Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julia Eka Ananda
Abstrak :
Karya ilmiah ini fokus pada proses kebangkitan Superego dua tokoh Katyu?a dan Nekhlyudov dalam novel Rusia, Kebangkitan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran kedua tokoh yang saling memicu proses kebangkitan Superego. Kebangkitan Superego ini diasosiasikan kebangkitan moral menurut Tolstoy. Superego merupakan salah satu komponen psikis yang terdapat dalam teori psikoanalisi sastra oleh Sigmund Freud yang memiliki nilai moral dalam jiwa manusia. Metode penulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah novel Воскресение, 1899 (Voskresenye)? Kebangkitan karya Лев Николаевич Толстой/Lev Nikolaevic Tolstoj.
This journal focuses on the process of resurrection Superego in two characters in Russian novel ?Resurrection? Katyu?a and Nekhlyudov. Superego is one part of psyche structures in Sigmund Freud?s psychoanalytic which contain moral value in human soul. The purpose this thesis is to analyse the role of two characters that trigger the process of resurrection Superego. The Superego resurrection associated moral awakening according to Tolstoy. The writing method in this thesis uses descriptive-analytic method. This thesis uses novel Resurrection or in Russian word is Воскресение, Voskresenye, 1899 written by Russian novelist Leo Tolstoy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Setiono Eko
Abstrak :
Di dalam kesusastraan Rusia, Tolstoy merupakan salah seorang yang termasuk ahli dalam menyelami jiwa manusia dan mempunyai orientasi pemikiran yang jenius dalam segala bidang. Novel Rumah Tanga Yang Bahagia merupakan salah satu bukti kehebatan Tolstoy di dalam mengungkapkan keagungan cinta hati manusia yang terjadi di dunia ini. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa novel ini dari segi tokoh dan penokohan; yaitu sejauh mana novel ini merupakan kritik sosial. Novel Rumah Tangga Yang Bahagia ini sangat menarik untuk dibahas, karena sarat dengan informasi mengenai masalah sosial yang baik dan menarik untuk dibicarakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi dan analisis. Nilai-nilai kemanusiaan yang sangat buruk pada masa dimana Tolstoy hidup (1828-1910), khususnya yang menyangkut harkat dan martabat manusia, Tolstoy dengan kejeliannya melihat semua itu, menjadi sumber ilham di dalam menulis novel Rumah Tanga Yang Bahaia ini.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Dorris M.M.J. Jeffery
Abstrak :
Gagasan sentral Tolstoy tentang moralitas dan sosok bangun kepribadian wanita secara gamblang dituangkan dalam novel Anna Karenina. Melalui tokoh dan penokohan serta dimensi Kritik social gagasan sentral tersebut menjadi jelas serta memperkaya kasanah literatur tentang Etika. Dengan moralitas dimaksudkan agar manusia kembali kepada fitrahnya. Hukum-hukum moral senantiasa tunduk pada prinsip-prinsipnya dan manusialah yang harus menyesuaikan diri terhadapnya. Tokoh Protagonis Anna dengan segala kekompleksitasannya, kelemahan, dorongan nafsu dan naluri kewanitaannya akhirnya mengalami nasib tragis. Pembunuhan tokoh ini mengundang reaksi dan tanda tanya pembaca, namun bagi Tolstoy hukum moralitas harus diletakkan di atas segala-galanya. Kematian Anna sekaligus mengungkap realitas kehidupan masyarakat Rusia dan kaum Bangsawan khususnya, pada waktu Tolstoy hidup. Demikianlah novel ini berakhir dengan suatu kematian tragis yang mengundang perdebatan dikalangan pembaca dan kritikus sastra, hingga saat ini.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`Luam Mantsura
Abstrak :
Di dalam kesusastraan Rusia, Leo Tolstoy merupakan seorang sastrawan yang ahli dalam menyelami jiwa manusia. Selain itu ia pun dikenal dengan pemahamannya yang mendalam mengenai tujuan hidup manusia berdasarkan agama yang dianutnya. Novel Kreutaer Sonata merupakan salah satu bukti kehebatan Leo Tolstoy dalam mengungkapkan mental seorang manusia melalui karakter tokoh yang diciptakannya. Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan prilaku moral tokoh yang terdapat dalam novel melalui ujaran tokoh dan penokohan, yaitu prilaku moral yang bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia untuk menjalani hidup. Novel Kreutzer Sonata ini menarik untuk dipahami sebagai perbandingan terhadap kondisi masyarakat saat ini. Nilai-nilai moral yang berlaku pada masa dimana Leo Tolstoy hidup (1828-1910), khususnya yang menyangkut mental seorang manusia, Tolstoy dengan kejeliannya melihat dalam masyarakat sekitarnya terdapat pengaruh prilaku terhadap jiwa manusia dalam menjalani kehidupan, hal ini salah satu alasan Tolstoy menulis Kreutzer Sonata.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Savitri Rahmasari
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pesan moral yang terpampar melalui tokoh utama dalam tiga cerita pendek dari sastrawan Rusia abad ke-19, Leo Tolstoy yang berjudul Три Вопроса/Tri Vaprosa/Tiga Pertanyaan, Хозяин и Работник/Xozjain i Rabotnik/Bos dan Pekerja, dan Труд, Смерть и Болезнь/Trud, Smert` i Bolezn`/Kerja, Kematian dan Penyakit. Ketiga cerita pendek ini dianalisis menggunakan teori tokoh dan penokohan dan teori psikologi sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Pesan moral yang tersampaikan dari ketiga cerita pendek tersebut adalah saling menolong, membalas tindakan kejahatan dengan kebaikan, dan hidup harmonis dengan cara saling bekerja sama. ......This study analyzes moral messages that are stranded through the main characters in three short stories from 19th century Russian writer Leo Tolstoy entitled Три Вопроса/Tri Vaprosa/Three Questions, Хозяин и Работник/Xozjain i Rabotnik/Boss and Worker, and Труд, Смерть и Болезнь/Trud, Smert` i Bolezn`/Work, Death and Disease. These three short stories were analyzed using character and characterization theory and psychology of literary theory. The research method used is descriptive analysis. The moral message conveyed from the three short stories is helping each other, repaying evil acts with kindness, and living in harmony by working together.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library