Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elfrida Atzmaryanni
"ABSTRAK
Leptin merupakan polipeptida dari sebuah gen obese,dan disintesis terutama oleh
sel adiposa. Obesitas merupakan penyakit multifaktoral yang disebabkan interaksi
antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Leptin merupakan indikator biologis
yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Anak obesitas
mempunyai indeks karies yang rendah. Mikroorganisme utama penyebab karies
adalah Streptococcus mutans. Tujuan penelitian melihat perbedaan kadar leptin
saliva dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal. Kadar
leptin dinilai menggunakan ELISA dan jumlah koloni menggunakan pembiakan
bakteri di TYS20B. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara
kadar leptin dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal

ABSTRACT
Leptin, product of the ob gene, is a peptide hormone and synthesized mainly by
adipose cells Obesity is a multifactoral disease caused by genetic factors and
environmental factors. Leptin as one of biological indicators which can used to
measure the level of obesity. Children with obesity has low caries index. The
main microorganisms that cause caries is Streptococcus mutans. This study aimed
to see differences in salivary leptin levels and the number of S. mutans colonies in
obese children and normal children. Leptin levels assessed using ELISA and total
of colonies using bacterial cultures in TYS20B. The results showed significant
differences between leptin levels and total of colonies of S. mutans in obese
children and normal children."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Permatasari
"Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai oleh penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebihan. Adanya kompleksitas patologi obesitas menyebabkan peningkatan permintaan terhadap pengukuran kuantitatif menggunakan indikator biologis. Leptin (Ob) sebagai salah satu indikator biologis menunjukan kadar yang lebih tinggi pada anak obesitas. Anak obesitas juga diketahui memiliki tumbuh kembang gigi yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar leptin saliva dan tingkat tumbuh kembang gigi anak obesitas. Seluruh subjek dinilai kadar leptin saliva menggunakan ELISA dan tingkat tumbuh kembang gigi menggunakan foto panoramik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif sangat lemah tidak bermakna antara kadar leptin saliva dan tingkat tumbuh kembang gigi (r=0.190, p=0.334). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar leptin saliva dan tumbuh kembang gigi.
......Obesity is a disorder or disease characterized by accumulation of fatty tissue in the body in excess. The complexity of obesity pathologies has driven an increased demand for quantitative measurement of biomarkers. Leptin (Ob) as one of biomarkers was reported to be higher in obese children. Obese children were also reported had accelerated tooth development. This study aimed to investigate relationship of salivary Leptin concentrations and tooth development obese children. All subjects are assessed salivary Leptin concentrations using ELISA and tooth development using panoramic examination. An insignificant very weak positive correlation was found between salivary Leptin concentrations and tooth development (r=0.190, p=0.334). This study established that salivary Leptin concentrations and tooth development was insignificant correlation."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
T31162
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library