Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eryawan Deise Ulul
"[ABSTRAK
Hierarchical clustering merupakan metode yang efektif dalam membentuk pohon
filogenetik dengan mengetahui matriks jarak antar barisan DNA. Salah satu cara
untuk membuat matriks jarak yaitu dengan cara menggunakan metode -mer.
Kelebihan dari metode -mer yaitu lebih efisien dalam segi waktu. Langkahlangkah
dalam membuat matriks jarak dengan metode -mer dimulai dengan
membentuk -mer sparse matrix dari masing barisan DNA. Selanjutnya,
membentuk -mer singular value vector. Pada tahap akhir yaitu menghitung jarak
antar vektor. Pada tesis ini akan dilakukan analisis terhadap barisan DNA MERSCoV
dengan mengimplementasi Hierarchical clustering menggunakan -mers
sparse matrix sehingga dapat diketahui leluhur dari masing-masing barisan DNA
MERS-CoV.

ABSTRACT
Hierarchical clustering is an effective method in creating phylogenetic by
knowing the distance matrix between DNA sequence. One of methods to make the
distance matrix use -mer method. -mer is more efficient than others. The steps
to make distance matrix using -mer method starts from creating -mer sparse
matrix. Then, creating -mer singular value vector. The last steps is counting
distance each vectors. This thesis will analyze the sequence of DNA MERS-CoV
by implementing Hierarchical clustering using k-mers sparse matrix so that will
be known the ancestor of each sequence of DNA MERS-CoV., Hierarchical clustering is an effective method in creating phylogenetic by
knowing the distance matrix between DNA sequence. One of methods to make the
distance matrix use -mer method. -mer is more efficient than others. The steps
to make distance matrix using -mer method starts from creating -mer sparse
matrix. Then, creating -mer singular value vector. The last steps is counting
distance each vectors. This thesis will analyze the sequence of DNA MERS-CoV
by implementing Hierarchical clustering using k-mers sparse matrix so that will
be known the ancestor of each sequence of DNA MERS-CoV.]"
2015
T44260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kandi Siwi Saraswati
"Wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah pemirsa televisi yang tinggi merupakan salah satu wilayah uji coba siaran digital di Indonesia. Namun, kualitas siaran digital masih perlu di evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran spasial dan menganalisis pola spasial layanan sinyal televisi digital di wilayah penelitian berdasarkan karakteristik kerapatan bangunan dan ketinggian bangunan untuk dapat ditingkatkan secara optimal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif berdasarkan hasil uji analisis regresi linier sederhana dengan cluster sampling menggunakan alat ukur Sat-link WS-6980. Metode analisis yang digunakan adalah analisis link-budget, spasial interpolasi, dan spasial deskriptif. Unit analisis yang digunakan adalah grid 0,5 km x 0,5 km dengan satuan unit penelitian berupa ketinggian dan jarak dari stasiun pemancar. Hasil dari penelitian ini adalah layanan sinyal dengan klasifikasi baik cenderung berada di wilayah bangunan rendah dengan kerapatan jarang pada ketinggian < 60 mdpl dan jangkauan < 15 km, sedangkan klasifikasi buruk cenderung berada di wilayah bangunan rendah dengan kerapatan padat pada ketinggian > 60 mdpl dan jangkauan > 15 km. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier, variabel kerapatan bangunan memiliki persentase pengaruh 18,6% dan variabel ketinggian bangunan memiliki persentase pengaruh 6,2%terhadap layanan sinyal televisi digital di wilayah Jakarta Selatan.

The South Jakarta area has a high number of television viewers so that the area has become one of the trial areas for digital broadcasting in Indonesia. However, the quality of digital broadcasts still needs to be evaluated. This study aims to provide a spatial distribution picture and analyze the spatial pattern of digital television signal services in the study area based on the characteristics of building density and building height to be optimally increased. This research used quantitative methods based on the results of the linear regression analysis test. This research used cluster sampling and using an instrument measurement Sat-link WS-6980. The analytical method used is link-budget analysis, interpolation spatial analysis, and descriptive spatial analysis. The analysis unit is a 0,5 km x 0,5 km grid with the research unit in the topography and distance from the transmitter station. This study's results are signal services with good quality classification found in low-density areas with sparse density in an altitude of < 60 masl and a range of < 15 km. Then, signal services with awful quality classifications are in low-density regions with height buildings areas in an altitude of > 60 masl and a range of > 15 km. Based on the test results of linear regression analysis, the building density variable has an influence percentage of 18.6%; and the building height variable has a 6.2% percentage of influence on digital television signal services in the South Jakarta area"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkiaturrizki
"Proses disinfeksi membentuk produk sampingan disinfeksi (disinfection by-products, DBP) yang berbahaya bagi kesehatan. DBP terbentuk dari reaksi disinfektan dengan senyawa organik alami (natural organic matter, NOM) di dalam air. Trihalometan (THM) merupakan senyawa yang paling sering ditemui pada proses disinfeksi air minum dan sulit dihilangkan dengan pengolahan konvensional. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui keberadaan prekursor NOM pembentuk THM dan penyisihan NOM dan THM menggunakan kombinasi proses adsorpsi (granular activated carbon, GAC) dan membran elektrokimia (MER) pada pengolahan air minum. Metode yang digunakan adalah analisis kualitas air pada 5 (lima) lokasi instalasi pengolahan air minum (IPAM) untuk mengetahui keberadaan prekursor NOM dilanjutkan dengan uji skala laboratorium untuk GAC yang kemudian dikombinasikan dengan MER. Analisis kinerja GAC dalam menurunkan senyawa NOM untuk meminimalisir potensi pembentukan senyawa THM dilakukan dengan variasi dosis karbon dan waktu reaksi. MER merupakan pengolahan lanjutan untuk menurunkan pembentukan THM melalui penyisihan NOM dan senyawa THM yang terbentuk di dalam pengolahan air minum dengan mempertimbangkan densitas arus dan waktu reaksi. Diperoleh hasil bahwa air baku air minum dari 5 IPAM mengandung NOM dengan konsentrasi rata-rata DOC 5,18 ± 1.99 mg/L dan SUVA 2,04 ± 1.02 L/mg m. Unit pengolahan IPAM konvensional hanya mampu menyisihkan NOM sebesar 4 – 60%. Penambahan unit GAC terbukti mampu meningkatkan efisiensi penyisihan NOM hingga 68%. Kondisi optimum dicapai pada waktu reaksi 5 jam untuk dosis karbon 1gr/L. MER mampu menyisihkan senyawa THM dengan efisiensi penyisihan 40 – 80% untuk kloroform dan bromodiklorometana sedangkan klorodibromometana dan bromoform penyisihannya 10 - 50%. Kombinasi pengolahan GAC lalu MER dapat meningkatkan penyisihan NOM hingga 90%, dan kombinasi MER lalu GAC mampu menurunkan THM secara lebih merata pada keempat senyawa THM dengan efisiensi 40 – 62%. Kondisi optimum pengolahan MER untuk penyisihan NOM dan THM pada densitas arus 20 mA cm-2 dan waktu reaksi 1 jam.

The disinfection process forms harmful disinfection by-products (DBP) of health. DBP is formed from the reaction of disinfectants with natural organic matter (NOM) in water. Trihalomethanes (THM) are the most frequent compounds found in drinking water disinfection processes and are difficult to remove by conventional treatment. This study aimed to determine the presence of NOM as precursors of THM and the removal of NOM and THM using a combination of adsorption processes (granular activated carbon, GAC) and electrochemical membranes reactor (MER) in drinking water treatment. The methods are water quality analysis at 5 (five) drinking water treatment plant (WTP) locations to determine the presence of NOM precursors followed by laboratory scale analysis of GAC then combined with MER. Analysis of GAC performance in reducing NOM compounds to minimize the potential for THM compound formation was carried out using varying carbon doses and reaction times. MER is an advanced treatment to reduce the formation of THM through the NOM and THM removal in drinking water treatment by considering current density and reaction time. The results showed that the raw water of drinking water from 5 WTPs contained NOM with an average concentration of DOC 5.18 ± 1.99 mg/L and SUVA 2.04 ± 1.02 L/mg m. Conventional WTP units are only able to remove 4-60% of NOM. The addition of a GAC unit was proven to increase the efficiency of NOM removal by up to 68%. The optimum condition was achieved at a reaction time of 5 hours for a carbon dose of 1gr/L. MER can remove THM compounds with a removal efficiency of 40 - 80% for chloroform and bromodichloromethane, while for chlorodibromomethane and bromoform, the removal efficiency is 10 - 50%. The combination of GAC and MER processing can increase NOM removal up to 90%, and the combination of MER and GAC can reduce THM more evenly in the four THM compounds with an efficiency of 40 - 62%. The optimum conditions for MER processing for NOM and THM removal were at a current density of 20 mA cm-2 and a reaction time of 1 hour."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Stenografi is an art and science for hidling secret message into another message. The existence of secret message in unrecognized. Stenografi is a term from greek,steganos, that means hidden message...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar
"Kadar air dan kadar garam merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk memprediksi tingkat kualitas teripang pasir kering (Holothuria scabra) atau yang dikenal Bêche-de-mer. Namun, pengukuran kadar air dan garam umumnya bersifat destruktif dan dilakukan secara manual melalui uji laboratorium sehingga memakan waktu yang lama. Dalam penelitian ini, sistem pengukuran yang dikembangkan untuk memprediksi kualitas teripang pasir kering adalah sistem pengukuran yang berbasis citra Visible Near-Infrared (V-NIR) yang mampu mengukur kadar air dan garam secara non-destruktif. Algoritma partial least squares regression (PLSR) digunakan untuk membangun model prediksi pada data spektral. Sistem pengukuran untuk kadar air dan garam di evaluasi dengan koefisien korelasi untuk data pelatihan sebesar 0,99 dan 0,99 secara berurutan. Sedangkan untuk root mean square error dari kadar air dan garam adalah 0,92 dan 0,11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem ini dapat diusulkan sebagai sistem pengukuran kadar air dan garam secara non-destruktif untuk menguji kualitas pada teripang pasir kering (Holothuria scabra) dan dapat diimplementasikan sebagai sistem penyortiran di dunia industri.

Water content and salt Content are parameters used to predict the quality level of dried sea cucumber (Holothuria scabra) or known by Beche-de-mer. However, Measurements of moisture content and salt content are generally conductive and carried out manually through laboratory tests so that it takes a long time. In this study, a measurement system developed to predict the quality of dried sea cucumber is a valid system for Visible-Near Infrared (V-NIR) images based on the spectral reflectance characteristics of the moisture content and salt content to predict non-destructively the values ​​of the moisture and salt content. The partial least squares regression (PLSR) algorithm is used to build prediction models on spectral data. Predictive system models are used to obtain moisture and salt values. The predicted results are compared with the results of measurements of data references obtained using the laboratory test. The measurement prediction system for moisture and salt content has a correlation coefficient for test data 0,99 and 0,99 respectively. While for the root mean square error of the water and salt levels are 0,92 and 0,11. The results of this study indicate that this system can be proposed as a non-destructive system of measuring moisture and salt content to test the quality of dried sea cucumbers (Holothuria scabra) and is suitable for implementation in sorting systems in the industrial world
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library