Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aryani
"Peningkatan pendapatan masyarakat marginal menjadi suatu hal yang menjadi perhatian Peraerintah, karena merupakan salah satu jalan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memerangi kemiskinan. Industri kecil kerajinan merupakan salah satu sarana dari peningkatan perekonomian yang berakar pada masyarakat. Selain itu, kemajuan industri kerajinan di suatu daerah pedesaan juga akan mengurangi urbanisasi dan pengangguran serta meningkatkan pemerataan pendapatan.
Banyak instansi telah rnemberikan perhatian kepada usaha kecil dengan caranya masing-masing, dalarn bentuk pendanaan dan pelatihan. Tidak dapat disangkali pula bahwa pertumbuhan usaha kecil semakin marak di Indonesia, tetapi untuk tumbuh menjadi usaha menengah yang berkelanjutan, seperti yang ditargetkan pada Pelita VI, masih menjadi suatu hal yang harus diperjuangkan bersama.
Pada usaha kecil kerajinan yang dibahas, tahapan usaha masih pada tahapan pertumbuhan dengan peningkatan penjualan. Pasar masih bertumbuh, maka dapat dilaksanakan strategi Intensif dan diikuti dengan 'concentric diversification'. Secara umum permasalahan pada tahapan pertumbuhan adalah pada manaj emen, pemasaran dan efisiensi. Karena usaha kecil kerajinan tersebut berlokasi di desa yang mempunyai budaya tertentu yang selain berdampak positif bisa pula berdampak negatif. Dampak negatif seperti etos kerja yang santai, perlu diatasi dengan manajemen tenaga kerja yang tepat.
Untuk mengantisipasi tahapan selanjutnya, yaitu ke tahapan ekspansi/perluasan, maka diversifikasi produk dan ketersediaan tenaga kerja harus dipersiapkan secara terencana. Di samping memahami perraasalahan yang dihadapi, pengusaha perlu pula memahami tingkat tahapan pertumbuhan perusahaannya, agar dapat mengantisipasi tahapan pertumbuhan selanjutnya dengan segala tuntutan bagi peningkatan manajemen pada tahapan tersebut.
Setelah permasalahan diidentifikasi dengan tepat, maka dapat disusun strategi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memperhatikan tuntutan kondisi eksternal dan kemampuan internal yang ada. Usaha kecil kerajinan ini sangat rentan terhadap perubahan kondisi eksternal, maka pengusaha harus tetap aktif rnengikuti perubahan eksternal dan mengantisipasi perubahan yang mungkin terj adi.
Akhirnya kesimpulan dan saran yang diberikan pada bahasan ini ditujukan kepada para pengusaha dengan strategi yang direkomendasikan. Karena pemerintah dan instansi pembina usaha kecil juga berperan penting bagi kemajuan pengusaha kecil secara umum maka beberapa saran juga disampaikan pada akhir bahasan ini. Kesimpulan ini dimaksudkan agar dapat menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai dengan perannya masing-masing."
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koren, Yoram
New York: McGraw-Hill, 1983
670.427 KOR c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Suharno
"Dengan semakin berkembangnya industri elektronika dan semakin besamya kebutuhan masyarakat akan barang-barang elektronika dewasa ini, telah membuat industxi elektronika menjadi industri yang amat mengunnmgkan. Ditunjang dengan besarnya pasar balk di dalam maupun di luar negeri. Hal ini juga berarti semakin meningkatnya kebutuhan akan kornponen-komponen dari barang-barang elelctronika tersebut. Salah satu komponen penunjang tersebut adalah férrite magnet.
PT. XYZ adalah pemsahaan penama dan perusahaan satu-satunya di Indonesia yan memproduksi ]%rri!e magnet dengan menggunakan teknologi canggih dalarn proses pembuatannya. Dengan harga bersaing telah membuat produk dad PT. XYZ ini mampu merambah pasar di mancanegara, Dan kecenderungannya dari tahun ke tahun permintaan akan férrite magne! meningkat dengan cepat. Untuk itu PT. XYZ berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dad 10 tonfhari menjadi 20 ton/hari.
Untuk mencapai target tersebut harus diketahui berapa kebutuhan mesin-mesin untuk melaksanakan proses produksi agar rencana perusahaan tercapai Perhitungan kebutuhan mesin yang dilakukan meliputi 5 proses utama di Magnet Plant PT. XYZ, yaitu pulverisalion, pressing, sinrering, grinding, dan inspection.
Perhitungan dilakukan menggunakan rumus-rumus yang ada, berdasarkan pengambilan data yang dilakukan. Khusus untuk bagian inspeclion, perhitungan dilakukan dengan menggunakan teori waktu standar. Setelah dilakukan perhitungan akan didapat jumlah mesin yang dibutuhkan untuk mencapai target peningkatan kapasitas produksi yang telah direncanakan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandung Patria Aesthetika
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Ashiila Amalia
"Praktik kerja profesi di PT Gratia Husada Farma Periode Bulan Februari ndash; Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul "Perencanaan Kapasitas Mesin Produksi Sediaan Farmasi dengan Analisis Downtime Mesin". Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT Gratia Husada Farma adalah meningkatkan kapasitas mesin produksi berdasarkan hasil pengamatan downtime mesin. Secara umum, PT Gratia Husada Farma telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

Internship at PT Gratia Husada Farma Plant Period February - March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of goodmanufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is "Pharmaceutical Production Machine Capacity Planing Through Downtime Analysis". The purpose of this special assignment is to improve the production machine capacity based on the downtime analysis. In general, PT Gratia Husada Farma has applied authors also have the ability to responsibilities of pharmacists and pharmacy 12 aspects of GMP well and correctly, the understand the roles, duties, insights and provide solutions on products in the industry.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Mauliate Saroha
"
ABSTRAK
Pemeliharaan mempakan jenis kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan memproduksi barang atau jasa. Seiring dengan semakin banyaknya tuntutan akan hasil produksi yang baik, fungsi pemeliharaan menjadi bagian integral dari fungsi-fungsi lain pada perusahaan. Penelitian skripsi ini dilakukan pada PT. Sharp Yasonta Indonesia Divisi HAD (Home Appliance Dcparrrnemf) yang memproduksi kuIkas. Sistem kerja yang diamati adalah preventive maintenance pada satu Iini produksi yang merupakan tanggung jawab dari Bagian (Bag.) Maintenance divisi HAD.
Sistem kerja pada bagian maintenance selama ini adalah menggunakan sistem manual yang disesuaikan dengan penjadwaian yang telah ditentukan, yaitu penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan penjadwalan pengadaan atau pembelian suku cadang. Banyaknya data mesin-mesin produksi maupun jadwal pemeliharaan untuk setiap mesin tersebut menyebabkan bagian maintenance mengalami kesulitan dalam menentukan waktu kegiatan pemeliharaan untuk tiap mesin produksi dilaksanakan, suku cadang mana saja yang harus dibeli atau diambil dari gudang serta jenis kerusakan yang terjadi pada setiap mesin.
Penulisan skripsi ini untuk merancang sistem manajemen database pemeliharaan mesin-mesin produksi terkomputerisasi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga waktu yang terbuang untuk penyusunan file-file dapat dihindari dan kegiatan pemeliharaan akan berjalan sesuai rencana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan prinsip dasar sistem manajemen database, untuk mengolah data-data pemeliharaan mesin-mesin produksi yang diperoleh pada bagian maintenance divisi HAD menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dengan bantuan program komputer database.
"
Lengkap +
1997
S36188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Fariza
"ABSTRACT
Pemeliharaan mesin memiliki peranan penting untuk menjaga mesin selalu berada dalam kondisi baik. Buruknya penjadwalan pemeliharaan mesin dapat berdampak pada kegagalan mesin dan hal ini akan membuat proses produksi terhenti. Jika ini terus berlanjut, kerugian karena mesin yang berhenti bekerja dapat menjadi perhatian besar bagi perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang merupakan perusahaan yang memproduksi dan mengekspor pintu kayu. Biaya pemeliharaan mesin yang tinggi yaitu sekitar 66 dari total biaya overhead membuat perusahaan harus mencari solusi untuk mengurangi biaya tersebut. Tujuan dari penelitian yaitu berfokus pada penghitungan keandalan komponen-komponen kritis mesin untuk menentukan interval pemeliharaan yang tepat. Semakin andal sebuah mesin semakin kecil kemungkinannya untuk rusak. Konsep analisis keandalan menggunakan metode statistik dalam menghitung probabilitas keandalan komponen-komponen kritis dari waktu ke waktu. Data yang digunakan adalah data Time Between Failure TBF dan Time To Repair TTR dari data historis mesin tahun 2015-2017. Hasil menunjukkan terdapat 6 komponen kritis yaitu bearing motor, bearing shaft, piston press, linear bearing, adjuster, dan joint couple dengan interval pemeliharaan menggunakan tingkat reliabilitas 0.9 berturut-turut yaitu 20 hari, 6 hari, 15 hari, 20 hari, 56 hari, dan 21 hari.

ABSTRACT
Maintenance has an important role to keep the machine always in good condition. The poor scheduling of machine maintenance can have an impact on engine failure and this will make the production process stalled. If this continues, losses due to machines that stop working can be a big concern to the company. This research was conducted at PT. XYZ which is a company that produce and export wooden door. High machine maintenance cost, which is about 66 of the total overhead cost, makes the company should find a solution to reduce the cost. The purpose of the study is to focus on calculating the reliability of critical components of the machine to determine the appropriate maintenance interval. The more reliable a machine the less likely it is to break down. The concept of reliability analysis uses statistical methods in calculating the probability of reliability of the critical components over time. The data used are Time Between Failure TBF and Time To Repair TTR data from machine 39 s historical data of 2015 2017. The results show that there are 6 critical components bearing motor, bearing shaft, piston press, linear bearing, adjuster, and joint couple with maintenance interval using reliability level 0.9 consecutive i.e. 20 days, 6 days, 15 days, 20 days, 56 days, and 21 days. "
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Tulus
"Studi ini menjelaskan tentang pemodelan simulasi dari proses produksi pada industri komponen karet. Model ini dirancang dengan menggunakan sebuah software yang berorientasi pada objek dan pemodelan. Simulasi ini dilihat dari total produksi yang dapat dihasilkan. Selain itu terdapat faktor-faktor variabel lain seperti waktu kerja, jumlah mesin, dan waktu tiap proses produksi yang terjadi yang berpengaruh pada model simulasi. Dari model simulasi, kita dapat melihat total produksi yang dapat dihasilkan serta perilaku sistem tiap proses produksinya. Sebagai perbandingan, kita membuat skenario tentang penambahan satu mesin dan peniadaan penggunaan waktu kerja lembur. Dari hasil skenario ini, kita dapat mengetahui keputusan/cara yang tepat untuk melakukan penambahkan mesin baru atau untuk penggunaan waktu lembur.

This study describes about the simulation modeling of production process in rubber component industry. This model was created by using object-oriented modeling software. The simulation is seen from total production that can be produced. Besides that there are other variable factors such as working time, number of machines, and the time each process that affects the simulation model. From this simulation model, we can see the total production that can be produced and the system behavior of each process. As a comparison, we make a scenario about the addition of one machine and elimination of the use of overtime work. From the results of this scenario, we can know the right decisions to add the new machine or to use the usage overtime."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1138
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Dwi Sukmawati
"Praktik kerja profesi sebagai apoteker industri dilakukan di PT Gratia Husada Farma bertujuan untuk memberikan pemahaman peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memberikan pemahaman terhadap penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industri farmasi, serta memberikan gambaran nyata mengenai permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Praktik kerja dilakukan selama dua bulan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam seluruh tahapan yang dilakukan di industri farmasi. Mahasiswa diberikan tugas khusus dengan judul "Perencanaan Kapasitas Mesin Produksi Sediaan Farmasi dengan Analisis Downtime Mesin". Tujuan dari tugas khusus tersebut adalah menentukan downtime mesin produksi yang terjadi selama waktu operasional saat pengamatan dan menentukan jumlah output yang dapat ditingkatkan melalui analisis downtime mesin produksi.

Internship as an industry pharmacist conducted at PT Gratia Husada Farma aims to provide an understanding of the role, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, providing insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry, applying Good Manufacturing Practices GMP in the pharmaceutical industry, as well as provide a clear picture of the pharmaceutical work pharmaceutical industry. The internship is conducted for two months giving students the opportunity to be directly involved in all phases in the pharmaceutical industry. Students are given a special assignment entitled Planning Capacity of Pharmaceutical Production Machinery with Downtime Analysis of Machine. The purpose of this particular assignment is to determine the downtime of the production machine during the operational time during observation and to determine the amount of output that can be increased through the analysis of production machine downtime.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library