Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Majalah KA , 2003
385MAJM001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Sinaga, Riky Mawan
"
ABSTRACTPT Kereta Api Indonesia meupakan salah satu penyedia jasa transportasi darat yang dibutuhkan di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Masinis sebagai karyawan yang bertugas untuk membawa setiap kereta mengalami tekanan baik dari dalam maupun luar pekerjaan sehingga mengakibatkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada masinis PT Kereta Api Indonesia di Stasiun Jatinegara tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masinis jurusan luar kota di Stasiun Jatinegara dikategorikan tidak stres. Semua variabel faktor internal pekerjaan dikategorikan buruk anak tetapi semua variabel faktor eksternal pekerjaan dikatergorikan baik.
ABSTRACTPT Kereta Api Indonesia is a provider of ground transportation services are needed in Indonesia, particularly in Java. The engineer as an employee whose job is to bring every train was under pressure from both inside and outside of work that lead to stress. The purpose of this research is to describe the work stress on long range locomotive engineer PT Kereta Api Indonesia at Jatinegara Station in 2014. Research was conducted by cross sectional method by distributing questionnaires. The results showed that out of town engineer majors at Station Jatinegara categorized no stress. All variables of internal job factors categoried as bad but all variables of external job factors catergories as good."
2014
S55973
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raap, Olivier Johannes, 1966-
"KATA SEPUR biasanya diartikan sebagai kereta api, namun arti sejatinya berbeda. Kata ini berasal dari kosakata Belanda spoor yang berarti jalur dengan dua rel yang harus dilintasi kendaraan rel. Kata ini sebenarnya lebih mengacu pada infra struktur rel daripada lokomotif dan gerbong."
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
959.82 RAA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Winna Angela
"Latar belakang dan tujuan Sebagai pekelja yang sangat berperan dalam operasional pelayanan transportasi kereta api, masinis dan asisten masinis harus selalu dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental agar dapat menjamin keselamatan penumpang dan masyaralcat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kelja yang dialami masinis dan asisten masinis dengan suspek gangguan mental emosional. Met ode Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan 105 orang responden yang dipilih secara konsekutif. Pengukuran stres kelja menggunakan kuesioner Survey Diagnostic Stress (SDS) dan kuesioner penilaian terhadap lingkungan kelja. Pengukuran suspek gangguan mental emosional dengan menggunakan kuesioner Symptom Check Lut 90(SCL90). Hasil dan kesimpulan Masinis dan asisten masinis yang mengalami suspek gangguan mental emosional adalah 16,2 %. Faktor-faktor yang berhubungan bermakna dengan suspek gangguan mental emosional adalah stres kerja (OR.adj.=3,73; 95% CI=l,36 - 10,22), lama kerja (OR.adj=4,93; 95% CI=l,56- 15,59), dan kebiasaan rekreasi (OR.adj=4,92; 95% CI=l,68 - 14,35). Tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna suspek gangguan mental emosional pada masinis dan asisten masinis. Perlu dilakukan upaya untuk mengurangi stres kerja dengan memperbaiki lingkungan kerja di lokomotif.
Background and purpose As workers who are instrumental in the operation of railway transport services, locomotive driver and assistant driver should always be in good health both physically and mentally in order to ensure the safety of passengers and the surrounding communities. The purpose of this study was to determine the association of work stress with suspected mental emotional disorders among locomotive driver and assistant driver. Metbod This study used a cross-sectional design with I 05 respondents selected at consecutive. Job stress was measured using Stress Diagnostic Survey (SDS) questionnaire and a questionnaire assessment of the work environment Suspected mental emotional disorders was measured using the Symptom Check List 90 (SCL90). Results and conclusions Prevalence of suspected mental emotional disorder among locomotive driver and assistant driver was 16.2%. Factors associated with suspected mental emotional disorder are work stress (OR.adj=3,7; 95% CI = 1,36 to 10,22), working hour (OR.adj= 4.93; 95% CI= 1,56- 15,59), and recreational habits (OR.adj=4,92; 95% CI=1,68 to 14,35). There were no significant differences in the suspected emotional mental disorders among locomotif driver and assistant driver."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2011
T58264
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library