Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Rosyidi
"Penggunaan roda gila sebagai penyimpan dan penstabil daya keluaran sejak dahulu telah digunakan secara luas pada mesin-mesin industri maupun perumahan. Pada beberapa dekade akhir ini, jaminan kebutuhan daya yang berkualitas memaksa orang untuk mencari alternatif penyimpan energi, khususnya listrik, yang digunakan pada kondisi emergensi (darurat) untuk menghantarkan energi (daya listrik) ke beban kritis yaitu beban-beban yang dayanya tidak boleh diinterupsi (uninteruptable) atau diputus. Dalam prakteknya, kalangan industri menggunakan UPS (Uninterruptable Power System) dengan berbagai macam pilihan media, sesuai dengan kebutuhan daya dan durasinya, salah satunya adalah flywheel (roda gila).
Pada tugas akhir ini penulis memaparkan hasil penelitian pengimplementasian sistem klasik roda gila sebagai penyimpan energi berdurasi kurang lebih satu menit. Pengubah daya mekanik roda gila menjadi listrik menggunakan generator arus searah penguatan terpisah, sedangkan sumber daya mekanik pemutarnya menggunakan motor induksi tiga fase.
Dari pengamatan pada percobaan yang dilakukan didapatkan data rugi-rugi daya yang sangat besar yang menyebabkan daya output generator menjadi kecil, yaitu hanya 28 persen dari daya yang tersimpan pada roda gila dalam bentuk energi kinetik. Sehingga daya yang hilang pada sistem kalsik roda gila ini lebih dari 70 persen daya input yang tersimpan pada roda gila. Rugi-rugi daya ini mencakup rugi-rugi tembaga dan besi pada motor, gesekan sistem terhadap udara serta akibat torsi gesekan sistem.

Flywheel as an energy storage and output power stabilizer is widely applicated on the industrial machines and people's resident apparatuses. In the last decades, power quality warranty forcing the scientist to found the energy storage alternative which can be used in the emergency condition to provide electrical energy supplies to the critical load, computer for example. It's calls familliary as Uninterruptable Power Supplies (UPSs). In the industrial traditions, the UPSs use a lot of energy storage through their power needed and the duration of discharge requirement.
This tesis will give an explanation upon the data analysis about energy stored in a flywheel, especially in its traditional system that can stored energy only less than one minute discharge upon the load. Separately Excited of Direct Current Generator used to convert the kinetics power stored in the flywheel's rotations to be electrical power supplied to the load. However, this traditional flywheel use an three phase induction motor as the mechanical force that rotate its system.
From its practical recorded data, there are very much significant loss power occure that make the generator convert only 28 percent power fom the mechanical input as electrical output power. Thus, there are more than 70 percent power input useless and convert to be a lot of power loss. These are both the generator or motor iron (Fe) and copper (Cu) losses, windage and mechanical torque resistant losses. Generally, there are a lot of losses occure in the traditional flywheel system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Benson Marnata
"Rugi-rugi atau losses adalah hilangnya sejumlah energy, yang dibangkitkan sehingga mengurangi jumlah energy yang dapat dijual kepada konsumen sehingga berpengaruh pada tingkat profitibilitas perusahaan bersangkutan.Besar kecilnya rugi-rugi dari suatu system tenaga listrik menunjukkan tingkat efisiensi system tersebut, makin rendah prosentase rugi-rugi yang terjadi makin efisien system tersebut.Rugi-rugi dari trafo akan berbeda, walaupun kapasitas (rated) kedua trafo tersebut sama dan menimbulkan perbedaan biaya rugi-rugi.Seberapa besar biaya yang ditimbulkan oleh perbedaan rugi-rugi daya trafo tersebut akan dievaluasi dalam tugas akhir ini.Biaya-biaya tersebut adalah biaya rugi-rugi daya tanpa beban, biaya rugi ? rugi daya berbeban dan biaya investasi.Dengan demikian dari hasil evaluasi dua buah trafo distribusi, dapat dipilih trafo yang menguntungkan.

losses is the loss of energy, it is raised, there by reducing the amount of energy that can be sold to consumers so that the effect on company profitability level itself.Amount loss of a power system shows the level of efficiency of these systems, the lower the percentage of loss-loss is the more efficient the system tersebut. loss from the transformer will be different, although the capacity (rated) the two transformers are equal and lead to differences in the cost of large-loss rugi.Seberapa costs caused by differences in power transformer losses will be evaluated in the task ini. end-cost is the cost of power loss without the burden, expense and loss -loss of power load and thus cost of evaluation results investation .Within two distribution transformers, transformer that benefit can be selected. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S742
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Pratama Jonaidi
"Kewenangan yang diberikan kepada pemerintah untuk mengajukan gugatan ganti rugi terhadap pihak yang menyebabkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup adalah suatu kelaziman di banyak negara di seluruh dunia dewasa ini. Tak terkecuali Indonesia, pengajuan gugatan atas kerugian lingkungan hidup oleh pemerintah dalam satu dekade terakhir banyak dilakukan dan sebagian besar dikabulkan oleh pengadilan. Akan tetapi, hingga hari ini belum ada tindakan pemulihan apapun yang telah dilakukan oleh pemerintah sebagai penggugat atau oleh tergugat. Dengan menggunakan metode penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan konseptual dan komparasi, penelitian ini membandingkan praktek pemulihan kerugian lingkungan di Amerika Serikat dengan pemulihan lingkungan hidup yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa dasar kewenangan pemerintah mengajukan gugatan ganti kerugian atas kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup dapat dibenarkan menurut beberapa teori yang berkembang dalam sistem common law, antara lain police power, states proprietary interest, parens patriae, dan public trust. Selain itu, ditemukan pula bahwa pemulihan kerugian lingkungan hidup di Indonesia menyimpan sejumlah persoalan seperti tidak adanya Rencana Pemulihan (Restoration Plan), perhitungan kerugian dengan menggunakan metode teoretis, dan tidak digunakannya seluruh biaya ganti rugi yang diterima oleh pemerintah dari tergugat untuk kepentingan pemulihan lingkungan hidup yang rusak dan/atau tercemar.

The authority given to the governments to file compensation claims against parties that cause pollution and/or environmental damage are prevalent in many countries throughout the world today. Indonesia is no exception, most of the lawsuits for environmental losses filed by the government in the last decade is granted by the court. However, to date, there has not been any restoration action taken by the government as a plaintiff or by the defendant. By using doctrinal legal research method with a conceptual and comparative approach, this study compares the practice of restoring environmental losses in the United States with environmental recovery implemented by the Indonesian government. This study found that the basis of government authority to file a claim for compensation for environmental damage can be justified according to a number of the common law theories, including police power, states proprietary interest, parens patriae, and public trust. In addition, it was also found that the recovery of environmental losses in Indonesia has a number of problems such as the absence of a Recovery Plan, calculation of losses using theoretical methods, and not using all costs received by the government from the defendant for recovering the damaged public natural resource."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianto
"Arus dari beban harmonik pada umumnya akan menyebabkan panas tambahan, kegagalan isolasi, kegagalan operasi, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengatasi masalah harmonik ini ialah dengan memberikan filter pasif pada beban sumber harmonik (beban non linear) tersebut. Dengan menggunakan filter pasif ini, maka diharapkan dapat meredam distorsi harmonik sampai mencapai batas toleransi yang diizinkan sehingga sistem tenaga listrik dapat tetap bekerja dengan baik.
Tujuan dari penulisan ini ialah untuk membahas penanggulangan harmonic dengan menggunakan single tuned filter untuk mereduksi harmonik dan perbaikan faktor daya dari beban non linear. Optimalisasi dari penempatan filter pasif pada sistem distribusi akan dianalisis sehingga di dapat hasil filterisasi yang maksimal dan efisien baik untuk perbaikan rugi-rugi dayanya maupun perbaikan harmoniknya.
Metodologi penelitian yang digunakan dari penulisan ini dimulai dengan studi literatur mengenai perancangan filter pasif sehingga bisa diimplementasikan pada beban non linear yang akan di filterisasi. Berikutnya, hasil rancangan dari filter disimulasikan pada program ETAP Power Station 4.0.0. yang kemudian dianalisis unjuk kerjanya untuk memberikan saran terbaik pada perusahaan yang dijadikan obyek penelitian. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ialah PT. X. Perusahaan ini merupakan industri peleburan baja terbesar di Jawa Timur dengan hasil produksi berupa billet dan wire rod sebagai produk akhir. Data diambil dengan menggunakan peralatan pengukur harmonik dan energi.

Current from the harmonic load causes many effects including extra heat, isolation failure, and operation failure. One of the solutions to solve this problem is by using passive filter at the source of the harmonic load. Using this passive filter, harmonic distortion is expected to decrease until the limit of tolerance so that the power system can work properly.
The purpose of this research is to demonstrate the optimalization of placing a passive filter in a power system to achieve the most efficient and maximum filterazation. This, in turn, results in reduced harmonic current and consequently also reducing the losses. This paper studies ways on how to reduce harmonics and improve power factor by using single tuned notch filter.
The research methodology used in this work begins with a literary review of a passive filter design so it can be implemented to non linear load. The result of the filter design will then be simulated into the ETAP Power Station 4.0.0 from which the output will be analyzed and therefore enable us to give the best advice for the company whose data is being used. The company used as the research object is PT. X, the biggest steel company in East Java, which primarily produce billet and wire rod as the final products. The data were collected by using power and harmonic analyzer equipment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Putri Susanti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Indarto, auathor
"Transformator tenaga merupakan salah satu bagian penting dalam sistem tenaga listrik dan memiliki rugi-rugi yang merupakan bagian dari biaya energi listrik. Pengadaan transformator yang hanya mempertimbangkan biaya pembelian awal saja menjadi tidak ekonomis dalam siklus hidupnya. Dalam pengadaan transformator tenaga total biaya kepemilikan sangat penting untuk dihitung dan dianalisis sebagai dasar pembuatan spesifikasi dan rancangannya agar mendapatkan biaya yang paling optimum. Dalam proses pengadaan dan desain transformator, paramater optimum tidak hanya ditentukan oleh parameter desain dan biaya paling rendah, namun dipengaruhi oleh biaya material, rugi-rugi dan pengoperasiannya. Optimasi desain dan perhitungan total biaya kepemilikan dari transformator sangat penting, agar tercapai produk yang ekonomis dan handal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk studi dan analisis optimasi rancangan dan total biaya kepemilikan dari transformator tenaga 60MVA 150/20kV dan 90 MVA 132/33kV sebagai dasar untuk penentuan spesifikasi dan rancangan yang digunakan dalam proses pembelian transformator tenaga. Studi dilakukan dengan tinjauan rancangan, fabrikasi dan struktur biaya transformator tenaga, melakukan optimasi rancangan dan perhitungan total biaya kepemilikan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan optimasi menggunakan kapitalisasi rugi-rugi sebagai parameter input memberikan total biaya kepemilikan yang paling optimum, yaitu menurunkan total biaya kepemilikan sebesar 3 untuk transformator tenaga 60MVA dan 9 untuk 90 MVA. Faktor-faktor kapitalisasi rugi-rugi dan total biaya kepemilikan dipengaruhi oleh suku bunga, umur ekonomis, biaya pokok penyediaan energi, faktor beban dan rugi-rugi transformator. Hal-hal tersebut sangat penting sebagai dasar untuk menentukan spesifikasi dan evaluasi dalam menentukan rancangan dan operasi transformator tenaga yang paling optimum. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pemilik dan pabrikan transformator dapat mengembangkan spesifikasi, rancangan yang tepat dan membantu proses pembelian transformator yang sesuai dengan operasinya.

Power transformer is one of the most important part in electrical power system and has losses as a part of cost electricity. Purchasing of transformer that only considers the initial become uneconomical for its entire life cycle. In transformer purchasing process, total cost of ownership is very important to be calculated and analyzed and basis for specification development and its design to get the optimum cost. In transformer purchasing and design process, the optimum parameter is not only determined by the design and the lowest cost, but also influenced by material cost, losses and its operation. Design optimization and calculation transformer total cost of ownership is very important to get reliable and economical product.
The purpose is to study and analysis design optimization and of power transformer 60 MVA 150 20kV dan 90 MVA 132 33 kV as a basis of specification development and design that used in purchasing process. The study is done by reviewing current design, fabrication and power transformer cost structure, design optimization and total cost ownership calculation.
The results of study show optimization using losses capitalization as input give the most optimum results, which reduce total ownership cost 3 for 60 MVA transformer and 9 for 90 MVA. The factors of losses capitalization and total cost of ownership is affected by interest rate, economic life, cost of electricity, load factor and transformer losses. Those factors are very important as a basis to determine the optimum specification, design evaluation and operation. The practical implication of this study is the owner and manufacturer of transformer can develop the right specifications and design to support purchasing process of transformer according to its operation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simbolon, Mazmur Apostolos
"Tesis ini membahas tentang Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016 tentang adanya perubahan delik formil ke delik materil pada Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Metode yang dilakukan dalam penulisan ini ialah metode penelitian normatif hukum, dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun yang dibahas dalam penelitian ini ialah bagaimana tren penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia pada masa Pra dan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016, meneliti apakah dengan adanya perubahan delik unsur merugikan keuangan negara menjadi unsur utama untuk meminta pertanggungjawaban terhadap seseorang, dan bagaimana implementasi dari Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016 terhadap putusan-putusan pengadilan yang ada. Hasil dari penelitian salah satunya ialah adanya ketidakpastian hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia oleh adanya Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016. Kesimpulan dari tesis ini ialah perubahan delik karena Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016 berdampak pada penindakan tindak pidana korupsi kerugian keuangan negara yaitu sebelum adanya putusan MK penindakan korupsi lebih banyak terlaksana dibandingkan dengan sesudah adanya Putusan MK. Terjadinya perubahan delik ini berdampak pada syarat utama untuk seseorang dapat diminta pertanggungjawaban pidana dan dampak dari Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV Tahun 2016 menimbulkan perbedaan pendapat oleh hakim mengenai konsep kerugian keuangan negara.

This thesis discusses the Constitutional Court Decision Number 25/PUU-XIV/2016 concerning the change of formal offense to material offense in Article 2 paragraph (1) and Article 3 of Law Number 20 of 2001 concerning Amendments to Law Number 31 of 1999 concerning Eradication of Corruption. The method used in this writing is the normative legal research method, with quantitative and qualitative approaches. What is discussed in this research is how the trend of handling corruption crimes in Indonesia before and after the Decision of the Constitutional Court Number 25 / PUU-XIV/2016, examining whether with the change of offense, the element of harm to state finances is the main element to hold someone accountable, and how the implementation of the Constitutional Court Decision Number 25 / PUU-XIV/2016 on existing court decisions. The result of the research is the existence of legal uncertainty in the handling of corruption crimes in Indonesia due to the Constitutional Court Decision Number 25/PUU-XIV/2016. This thesis concludes that changes in the offense due to Constitutional Court Decision Number 25/PUU-XIV/2016 have an impact on the prosecution of corruption of state financial losses, namely before the Constitutional Court's decision, more corruption prosecutions were carried out than after the Constitutional Court's decision. The occurrence of this change in offense has an impact on the main requirements for a person to be held criminally liable and the impact of Constitutional Court Decision Number 25/PUU-XIV/2016 has led to differences of opinion by judges regarding the concept of state financial losses."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawan
""Analisa Pengaruh Earning, Losses dan Cash Flow pada Perubahan Kebijakan Dividen Perusahaan Perusahaan Publik Indonesia Dalam Kurun 1995 - 2000", adalah penelitian yang berisikan identifikasi adanya pengaruh earning, losses dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan tersebut, serta mengamati apakah krisis ekonomi juga memberikan pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen itu.
Sehingga penelitian ini diharapkan memberikan informasi ada dan tidaknya pengaruh dari masing-masing parameter keuangan earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen.
Pengambilan sampel dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ yang memiliki data lengkap variabel penelitian dari tahun 1995 sampai 2000. Model empiris yang digunakan adalah model multivariabel dengan metode analisis Model Biner Probabilitas Kumulatif Probit. Metode ini digunakan karena model memiliki variabel terikat yang biner, serta diharapkan memiliki nilai informasi kriteria yang terkecil dibandingkan model biner lainnya (Model Biner Logit). Selain itu dilakukan juga analisis VAR (vector autoregression) secara tidak acak untuk melihat interaksi pengaruh antara perubahan kebijakan dividen, earning, dan cash flow pada perusahaan PT. Matahari Putra Prima. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat adanya saling mempengaruhi oleh earning saat lampau, cash flow saat lampau, dan kebijakan dividen saat lampau. Selanjutnya perancangan pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah parameter earning, losses, cash flow, dan krisis tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen.
Hasil analisis akan memberikan informasi mengenai kecocokan pemilihan metode estimasi yang digunakan, deskripsi statistik masing-masing parameter earning, losses, cash flow, krisis dan perubahan kebijakan dividen, dan adanya selection bias, serta hasil pengujian hipotesis masing-masing parameter penelitian.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan oleh earning, losses, cash flow dan krisis terhadap perubahan kebijakan dividen. Analisis VAR pada PT Matahari Putra Prima menunjukan adanya interaksi saling mempengaruhi antara earning saat ini, earning tahun lalu, cash flow saat ini, cash flow tahun lalu, perubahan dividen saat ini, dan perubahan dividen tahun lalu.
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk para peneliti yang berminat mendalami kasus ini seperti membuat model yang terpisah antara sebelum krisis dan setelah krisis, menggunakan metode estimasi biner lainnya (comet misalnya) untuk dibandingkan dengan hasil penelitian ini, melakukan analisis VAR atau persamaan simultan untuk keseluruhan perusahaan atau industri yang ada di Indonesia, atau mengelompokkan perusahaan berdasarkan tipe industrinya untuk melihat karakter pengaruh earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan dividennya pada masing-masing tipe industri."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betrianis
"Model is a representation of a system. Through model, it can be easier to forecast and control the changing of each element system. Electricity distribution is also a system. Losses are general problem that exist in a distribution network system. But with the right methods, specifically technical energy losses can be reduced in order to increase the efficiency. By making model of the distribution network, the value of technical energy losses in the whole network as well as in every line can be observed. Simulation can also be used to see all losses reduction alternatives. By comparing results from each alternatives, the best alternative, which gives best result can be decided and implemented."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>