Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas`Ida H. Ain
"Perpustakaan Perguruan Tinggi biasanya mengumpulkan berbagai jenis bahan pustaka mengenai berbagai bidang pengetahuan sesuai kurikulum perguruan tinggi yang ber_sangkutan. Di antara berbagai jenis bahan pustaka tersebut termasuk koleksi rujukan khusus (Gates, 1979: -152). Penggunaan jenis koleksi ini memerlukan pangeta --huan tersendiri dari pemakai, karena baik isi maupun su_sunannya berbeda dengan jenis koleksi buku biasa lain_nya, misalnya indeks, abstrak, bibliografi dan lain-lain. Karena itu agar pemakai untuk selanjutnya dapat menggunakan jenis koleksi rujukan tarsebut secara mandiri, perlu diadakan bimbingan pemakai yang labih ekstensif. Adalah kenyataan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui akan adanya jenis koleksi ini, terlebih lagi untuk menggunakannya secara mandiri. Untuk mengatasi keadaan tersebut, beberapa jurusan dan fakultas dalam lingkungan perguruan tinggi di Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan program bimbingan penggunaan perpustakaan dan koleksinya malalui mata kuliah separti Metodologi Riset atau Metodologi_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendy Andriana
"Penelitian ini mengambil judul: _Program Pendidikan pemakai untuk Siswa year 7 di The British International School, Tangerang. Masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini ialah bahwa di The British International School sudah ada sebuah program orientasi untuk siswa namun materi yang tercakup di dalamnya masih belum lengkap. Hal ini dibuktikan dengan pengamatan oleh penulis yang menemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami informasi umum mengenai Secondary Library BIS dan juga belum memanfaatkan sumber-sumber informasi yang terdapat disana secara maksimal. Tujuan penelitian ialah memberi usulan program pendidikan pemakai untuk Secondary Library The British International School. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan dengan empat orang staf Secondary Library BIS yang sudah mengetahui keadaan perpustakaan dengan baik. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi seharihari di Secondary Library BIS, kemampuan siswa dalam menggunakan perpustakaan serta kebijakan-kebijakan yang ada di sana sehingga dapat diketahui apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam usulan program pendidikan pemakai. Pengamatan juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan sehari-hari di Secondary Library BIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, dan bahwa program orientasi yang sudah ada di sana belum mencakup materi-materi penting yang seharusnya ada di sebuah program pendidikan pemakai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum memanfaatkan perpustakaan dengan maksimal sehingga koleksi yang ada di SL BIS. Saran penelitian yaitu pustakawan harus lebih proaktif sehingga pemakaian perpustakaan bisa meningkat, harus mengadakan kerjasama dengan guru. Pustakawan juga diharapkan dapat memberikan program pendidikan pemakai yang lebih baik daripada yang sudah dijalankan sebelumnya di BIS. Penulis memberikan usulan program pendidikan pemakai yang bias diterapkan di Secondary Library BIS sesuai dengan hasil penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Junaedi
"Hubungan pemustaka dengan perpustakaan dan pustakawan mengalami transformasi menjadi suatu ruang publik yang bersifat kompleks. Kompleksitas ruang publik ini tidak hanya untuk menampung interaksi antara pemustaka dan pustakawan dalam hubungannya dengan akses informasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang pertemuan antar- generasi, antar-kepentingan, antar-komunitas, antar-profesi yang bersatu dan berinteraksi dengan pustakawan, teknologi, jejaring dan direkatkan oleh bahan perpustakaan dan dokumen koleksi perpustakaan. Pustakawan di era disrupsi harus mampu mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dengan melakukan berbagai
terobosan. Perpustakaan harus berkreasi dan merespon perubahan yang muncul setelah disrupsi, antara lain dengan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Pustakawan harus mampu menunjukkan bahwa dirinya merupakan pilar pendidikan menuju masyarakat berperadaban tinggi melalui diseminasi informasi sehingga masyarakat mampu membedakan informasi mana yang hoax dan yang valid. Masalah penting kepustakawanan Indonesia adalah terjadinya ketidak-merataan jumlah dan kondisi perpustakaan. Saat ini Indonesia hanya mampu menyediakan 20% dari total kebutuhan masyarakat untuk mengakses perpustakaan. Saat ini 4 hal yang harus diperbaiki perpustakaan dalam menciptakan layanan prima di era disrupsi yaitu: Peningkatan akses informasi, perbaikan layanan perpustakaan, memetik manfaat pembelajaran dari pengalaman, perbaikan sumber daya manusia di perpustakaan.

ABSTRACT
The relationship between user and the library, librarians undergoes a transformation into a complex public space. The
complexity of this public space is not only to accommodate the interaction between librarians and librarians in relation
to access to information and knowledge, but also as a space for inter-generational, inter-community, inter-community, inter-professional meetings to unite and interact with librarians, technology, networking and glued together by library
materials and library collection documents. Librarians in the era of disruption must be able to develop the
competencies needed to achieve success by making various breakthroughs. Libraries must be creative and respond to
changes that occur after disruption, among others by adapting to changes that occur. Librarians must be able to show
that they are the pillars of education towards high civilized society through information dissemination so that people
are able to distinguish which information is hoaxed and valid. An important problem of Indonesian librarianship is the
unevenness in the number and condition of libraries. At present Indonesia is only able to provide 20% of the total
community needs to access the library. At present 4 things that must be improved by the library in creating excellent
services in the era of disruption are: Increasing access to information, improving library services, reaping the benefits
of learning from experience, improving human resources in the library."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Syamsu Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang analisis manajemen konten aplikasi iTani sebagai perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan wawancara terhadap informan. Observasi dilakukan terhadap konten iTani, dan wawancara dengan para pustakawan yang bertanggung jawab sebagai admin dalam mengelola aplikasi iTani. Analisis diakukan pada empat lapisan hirarkis terhadap manajemen konten yaitu content layer, activity layer, outlet layer, dan audience layer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep perpustakaan digital pada aplikasi iTani sudah mencakup keempat lapisan hirarki sesuai dengan teori manajemen konten McKeever, namun dibutuhkan usaha lebih lanjut untuk dapat lebih mengoptimalisasikan publikasi konten-konten informasi yang terdapat pada iTani. Hal tersebut dinilai dapat lebih mendukung visi dan misi PUSTAKA dalam memberikan kemudahan akses bagi para pengguna perpustakaan digital dalam hal penelusuran dan pencarian informasi. Sehingga dapat memperluas pengetahuan bagi pengguna perpustakaan melalui konten-konten informasi secara khusus dalam bidang pertanian.
......This paper discusses about analysis of content management of iTani digital library application at PUSTAKA Bogor. This paper using the qualitative approach with case study methods of research. The data collection method on this paper by observation dan interviews with the informants. The observation towards the iTani digital library application systems, and also by the interviewing with the librarians who has the authority as an administrator on managing the iTani application. The analysis were doing to the four layer hierarchies on the content management: content layer, activity layer, outlet layer, and audience layer.
The finding show that the concept of digital library on iTani application is covered with the four layer hierarchies through the theory of McKeever about content management. However, researcher giving some advice to the managing staff of iTani digital library to doing optimalization in publishing the contents of information of iTani. The effort would reach the vision and mission of PUSTAKA which is giving more a easy access for the users when browsing and searching the information. So the information can be spreading as a knowledge to the users knowledge by the contents specified of information on agricultural scope."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library