Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Evan
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming. Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT. IPI. Kemudian permasalahan yang ditemukan berikutnya adalah belum adanya model bisnis yang jelas atas sumber daya dan strategi yang dimiliki, serta pemaparan value proposition yang ingin ditawarkan oleh PT. IPI pada konsumennya. Dari analisa proses bisnis, ditemukan bahwa permasalahan UKM di bidang keuangan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan adalah bahwa PT. IPI masih belum memiliki Harga Pokok Produksi HPP untuk produk yang selama ini mereka buat. Selama ini perusahaan melakukan penetapan harga jual untuk produk yang diproduksi hanya didasarkan pada harga kompetitor, kecepatan penyelesaian produk serta kerumitannya, sehingga penetapan harga jual untuk produk selama ini tidak didasarkan pada perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan pembuatan produk mulai dari material mentah, pemrosesan material dengan menggunakan mesin,serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan perusahaan hingga produk jadi. Tujuan dari business coaching ini adalah melakukan analisa proses bisnis, formulasi model bisnis kanvas, serta melakukan penghitungan HPP. Tujuan dari dilakukannya penghitungan HPP adalah agar PT. IPI dapat menetapkan harga jual untuk produk yang mereka produksi secara tepat dan didasarkan pada seluruh biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Full Costing . Dalam penelitian ini, penghitungan HPP akan dilakukan pada tiga produk utama yang paling sering diproduksi oleh PT. IPI yaitu produk precision parts jenis Die Blank, Punch Blank, dan Die Forming.
ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching that is conduct at PT. Isra Presisi Indonesia PT. IPI which is locate in Lippo Cikarang. The data collection method that is use in this paper are interviews and observation with SME rsquo s owner as an interviewees. The first problem that arise is the unavailability of company business process flow and the next one is the unavailability of appropriate business models for company rsquo s resources , strategy, and the explanation of company rsquo s value propositions. From business process analysis, the main problems that arise from finance division is, that PT. IPI do not have cost of goods manufactured calculations for all of the products that produce by the company. Currently, the company set their selling price based on competitor price as their benchmark, speed of completion, and also the complexity of the products. That kind of price settlement method is not relevance since it is not considered all of the production cost which includes direct material cost, direct labor cost, and fixed overhead cost until it transforms into finished goods. The objective of this business coaching is to analyze company rsquo s business process, formulate company rsquo s business model, and calculate company rsquo s cost of goods manufactured. The objectives of COGM calculation at PT. IPI is to help PT. IPI setting their selling price based on all of the production cost that they incur to produce the products Full Costing . In this thesis, the calculation of COGM will be conduct on three main products that most frequently produces in PT. IPI, which are Die Blank, Punch Blank, and Die Forming.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Pandhito Daniswara
Abstrak :
Biaya transportasi yang tinggi dapat menjadi hambatan dalam aktivitas perdagangan internasional dan menghambat realisasi keuntungan dari adanya liberalisasi perdagangan. Secara empiris maupun teoritis, indikator kualitas infrastruktur transportasi yang semakin baik akan mendorong semakin cepat, efisien, dan tepat waktunya durasi serta proses pengiriman komoditas ekspor, sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya perdagangan.  Studi ini bertujuan untuk melihat dampak dari perkembangan kualitas infrastruktur transportasi, yaitu jalan dan pelabuhan, dari Indonesia maupun mitra dagang terhadap kinerja ekspor Indonesia secara total maupun berdasarkan tiga kelompok komoditas, yaitu mineral, logam dasar, dan manufaktur. Dengan menggunakan Model Gravitasi (Tinbergen, 1962)sebagai model acuan dengan data panel nilai ekspor dengan 18 mitra dagang terbesar di tahun 2007 hingga 2018, studi ini menemukan bahwa kualitas infrastruktur transportasi, yaitu jalan dan pelabuhan dari Indonesia maupun mitra dagang memberikan dampak positif dan signifikan dalam mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia secara total. Kemudian, perkembangan kualitas infrastruktur transportasi cenderung memberikan dampak yang lebih kuat terhadap kelompok komoditas logam dasar dan manufaktur dibandingkan dengan kelompok komoditas mineral, dengan mempertimbangkan karakteristik dari masing-masing kelompok komoditas.Kata kunci: Kualitas Infrastruktur Transportasi; Kinerja Ekspor; Model Gravitasi; Mineral; Logam Dasar; ......ManufakturHigh transport costs are an obstacle to trade and hinder the realization of gains from trade liberalization. Empirically and theoritically, better transportation infrastructure quality would influence the efficiency, speed, and the timeliness of export goods duration and delivery process, thus it is expected to reduce trade costs. This study aims to assess the impact of transportation infrastructure quality of Indonesia and its trade partners, which consists of road and port, on Indonesia’s export performance in total as well as on three commodity groups, consisting of mineral, base metals, and manufactured. Using the Gravity Model (Tinbergen, 1962)as the reference model with panel data from bilateral export value between Indonesia and 18 largest trade partners in 2007 to 2018, this study found that the proxy of transportation infrastructure quality of both Indonesia and its trade partners are significant and positively impact Indonesia’s total export performance. This study also found that better transportation infrastructure quality has stronger impacts on base metals and manufactured products rather than mineral products, considering each characteristics of these commodity groups.Keywords: Transportation Infrastructure Quality, Export Performance, Gravity Model, mineral, base metals, manufactured products
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karmila Putri Maulidya
Abstrak :
Gangguan pada Vertebrae yang umum terjadi berupa Disc Degenerative Disease (DDD) dimana intervertebral disc atau diskus tulang belakang mengalami kerusakan dan tidak dapat menopang vertebrae sesuai fungsinya. Pengobatan terhadap DDD dapat dilakukan secara konservatif dengan terapi dan obat-obatan, maupun secara operatif dengan mengganti intervertebral disc. Terdapat beberapa metode operasi pemasangan implan yang masing-masing memiliki cara insersi berbeda. Di antara metode insersi tersebut, TLIF merupakan metode dengan tingkat invasi paling minimum dan dapat diminimalkan lagi dengan menerapkan prinsip Minimally Invasive Spine Surgery (MISS). Prinsip ini bertujuan untuk memperkecil ukuran sayatan operasi pada saat insersi implan, dapat dilakukan dengan bantuan teknologi atau dengan modifikasi geometri implan. Penelitian ini akan mengembangkan desain geometri implan TLIF menjadi modular lepas pasang dengan sistem pengunci horizontal dan vertikal. Bagian modular perlu diuji keberhasilannya menggunakan prototipe hasil fabrikasi stereolithography (SLA) maupun Fused Deposition Modelling (FDM). Desain implan kemudian dimanufaktur dengan material PEEK untuk dilakukan pengujian simulasi Metode Elemen Hingga dan eksperimental kompresi. Geometri modular memiliki pengaruh menurunkan kekuatan mekanik implan dibandingkan geometri nonmodular. Akan tetapi penurunan kekuatan tersebut masih pada batas aman kemampuan mekanik yang dibutuhkan oleh implan. Oleh karena itu, dengan dikembangkannya desain geometri modular ini, prinsip MISS dapat dicapai dan kekuatan mekanik yang dibutuhkan tetap dapat dicapai oleh implan TLIF. ......Disorders of the Vertebrae commonly occurs is Disc Degenerative Disease (DDD) in which the intervertebral discs or spinal discs are damaged and cannot support the vertebrae according to their function. Treatment of DDD can be done conservatively with therapy and drugs, or operatively by replacing the intervertebral disc. There are several surgical implant methods, each of which has a different way of insertion. Among these insertion methods, TLIF is the method with the minimum level of invasion and can be minimized by applying the principles of Minimally Invasive Spine Surgery (MISS). This principle aims to reduce the size of the surgical incision at the time of implant insertion, which can be done with the help of technology or by modifying the implant geometry. This research will develop the geometry design of TLIF implants into a detachable modular system with a horizontal and vertical locking system. Modular parts are required to be tested for success using prototypes produced by 3-dimensional stereolithography (SLA) printing and Fused Deposition Modeling (FDM). The implant design was then manufactured with PEEK material for the Finite Element Method simulation and compression experimental tests. Modular geometry has the effect of reducing the mechanical strength of the implant compared to non-modular geometry. However, this decrease in power is still within the safe limits of the mechanical capabilities required by the implant. Therefore, with the development of this modular geometry design, the MISS principle can be achieved and TLIF implants can still achieve the required mechanical strength.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Rahmi
Abstrak :
ABSTRAK
CV. ABC adalah sebuah perusahaan penerbitan dan percetakan. Laporan magang ini bertujuan untuk mendeskripsikan perhitungan harga pokok produksi di CV. ABC terkait sampel produksi Job Order 1 yang dikerjakan pada bulan Oktober 2016, mengklasifikasikan biaya produksi berdasarkan biaya langsung dan biaya tidak langsung beserta dokumen pendukung yang dibutuhkan, dan memberikan rekomendasi perhitungan harga pokok produksi yang lebih tepat. Metode perhitungan yang digunakan CV. ABC untuk sampel produksi Job Order 1 tidak sesuai dengan teori akuntansi biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan hanya memperhitungkan biaya langsung. Untuk hasil klasifikasi biaya langsung terdiri dari komponen bahan baku seperti kertas dan plat, komponen biaya tenaga kerja langsung, dan biaya langsung lainnya. Sedangkan untuk klasifikasi biaya tidak langsung antara lain biaya penyusutan pabrik dan biaya listrik. Perusahaan sebaiknya menggunakan metode perhitungan full costing agar informasi biaya yang dihasilkan lebih akurat.
ABSTRACT
CV. ABC is a publishing and printing company. This internship report aims to describe the calculation of cost of goods manufactured in CV. ABC for production sample of Job Order 1 done in October 2016, classify production cost based on direct cost and indirect cost along with supporting documents needed, and recommend cost of goods manufactured rsquo s calculation method. Calculation method used in CV. ABC for the sample of Job Order 1 production is not in accordance with cost accounting theory. The analysis show that the company only takes direct costs into account, the cost classified as direct material costs are raw materials such as paper and plate, direct labour cost and other direct costs. Meanwhile some other costs, namely cost of factory depreciation and electricity cost will be classified as indirect costs. Companies should use the full costing method so that the cost information result can be more accurate.
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Mechanics of Additive and Advanced Manufacturing, Volume 8 of the Proceedings of the 2018 SEM Annual Conference & Exposition on Experimental and Applied Mechanics, the eighth volume of eight from the Conference, brings together contributions to this important area of research and engineering. The collection presents early findings and case studies, including: - Fatigue & Fracture in AM Materials - Additively Manufactured Metals & Structures - AM Process Characterization - Processing & Mechanical Behavior of AM Materials - Dynamic Response of AM Materials - Additively Manufactured Polymers & Composites
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502437
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Q Ahmada Arifin
Abstrak :
Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk menghitung harga jual dan laba rugi perusahaan. PT. ABC bergerak sebagai distributor utama bahan baku PT. XYZ. Penelitian ini membantu PT. ABC menentukan Harga Pokok Produksi yang lebih akurat untuk menentukan harga jual yang tepat dengan metode tradisional dan TD-ABC. Metode tradisional membagi rata alokasi biaya tenaga kerja langsung dan overhead kepada setiap produk berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan menghasilkan perhitungan yang kurang akurat. Metode TD-ABC menghasilkan alokasi tenaga kerja langsug dan biaya overhead yang lebih akurat dengan menghitung setiap aktivitas yang memiliki nilai tambah dan waktu proses produksi setiap jenis produk. TD-ABC menunjukkan produk sederhana memiliki alokasi biaya overhead lebih kecil dibanding produk yang rumit proses produksinya sehingga undercosting atau overcosting dapat diminimalisir. ......Cost of Goods Manufactured is a very important thing to calculate the selling price and profit and loss of a company. PT. ABC as the main distributor of PT. XYZ. This research helps PT. ABC determine the Cost of Goods Manufactured which is more accurate to determine the right selling price with traditional methods and TD-ABC. The traditional method alocate the same value of direct and overhead labor costs for each product based on the number of units needed and provide less accurate calculations. The TD-ABC method provide more accurate direct labor and overhead costs by alocating the costs into each activity that has added value and the production process time for each type of product. TD-ABC shows that simple products have a smaller overhead allocation than products that are complicated in the production process so that undercosting or overcosting can be minimized.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library