Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marilyn Nuritasari
"Penerapan manajemen media akan sangat mempengaruhi performa sebuah media. Maka media yang terlihat berkembang biasanya menerapkan manajemen yang tepat dan sesuai dengan organisasinya. Manajemen media terbagi dua, manajemen bidang redaksi dan usaha. Keduanya harus bersinergi agar performa media menjadi baik. Artinya bila salah satu bidang kurang mampu melaksanakan tugasnya, maka performa media itu akan terganggu.
Tesis ini mengenai manajemen dua majalah berita mingguan khas Islam yaitu Panji dan Ummat. Peneliti memutuskan mengkaji masalah ini karena berdasarkan pengamatan peneliti perkembangan media khas Islam pada umumnya memiliki performa kurang baik dibandingkan media non Islam. Pertimbangan lain, Panji dan Ummat mewakili majalah berita mingguan berskala nasional dan memiliki target pembaca yang relatif sama. Performa keduanya berbeda, Panji telah melakukan reposisi menjadi majalah berita mingguan umum dan Ummat tidak terbit lagi.
Tesis ini bertujuan untuk menemukan perbedaan dan persamaan manajemen media diantara kedua majalah tersebut. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview dan observasi, peneliti menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kurang suksesnya Panji dan Ummat. Hasil temuan pada Panji memperlihatkan rendahnya tingkat sirkulasi dan hasil pendapatan iklan. Kedua faktor tersebut menyebabkan pendapatan Panji rendah. Sehingga diambil langkah penyelamatan yaitu Panji melakukan reposisi. Selanjutnya hasil temuan pada Ummat menunjukkan rendahnya tingkat sirkulasi dan hasil pendapatan iklan. Selain itu faktor lain adanya biaya pengeluaran yang begitu tinggi hingga tidak sesuai dengan pendapatan. Akibatnya Ummat tidak mampu untuk terbit.
Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menemukan faktor-faktor yang mampu mendorong suksesnya sebuah media khas Islam. Beberapa faktor itu adalah tingkat sirkulasi dan pendapatan iklan yang sesuai dengan target yang telah ditentukan. Hal ini bisa diraih dengan melancarkan strategi pemasaran dan iklan yang tepat. Sehingga diharapkan pendapatan keuangan bisa membiayai biaya produksi sebuah media."
2001
T5252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah Ardiansyah
"This research aims to examine the influence of marketing mix carried out media performance social media portal on attitude towards a social marketing program,and its relationship with source credibility of the portal. This study was focused on "Generasi Berencana" Program (Generation with Plan Program, a program aimed at educating the youth on family planning) The Research employed Structural Equations Modeling (SEM). Based on data from 150 respondents it can be concluded that in social marketing programs, source credibility, engagement, word of mouth have positive influence on the formation of behavior, but awareness of a program is not found to influence formation of behavior. This research also obtained findings that attitudes influence behavioral intention, but subjective norms is not positively influence the formation of behavioral intentions."
Management, Faculty of Economics, University of Indonesia and Philip Kotler Center, 2013
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Soedjono
"Hubungan dengan media (Media Relations) adalah salah satu aspek dari kegiatan lembaga Hubungan Masyarakat (humas) yang cukup penting dan strategis. Dikatakan demikian, karena media (diwakili oleh wartawan) sebagai mitra kerja humas memiliki fungsi penyampai informasi, mendidik dan membentuk opini publik melalui surat kabar atau majalah. Posisi media itu menjadi semakin penting bila respon publik dapat diterima dan dikomunikasikan kembali melalui media tersebut.
Namun, pada prakteknya, untuk mencapai sebuah hubungan kerja yang baik antara humas dengan media tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun juga disadari adanya kesalingtergantungan hubungan kerja antara humas dengan media, tetapi tak jarang timbul kesalahpahaman dan koflik di antaranya. Konflik itu menjadi semakin hebat, bila humas tertimpa oleh suatu krisis citra perusahaan.
Dilatari oleh kondisi tersebutlah, penulis mencoba mengkaji aspek hubungan dengan media sebagai salah satu fungsi humas, dengan mengambil kasus Humas PT. Merpati Nusantara Airlines, dengan kajian lebih mendalam di saat Humas Merpati menghadapi krisis citra perusahaan. Contoh krisis yang diniaksud adalah ketika Merpati menghadapi musibah kecelakaan pesawat dan ketika adanya pergantian direktur utama beberapa waktu silam.
'Hasil penggalian data melalui wawancara mendalam terhadap pejabat Humas Merpati dan lima wartawan - 4 surat kabar nasional (KOMPAS, Republika, Media Indonesia, Suara Karya) dan 1 majalah Gatra - beserta observasi hubungan media secara langsung, dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Meskipun kedudukan Humas Merpati telah berada pada posisi yang cukup ideal dan strategis di dalam tubuh organisasi perusahaannya, namun ternyata kehadirannya di dalam sistem perusahaan kurang banyak berperan. Hal ini lebih banyak disebabkan oleh adanya konflik personal yang sangat mempengaruhi hubungan kerja, baik itu konflik dari luar (Departemen Perhubungan) maupun dari dalam (Manajemen).
2. Hubungan media yang dilakukan oleh Humas Merpati telah berjalan cukup baik. Namun, terlalu baiknya hubungan tersebut -- baik formal maupun informal - nampaknya Humas Merpati "memanfaatkan" hubungan tersebut dalam mempengaruhi media untuk urusan pemuatan berita.
3. Hubungan media di saat krisis, Humas Merpati belum menampakkan perannya dalam memberikan informasi kepada media massa. Dalam hal ini, Humas Merpati lebih berkonsentrasi kepada kegiatan yang bersifat internal, seperti protokoler penyelenggaraan acaranya.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Pratama
" ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran agensi warga dalam membentuk wacana tentang kejahatan di Instagram serta Visual Jalanan sebagai multi-agensi yang mengamplifikasi wacana tersebut pada medium Instagram, website, dan pameran. Akun Instagram Visual Jalanan menjadi kanal sekaligus jembatan bagi warga melalui aksi performatif untuk menyampaikan gagasan terkait kejahatan dalam bentuk visual. Pada proses konstitutif, Visual Jalanan berperan sebagai agensi untuk melakukan konstruksi ulang terhadap realitas baru terkait label yang melekat pada aksi vandalisme yang dilakukan oleh warga melalui berbagai medium. Kedua agen dalam proses konstitutif tersebut memiliki tendensi untuk menciptakan aktivisme visual melalui pengarsipan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dan metode studi kasus untuk memberikan gambaran proses konstitutif dalam konstruksi terkait realitas kejahatan.
ABSTRACT This thesis examines the role of citizens in shaping the discourse about crime on Instagram and Visual Jalanan as an multi agency which amplify the discourse on Instagram, websites, and exhibitions. The Instagram account ldquo Visual Jalanan rdquo becomes a channel as well as a bridge for citizens through a performance act to express the idea regarding the visual form of a crime. Concerning the constitutive process, Visual Jalanan acts as an agency to reconstruct new realities related to the label attached to the vandalism act which commit by citizens through various mediums. These two agents in the constitutive process tend to create a visual activism through archiving. This research uses an analytical approach and case study method to illustrate the constitutive process in construction concerning the crime reality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library