Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Holy Greata N. Singadimedja
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara makna kerja dengan manajemen diri pada pekerja yang mengalami putus hubungan kerja karena perusahaan tempatnya bekerja tidak lagi beroperasi karena pailit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitaif.
Hackman (1986) menggambarkan individu yang memiliki managemen diri yang tinggi sebagai individu yang memiilki inisiatif dan motivasi yang tinggi, juga tingkah laku yang produktif. O?keefe dan Berger (1999) mendefinisikan manajemen diri sebagai kemampuan seseorang untuk mengarahkan perasaan, perilaku dan pikirannya agar dapat mencapai apa yang ia inginkan.
Responden penelitian ini adalah 106 individu yang pernah mengalami putus hubungan kerja karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami pailit. Responden berasal dari wilayah Jakarta, Bekasi, Karawang dan Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala makna kerja dan skala manajemen diri.
Penelitian menunjukan bahwa manajemen pikiran merupakan satu-satunya domain manajemen diri yang berhubungan secara signifikan dengan makna kerja. Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi makna kerja akan semakin tinggi kemampuan seseorang untuk memanajemeni pikiran setelah kehilangan pekerjaan.

The purpose of this research to study the relationship between meaning of working and self management in people who lose their job because of Retrenchment. This research used quantitatif approach.
Hackman (1986) describe individuals with a high self management ability as individuals who has a high level motivation and productive behavior. O?Keefe & Berger (1999) define self management as the ability to take charge of our affect, behavior and cognition in order to accomplish our goal. It is directing oneself in a purposeful manner so that our reality begins to resemble our wish list.
Respondents of the study were 106 people who lost their job because of retrenchment from Jakarta, Bekasi, Karawang and Tangerang. The data collected by using Self Management Scale and Meaning of Working. Results indicate that cognition was the only significant self management measure that was positively correlated with meaning of working measure.
This research were proven that self management and meaning of work is related and the a high meaning of work indicate a higher cognition management ability of an individual who lose a job."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Putu Kasrani
"Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan makna kerja anggota Tagana yang memberikan dampak bagi keberlanjutan relawan Tagana. Meskipun para relawan mengorbankan waktu, tenaga dan tidak mendapatkan insentif besar akan tetapi mereka masih bertahan. Salah satu organisasi sukarela yang masih bertahan yaitu Taruna Siaga Bencana Tagana . Penelitian-penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa keberlanjutan organisasi non-profit ditentukan oleh komitmen anggotanya. Namun, penulis berpendapat bahwa pemaknaan terhadap kerja pada anggota dapat menjamin keberlanjutan seorang relawan dalam organisasi non- profit. Keberlanjutan organisasi Tagana memiliki nilai, usaha/sikap, harapan, dan keyakinan pada masing-masing anggota Tagana dalam menjalankan perannya di masyarakat. Empat hal tersebut yang dilakukan Tagana membuatnya dapat dikategorikan sebagai makna kerja yang dikemukakan oleh Gaggiotti 2006 . Tulisan ini membandingkan konsep makna kerja Harpaz Snir 2002 dengan konsep makna kerja pada Gaggiotti 2006 . Catatan kritis dari studi ini, bahwa secara empiris makna kerja yang terdapat di Tagana Depok mempunyai makna kerja lain yaitu Work Experience. Penelitian ini dilakukan di Markas Komando Tagana, Kota Depok, Jawa Barat. Data dalam tulisan ini diperoleh melalui metode kualitatif.

ABSTRACT
The purpose of this study is to explain the meaning of work of Tagana that impacts on the sustainability of Tagana volunteers. Although volunteers sacrificed their time, effort and did not get great incentives but they still survived. One of the voluntary organizations that survives is the Disaster Standby Taruna Tagana . Previous studies have suggested that the sustainability of non profit organizations is determined by the commitment of its members. However, the authors argue that the meaning of work on members can ensure the sustainability of a volunteer in a non profit organization. Tagana sustainability organization has value, effort attitude, hope, and confidence in each member of Tagana in performing its role in society. The four things that Tagana did make it can be categorized as the meaning of work put forward by Gaggiotti 2006 . This paper compares the concept of work meaning Harpaz Snir 2002 with the concept of work significance in Gaggiotti 2006 . Critical note of this study, that empirically the meaning of work contained in Tagana Depok has other work meaning that is Work Experience. This research was conducted at Tagana, Depok City, West Java. The data in this paper is obtained through qualitative methods."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Ayu Paramita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari meaning of work terhadap ketiga komponen komitmen organisasi yakni affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment, serta dengan work engagement sebagai mediasi. Data penelitian diperoleh dari 148 karyawan tetap Generasi Y di Jabodetabek melalui kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meaning of work memiliki pengaruh terhadap ketiga komponen komitmen dan work engagement. Sedangkan untuk peran mediasi, digunakan metode causal steps yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny 1986, dengan hasil yang menunjukkan bahwa work engagement memediasi secara parsial partial mediation pengaruh meaning of work terhadap affective commitment, sedangkan tidak memediasi pengaruh meaning of work terhadap continuance commitment, dan memediasi secara penuh complete mediation pengaruh meaning of work terhadap normative commitment.

This study aims to analyze the impact of meaning of work toward three components of organizational commitment, those are affective commitment, continuance commitment, and normative commitment, and also work engagement as mediator. Research data were collected from 148 Y Generation permanent employees in Jabodetabek through online questionnaire. The result of this study performs that meaning of work has an impact toward three components of organizational commitment and also work engagement. Meanwhile to determine mediated result, this study was using causal steps method developed by Baron and Kenny 1986, and the results showed that work engagement is partially mediating the impact of meaning of work toward affective commitment, whereas it is not mediating the influence of meaning of work toward continuance commitment, and it is completely mediating the impact of meaning of work toward normative commitment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Karinadewi
"Industri hospitaliti, terutama sektor perhotelan, adalah salah satu industri dengan tingkat perpindahan pekerja tertinggi di dunia. Di Indonesia, sektor hotel mengalami berbagai permasalahan yang disebabkan oleh tingginya tingkat perpindahan pekerja. Hal ini juga dialami oleh berbagai perusahaan operator hotel terkemuka, termasuk PT. Archipelago International. Dalam studi ini, peneliti mengkaji bagaimana pekerja hotel di PT. Archipelago International memaknai pekerjaan mereka dan bagaimana variabel ini berkontribusi terhadap keterlibatan kerja, komitmen organisasional dan intensi pindah kerja. Dalam studi ini dilakukan pula kajian terhadap peran dari keterlibatan kerja sebagai mediator pada hubungan antara makna pekerjaan dan komitmen organisasi. Structural equation model (SEM) digunakan untuk menganalisa data penelitian. Berdasarkan data yang didapatkan dari 406 pekerja hotel di Jakarta dan Bali, hasil penelitian menunjukkan bahwa makna pekerjaan secara positif memengaruhi keterlibatan kerja, dan keterlibatan kerja secara positif memengaruhi komitmen organisasional. Keterlibatan kerja merupakan mediator penuh pada hubungan antara makna pekerjaan dan komitmen organisasional. Selain itu, ditemukan pula pengaruh negatif komitmen organisasional terhadap intensi pindah kerja. Implikasi manajerial dan ide penelitian berikutnya akan dibahas pada akhir studi.

The hospitality industry, especially the hotel sector, was one of the world’s highest in staff turnover rate. This is also the case in Indonesia, where the hotel sector is rife with problems related to high staff turnover. The situation is felt by hotel management companies in Indonesia, including PT. Archipelago International. In this paper, we explore how PT. Archipelago International’s hotel employees view the meaning of their work and how it contributes to their work engagement, organizational commitment, and turnover intention, along with the role of work engagement as mediator in the relationship between meaning of work and organizational commitment. Structural equation model (SEM) was used to examine the data. Based on the data collected from 406 hotel employees in Jakarta and Bali, results indicated that employees’ meaning of work positively influenced work engagement, and work engagement positively influenced organizational commitment. Work engagement was found to be a full mediator in the relationship between meaning of work and organizational commitment. Additionally, organizational commitment was also found to negatively influence turnover intention. Managerial implications and ideas for future research will be discussed at the end of the paper."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library