Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabilah Ayu Shabirah
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai perusahaan yang berada dalam fase rapid expansion. Penelitian dilakukan di PT ASIA SURYA PERSADA (ASP) dengan menganalisis aktivitas perusahaan dan menguji berbagai metode valuasi yang dapat sesuai dengan kondisi perusahaan. Aktivitas perusahaan dianalisis dengan content analysis untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan (sumber nilai). Penelitian ini juga menentukan nilai perusahaan dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yang umum digunakan dalam valuasi, serta metode alternatif dari penelitian-penelitian terdahulu seperti Venture Capital dan First Chicago. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa software ERP, cloud, sumber daya manusia dan portofolio pelanggan setia berdampak pada pertumbuhan perusahaan. Selain itu diketahui juga terdapat tiga metode valuasi yang dapat digunakan untuk perusahaan fase rapid expansion. Dari analisis valuasi yang dilakukan, metode DCF menghasilkan nilai valuasi yang lebih kecil daripada dua metode alternatif lainnya.

This study aims to determine the company’s value with considering their rapid expansion condition. This study did at PT ASIA SURYA PERSADA by analyzing the company’s activities and various valuation methods that could suit the company’s condition. The company’s activities are analyzed by content analysis to know any variable which has effect for the company’s growth (source of value). This study also determines the company’s value by using not only the valuation methods generally used such as Discounted Cash Flow (DCF) but also alternative methods such as Venture Capital and First Chicago. The result of this study shows software ERP, cloud, human capital, and portfolio of clients have effects on a company’s growth. In addition, it is also known that all these methods are compatible with the company’s rapid expansion. By valuation analysis, shown that DCF’s value is lowest than another two methods’ value."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apri Dwi Sumarah
"ABSTRAK
Ekosistem hutan menyediakan berbagai manfaat bagi kehidupan yaitu nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung, dimana kemungkinan nilai tidak langsungnya lebih tinggi daripada nilai guna langsungnya. Dikarenakan tidak adanya harga pasar, maka perlu dilakukan perhitungan manfaat hutan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi manfaat taman hutan wisata alam Grojogan Sewu secara menyeluruh, mengetahui tingkat membayar pengunjung dan faktor ? faktor yang mempengaruhinya. Nilai manfaat yang dihitung dalam penelitian ini adalah nilai manfaat wisata, nilai potensi kayu, nilai serapan karbon, nilai kesejukan dan nilai serapan air. Metode kontingensi dengan regresi logistik digunakan dalam penelitian ini untuk mengitung nilai guna wisata. Sedangkan untuk nilai kayu dan serapan karbon menggunakan pendekatan harga pasar yang berlaku dan nilai kesejukan dan nilai serapan air menggunakan pendekatan biaya pengganti. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini salah satunya adalah tingkat kemauan membayar pengunjung terhadap objek wisata TWA Grojogan Sewu. Nilai kemauan membayar pengunjung di objek wisata ini yang diperoleh masih lebih rendah daripada harga tiket masuk ketika penelitian dilakukan, yaitu dengan nilai terendah sebesar Rp10,622.56 yang diperoleh dari pengunjung dengan jenjang pendidikan tinggi dan memiliki jarak tempat tinggal ke lokasi wisata lebih dari 500 km, sedangkan nilai tertinggi adalah Rp12,406.39 yang diperoleh dari pengunjung dengan jenjang pendidikan menengah dan jarak tempat tinggal ke objek wisata kurang dari 500 km. Faktor ? faktor yang mempengaruhi nilai kemauan membayar tersebut adalah tingkat tawaran harga, umur, jenjang pendidikan tinggi, jumlah kunjungan, waktu berkunjung, persepsi responden terhadap ekosistem hutan di lokasi rekreasi sebagai daya tarik wisata dan persepsi terhadap TWA Grojogan Sewu sebagai asset nasional dan keamanan dalam melakukan kegiatan wisata di TWA Grojogan sewu. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai ekonomi penggunaan langsung lebih rendah daripada nilai penggunaan tidak langsung.dengan nilai total sejumlah Rp68.805.414.238,30.

ABSTRACT
Forest ecosystem provides many benefits for human being, those are use values and non-use values, which its non-use values may considerably exceed its use values. Due to lack of market price on forest ecosystem service, therefore needs a comprehensive method of forest ecosystem service valuation. Aims of this study are estimating the benefits value of Grojogan Sewu tourism forest, eliciting willingness to pay of tourist and drawing factors which influence to willingness to pay (wtp) level. The economic values which are estimated in this study are recreation value, commercial timber value, carbon storage value, micro-climate value and watershed service. Contingent valuation method along with logistic regression is used to evaluate the recreational value. However, commercial timber value and carbon storage value are based on market price approach; otherwise micro-climate and watershed value are based on substitution. Result of willingness to pay of tourist in this study is lower than the current price of entrance fee when this research was established which the lowest wtp is around Rp10,622.56 that generated from respondents who have a high education and home distance to attraction site more than 500 km; on the other hand the highest wtp is about Rp12,406.39 which generated from tourists with a medium education level and home distance less than 500 km. In this case, wtp is influenced by bid vehicle, age, a high education level, numbers of visit, the time-length of visit, perception on natural surroundings of forest ecosystem as recreational attraction, perception on statement that Grojogan Sewu as a national asset and safety feeling surrounding recreational site. Based on the study, it is defined that the use value is lower than the non-use value which the amount of total values around Rp Rp68.805.414.238,30.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Elvina
"Penelitian ini mencoba menganalisis valuasi Linknau Putella Digital (Linknau) yang bertujuan untuk mencari penambahan dana investasi perusahaan. Linknau yang telah menjalin kerjasama dengan enam mitra logistik. Penelitian ini berkontribusi pada metode dan faktor penilaian yang paling tepat digunakan untuk menganalisis nilai valuasi Linknau. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan periode 2019-2022. Penilaian Linknau dilakukan dengan menggunakan Relative Valuation. Dapat disimpulkan bahwa perhitungan valuasi Linknau lebih sesuai dengan EV/Sales dan Fundraising/Revenue, yang merupakan metode yang paling cocok untuk menilai perusahaan startup pada tahap awal mengingat kondisi perusahaan yang tidak stabil. Dengan faktor daya tarik pasar yang paling mendominasi dan keunggulan kompetitif. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan valuasi yang bermanfaat bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi, bagi internal perusahaan untuk melakukan perbaikan dan peneliti startup di masa mendatang.

This study tries to analyze the valuation of Linknau Putella Digital (Linknau) which aims to seek additional company investment funds. Linknau, which has collaborated with six logistics partners. This research contributes to the most appropriate valuation methods and factors used to analyze Linknau's valuation value. The data used is the company's financial statements for the 2019-2022 period. Linknau's assessment is carried out using Relative Valuation. It can be concluded that Linknau's valuation calculations are more in line with EV/Sales and Fundraising/Revenue, which are the most suitable methods for assessing startup companies at an early stage considering the company's unstable condition. With the most dominating market attractiveness factor and competitive advantage. It is hoped that this research can provide useful valuations for investors who are interested in investing, for internal companies to make improvements and startup researchers in the future."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apri Dwi Sumarah
"ABSTRAK
Ekosistem hutan menyediakan berbagai manfaat bagi kehidupan yaitu nilai guna langsung dan nilai guna tidak langsung, dimana kemungkinan nilai tidak langsungnya lebih tinggi daripada nilai guna langsungnya. Dikarenakan tidak adanya harga pasar, maka perlu dilakukan perhitungan manfaat hutan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi manfaat taman hutan wisata alam Grojogan Sewu secara menyeluruh, mengetahui tingkat membayar pengunjung dan faktor ? faktor yang mempengaruhinya. Nilai manfaat yang dihitung dalam penelitian ini adalah nilai manfaat wisata, nilai potensi kayu, nilai serapan karbon, nilai kesejukan dan nilai serapan air. Metode kontingensi dengan regresi logistik digunakan dalam penelitian ini untuk mengitung nilai guna wisata. Sedangkan untuk nilai kayu dan serapan karbon menggunakan pendekatan harga pasar yang berlaku dan nilai kesejukan dan nilai serapan air menggunakan pendekatan biaya pengganti. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini salah satunya adalah tingkat kemauan membayar pengunjung terhadap objek wisata TWA Grojogan Sewu. Nilai kemauan membayar pengunjung di objek wisata ini yang diperoleh masih lebih rendah daripada harga tiket masuk ketika penelitian dilakukan, yaitu dengan nilai terendah sebesar Rp10,622.56 yang diperoleh dari pengunjung dengan jenjang pendidikan tinggi dan memiliki jarak tempat tinggal ke lokasi wisata lebih dari 500 km, sedangkan nilai tertinggi adalah Rp12,406.39 yang diperoleh dari pengunjung dengan jenjang pendidikan menengah dan jarak tempat tinggal ke objek wisata kurang dari 500 km. Faktor ? faktor yang mempengaruhi nilai kemauan membayar tersebut adalah tingkat tawaran harga, umur, jenjang pendidikan tinggi, jumlah kunjungan, waktu berkunjung, persepsi responden terhadap ekosistem hutan di lokasi rekreasi sebagai daya tarik wisata dan persepsi terhadap TWA Grojogan Sewu sebagai asset nasional dan keamanan dalam melakukan kegiatan wisata di TWA Grojogan sewu. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai ekonomi penggunaan langsung lebih rendah daripada nilai penggunaan tidak langsung.dengan nilai total sejumlah Rp68.805.414.238,30.

ABSTRACT
Forest ecosystem provides many benefits for human being, those are use values and non-use values, which its non-use values may considerably exceed its use values. Due to lack of market price on forest ecosystem service, therefore needs a comprehensive method of forest ecosystem service valuation. Aims of this study are estimating the benefits value of Grojogan Sewu tourism forest, eliciting willingness to pay of tourist and drawing factors which influence to willingness to pay (wtp) level. The economic values which are estimated in this study are recreation value, commercial timber value, carbon storage value, micro-climate value and watershed service. Contingent valuation method along with logistic regression is used to evaluate the recreational value. However, commercial timber value and carbon storage value are based on market price approach; otherwise micro-climate and watershed value are based on substitution. Result of willingness to pay of tourist in this study is lower than the current price of entrance fee when this research was established which the lowest wtp is around Rp10,622.56 that generated from respondents who have a high education and home distance to attraction site more than 500 km; on the other hand the highest wtp is about Rp12,406.39 which generated from tourists with a medium education level and home distance less than 500 km. In this case, wtp is influenced by bid vehicle, age, a high education level, numbers of visit, the time-length of visit, perception on natural surroundings of forest ecosystem as recreational attraction, perception on statement that Grojogan Sewu as a national asset and safety feeling surrounding recreational site. Based on the study, it is defined that the use value is lower than the non-use value which the amount of total values around Rp Rp68.805.414.238,30."
2016
T46295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsil Adri
"ABSTRAK
Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam
mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya
memajukan kesejahteraan umum. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jabodetabek adalah
penggantian secara bertahap dan terprogram penggunaan angkutan pribadi dengan
angkutan publik dengan kapasitas yang lebih besar seperti KRL.
Dengan ditetapkannya PT KCJ sebagai operator KRL Jabodetabek
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang
transportasi. Keberlangsungan operasional KRL Jabodetabek tergantung kepada
jumlah pengguna jasanya oleh karena itu tesis ini mengkaji persepsi dan kesediaan
pengguna jasa dalam membayar tarif (willingness to pay (WTP)) terhadap kereta
komersil.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi Metode Valuasi
Kontingensi yang secara langsung menanyakan kesediaan dan kerelaan pengguna
jasa dalam membayar tarif (WTP) dengan metode tawar menawar (bidding game)
Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif dan analisis crosstab
(tabulasi silang) untuk mengetahui hubungan pengguna jasa dalam menentukan
besaran nilai WTP yang dipilih.
Setelah metode analisis tersebut dilaksanakan, maka diperoleh hasil
penelitian bahwa ada hubungan antara jarak, maksud perjalanan, kualitas dan
kuantitas pelayanan dan pendapatan responden yang dilakukan responden dengan
menggunakan KRL Jabodetabek dengan pilihan dalam menetapkan besaran WTP
berdasarkan jarak tempuh.

ABSTRACT
Based on the mandate of the Constitution of the Republic of Indonesia
year 1945, road transport plays a strategic role to support the development and
national integration of efforts to promote the general welfare. One of the efforts
undertaken to resolve problems of traffic and road transport in Jabodetabek,
gradually replaces the use of private vehicle programmed with larger public
transportation like KRL. With the stipulation of the PT KCJ as the KRL
Jabodetabek operator aimed at improving service in the field of public
transportation.
KRL Jabodetabek operational continuity depends on the number of service
users, this thesis will examine the perception and willingness to pay for the
comercial train. Method of data collection be done through the study of the
contingency valuation method that directly ask for perceptin and willingness to
pay tariff (WTP) by the method of bidding games. In this study, used methods of
descriptive analysis and crosstab analysis (cross tabulation) to determine the
service user relationships in determining the value of the selected WTP.
After the method of analysis has been implemented, results of research
there is a relationship between the distance, quality and quantity of services and
income of the respondents would mean that respondents made using buses KRL
with options to determine the amount of the WTP based on the distance traveled."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martino Harjono
"Model bisnis yang unik, aset tangible yang relatif kecil, dan aset intangible yang besar membuat perusahaan media sosial sulit untuk dinilai. Aset intangible perusahaan media sosial mencakup jumlah pengguna gratis yang secara tidak langsung akan menambah pendapatan mereka melalui partner-partner yang ingin menyerap pasar dalam dunia internet. Baru-baru ini perusahaan media sosial yang masih muda Twitter Inc. melakukan IPO dalam kondisi keuangan yang masih merah dan historikal keuangan yang tidak stabil. Penelitian ini berupa studi kasus untuk melakukan valuasi harga saham pada Twitter Inc. Valuasi dilakukan dengan metode Discounted Cash Flow dengan melakukan beberapa penyesuaian dan asumsi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada skenario pertumbuhan yang lambat harga saham Twitter adalah $19.46, skenario pertumbuhan normal harga saham Twitter adalah $30.34, dan skenario pertumbuhan cepat harga saham Twitter adalah $46.53.

Unique business model, relative small tangible assets, and large intangible assets make social media companies difficult to assess. Intangible assets cover free users that will indirectly add to their revenue through partners who want to tap into the internet market in the world. Recently, Twitter Inc. as a young social media company perform an IPO in still red financial condition and unstable financial history. This research is a case study to conduct valuation at Twitter Inc. Valuation carried out by the Discounted Cash Flow method with some adjustments and assumptions. The results revealed that in slow growth scenario Twitter stock price is $ 19.46, normal growth scenario Twitter stock price is $ 30.34, and rapid growth scenario Twitter stock price is $ 46.53"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library