Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Pamularsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan corporate governance terhadap likuiditas pasar. Quoted spread sebagai indikator likuiditas pasar menjadi variabel dependen sedangkan governance index sebagai indikator corporate governance adalah variabel independen. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu, harga saham, trading volume, aset, umur perusahaan, kepemilikan institusi, dan indeks Kompas100. Penelitian ini menggunakan data sekunder perusahaan - perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 dan 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa governance index memiliki pengaruh yang signifikan terhadap quoted spread. ......This study aims to determine how the impact of corporate governance on market liquidity. Quoted spread as an indicator of market liquidity being the dependent variable and governance index as an indicator of corporate governance is independent variable. This study also uses control variables such as stock price, trading volume, asset, company age, institutional ownership, and Kompas100 index. This study uses secondary data listed companies on BEI year 2010-2011. The result showed that the governance index has a significant effect on quoted spread.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Edy Saputra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap harga saham perusahaan yang melakukan IPO. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006-2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square regression dengan data cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari likuiditas terhadap harga penawaran umum perdana perusahaan di Indonesia yang menunjukkan bahwa investor dari saham perusahaan IPO setuju untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan saham dari perusahaan yang memiliki kemampuan frekuensi transaksi yang lebih tinggi.
This study aims to analyze the effect of liquidity on the price of company shares that the ipo. This study is using data of company shares listed in the Indonesia Stock Exchange for the period 2006-2014. This study used a quantitative approach. The analytical method used is ordinary least square regression with crossed-sectional data. The research results show that is the positive and significantly from liquidity on the prices of initial public offering companies in Indonesia which indicates that investors from stock of a companies IPO agreed to pay by higher prices for get shares of the company which has the ability frequency transactions higher.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizky Ariyana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan menjadi determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. Penulis menggunakan karakteristik sukuk jumlah penerbitan, YTM, dan sisa tenor , faktor makroekonomi inflasi, JIBOR, dan JII , dan Consumer Confidence Index Indonesia sebagai variabel-variabel independen, kemudian melakukan regresi panel terhadap variabel dependennya yaitu volume perdagangan bulanan dari sukuk negara di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerbitan sukuk dan JIBOR memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar sukuk negara, sedangkan tingkat inflasi, JII, dan YTM sukuk memberikan dampak negatif terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Consumer Confidence Index dan sisa tenor terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Penelitian ini berkontribusi dalam mengisi kekosongan studi empiris terkait determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. ......This study attempts to examine the factors that significantly affect sovereign sukuk market liquidity in Indonesia. The author uses the sukuk rsquo s characteristics issuance amount, YTM, and remaining maturity , macroeconomic factors inflation, JIBOR, and JII , and Indonesia rsquo s Consumer Confidence Index as independent variables and then conducts a panel regression against the dependent variable which is Indonesia rsquo s sovereign sukuk monthly trade volumes. The result shows that sukuk rsquo s issuance amount and JIBOR have a positive impact while the inflation level, JII and YTM have a negative impact on sukuk market liquidity. However, Consumer Confidence Index and remaining maturity are not proven to be significant determinants for sukuk market liquidity. This study contributes in filling the gap of empirical study regarding sukuk market liquidity determinants in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nadhira
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas hubungan antara informed trading dalam bentuk insider trading dengan likuiditas pasar yang diukur dengan bid-ask spreads pada pasar Euronext Amsterdam dengan menggunakan metodologi event study dan analisa secara cross-sectional. Penelitian terdahulu atas topik tersebut yang ditemukan di berbagai jurnal ilmiah cederung difokuskan pada pasar modal dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas yang tinggi seperti NASDAQ dan NYSE sementara riset pada pasar modal dengan likuiditas rendah tergolong jarang. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur atas topik tersebut pada jenis pasar yang berbeda. Sebagaimana dihipotesakan pada teori information asymmetry, keberadaan informed trading di pasar dapat mengakibatkan berkurangnya likuiditas pasar dikarenakan pelaku pasar cenderung berusaha untuk melindungi dirinya dari kerugian yang diderita akibat transaksi yang dilakukan dengan pelaku pasar yang memiliki informasi pasar lebih baik dengan cara meningkatkan bid-ask spreads. Penelitian ini menganalisa hipotesis tersebut dengan menggunakan insiders rsquo; registers yang diperoleh dari Autoriteit Financiele Markten AFM di pasar Euronext Amsterdam.
ABSTRACT
This study scrutinizes the relationship between informed trading in the form of insider trading and market liquidity as quantified by bid ask spreads in Euronext Amsterdam market by conducting both event study and cross sectional analysis. Previous empirical research on the related field have been mainly focused on the highly capitalized and liquid equity markets such as NASDAQ and NYSE while research on less liquid equity markets are considered sparse. This study can be taken into account as an attempt to provide literatures of the respected topic in different market setting. As asserted by information asymmetry hypothesis, the presence of informed trading in the market would result in a loss portrayed by a decrease in liquidity as market makers tend to protect themselves from the loss against trading with informed traders by adjusting level of spreads in the market by maintaining larger bid ask spreads. This study examines the respected topic by utilizing insiders rsquo registers compiled from Autoriteit Financiele Markten AFM in Euronext Amsterdam.
2017
T48434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Budi Atmoko
Abstrak :
Mekanisme perdagangan yang digunakan pada setiap pasar modal akan mempengaruhi proses pembentukan harga. Kebijakan fraksi harga merupakan salah satu bentuk pengaturan mekanisme perdagangan yang akan mengubah perilaku pembentukan harga. Fraksi harga merupakan satuan perubahan minimum yang ditetapkan dalam suatu pasar reguler. Bursa Efek Jakarta merupakan suatu bursa yang menganut bentuk pasar yang quote driven, BEJ mengeluarkan kebijakan perubahan fraksi harga pada tanggal 3 Juli 2000 dari Rp.25,- menjadi Rp.5,- untuk seluruh jenis saham yang diperdagangkan. Tujuan kebijakan ini adalah meningkatkan likuiditas dan menurunkan volatilitas perdagangan. Kebijakan ini dilakukan pada saat bursa mengalami penurunan volume transaksi yang sangat drastis. Polemik merebak diantara pelaku pasar yang mendukung maupun meminta peninjauan kebijakan ini. Sebagian pelaku pasar beranggapan kebijakan ini menyebabkan pasar menjadi semakin tidak bergairah dan tidak menarik lagi. Likuiditas pasar merupakan suatu istilah yang sulit untuk didefinisikan dan diukur. Secara umum, likuiditas pasar merupakan suatu sifat yang menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk mengubah bentuk suatu instrumen keuangan ke dalam bentuk lainnya dalam biaya yang normal. Penelitian ini menggunakan market spread, market depth dan volume transaksi sebagai indikator likuiditas pasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaktepatan kebijakan dengan menyamaratakan fraksi harga untuk seluruh jenis saham. Pada saham dengan harga tinggi rnenghasilkan penurunan likuiditas untuk ketiga indikator. Keiompok saham dengan harga diantara Rp.500,~ - Rp.5.000,- memiliki potensi peningkatan harga dengan kebijakan ini namun rendahnya fraksi menyebabkan kondisi yang diharapkan tidak terjadi. Pada keiompok harga terendah, terjadi peningkatan likuiditas walaupun kondisi ini lebih disebabkan oleh faktor lain di luar fraksi harga.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Atila
Abstrak :
Penelitian ini menguji dampak pandemi COVID-19 terhadap likuiditas saham di indeks IDX 80, di mana fokus dari penelitian ini adalah bagaimana peningkatan kasus dan kematian COVID-19 dapat berdampak terhadap kemampuan untuk membeli dan menjual saham dengan mudah, yang merupakan aspek yang penting selama krisis. Penelitian ini juga mengkaji apakah tingkat vaksinasi COVID-19 dan ukuran perusahaan dapat mengurangi dampak ini. Dengan menggunakan regresi data panel, penelitian ini mengidentifikasi bahwa kasus dan kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi secara signifikan mengurangi likuiditas pasar, sehingga berimplikasi pada menghambat perdagangan saham. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan perusahaan yang lebih besar dapat membantu mengurangi dampak negatif ini. Penelitian ini memberikan perspektif penting mengenai bagaimana pandemi memengaruhi operasi pasar saham dan menunjukkan bahwa vaksinasi dan ukuran perusahaan berperan dalam menjaga stabilitas pasar selama krisis tersebut. ......This study examines the impact of the COVID-19 pandemic on the liquidity of stocks in the IDX 80 index. It focuses on how increases in COVID-19 cases and deaths affect the ability to buy and sell stocks easily, which is crucial during a crisis. The research also looks at whether COVID-19 vaccination rates and the size of companies can lessen this impact. Using panel data regression for analysis, the study finds that higher COVID-19 cases and deaths significantly reduce market liquidity, making it harder to trade stocks. However, it also discovers that higher vaccination rates and larger companies can help mitigate these negative effects. In essence, this research provides an important view of how the pandemic affects stock market operations and suggests that vaccinations and company size play a role in maintaining market stability during such crises.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Hadianto
Abstrak :
ABSTRAK
Keberhasilan kebijakan moneter bergantung terhadap penciptaan likuiditas bank. Namun, penelitian yang ada tidak menemukan bukti yang jelas bahwa kebijakan moneter memengaruhi penciptaan likuiditas bank agregat. Penelitian ini menunjukan bukti bahwa ilikuiditas pasar obligasi yang memicu terjadinya pengaturan portofolio memberikan pengaruh terhadap penciptaan likuiditas bank. Ditemukan bahwa: 1 kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap ilikuiditas pasar obligasi melalui jalur perubahan tingkat suku bunga 2 ilikuiditas pasar obligasi memberikan dampak positif terhadap penciptaan likuiditas bank akibat perubahan komposisi portofolio bank 3 Kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap penciptaan likuiditas akibat terserapnya dana yang tersedia pada bank ke pasar obligasi
ABSTRACT
The success of monetary policy depends on bank liquidity creation. However, existing research found no clear evidence that monetary policy affects aggregate bank liquidity creation. This study shows evidence that bond market liquidity stimulates portfolio switching that affects aggregate bank liquidity creation.And find that 1 Tight monetary policy negatively impacts bond market illiquidity through interest rate change 2 Bond market illiquidity positively impacts bank liquidity creation through the bank portfolio switching 3 Tight monetary policy negatively impacts bank liquidity creation due to the absorption of loanable fund to the bond market.
2017
S65591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidy Ruswita Sari
Abstrak :
Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh keterbukaan sektor keuangan dan faktor lainnya seperti makroekonomi, fundamental perusahaan, dan indikator pasar terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Penelitian ini mengggunakan sampel 149 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan periode observasi sejak tahun 2005 hingga 2013. Metode estimasi yang digunakan adalah data panel dinamis Arellano-Bond GMM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik keterbukaan sektor keuangan berpengaruh positif terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Faktor makroekonomi, fundamental perusahaan, dan indikator pasar secara statistik juga terbukti memiliki pengaruh terhadap likuiditas pasar saham di Indonesia. Variabel dummy Krisis AS 2008 secara statistik terbukti menunjukkan adanya perbedaan likuiditas sebelum dan setelah Krisis AS 2008. Implikasi kebijakan dalam upaya peningkatan likuiditas adalah otoritas sektor keuangan dan pemerintah dapat mendorong keterbukaan sektor keuangan melalui peningkatan insentif bersifat agresif dalam meningkatkan jumlah perusahaan tercatat dan investor di Bursa Efek Indonesia, memperkuat fungsi pengawasan pasar saham dan mempertajam fungsi CMP (Crisis Management Protocol), sementara itu, Bank Indonesia diharapkan pula dapat meningkatkan peran serta dalam menjaga stabilitas makroekonomi dalam upaya peningkatan likuiditas pasar saham. ...... This study investigate the impact of financial openness, macroeconomic variables, company fundamentals, and market indicators on stock market liquidity in Indonesia by using a sample of 149 companies listed on the Indonesia Stock Exchange, with the observation period from 2005 to 2013. Using the Arellano-Bond GMM estimator for the dynamic panel data model, I find that the financial openness has positive impact on stock market liquidity while the macroeconomic variables, the company fundamentals and the market indicators have impact on stock market liquidity as well. Dummy variable of U.S Crisis 2008 shows the differences in liquidity before and after the crisis. The results of this paper could be relevant to the ongoing policy discussion regarding to increase liquidity. The Financial Services Authority and The Government are expected to encourage financial openness, accompanied by considering more incentives for potential companies to be listed on the Indonesia Stock Exchange and more incentives for potential investor, strengthening market supervision as well as enhancing Crisis Management Protocol function. Meanwhile, Bank Indonesia is also expected to improve macroeconomic stability to achieve higher stock market liquidity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library