Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Butarbutar, Tiodora Br.
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran penghayatan makna cinta dalam perkawinan dan dalam hubungan perselingkuhan pada laki-laki dan perempuan yang melakukan perselingkuhan. Teori-teori yang digunakan adalah teori segitiga cinta Stemberg, teori perkawinan dan teori mengenai perselingkuhan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam pada empat orang subyek yang melakukan perselingkuhan yang terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Dari hasil penelitian didapatkan gambaran mengenai makna cinta pada lakilaki dan prempuan yang melakukan perselingkuhan sebagai berikut: 1. Cinta, dengan ketiga komponennya adalah bukan hal yang mendasari perkawinan keempat subyek. 2. Adanya pemahaman yang tidak utuh mengenai definisi cinta pada ketiga subyek di mana mereka melihat cinta hanya sebagai satu komponen cinta dari tiga komponen cinta dari segitga cinta Stemberg, intimacy, passion dan commitment. 3. Penghayatan subyek terhadap makna cinta dalam perkawinan yang tidak menyeluruh di mana ada komponen-komponen cinta yang dinyatakan penting oleh subyek tetapi perwujudannya dalam perilaku sehari-hari tidak tampak. 4. Ketidakpuasan terhadap pasangan dalam perkawinan mendorong keempat subyek untuk melakukan perselingkuhan, walaupun mungkin bukan menjadi sebab langsung. 5. Perselingkuhan yang dilakukan oleh keempat subyek memiliki dampak yang sama pada keadaan rumah tangga yaitu, terpecahnya atau berkurangnya perhatian untuk anggota keluarga. Saran diberikan untuk penelitian lebih lanjut di mana penelitian akan lebih lengkap bila diperoleh data dari pasangan dalam perkawinan dan pasangan dalam hubungan perselingkuhan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Ajeng Danuwerti
Abstrak :
Karya ilmiah ini menganalisis makna cinta dalam tiga esai karya Choi Gab Su. Esai di Korea terbagi menjadi dua, yaitu kyeongsuphil atau esai non formal dan jungsuphil atau esai formal. Esai yang akan diteliti dalam karya ilmiah ini adalah esai non formal. Esai-esai tersebut berjudul Sarangeun Sarajiryeo Hal Ttaeman Sarang Gatatda, Gaeuri Watgo Sarangeun Oraedwaeeoseo Johda, dan Urineun Eotteohke Manna Yeogikkaji Wasseulkkayo. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah makna cinta yang terdapat dalam esai-esai karya Choi Gab Su. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analitis, peneliti ingin menjelaskan makna cinta yang terkandung dalam esai-esai tersebut. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membaca berulang kali ketiga esai tersebut, kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dan memahaminya lebih dalam. Langkah selanjutnya adalah mempelajari teori tentang komponen cinta milik Sternberg. Setelah itu, peneliti menganalisis makna cinta yang ada di dalam ketiga esai itu menggunakan instrumen-instrumen yang ada di teori tersebut dan simbol-simbol yang digunakan. Hasil analisis menjukkan bahwa ketiga esai ini memiliki makna utama yang sama, yaitu dalam cinta ada rasa saling memiliki. Akan tetapi, masing-masing esai memiliki makna tersendiri juga. Pada esai pertama, cinta dimaknai sebagai sesuatu yang sesungguhnya sangat penting namun sering kali tidak disadari. Sementara itu, dalam esai kedua, cinta berawal dari suatu kebiasaan dan dapat membuat hati merasa tenang saat menghadapi masalah. Sedangkan dalam esai ketiga, makna yang ditemukan yaitu walaupun cinta datang dan pergi, tetap merupakan sesuatu yang sudah ditakdirkan dan dimaknai sebagai sesuatu yang mengisi hari-hari seseorang. ......This study analyzes the meaning of love in three essays by Choi Gab Su. Essays in Korea are divided into two, namely kyeongsuphil or non-formal essays and jungsuphil or formal essays. The essay that will be examined in this study is a non-formal essay. The essays were titled Sarangeun Sarajiryeo Hal Ttaeman Sarang Gatatda, Gaeuri Watgo Sarangeun Oraedwaeeoseo Johda, and Urineun Eotteohke Manna Yeogikkaji Wasseulkkayo. The formulation of the problem in this research is how is the meaning of love contained in essays by Choi Gab Su. By using descriptive analytical qualitative research methods, the researcher want to explain the meaning of love contained in these essays. The first step is to read the three essays repeatedly, then translate them into Indonesian and understand them more deeply. The next step is to learn the Sternberg's love components theory. After that, the researcher analyzed the meaning of love in the three essays using the instruments in the theory and the symbols used. The results of the analysis indicate that these three essays have the same main meaning, which is in love there is a sense of belonging. However, each essay has its own meaning as well. In the first essay, love is interpreted as something that is very important but often unnoticed by us. Meanwhile, in the second essay, love begins with a habit and can make the heart feel calm when facing problems. Whereas in the third essay, the meaning which found it is that even though love comes and goes, it is still something that is destined and interpreted as something that fills one's days.
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Darsimah Mandah
Depok: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library