dari kegiatan ini berhasil dikumpulkan 16 gambar talon ikon, masing-masing mewakili gambar dari responden 14 buah dan mewakili perancang 2 buah. Langkah selanjutnya adalah menggambar 16 gambar talon ikon tersebut dengan perangkat lunak yang dipilih. agar bisa diakses ke komputer melalui instrumen ujicoba yang dirancang. Perangkat lunak yang digunakan dalam kegiatan ini adalah imagedil dan paintbrush yang masing-masing diakses dad MS Foxpro 3.0 dan MS Window 3.11. Tahap Ujicoba adalah kegiatan mengujicobakan ke-16 gambar ikon strategi belajar dengan media komputer kepada 30 responden (sampel atau responder ini berbeda dengan responden yang diambil baik pada tahap pencarian data awal ataupun pada tahap penyeleksian data). Instrumen ujicoba adalah program yang dibuat dengan bahasa pemrogranlan Visual Basic. Instrumen pengujian ini dinamakan Sistem Konstrajar. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa diskriptif. Kriteria yang digunakan pada Tahap Penyeleksian Data adalah bahwa gambar ikon dianggap mewakili strategi belajar yang bersangkutan bila ia mendapatkan frekuensi pilihan terbanyak dari responden. Sedangkan kriteria pada Tahap Ujicoba adalah bahwa ikon tersebut akan mewakili strategi belajar yang bersangkutan bila persentase kecocokan pilihan responden pada ikon terhadap banyaknya kemunculan think aloud (yang mewakili strategi belajar siswa) adalah sama dengan atau lebih besar 60 %. Kriteria 60% berdasarkan penilaian acuan patokan (criterion-referenced evaluation). Hasil ujicoba menunjukkan bahwa ada 11 buah ikon atau 68,75 % yang memenuhi kriteria, sedangkan yang tidak memenuhi kriteria sebanyak 5 buah ikon atau 31.25%. Ikon-ikon yang tidak memenuhi krteria adalah ikon strategi belajar tanya informasi, ikon strategi belajar elaborasi, ikon strategi belajar penyimpulan, ikon strategi belajar verifikasi dan ikon strategi belajar antisipasi. Ikon-ikon yang tidak memenuhi kriteria tersebut kemudian diujicoba ulang lagi ke lapangan setelah dilakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan respon atau masukan dari responden. Setelah dilakukan ujicoba ulang dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada ke-5 ikon tadi, ternyata ikon-ikon tersebut memenuhi kriteria, dengan rata-rata 80 %. Dengan meliliat persentase kecocokan tersebut bisa dikatakan bahwa ikon-ikon tersebut signifikan terhadap model mental siswa SMU.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This study was held to find English learning strategy used by 62 high school students in Yogyakarta who attended English courses and to discover their different level of intrinsic motivation and learning style. Oxford's theory of language learning strategy (1990), Amabile,s theory of intrinsic motivation (1994) and reid,s theory of learning style (1978) were employed in the study. The data which were collected through Language Learning Strategy Scale, intrinsic Motivation Scale and learning Style Scale, analyzed with two way of ANOVA statistical technique. The results showed th was a significant difference of language learning strategy employed by the students with high , moderate and low level of intrinsic motivation (F=41.852,p<0.05). There was no significant difference of learning strategy used by the students with visual, auditory, individual or group learning style. Cognitive and meta cognitive strategies were the most frequent strategy applied by all the students. Auditory learning style and group styles were dominantly employed among students.
150 PJIP 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruseno Arjanggi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektifitas pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang diberikan melaluimetode eksperimen untuk meningkatkan belajar berdasar regulasi diri pada mahasiswa serta prestasi belajar siswa. Skala Belajar Berdasar Regulasi Diri dikembangkan oleh Pintrich et al. (1991) yang mengungkap profil pembelajar aktif. Penelitian ini sangat penting untuk dikembangkan mengingat perubahan pola pembelajaran di pendidikan tinggi dari pembelajarn berpusat pada Dosen ke pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student active learning). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama program diploma Fakultas Ilmu Keperawatan di Semarang yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok Kontrol sejumlah 33 mahasiswa dan kelompok perlakuan sejumlah 34 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap belajar berdasar regulasi diri, namun pengaruh padaregulasi strategi belajar tidak ditemukan.

The main purpose of this study was to examine effectiveness of cooperative learning type jigsaw to enhance self regulated learning. Experiment design is used by implementing jigsaw classroom for improving self regulated learning. Data were collected by self regulated learning scale adapted from MSLQ (developed by Pintrich et al., 1991) to know the student’s profile of active learning. As known, the changes of paradigm in instruction from teacher or lecture center to student active learning have many problems. One of the causes of this condition is most of lecture still use traditional models of instruction that led lecture more active than students. Sixtyseven student from diploma degree in nurse faculty of Sultan Agung Islamic University involved in this study. Then, subject divided equally into two groups, 33 student for control group and 34 student for experiment group. The result showed that cooperative learning type jigsaw has significantly effect to self regulated learning. Jigsaw learning can improve student motivation significantly, however, the effect on the regulation of learning strategies was not found.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangerapan, Meivy Meilan
Abstrak :
Tesis ini membahas strategi belajar kosakata mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di STBA LIA Jakarta. Penelitian ini berancangan kuantitatif deskriptif, dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian ini ialah 'menonton film, berita, atau mendengar lagu bahasa Jepang'. Tidak ada perbedaan frekuensi penggunaan strategi yang signifikan antara pembelajar yang baik dan pembelajar yang buruk, tetapi perbedaan yang signifikan ditemukan di antara tiga kelompok mahasiswa pada tingkat semester yang berbeda. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa gemar menggunakan teknologi dalam strategi belajar mereka. ...... This thesis is focused on vocabulary learning strategy conducted by Japanese language students at STBA LIA Jakarta using a quantitative descriptive approach. The data were collected by means of questionnaire survey. The result showed that the most used strategy is 'watch movie, newscast, or listen Japanese song'. There were no significant differences between good learners and poor learners, but there were significant differences between three different levels of semester of the students. This study also found that most of the students like to use technology on their vocabulary learning strategy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanya Lindianindita
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas dari penerapan strategi structured learning untuk meningkatkan ketrampilan menampilkan posisi tubuh yang pantas saat melakukan percakapan pada A, seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun 4 bulan dengan gangguan pervasive developmental disorder-not otherwise specified (PDD-NOS). Strategi structured learning ini mengacu pada program yang dikembangkan oleh Baker (2004) untuk melatih ketrampilan sosial pada anak dengan gangguan pervasive developmental disorder. Strategi structured learning terdiri dari empat tahap, yaitu psikoedukasi, modeling, roleplay, dan latihan pada setting natural. Keempat tahapan tersebut berfungsi untuk menanggulangi kesulitan-kesulitan anak atau remaja dengan gangguan pervasive developmental disorder, seperti kurangnya pengetahuan mengenai norma sosial dan keterampilan sosial dalam situasi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada ketrampilan menampilkan posisi tubuh yang pantas saat melakukan percakapan pada A. Peningkatan ketrampilan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada durasi mempertahankan kontak mata dan penurunan frekuensi berjalan-jalan saat sedang melakukan percakapan. ......The aim of this research is to see how effective structured learning strategy are to increase appropriate body positioning skills during conversations for A; 14 year 4 months old adolescent with pervasive developmental disorder-not otherwise specified. These structured learning strategy refer to programs developed by Baker (2004) to train social skills for children with pervasive developmental disorder. Structured Learning strategy consist of four stages; psychoeducation, modelling, roleplay, and practice in natural settings. These four stages are designed to tackle the difficulties children or adolescent with pervasive developmental disorder, such as the lack of understanding of social norms and social skills in day to day life. The result of this research shows increase in social skills, specifically appropriate body positioning skills during conversations for adolescent with PDD-NOS. The increase in the aforementioned skills are evident through the increase of eye conact duration and the decrease in frequency of restless walking during conversations.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sunaryo
Abstrak :
Objective of research are to find out the effect environmental learning strategy and comprehension about physic of water body. Experimental factorial by two levels was conducted to 80 students which collected with cluster random sampling technique. Experimental learning strategy were accomplished two type strategies such Field Trip and Classical learning. While for simple effect using higher and lower the comprehension about physic of water body. Result of this research that are (1) there is significantly different between effect of field trip and classical learning on participation of bioregional conservation (F= 4,53; p < 0,01); (2) Students with higher comprehension about physic of water body, there is significantly different between effect of field trip and classical learning on participation of bioregional conservation (F = 4, 37; p < 0,01); (3) Students with lower comprehension about physic of water body, significantly different between effect of field trip and classical learning on participation of bioregional conservation (F = 4, 37; p < 0,01); and (4) there is interaction between environmental learning strategy and comprehension about physic of water body on participation of bioregional conservation (F =5,89; p < 0,01). Conclusion, to achieve participation of bioregional conservation with applied the environmental learning strategy will be taken attempts the comprehension about physic of water body.
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hijrah Baihaqie
Abstrak :
Pada tahun 2008, empat pramuwisata dari Jogjakarta, tepatnya di Candi Prambanan, berhasil belajar bahasa Jerman secara otodidak. Skripsi ini membahas tentang sejarah, metode, strategi, dan media yang digunakan oleh pembelajar bahasa Jerman secara otodidak yang sukses menerapkan pembelajaran tersebut. Penelitian yang bertempat di Candi Prambanan menunjukan bahwa latar belakang, perasaan, keinginan pembelajar, dan juga lingkungan, keluarga, dan rekan sejawatnya berpengaruh terhadap keberhasilan mereka. Penelitian menunjukan bahwa metode ini dapat digunakan bagi pembelajar bahasa Jerman di jalur informal. Dalam skripsi ini, dianalisis pula tahapan pembelajar, yaitu tahap informasi, transformasi, dan evaluasi. Melalui penelitian ini, diharapkan beberapa pembelajar bahasa kedua akan termotivasi untuk belajar secara otodidak.
In 2008, four tourist guides from Jogjakarta had success to apply self instruction in German language learning. This script discuss about history, method, strategy, and media which are used by the successfully tourist guides who had applied in self-instruction n German language. This research which placed in Prambanan Temple showed that background, feeling, desire, environment, family, and also friends of learners had a big influence to their success. This research is also showed that this kind of method can used into informal way. In this script, phase of learners which is phase of information, transformation, and evaluation, is also discussed. From this research, we hope that this script shall to motivate several autonomous second language learners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14607
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library